• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lembaran Data Keselamatan Bahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lembaran Data Keselamatan Bahan"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Halaman: 1/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013

1. Zat/bahan olahan dan nama perusahaan

Plurasafe® WGF 46 FG

Penggunaan: Cairan hidrolik

Perusahaan: PT BASF Indonesia

Plaza GRI, 10th & 11th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 No.1 Jakarta Selatan 12950, P.O. Box 2431 Gbr., Jakarta 10024, INDONESIA Telepon: +62 21 526-2481 / -2505

Nomer fax: +62 21 526-2493 / -2515 Informasi darurat:

+6221 54371979

International emergency number: Telepon: +49 180 2273-112

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi dari zat tunggal dan campuran: Mengiritasi kulit: Kat. 2

Kerusakan/iritasi mata yang serius: Kat. 2A Elemen label dan pernyataan kehati-hatian: Piktogram:

Kata Sinyal: Peringatan

(2)

Halaman: 2/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013 Pernyataan Bahaya:

Menyebabkan iritasi mata yang serius. Menyebabkan iritasi kulit. Pernyataan Kehati-hatian (Pencegahan):

Kenakan sarung tangan pelindung dan/atau masker wajah/pelindung mata. Bilas yang bersih dengan air dan sabun setelah menanganinya.

Pernyataan Kehati-hatian (Respon):

Jika terkena mata: Bilas hati-hati dengan air selama beberapa menit. Lepaskan lensa kontak, bila menggunakan dan mudah melakukannya. Teruskan membilas. Jika kena kulit (rambut): Cuci dengan sabun dan air yang banyak. Jika terjadi iritasi kulit: Dapatkan saran/petunjuk dokter. Jika iritasi mata berlangsung lama, segera hubungi rumah sakit terdekat Lepaskan pakaian yang terkontaminasi dan cuci sebelum digunakan kembali.

Bahaya lainnya yang tidak mempengaruhi klasifikasi:

Jika terdapat informasi yang berkaitan tentang bahaya lain yang tidak memiliki klasifikasi tetapi dapat memberikan kontribusi pada bahaya keseluruhan dari bahan atau campuran, akan disediakan dalam bagian ini.

3. Komposisi/informasi ingredien

Sifat kimia

Bahan olahan dengan bahan dasar: poliglikol, dalam air/solven Ingredien yang berbahaya

Decanoic acid

Kadar (berat/berat): >= 1 % - < 5 %

Nomer CAS: 334-48-5

Kerusakan/iritasi mata: Kat. 2A

potassium hydroxide

Kadar (berat/berat): < 2 % Nomer CAS: 1310-58-3

Acute tox.: Kat. 4 (oral) Mengiritasi kulit: Kat. 1A

4. Tindakan pertolongan pertama

Petunjuk umum:

Segera lepaskan pakaian yang terkontaminasi. Jika terhirup:

Jika ada kesulitan bernapas setelah menghirup uap/aerosolnya, segera pindahkan ke tempat yang berudara segar dan cari bantuan medis.

Jika kontak dengan kulit:

(3)

Halaman: 3/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013 Jika kontak dengan mata:

Segera bilas mata yang terkena minimal selama 15 menit pada air yang mengalir dengan kelopak mata yang terbuka, konsultasikan dengan dokter mata.

Jika tertelan:

Kumur dan kemudian minum air yang banyak. Catatan untuk dokter:

Gejala: Gejala dan akibat yang terpenting dijelaskan di label (lihat bagian 2) dan atau bagian 11 Gejala dan akibat lebih lanjut sejauh ini tidak diketahui

Perawatan: Rawat sesuai dengan gejalanya (dekontaminasi, fungsi vital), antidot yang spesifik tidak diketahui.

5. Tindakan pemadaman kebakaran

Media pemadam kebakaran yang sesuai: semprotan air, serbuk kering, busa Bahaya yang spesifik:

uap yang berbahaya

Pelepasan asap/kabut. Zat/gugus fungsi dari zat tersebut dapat dilepaskan jika terjadi kebakaran. Peralatan pelindung khusus:

Gunakan alat bantu pernapasan. Informasi lebih lanjut:

Derajat risiko ditentukan oleh zat yang terbakar dan kondisi kebakaran. Air pemadam kebakaran yang terkontaminasi harus dibuang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

6. Tindakan penanggulangan kecelakaan

Tindakan pencegahan diri:

Gunakan alat pelindung diri. Diperlukan pelindung pernapasan. Tindakan pencegahan terhadap lingkungan:

Serap air yang terkontaminasi/air yang sudah digunakan memadamkan kebakaran. Jangan membuang pada saluran air/air permukaan/air tanah.

Metoda pembersihan atau pengambilan: Untuk jumlah yang banyak: Pompa produk.

Untuk residunya: Serap dengan absorben yang sesuai. Buang material yang terserap sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

(4)

Halaman: 4/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013 Perlindungan terhadap kebakaran dan ledakan:

Lakukan tindakan pencegahan terhadap muatan listrik statis.

Penyimpanan

Informasi lebih lanjut mengenai kondisi penyimpanan: Biarkan kontainer tetap tertutup rapat, simpan di tempat yang dingin.

8. Pengawasan paparan dan perlindungan diri

Alat pelindung diri Pelindung pernapasan:

Pelindung pernapasan jika dilepaskan uap/aerosol. Filter partikel tipe P2 atau FFP2, (efesiensi sedang untuk partikel padat dan cair, misalnya EN 143, 149)

Pelindung tangan:

Sarung tangan pengaman yang tahan bahan kimia.

Material yang sesuai untuk kontak jangka waktu yang sebentar dan/atau percikan

(Direkomendasikan: minimal yang memiliki Protective index 2: menunjukkan waktu permeasi berdasarkan EN 374 >30 menit) :

karet butil (butil) - ketebalan coating 0,7 mm karet nitril (NBR) - ketebalan coating 0,4 mm

Catatan tambahan : Spesifikasi produk tergantung pada pengujian, dari data literatur dan informasi dari perusahaan manufaktur sarung tangan atau diturunkan dari produk yang memiliki bahan yang sama. Karena beberapa kondisi (misalnya temperatur) maka waktu pemakaian sarung tangan pengaman harus lebih singkat daripada waktu yang dibutuhkan untuk menembus berdasarkan pada EN 374.

Petunjuk penggunaan dari perusahaan manufakturnya harus diperhatikan karena tipenya yang sangat banyak.

Pelindung mata:

Kacamata pengaman dengan pelindung samping (frame goggle)(EN 166) Pelindung tubuh:

Pelindung tubuh harus dipilih berdasarkan pada aktivitas dan kemungkinan paparan, misalnya: apron, sepatu boot pengaman, pakaian pengaman dari bahan kimia (yang berdasarkan pada EN 14605 untuk percikan atau EN ISO 13982 untuk debu).

Tindakan umum untuk keselamatan dan higien:

Tangani sesuai dengan praktek higiene industri dan keselamatan yang baik. Pemakaian pakaian kerja tertutup juga diperlukan selain alat pelindung diri yang telah disebutkan.

9. Sifat fisika dan kimia

Bentuk: cair

Warna: kuning muda

Bau: dari glikol, lembut

(5)

Halaman: 5/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG (30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013 pH: 9.8 (25 °C) (seperti) Titik didih: kira-kira 102 °C

(1,013 hPa) Titik nyala: > 100 °C

Kemudahan terbakar (padat/gas): tidak menyala Temperatur pembakaran:

Berdasarkan pada kadar airnya, produk ini tidak dapat menyala. Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika

disimpan dan ditangani secara benar.

Menyala sendiri: tidak dapat menyala sendiri Bahaya ledakan: tidak mudah meledak

Sifat yang dapat membantu kebakaran: tidak menyebabkan penjalaran api

Tekanan uap:

Tidak tersedia informasi yang berlaku.

Massa jenis: 1.0543 g/cm3 (20 °C) Kelarutan dalam air: dapat larut

Koefisien distribusi n-oktanol/air (log Pow):

Studi ilmiah tidak berdasar. Informasi lainnya:

Jika diperlukan, informasi tentang parameter fisika dan kimia lainnya ditunjukkan dalam bagian ini.

10. Stabilitas dan reaktivitas

Kondisi yang harus dihindari: Hindari nyala api terbuka.

Dekomposisi thermal: Tidak mengalami dekomposisi jika disimpan dan ditangani secara benar.

Zat yang harus dihindari:

oksidator kuat, basa kuat, asam kuat

Korosi pada logam: Tidak ada efek korosif terhadap logam.

Reaksi berbahaya:

(6)

Halaman: 6/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013 Produk hasil dekomposisi yang berbahaya:

Tidak ada produk hasil dekomposisi berbahaya yang diketahui.

11. Informasi mengenai toksikologi

Toksisitas akut

Data percobaan/perhitungan: LD50 tikus (oral): > 10,400 mg/kg Iritasi

Data percobaan/perhitungan: Korosi/iritasi kulit kelinci: Iritan

Kerusakan/iritasi mata yang serius kelinci: Iritan Karsinogenisitas

Penilaian mengenai karsinogenisitas:

Seluruh informasi yang telah diketahui menunjukkan tidak adanya indikasi efek karsinogenik. Informasi toksisitas lainnya yang relevan

Produk ini belum pernah diuji. Pernyataan mengenai toksikologi diturunkan dari sifat-sifat masing-masing komponennya.

12. Informasi mengenai ekologi

Ekotoksisitas

Penilaian mengenai toksisitas perairan:

Penghambatan aktivitas degradasi dari lumpur aktif tidak diantisipasi jika diberikan ke dalam pegolahan limbah secara biologi pada konsentrasi yang rendah.

Toksisitas terhadap ikan:

LC50 (96 h) > 100 mg/l, Oncorhynchus mykiss Mobilitas

Analisa transport antar kompartemen-kompartemen lingkungan.: Tidak ada data.

Berpotensi bio-akumulasi Evaluasi potensi bioakumulasi.: Tidak ada data.

Informasi tambahan

(7)

Halaman: 7/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013 Produk ini belum pernah diuji. Pernyataan mengenai ekotoksikologi diturunkan dari sifat-sifat

masing-masing komponennya.

13. Pertimbangan pembuangan

Harus ditimbun atau dibakar sesuai dengan peraturan pemerintah setempat. Kemasan yang terkontaminasi:

Kemasan yang tidak terkontaminasi dapat digunakan kembali.

Kemasan yang tidak dapat dibersihkan harus dibuang dengan cara pembuangan yang sama dengan isinya.

14. Informasi transportasi

Transportasi domestik:

Tidak diklasifikasikan sebagai barang berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi laut IMDG

Sea transport IMDG

Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

Transportasi udara IATA/ICAO

Air transport IATA/ICAO Tidak diklasifikasikan sebagai barang

berbahaya sesuai dengan regulasi transportasi

15. Informasi peraturan

Regulasi Uni Eropa (Pemberian label) EEC Directives:

Simbol bahaya

Xi Iritan Frase R

R36/38 Mengiritasi mata dan kulit. Frase S

S37/39 Gunakan sarung tangan yang sesuai dan pelindung mata/wajah.

(8)

Halaman: 8/8 PT BASF Indonesia Lembaran Data Keselamatan Bahan

Tanggal / Direvisi: 24.09.2013 Versi: 1.0

Produk: Plurasafe® WGF 46 FG

(30171893/SDS_GEN_ID/ID) Tanggal dicetak 26.09.2013

16. Informasi lainnya

Garis vertikal di margin sebelah kanan menunjukkan perubahan dari versi sebelumnya.

Data-data yang terlampir dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman kami saat ini, dan hanya menjelaskan produk dari persyaratan keselamatan. Data tersebut tidak menjelaskan sifat-sifat produk (spesifikasi produk). Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan Bahan ini. Adalah tanggung jawab penerima produk ini untuk memastikan hak atas kekayaan intelektual dan hukum dan perundang-undangan yang ada.

Referensi

Dokumen terkait

--- Menimbang, bahwa adanya perubahan gugatan yang dilakukan oleh Para Penggugat/Pembanding tersebut, T.1 dan T.2 / Para Terbanding telah mengajukan

Penertiban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (3) huruf f merupakan tindakan pelaksanaan sanksi administratif yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang

Nilai konstanta = 24,704 menunjukkan bahwa dengan persepsi guru atas kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja paling rendah sulit bagi guru tersebut untuk

Validitas isi berkaitan dengan ketepatan alat evaluasi dilihat dari segi materi yang digunakan, atau dengan kalimat lain materi yang digunakan sebagai alat evaluasi merupakan

Penyusunan Laporan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Sistem Informasi S-1 pada Fakultas Teknik Universitas Muria

cDNA LGST12 dan SGST12 memiliki kedekatan kekerabatan dengan gen GST12 dari kedelai ( Glycine max ) yang telah didaftarkan di dalam GenBank bahkan terhadap beberapa sekuen

7.3.1 (2)-(6) Kerja sama/kemitraan yang dimaksud adalah bentuk kerja sama yang melibatkan Fakultas/Sekolah Tinggi/ Institut dengan institusi lain di dalam negeri

partitioning pada temperatur yang lebih tinggi, fasa martensit sulit untuk terbentuk, dan ukuran butir serta jumlah austenit sisa akan meningkat,