i Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan penerimaan diri dan kebermaknaan hidup pada remaja tuna daksa. Hipotesis yang diajukan adalah ada korelasi positif antara penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup pada remaja tuna daksa. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja tuna daksa BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta sebanyak 42 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Skala Penerimaan Diri dan Skala Kebermaknaan Hidup. Analisis data menggunakan metode korelasi product moment. Hasil menunjukkan menunjukkan keofisien korelasi sebesar rxy = 0,547 (p<0,05) yang artinya terdapat hubungan positif penerimaan diri dengan kebermaknaan hidup. Penerimaan diri memberikan sumbangan terhadap kebermaknaan hidup sebesar 54,70 %, sedangkan 45,30 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini.
ii Abstract
This study aims to test empirically the relationship of self-acceptance and
meaningfulness of life in adolescents disabled. The hypothesis is a positive correlation
between self-acceptance with the meaningfulness of life in adolescents disabled.
Subjects in this study were young disabled BBRSBD Prof. Dr. Soeharso Surakarta as
many as 42 people. The data collection is done with Self-Acceptance Scale and Scale
Significance of Life. Data analysis using product moment correlation. The results
showed a correlation of r xy shows keofisien = 0.547 (p <0.05), which means
self-acceptance is a positive relationship with the meaningfulness of life. Self-self-acceptance
contribute to the meaningfulness of life amounted to 54.70%, while 45.30% are
influenced by other factors not included in this study.