• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Penerimaan Diri dengan Penyesuaian Diri pada Penderita Tuna Daksa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Penerimaan Diri dengan Penyesuaian Diri pada Penderita Tuna Daksa"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara penerimaan diri dengan

penyesuaian diri pada anak tuna daksa. Hipotesis yang diajukan oleh peneliti yaitu ada hubungan

positif antara penerimaan diri dengan penyesuaian diri pada anak tuna daksa. Metode penelitian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jumlah responden

sebanyak 30 anak. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala penerimaan diri

yang berjumlah 36 item, dan skala penyesuaian diri sebanyak 22 item. Berdasarkan hasil analisis

data diperoleh koefisien korelasi (r) 0,361; p=0,025 (p<0,005), sehingga hipotesis yang diajukan

diterima.

(2)

ii ABSTRACT

The purpose of this study was find the relationship between self – acceptance with adjustment

self on disabled children. The hypothesis proposed by the researchers that there is a positive

relationship between self-acceptance with adjustment on disabled children. Other research

method used in this research is quantitative method with respondents as many as 30 children.

Measuring instruments used in this study were self-acceptance scale, amounting to 36 items, and

the scale of adjustment as much as 22 items. Based on the analysis of data obtained correlation

coefficient (r) 0,361; p=0,025 (p<0,005), so the hypothesis is accepted.

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang sangat signifikan antara konsep diri dan berpikir positif dengan penyesuaian sosial pada remaja

Hasil penelitian menunjukan bahwa yang mempengaruhi resiliensi pada penderita tuna daksa yaitu faktor dari dalam diri sendiri atau internal yaitu informan berusaha

konsep diri dengan penyesuaian sosial memiliki hubungan yang positif signifikan. Dengan kata lain, semakin tinggi konsep diri, maka semakin tinggi penyesuaian

Salah satu yang membuat ketidakharmonisan dalam keluarga adalah masalah penyesuaian diri, penyesuaian diri yang baik akan membuat keluarga harmonis dan penyesuaian

Menggunakan teori Locus of Control (LOC) yang dikembangkan oleh Levenson (1973), penelitian ini bertujuan untuk mengetahui LOC pada remaja akhir dengan kecacatan fisik (tuna daksa)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara konsep diri dengan penyesuaian diri pada penyandang disabilitas daksa remaja non bawaan di Balai Besar

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dan penyesuaian sosial dengan hasil r = 0,658 dengan nilai

Tabel 4 menunjukkan bahwa gambaran harga diri pada remaja putri tuna daksa sebelum diberikan pelatihan penerimaan diri, paling banyak responden dengan kategori