• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK ANDARA UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA PT. BANK ANDARA UNTUK MENILAI PENGENDALIAN INTERNAL PERUSAHAAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN

PADA PT. BANK ANDARA

UNTUK MENILAI

PENGENDALIAN INTERNAL

PERUSAHAAN

Nama

: Angel Septaningtyas

NPM

: 20213979

Kelas

: 3EB09

(2)

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG :

Penerapan Sistem Pengendalian Internal pada Sistem Akuntansi Penngajian PT.Bank Andara, alasan mengapa mengambil materi ini untuk digunakan penelitian adalah :

1. karena ingin mengetahui lebih jauh bagaimana proses dari penggajian dan alur-alur dengan menggunakan flowchart dari sistem penggajian tersebut

2. pada sistem pengendalian internal ini banyak mempelajari bagaimana perusahaan memberikan dan menjalankan sebuah kebijakan dan peraturan untuk para karyawan dan staff nya dengan menggunakan metode COSO

RUMUSAN MASALAH :

.

1. Bagaimana Sistem penggajian karyawan pada PT.Bank Andara ? 2. Apakah pengendalian internal sudah berjalan dengan baik ?

TUJUAN :

1. ingin mengetahui sebuah kebijakan perusahaan dalam memberikan gaji kepada karyawan ?

2. untuk mengetahui apakah sistem pengendalian internal pada perusahaan ini sudah efektif atau tidak ?

MANFAAT :

 Bagi Akademis

penelitian ini bermanfaat untuk mahasiswa dan dosen untuk bermanfaat memahami dan mengenal tugas-tugas menjalankan di dalam sebuah perusahaan seperti pemberian proses pemberian gaji kepada karyawan dan sampai kepada mengetahui jalannya sistem pengendalian internal pada suatu perusahaan

 Bagi Perusahaan

Guna untuk memberikan suatu informasi kepada perusahaan apakah sistem pengendalian internal dan proses penggajian pada perusahaan nya sudah berjalan dengan efektif untuk mengambil sebuah keptusuan atau terdapat nya sebuah kecurangan didalam perusahaan tersebut

(3)

METODE PENELITIAN

OBJEK PENELITIAN :

yaitu PT Bank Andara Indonesia di Plaza Bapindo Citibank Tower Lt.28 Jl. Jenderal Sudirman Kav 54-55 Jakarta 12190.

ALAT ANALISIS DATA :

 Flowchart

Metode flowchart ini adalah metode yang menggambarkan atau menyusun bagan-bagan dari alur sistem penggajian yang sudah ada pada perusahaan tersebut dan menggunakan serangkaian simbol standart untuk mendeskripsikan melalui gambar prosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan, dan arus data melalui sistem. Petunjuk umum untuk membuat bagan alir yang dapat dibaca, jelas, ringkas, konsisten dan dapat dipahami.

 ICQ (Internal Control Questionnaire )

Metode yang menggunakan suatu kuesioner yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan mengenai proses penggajian yang dijalan kan oleh perusahaan apakah sudah sesuia dengan prosedur yang dibuat,dan kuesioner ini merupakan cara yang banyak dipakai dalam mendokumentasikan informasi pengendalian internnya. Kuesioner pengendalian intern ini disusun untuk dapat diterapkan dalam berbagai macam perusahaan dan biasanya dibuat untuk tiap-tiap siklus kegiatan perusahaan yang diperiksa.

 SPI (Sistem Pengendalian Intern)

Metode ini adalah suatu proses dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya, yang dirancang untuk mendapatkan keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan. Dan berikut pengertian 5 komponen-komponen dari sistem pengendalian intern 1. Lingkungan Pengendalian (Risk Assement )

2. Penaksiran Risiko (Risk Assement)

3. Aktivitas Pengendalian (Control Activities)

4. Informasi dan komunikasi ( information and communication) 5. Pemantauan (monitoring)

(4)

Mulai mengarsipkan kartu absensi karyawan membuat daftar gaji karyawan menghitung PPH 21 membuat memo intern Kartu absensi Daftar hadir karyawan Daftar gaji karyawan Memo Intern 1

FLOWCHART PENGGAJIAN BAGIAN PERSONALIA

(5)

1 Memo Intern Daftar Gaji Karyawan Daftar hadir karyawan Kartu absensi Membuat voucher pengeluaran kas berdasarkan memo intern Membuat slip gaji berdasarkan DGK Menstransfer gaji ke tiap-tiap karyawan Slip Gaji Voucher pengeluaran kas 2

Pembahasan

FLOWCHART PENGGAJIAN BAGIAN KEUANGAN

(6)

2 Voucher pengeluaran kas Meletakan pencatatan atas voucher pengeluaran kas Rekapan voucher pengeluaran kas Lanjut (Yes)/ Tidak Lanjut (No) Selesai

Pembahasan

FLOWCHART PENGGAJIAN BAGIAN AKUNTANSI

(7)

PEMBAHASAN

 Analisis Sistem Pengendalian Internal

Berikut ini sistem pengendalian internal menggunakan analisis Flowchart, COSO, dan ICQ pada PT.Bank Andara

1. Flowchart : Dari sistem flowchart ini dapat diketahui bahwa sistem penggajian mulai dari : Bagian pencatatan Waktu, Bagian Gaji dan Upah, dan Bagian Hutang. Semua nya berjalan masih kurang efektif karena ada beberapa pegawai dan karyawan yang masih saja masuk dan keluar dari jam kerja tanpa izin atau tidak menggunakan kartu jam hadir yang sudah diberikan oleh perusahaan

2. ICQ (Internal Control Questionnaire) : Dari jawaban dari dua pihak PT.Bank Andara yaitu dari pihak HRD dan pihak Karyawan. Yang bisa diambil kesimpulan dengan skor sebagai berikut :

1. Quisioner 1 yang diisi oleh pihak HRD mendapatkan skor 85 point

karena menurut pihak HRD sistem pengendalian internal pada perusahaan ini sudah hampir medekati efektif karena sistem pengendalian intern ini sudah mulai berjalan dengan efektif walaupun masih saja yang melanggar peraturan menggunakan kartu hadir

2. Quisioner 2 yang diidi oleh pihak karyawan mendapatkan skor 65 point karena masih banyak yang belum sadar apa arti sebenarnya dari kartu jam

hadir dan sistem pengedalian intern yang dibuat oleh pihak perusahaan jadi mereka masih saja menyepelekan dan melanggar kartu jam hadir

3. SPI (Sistem Pengendalian Intern ) : Dari sistem pengendalian intern ini menurut COSO dapat ditarik beberapa kesimpulan yang didapat, dilihat dari segi aspek-aspek SPI adalah :

(8)

PEMBAHASAN

1. Merupakan tanggung jawab manajemen puncak untuk menyatakan dengan jelas nilai-nilai integritas dan kegiatan tidak etis yang tidak dapat ditoleransi. Dilihat dari sudut Lingkungan Pengendaliannya bahwa dari peraturan dan kinerja seorang manajemen diperusahaan ini sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab, mengatur, dan mengembangkan personil dan kerjaaan yang diberikan oleh dewan direksi sudah berjalan dengan baik

2. Sebuah perusahaan harus mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang menciptakan resiko bisnis dan harus menentukan bagaimana caranya mengelola resikot tersebut. Dilihat dari sudut Penilaian Resiko bahwa analisa resiko sudah baik bisa menilai atas resiko yang relevan yang dilakukan baik resiko terhadap internal maupun eksternal perusahaan, jadi setiap target dan tujuan perusahaan sudah bisa mengidentifikasikan resiko masalah yang dihadapi dalam perusahaan

3. Untuk mengurangi terjadinya kecurangan, manajemen harus merancang kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi resiko tertentu yang dihadapi perusahaan Dilihat dari sudut Aktivitas Pengendalian disini kebijakan yang telah dibuat dengan prosedur yang dapat membantu seorang manajer mengarahkan aktivitas pengendalian dengan menembus semua bagian-bagian dan semu fungsi yang ada diperusahaan ini, dan sudah baik dalam menangani risiko terhadap aktivitas pengendalian.

4. Sebuah sistem pengendalian internal yang harus dikomunikasikan dan diinfokan kepada seluruh karyawan perusahaan dari atas hingga bawah. Informasi dan Komunikasi disini sudah mulai baik dalam menjalan kan suatu kebijakann informasi-informasi yang didapat sudah mulai dijalan kan dengan baik kepada pihak semua karyawan baik karyawan yang baru maupun karyawan lama mereka sudah mampu dalam melaksanakan tanggung jawab yang baik.

5. Sistem pengendalian internal harus dipantau secara berkala. Apabila terjadi kecurangan yang signifikan, harus segera dilaporkan kepada manajemen puncak dan ke dewan komisaris. Pengawasan disini dari pihak manajemen dan personil di dalam perusahaan sudah mulai baik dalam mengsosialisasikan fungsi internal audit didalam perusahaan (organisasi).

 Usulan dan kelemahan Sistem Pengendalian Intern yang digunakan pada PT.Bank Andara adalah :

1. Pada bagian Informasi dan Komunikasi memiliki kelemahan pada bagian informasi kan sebuah kebijakan-kebijakan yang terdapat pada perusahaan dan kurangnya sosialisasi.Dan sering terdapat kurangnya komunikasi antara staff-staff dengan para karyawan.Sebaiknya informasi dan komunikasi harus tetap dijaga dan disosialisasikan dengan baik kepada seluruh karyawan terhadap kebijakan-kebijakan yang ada.

2. Pada Pemantauan disini masih sedikit kelemahan yaitu pada pemantauan dan pengawasan yang masih sedikit longgar dan asih sedikit dapat karyawan tidak patuhi terhadap kebiajakn dan peraturan yang telah dibuat. Sebaiknya pemantauan dilakukan tidak hanya dilakukan oleh bagian audit internal tetapi juga dibantu oleh Manajer, Personalia, HRD dan Dewan Direksi agar pemantuan dan pengawasan lebih berjalan dengan efektif.

(9)

KESIMPULAN dan SARAN

ini bahwa Sistem Pengendalian Internal pada PT. Bank Andara ini belum efektif karena masih banyak

yang belum menaati dan menjalankan peraturan yang ada, dan untuk para pihak-pihak yang

mengawasi seperti bagian audit, HRD, personlia dan manager tidak terlalu memeperhatikan peraturan

apakah berjalan dengan efektif atau tidak.

Masih banyak nya ketidakdisplinan pada penggunaan kartu jam hadir yang seharus nya digunakan

pada setiap keluar masuk jam kerja melalui mesin jam hadir

Sebaik nya untuk bagian Manajer, HRD, Personalia dan Audit lebih memperketat dan

memperhatikan, memeriksa, dan mengawasi peraturan dan kebijakan yang telah dibuat karena masih

banyak yang tidak mematuhi peraturan dari sistem pengen dalian internal ini yang berdampak pada

sistem penggajian karyawan

Referensi

Dokumen terkait

PERENCANAAN GEOMETRIK DAN TEBAL PERKERASAN JALAN DESA CEMPAKA – MUARA KUANG.. STA 05+000 – STA 10+000 PROVINSI

Secara Teoritis : Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain yang mempunyai objek penelitian yang sama dengan memanfaatkan media lain atau pun

Sedangkan pada penelitian yang dilakukan oleh Fretes dkk (2016) dengan judul “Wife’s Forgiveness For Husband’s Affair ” memiliki hasil bahwa istri yang mengalami

Hal ini sesuai dengan pernyataan bahwa apabila konsep bangunan hijau yang diterapkan berbasis pada kecanggihan teknologi hijau dengan melibatkan keseluruhan kinerja sistem

“Pendidikan nasional diselenggarakan secara terpadu dan diarahkan pada peningkatan kualitas pemerataan pendidikan, terutama peningkatan kualitas pendidikan

Bentuk berpori yang dimiliki oleh ketiga sampel ini diduga disebabkan oleh adanya Neodymium yang digunakan sebagai dopan seperti yang telah dilakukan pada

I don't recommend this for most general surgery residents. If you're a prelim, plastics, or urology resident forced to take the ABSITE, don't get this book. I give it 4 stars,

kertas tebal yang berbentuk persegi panjang yang berisi unsur bahasa terkecil yang dapat diujarkan atau dituliskan. Senada dengan pengertian di atas kartu-kartu