• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: ANDOAN SILABAN NIM."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN ABUTMENT DAN PLAT LANTAI JEMBATAN (DUPLIKASI) SEI PARE-PARE KECIL KECAMATAN AIR

PUTIH KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA

LAPORAN

Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI

Pendidikan Program Diploma III

oleh:

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN

MEDAN 2014  ANDOAN SILABAN

NIM. 1205023301

ERICK DELUS TAMBA NIM. 1105022085

(2)

iii  KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat, dan karunia-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Metode Pelaksanaan Konstruksi Dan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Abutment Dan Plat Lantai Jembatan (Duplikasi) Sei Pare-Pare Kecil Di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara ” ini merupakan satu syarat yang harus dilaksanakan untuk menyelesaikan pendidikan program studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.

Sesuai dengan judulnya, dalam laporan ini akan dibahas mengenai Metode pelaksanaan Jembatan dan Kebutuhan Tulangan di Sei Pare – Pare Kecil Di Air Putih Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara.

Pada kesempatan ini selayaknya penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T.,M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Ir. Abdul Basir,M.T., Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Medan; 3. Bapak Abdurrahman Dalimunthe, S.E.Ak,M.Si., Pembantu Direktur II

Politeknik Negeri Medan;

4. Ibu Delisma Siregar, S.T,M.T., Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Medan;

5. Bapak Cipta Darma, S.E, Msi., Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Medan;

6. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;

7. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi;

8. Bapak Samiran, S.S.T., Dosen Pembimbing Laporan Tugas Akhir; 9. Bapak Ir.M.Koster Silaen, M.T., Pembimbing Konsentrasi Transportasi; 10. Bapak Ir. Syafaruddin, M.T serta bawahannya, Pembimbing dilapangan;

11. Seluruh dosen dan staf administrasi Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan;

(3)

iv  12. Orang tua dan keluarga kami yang telah memberikan dukungan, baik secara

moral maupun material;

13. Teman seperjuangan Andoan Silaban, Erick Delus Tamba, Natanael Manalu, Rio Klisman Siahaan;

14. Seluruh sivitas akademik Politeknik Negeri Medan;

15. Seluruh rekan-rekan mahasiswa khususnya SI-6E atas kerjasama, dukungan dan semangatnya yang telah diberikan kepada kami dalam pelaksanaan penyusunan laporan.

Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, penulis menghadapi berbagai kendala, namun atas bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, yang dibuat oleh penulis bukan merupakan plagiat. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan laporan ini, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kesalahan-kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Untuk itu penyusun mengharapkan kritik dan saran guna memperbaiki Laporan Tugas Akhir ini.

Akhir kata Penyusun mengucapkan terima kasih dan semoga Laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi siapa saja yang membaca.

Medan, Agustus 2014

Hormat kami penulis,

Mahasiswa I Mahasiswa II

 

ANDOAN SILABAN NIM : 1205023301

ERICK DELUS TAMBA NIM : 1105022085

(4)

ABSTRAK

METODE PELAKSANAAN KONSTRUKSI DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN JEMBATAN (DUPLIKASI) SEI PARE-PARE

KECAMATAN AIR PUTIH KABUPATEN BATU BARA PROVINSI SUMATERA UTARA

Oleh: Andoan Silaban (1205023301) dan Erick Delus Tamba (1105022085)

Jembatan sei pare-pare kecil merupakan jembatan yang menghubungkan ujung jalan Tanjung Kasau dengan Indra Pura yang merupakan jalan lintas yang sering dilalui kendaraan-kendaraan yang beragam ukuran dan mempunyai kepadatan volume jalan yang cukup besar. Dengan demikian, untuk mengantisipasi kepadatan volume kendaraan maka dilakukan pembangunan atau pembuatan jembatan baru atau duplikasi dari jembatan yang sudah ada.

Adapun tujuan utama dari pembangunan jembatan atau duplikasi jembatan ini adalah untuk menunjang pertumbuhan perekonomian dan juga untuk mengurangi tingkat terjadinya kecelakaan. Topik ini menarik dan layak untuk dibahas karena jembatan ini merupakan penghubung antar daerah sehingga perlu perencanaan peningkatan atau penambahan jembatan ini. Topik bahasan ini juga dititik beratkan pada pembahasan metode pelaksanaan jembatan serta perhitungan kebutuhan tulangan yang diperlukan.

Tujuan penulisan laporan ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah yang sesuai dengan panduan yang ada serta membandingkan perhitungan kebutuhan penulangan antara penulis dan perencana proyek tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan cara: mengadakan studi pendahuluan, mengadakan konsultasi dengan narasumber dan mencari data ke Dinas PU, yaitu dari pihak Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Sumatera Utara. Dari hasil analisis data perhitungan kebutuhan material tulangan diperoleh kesimpulan : Hasil perhitungan kebutuhan tulangan pada tugas akhir ini berbeda dengan yang diperoleh perencana. Total penulangan abutment yang didapat perencana adalah 8226.568 kg, dan penulis mendapatkan hasil perhitungan yaitu 8267.0812 kg dan juga perhitungan pada plat lantai, perencana mendapat hasil yaitu 13985.993 kg, sedangkan penulis 13984.22215 kg. Perbedaan Perbedaan yang dihasilkan disebabkan oleh cara pembulatan angka yang dilakukan.

(5)

vi  DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Batasan Masalah ... 2 C. Tujuan ... 3 D. Manfaat ... 4 E. Metodologi ... 4

F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir .. 5

G. Sistematika Tugas Akhir ... 6

BAB II.TINJAUAN PROYEK A. Latar Belakang Proyek ... 7

B. Data Umum Proyek ... 8

(6)

vii  BAB III. TINJAUAN PUSTAKA

A. Umum ... 10

B. Pengantar Metode Konstruksi Jembatan... 11

1. Sejarah Jembatan ... 13

2. Pembagian Konstruksi Jembatan ... 15

3. Bagian Struktur Utama Jembatan ... 18

4. Jenis Jembatan ... 18

5. Klasifikasi Jembatan ... 25

C. Penulangan ... 26

1. Menentukan Rekapitulasi Tulangan ... 27

2. Pembengkokan Tulangan ... 28

BAB IV. PEMBAHASAN A. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan ... 31

1. Mobilisasi ... 32

2. Manajemen Dan Keselamatan Lalu Lintas ... 32

3. Tahapan-Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan ... 32

a. Galian Untuk Selokan Dan Drainase Air ... 32

b. Timbunan Badan Jalan ... . 34

c. Penyediaan Dan Pemancangan Tiang Pancang ... . 35

d. Pekerjaan Pembuatan Abutment ... . 37

e. Perletakan Elastomer ... . 39

f. Pelaksanaan Pemasangan Balok Girder ... . 41

g. Pemasangan Diafragma ... . 46

h. Pemasangan Plat Lantai Jembatan ... . 50

i. Pekerjaan Pengaspalan ... . 53

(7)

viii  B. Perhitungan Kebutuhan Material Tulangan ... . 68

1. Kebutuhan Tulangan Pada Abutment ... . 69 2. Kebutuhan Tulangan Pada Plat Lantai ... . 74

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... . 83 B. Saran ... . 84

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(8)

ix  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi Proyek ... 9

Gambar 3. 1. Potongan Memanjang Jembatan ... 10

Gambar 3. 2. Bagian-Bagian Jembatan ... 15

Gambar 3.3. Macam-Macam Tulangan ... 26

Gambar 4. 1. Peta Lokasi Proyek ... 30

Gambar 4. 2. Flowchart Planning Pekerjaan ... 31

Gambar 4. 3. Galian Untuk Selokan Dan Drainase Air ... 33

Gambar 4. 4. Timbunan Badan Jalan ... 34

Gambar 4.5. Flowchart Pemancangan Tiang Pancang ... 35

Gambar 4. 6.1 Penyediaan Pancang Beton ... 36

Gambar 4. 6.2 Pemancangan Tiang Pancang ... 36

Gambar 4. 7. Penulangan Abutment ... 38

Gambar 4. 8. Pengecoran Abutment ... 39

Gambar 4. 9. Perletakan Elastomer ... 40

Gambar 4. 10. Peletakan Gelagar Menggunakan Crane ... 43

Gambar 4. 11. Pengangkatan Gelagar ... 43

Gambar 4. 12. Flowchart Pekerjaan Stressing ...44

Gambar 4. 13.1 Penyusunan Balok Girder ... 45

Gambar 4. 13.2 Setting Post-tensioning ... 45

Gambar 4. 13.3 Pekerjaan Stressing ... 45

Gambar 4. 13.4 Pemotongan Cable Strenght ... 45

Gambar 4. 13.5 Grouting Dan Patching ... 45

Gambar 4. 13.6 Finishing ... 59

Gambar 4. 14. Pengangkatan Balok Girder ... 45

Gambar 4. 15. Pemindahan Plat Diafragma Dari Truk ... 47

Gambar 4. 16. Pengangkatan Plat Diafragma ... 48

Gambar 4. 17. Peletakan Plat Difragma ... 48

(9)

Gambar 4. 18.2 Memasukkan Cable Strenght ... 49

Gambar 4. 18.3 Pekerjaan Stressing ... 49

Gambar 4. 18.4 Finishing ... 49

Gambar 4. 19. Pengangkatan Plat Dek Dari Truk ... 50

Gambar 4. 20. Penempatan Plat Dek ... 51

Gambar 4. 21. Pemasangan Plat Dek ... 51

Gambar 4. 22. Penulangan Lantai Jembatan ... 52

Gambar 4. 23. Pengecoran Lantai Jembatan ... 54

Gambar 4. 24. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A ... 55

Gambar 4. 25. Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas S ... 56

Gambar 4. 26. Lapis Resap Pengikat Aspal Cair ... 58

Gambar 4. 27. Laston Lapis Pondasi AC Base ... 62

Gambar 4. 28. Laston Lapis Antara AC Base ... 65

Gambar 4. 29. Laston Lapis Aus AC-WC ... 66

Gambar 4. 30. Rangkaian Tulangan Pada Abutment ... 69

Gambar 4. 31. Rangkaian Tulangan Pada Sayap Abutment ... 69

(10)

xi  DAFTAR TABEL 

Tabel 1.1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir .... 5

Tabel 3.1. Daftar Harga Koefisien Tiap Diameter ... 27

Tabel 3.2. Diameter Bengkokan Minimum ... 29

Tabel 3.3. Kait Standard Untuk Tulangan Utama ... 29

Tabel 4.1. Daftar Harga Koefisien Tiap Diameter ... 68

Tabel 4.2. Bentuk Dan Total Kebutuhan Tulangan Abutment ... 76

Tabel 4.3. Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Abutment ... 80

Tabel 4.4.Bentuk Dan Total Kebutuhan Tulangan Pada Plat Lantai ... 81

Tabel 4.5. Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Pada Plat Lantai ... 82

Tabel 5.1. Rekapitulasi Kebutuhan Tulangan Abutment ... 83

(11)

xii  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Kartu Bimbingan Mahasiswa

Lampiran 2 Formulir Persetujuan Dosen Pembimbing Lampiran 3. Time Schedule (Kurva S)

Lampiran 4. Denah, Potongan Memanjang, Dan Potongan Melintang Lampiran 5. Denah Elevasi, Denah Pondasi, Abutment 1 dan 2 Lampiran 6. Penulangan Abutment

Lampiran 7. Penulangan Lantai Lampiran 8. Girder Segmental Lampiran 9. Denah Lantai

Lampiran 10. Dokumentasi Lapangan

Lampiran 11. Formulir Revisi Tim Pengujian Pertanggung Jawaban Laporan Tugas Akhir

  Lampiran 12. Formulir Bebas Revisi Tim Penguji Ujian Pertanggung Jawaban Laporan Tugas Akhir 

(12)

BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Jembatan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan bagi lalulintas, yang berada di atas permukaan air, kecuali jalan kereta api, jalan lori, dan jalan kabel (UU RI NO.38 Tahun 2004 Tentang Jalan dan Jembatan). Saat ini jembatan merupakan sarana transportasi yang penting bagi kehidupan baik dari segi ekonomi, sosial, pertahanan keamanan dan lain sebagainya. Maka setiap tahun pemerintah mengeluarkan dana yang besar untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan jaringan jalan dan jembatan. Sebagian dana tersebut digunakan untuk pembinaan perkerasan. Diantaranya adalah untuk pelaksaan lapisan aspal yang merupakan pekerjaan yang banyak memakan biaya. Tuntutan pembangunan masa kini serta yang akan datang yang disertai dengan tuntutan efesiensi di bidang transportasi yang mengakibatkan meningkatnya volume serta muatan kendaraan di jalan raya serta di jembatan. Peningkatan tersebut banyak mengakibatkan berkurangnya masa pelayanan terutama pada lokasi dengan lalu lintas berat yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain minimnya jumlah jembatan yang ada maupun pemeliharaan yang menyimpang dari spesifikasi, maupun berlebih atau kondisi daerah yang tidak memungkinkan untuk membangun sebuah jembatan.

Jaringan jembatan yang merupakan prasarana transportasi darat memegang peranan yang sangat penting dalam sektor perhubungan atau penghubung antara ujung jalan yang satu dengan yang lain yang dipisahkan oleh jurang ataupun jalur sungai dan terutama untuk kesinambungan distribusi barang dan jasa, baik dari daerah maupun ke daerah yang lainnya. Maka syarat yang penting untuk perkembangan dan kesejahteraan masyarakat ialah adanya suatu sistem transportasi yang baik dan bermanfaat. Berdasarkan hal tersebut dilakukan perbaikan dan penambahan jumlah jembatan pada setiap daerah

(13)

2  yang memang harus diperbaiki atau diperbaharui ataupun ditambahkan demi kelancaran sektor perhubungan antar kota serta sebagai sarana yang sangat penting dan strategis dalam mempengaruhi semua sektor kegiatan. Mengingat penting dan strategisnya peranan jalan dan jembatan yang menguasai hajat hidup orang banyak dan untuk menunjang mobilitas penduduk maupun barang serta untuk terlaksananya keterpaduan intra dan antar moda secara lancar dan tertib. Maka PU Bina Marga terus berupaya membangun dan meningkatkan prasarana jalan dan jembatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat khususnya di Wilayah Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Dalam hal tersebut pembangunan dan perawatan jembatan yang sangat perlu diperhatikan adalah dari segi perencanaan pembuatan jembatan, baik dari segi bahan yang digunakan maupun dari segi teknik pelaksanaan pembuatan jembatan. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kelancaran pelaksanaan, keefektifan dan mutu yang dihasilkan (Dep. PU, Dit. Bina Marga, 1983:3). Oleh sebab itu diperlukan proses atau metode pelaksanaan yang merupakan dasar dalam menentukan letak jembatan yang akan dilaksanakan baik itu pembuatan awal maupun penentuan bahan yang dibutuhkan untuk suatu jembatan sebagai pendukung pelaksanaan pembangunan serta peningkatan jumlah jembatan dan juga mengoptimalkan hasil pekerjaan yang baik dan tahan terhadap beban lalu lintas dan sebagai penyambung jalan yang satu dengan yang lain.

Sesuai dengan bidang konsentrasi yang dipilih di progam studi teknik sipil di Politeknik Negeri Medan, penulis memilih judul Tugas Akhir yang berjudul Metode Pelaksanaan Konstruksi Dan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Abutment Dan Plat Lantai Jembatan (Duplikasi) Sei Pare-Pare Kecil Di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara dan akan memaparkan metode pelaksanaan pembuatan jembatan pada proyek penambahan serta perawatan jembatan.

(14)

B. Batasan Masalah

Sesuai dengan judul yang diambil oleh penulis yakni “Metode Pelaksanaan Konstruksi Dan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Jembatan (Duplikasi) Sei Pare-Pare Kecil Di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara”. Maka ada beberapa permasalahan yang akan dibahas yaitu:

1. Bagaimana langkah-langkah “Metode Pelaksanaan Konstruksi Dan Perhitungan Kebutuhan Tulangan Abutment Dan Plat Lantai Jembatan (Duplikasi) Sei Pare-Pare Kecil Di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara”.

2. Mengenal Bagian-Bagian yang ada pada sebuah Jembatan.

3. Mengetahui Kebutuhan Tulangan pada sebuah jembatan yaitu khusus pada tulangan abutment dan plat lantai jembatan.

C. Tujuan

Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir adalah:

1. Mengetahui Cara Pembuatan dan Langkah-Langkah Pekerjaan Pada Pembangunan Sebuah Jembatan Sei Pare-Pare Kecil Baru di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara dengan menggunakan acuan atau pedoman sesuai dengan ketentuan yang ada. 2. Mengetahui bahan-bahan dan alat-alat berat yang digunakan pada

pembuatan sebuah jembatan Sei Pare-Pare Kecil di Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara.

3. Mengetahui jenis dan diameter tulangan yang digunakan sekaligus mengetahui banyaknya tulangan yang digunakan pada pembuatan proyek tersebut.

(15)

D. Manfaat

Adapun manfaat penulisan Tugas Akhir yaitu: 1. Teoritis

a. Sebagai referensi mahasiswa yang akan membahas hal yang sama dengan laporan ini.

b. Sebagai buku panduan bagi pembaca terkhusus untuk perhitungan tebal lapis perkerasan jalan dengan metode analisa komponen.

2. Praktis

a. Penulis sendiri menambah pengetahuan dan pengalaman agar mampu melaksanakan kegiatan yang sama kelak dengan pelaksanaannya dilapangan.

b. Penulis sendiri mampu mengaplikasikan ilmu tata cara atau metode pelaksanaan dari penulisan Tugas Akhir ini sebagai panduan dilapangan.

E. Metodologi

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis mengumpulkan dan mengolah data dengan cara:

1. Teknik pengumpulan data

a. Data-data yang dikumpulkan menggunakan alat bantu berupa kamera, foto dan data-data dari Dinas Pekerjaan Umum (PU), yaitu dari pihak Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) serta Konsultan yang berperan dalam Proyek tersebut.

b. Data yang kami peroleh juga berupa data gambar dan tabel-tabel yang mendukung penyusunan TA ini.

c. Data yang dikumpulkan pada penyusunan laporan tugas akhir ini berasal dari proyek pembangunan jembatan di Kecamatan sei pare-pare. d. Data dikumpulkan dengan cara wawancara dengan konsultan dan

(16)

5  e. Dan sebagian data didapat dengan cara melaksanakan tinjauan ke

lapangan serta melihat proses secara langsung bahkan dapat mengambil foto sebagai data dokumentasi.

 

2. Teknik pengolahan data

a. Dalam laporan ini, penulis akan memaparkan langkah-langkah dan urutan proses pembangunan jembatan yang akan dikerjakan.

b. Dalam pemaparan urutan pekerjaan tersebut penulis juga melakukan beberapa penambahan atau cara yang mendukung untuk pelaksanaan pembangunan jembatan tersebut.

F. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir

Adapun jadwal yang direncanakan untuk membantu pengarahan waktu agar sesuai dan tepat penyelesaian mulai dari persiapan, pengumpulan data hingga penyusunan Tugas Akhir (TA) mulai dari April s/d Agustus 2014.

Tabel I-1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir

No Kegiatan Bulan

4 5 6 7 8

A.Persiapan

1 Survei Objek TA (Perencanaan): mendapatkan Topik TA

2 Mendapatkan Dobing TA

3 Bimbingan Untuk pelaksanaan TA dari Dobing

B.Pelaksanaan

4 Bimbingan untuk pengumpulan data 5 Pengumpulan data

(17)

G. Sistematika Tugas Akhir

Adapun sistematika laporan Tugas Akhir ialah:

BAB I Pendahuluan ; Latar Belakang, Batasan Masalah, Tujuan, Manfaat, Metodologi, Jadwal dan Sistematika Laporan.

BAB II Tinjauan Proyek ; Latar Belakang Proyek, Data Umum Proyek, Struktur Organisasi Proyek.

BAB III Tinjauan Pustaka ; Penjelasan Umum, Pengantar Metode Konstruksi Jembatan, Penulangan.

BAB IV Pembahasan ; Metode Pelaksanaan Konstruksi Jembatan, Perhitungan kebutuhan Material Tulangan.

BAB V Penutup ; Simpulan dan Saran. LAMPIRAN

 

7 Pengolahan data

C. Pelaporan

8 Bimbingan untuk penulisan Bab I 9 Penulisan Bab I (Pendahuluan) 10 Bimbingan untuk penulisan Bab II

11 Penulisan Bab II (Tinjauan Umum Proyek) 12 Bimbingan untuk penulisan Bab III

13 Penulisan Bab III (Tinjauan Kepustakaan) 14 Bimbingan untuk penulisan Bab IV 15 Penulisan Bab IV (Perhitungan) 16 Bimbingan untuk penulisan Bab V 17 Penulisan Bab V (Simpulan dan Saran) 18 Bimbingan tahap akhir (Penyempurnaan

laporan tugas akhir)

Gambar

Tabel I-1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan, dan Pelaporan Tugas Akhir

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini oleh penulis diberi judul “Penggunaan Metode Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perjuangan Para Tokoh Masa Penjajahan

Pada bulan Agustus 2016, keadaan ketenagakerjaan di Provinsi Papua Barat pada semester kedua terjadi peningkatan tingkat pengangguran terbuka (TPT). Penduduk yang

Tiba di Florence, melawat Duomo Santa Maria Del Fiore Melihat Piazzale Michelangelo dan Ponte Vecchio Menuju ke Prato, daftar masuk hotel dan bermalam di Prato. Hari 05 : Prato - Pisa

2.7.1 Hubungan Transparansi terhadap Kualitas Laporan Keuangan Transparansi berarti terbukanya akses bagi semua pihak yang berkepentingan terhadap setiap informasi

Jadi, tidak peduli apakah Grbl perlu menunggu ruang di buffer perencana tampilan-depan untuk menyelesaikan parsing dan mengeksekusi baris terakhir G-kode atau jika komputer host

profesional muda yang akan dikembangkan pada program profesional muda yang akan dikembangkan pada program Lulusan Baru PTFI (GDP).  Mahasiswa berprestasi dianggap sebagai salah

Pengujian frekuensi pada piranti pendingin termoakustik dengan menggunakan beberapa variasi frekuensi yang mendekati hasil dari perhitungan sehingga diperoleh

Data dan informasi yang diperlukan berkenan dengan pertanyaan apa, mengapa, dan bagaimana untuk mengungkap proses bukan hasil suatu kegiatan. Apa yang dilakukan,