HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA
NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KLAS IIA SEMARANG
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Pendidikan Strata I Psikologi
Oleh:
Claodia Narasindhi G0113026
Pembimbing:
Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. Aditya Nanda Priyatama, S.Psi, M, Si.
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
ii
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan judul : Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga dan Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup Pada Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Semarang
Nama Peneliti : Claodia Narasindhi
NIM : G0113026
Tahun : 2017
Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan pembimbing dan penguji skripsi
Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret pada :
Hari : ...
Tanggal : ...
Pembimbing Utama
Dr. Munawir Yusuf, M.Psi.
NIP 195505011981031003
Pembimbing Pendamping
Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si.
NIP. 197810222005011002
Koordinator Skripsi
Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi dengan Judul:
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DAN PENERIMAAN DIRI DENGAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA
NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KLAS IIA SEMARANG
Claodia Narasindhi, G0113026, Tahun 2017
Telah diuji dan disahkan oleh pembimbing dan penguji skripsi Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta:
Hari :... Tanggal :...
Ketua Sidang ( )
Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. NIP 195505011981031003
Sekretaris Sidang ( )
Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si. NIP 197810222005011002
Anggota Penguji
Penguji Utama ( )
Dra. Suci Murti Karini, M.Si., Psikolog. NIP. 195405271980032001
Penguji Pendamping ( )
Nugraha Arif Karyanta, S.Psi., M.Psi. Psi. NIP 197603232005011002
Surakarta,
Kepala Program Studi Psikologi,
Drs. Hardjono, M.Si.,Psikolog
NIP. 195901191989031002
Koordinator Skripsi,
Pratista Arya Satwika, S.Psi., M.Psi., Psikolog
HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan
tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat
yang pernah ditulis dan pernah diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika secara
tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat
hal-hal yang tidak sesuai dengan isi pernyataan ini, maka saya bersedia untuk
dicabut gelar kesarjanaan saya.
Surakarta, Juni 2017
v MOTTO
“Jangan menyerah dulu, sebab ada tempat dan saatnya arus akan berbalik arah”
(Harriet Beecher Stow)
“Hidup adalah kegelapan jika tanpa hasrat dan keinginan. Dan semua hasrat dan
keinginan adalah buta, jika tidak disertai pengetahuan . Dan pengetahuan adalah
hampa jika tidak diikuti pelajaran. Dan setiap pelajaran akan sia-sia jika tidak
disertai cinta”
(Kahlil Gibran)
”Saat salah satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain terbuka. Hanya
seringkali kita terpaku begitu lama pada pintu yang tertutup sehingga tak melihat
yang telah terbuka untuk kita”
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk :
Ibu dan Bapak tercinta
Mbak Dio, Mas Agung, Wenlay dan Markon
Sahabat-sahabat setiaku
&
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari
bahwa skripsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terimakasih
kepada:
1. Prof. Dr. Hartono.,dr., M.Si. selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog selaku Kepala Program Studi Psikologi
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Munawir Yusuf, M.Psi. dan Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si. selaku
pembimbing I dan pembimbing II.
4. Dra. Suci Murti Karini, M.Si., Psikolog dan Nugraha Arif Karyanta, S.Psi.,
M.Psi., Psi. selaku penguji I dan penguji II.
5. Selly Astriana, S.Psi., M.A. selaku pembimbing akademik.
6. Jajaran dosen Prodi Psikologi UNS, serta seluruh staf Program Studi Psikologi
UNS atas bantuan kepada penulis.
7. Bapak Turmudi dan Ibu Sunarti Rosalia selaku orangtua yang selalu
memberikan doa, dukungan moral material dan dorongan semangat.
8. Mbak Dio, Mas Agung dan Wenlay atas segala dukungan serta doa yang tiada
viii
9. Sahabat-sahabatku Huwaida Nabilah, Azyana Suryatika Anjani, Lutfi Nilam
Pertiwi, Nabila Sofiana Abadi dan Stefania Permata yang selalu menghadirkan
tawa dan memberikan kenangan masa perkuliahan yang tidak akan terlupakan.
10.Sahabat-sahabatku Grace Selly dan Amalia Dewanti yang selalu menebar
banyak keceriaan serta kebahagiaan.
11.Oktaviani Intan, Nia Amalia, Lela Luthfiana, Diyah Naili dan Nurin Fajar
selaku sahabat-sahabat yang selalu menampung segala keluh kesah saya.
12. AKBe (Anak Kos Bu Endang) yang selalu memberikan semangat dan
keceriaan.
13.Teman-teman Affection 2013, atas pertemanan selama empat tahun di
Psikologi UNS.
14.Keluarga besar HIMAPSI atas kebersamaan dan pembelajaran yang diberikan.
15.Para responden atas kesediaannya mengisi kuesioner.
Peneliti berharap semoga segala bantuan, kebaikan dan semangat yang
diberikan Anda semua mendapatkan balasan yang baik pula dari-Nya. Akhir kata,
peneliti berharap karya ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, terutama
dunia psikologi.
Surakarta, Juni 2017
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvi
ABSTRAK ... xvii
ABSTRACT ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Perumusan Masalah ... 11
C. Tujuan Penelitian ... 12
D. Manfaat Penelitian ... 12
BAB II LANDASAN TEORI ... 14
A. Kebermaknaan Hidup ... 14
1. Pengertian Kebermaknaan Hidup ... 14
x
3. Aspek Kebermaknaan Hidup ... 20
4. Faktor Kebermaknaan Hidup ... 24
B. Dukungan Sosial Keluarga... 28
1. Pengertian Dukungan Sosial Keluarga ... 28
2. Aspek Dukungan Sosial Keluarga ... 30
C. Penerimaan Diri ... 32
1. Pengertian Penerimaan Diri ... 32
2. Aspek Penerimaan Diri ... 34
D. Narapidana Wanita ... 37
1. Pengertian Narapidana ... 37
2. Dampak Psikologis Pemenjaraan Bagi Narapidana Wanita ... 39
E. Hubungan Antar Variabel ... 44
1. Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dan Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup ... 44
2. Hubungan Dugkungan Sosial Keluarga dengan Kebermaknaan Hidup ... 48
3. Hubungan Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup ... 50
F. Kerangka Pemikiran ... 53
G. Hipotesis ... 55
BAB III METODE PENELITIAN ... 56
A. Identifikasi Variabel ... 56
B. Definisi Operasional ... 56
xi
2. Dukungan Sosial Keluarga... 57
3. Penerimaan Diri ... 58
C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel ... 58
1. Populasi ... 58
2. Sampel ... 59
3. Teknik Pengambilan Sampel ... 60
D. Metode Pengumpulan Data ... 61
1. Sumber Data ... 61
2. Teknik Pengambilan Data ... 61
a. Skala Kebermaknaan Hidup... 62
b. Skala Dukungan Sosial Keluarga ... 64
c. Skala Penerimaan Diri ... 65
E. Validitas dan Reliabilitas ... 68
1. Uji Validitas Alat Ukur ... 68
2. Uji Reliabilitas Alat Ukur ... 69
F. Teknik Analisis Data ... 69
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 72
A. Persiapan Penelitian ... 72
1. Orientasi Kancah ... 72
2. Persiapan Penelitian ... 75
3. Pelaksanaan Uji Coba ... 78
4. Analisis Validitas dan Reliabilitas Skala ... 78
xii
B. Pelaksanaan Penelitian ... 87
1. Penetuan Subjek Penelitian ... 87
2. Pengumpulan Data ... 88
3. Pelaksanaan Skoring ... 88
C. Analisis Data Penelitian ... 89
1. Uji Prasyarat Analisis ... 89
2. Uji Hipotesis ... 95
3. Analisis Deskriptif ... 99
4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif ... 107
D. Pembahasan ... 108
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 121
A. Simpulan ... 121
B. Saran ... 122
DAFTAR PUSTAKA ... 124
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran... 54
Gambar 2. Hasil Uji Heterokedastisitas ... 91
Gambar 3. Diagram Perbedaaan Kebermaknaan Hidup Berdasarkan Tingkat
Pendidikan ... 102
Gambar 4. Diagram Perbedaaan Kebermaknaan Hidup Berdasarkan Jenis
Kasus ... 103
Gambar 5. Diagram Perbedaaan Kebermaknaan Hidup Berdasarkan Status
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data Penghuni Lapas Perempuan Klas IIA Semarang ... 2
Tabel 2. Distribusi Skor Skala ... 62
Tabel 3. Blueprint Skala Kebermaknaan Hidup ... 63
Tabel 4. Blueprint Skala Dukungan Sosial Keluarga ... 65
Tabel 5. Blueprint Skala Penerimaan Diri ... 67
Tabel 6. Sebaran Aitem Skala Kebermaknaan Hidup yang Valid dan Gugur ... 78
Tabel 7. Sebaran Aitem Skala Dukungan Sosial Keluarga yang Valid dan Gugur ... 79
Tabel 8. Sebaran Aitem Skala Penerimaan Diri yang Valid dan Gugur ... 81
Tabel 9. Distribusi Aitem Skala Kebermaknaan Hidup untuk Penelitian ... 82
Tabel 10. Distribusi Aitem Skala Dukungan Sosial Keluarga untuk Penelitian ... 83
Tabel 11. Distribusi Aitem Skala Penerimaan Diri untuk Penelitian ... 84
Tabel 12. Hasil Uji Normalitas ... 87
Tabel 13. Hasil Uji Linearitas Antara Kebermaknaan Hidup dengan Dukungan Sosial Keluarga ... 89
Tabel 14. Hasil Uji Linearitas Antara Kebermaknaan Hidup dengan Penerimaan Diri ... 89
Tabel 15. Hasil Uji Multikolinearitas ... 90
xv
Tabel 17. Hasil Uji F ... 94
Tabel 18. Hasil Analisis Korelasi Ganda ... 95
Tabel 19. Hasil Analisis Determinasi ... 95
Tabel 20. Hasil Analisis Korelasi Parsial antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Kebermaknaan Hidup ... 96
Tabel 21. Hasil Analisis Korelasi Parsial antara Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup ... 97
Tabel 22. Deskriptif Data Penelitian ... 98
Tabel 23. Kategorisasi Subjek dalam Variabel Penelitian ... 98
Tabel 24. Karakteristik Subjek Penelitian... 100
Tabel 25. Kriteria Kategori Subjek Penelitian Pada Skala Kebermaknaan Hidup Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 101
Tabel 26. Kriteria Kategori Subjek Penelitian Pada Skala Kebermaknaan Hidup Berdasarkan Jenis Kasus ... 102
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Alat Ukur Penelitian ... 130
Lampiran B. Lembar Validasi Skala ... 146
Lampiran C. Distribusi Nilai Skala Penelitian Sebelum Aitem Gugur ... 159
Lampiran D. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 170
Lampiran E. Distribusi Nilai Skala Penelitian Setelah Aitem Gugur ... 180
Lampiran F. Total Skor Penelitian ... 190
Lampiran G. Analisis Data Penelitian... 193
Lampiran H. Jadwal Penelitian ... 207
xvii
Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga Dan Penerimaan Diri dengan Kebermaknaan Hidup Pada Narapidana Wanita
di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Semarang
Claodia Narasindhi G0113026
Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta
ABSTRAK
Kebermaknaan hidup merupakan keadaan pengahayatan atas seberapa tinggi individu mengalami hidupnya penuh makna. Narapidana wanita adalah salah satu kelompok yang rentan mengalami hambatan dalam pencapaian kebermaknaan hidup. Kegagalan dalam mencapai kebermaknaan hidup membuat narapidana merasa putus asa dan kehilangan tujuan hidup. Kebermaknaan hidup dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal, yaitu dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup, hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan kebermaknaan hidup dan hubungan antara penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas IIA Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Semarang. Sampel penelitian ini adalah 80 orang narapidana wanita dengan kriteria pendidikan minimal SMP dan sudah menjalani masa pidana minimal 1 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah skala kebermaknaan hidup dengan indeks validitas 0,265 – 0,746; skala dukungan sosial keluarga dengan indeks validitas 0,275 – 0,862; dan skala penerimaan diri dengan indeks validitas 0,269 – 0,692.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup, ditunjukkan dengan Fhitung > Ftabel (94,027 > 3,115), p=0,000 (p<0,05) dan
koefisien korelasi R= 0,842. Secara parsial penelitian ini juga menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dengan kebermaknaan hidup dengan nilai korelasi 0,492 dan p = 0,000 (p<0,05). Terdapat hubungan positif yang signifikan antara penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup dengan nilai korelasi parsial 0,688 dan p = 0,000 (p<0,05). Nilai R2 yang diperoleh 0,709 berarti dukungan sosial keluarga dan penerimaan diri secara serentak memberikan sumbangan efektif sebesar 70,9% kebermaknaan hidup.
xviii
Relationship between Family Social Support and Self-Acceptance with Meaningful Life on Prisoner in Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas
IIA Semarang Claodia Narasindhi
Psychology Major of Medical Faculty Sebelas Maret University Surakarta
ABSTRACT
Meaningfulness of life is a state of awareness of level the individual experiences his life full of meaning. Female prisoners are one of the most vulnerable groups experiencing obstacles in achieving meaningful life. Failure to achieve meaningful life makes the inmates feel hopeless and lose their purpose in life. Meaningfulness of life is influenced by external and internal factors, including family social support and self-acceptance.
This study aimed to determine the relationship between family social support and self-acceptance with meaningful life, relationship between family social support and meaningful life, and relationship between self-acceptance and meaningful life on female prisoner in the Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Semarang. The population in this study is female prisoner in the Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Semarang. Purposive sampling was used in this study. The sample of this study are 80 female prisoner with criteria: graduated from junior high school education and undergo a criminal term at least 1 year. The instruments that were used: meaningful life scale with a validity index of 0,265 – 0,746; family social support scale with a validity index of 0,275 – 0,862; and self-acceptance scale with a validity index of 0,269 – 0,692.
The result showed there is a significant positive relationship between family social support and self-acceptance with meaningful life, shown by Fhitung > Ftabel
(94,027 > 3,115), p=0,000 (p<0,05) and correlatioan coefficient R = 0,842. Partially, this study also showed significant positive relationship between family social support with meaningful life correlation value 0,492 and p = 0,000 (p<0,05). There is a significant positive relationship between self-acceptance with meaningful life correlation value 0,688 and p = 0,000 (p<0,05). R2 value obtained 0,709, which means in family social support and self-acceptance simultaneously contribute effectively amounted 70,9% of the meaningful life.