3.1. Kerangka Pemikiran
Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat konsumen akan semakin terbuka dalam menerima segala informasi. Dalam proses memperoleh informasi peranan telekomunikasi tidak dapat diabaikan, terutama dalam mempersingkat jarak dan waktu bagi konsumen. Hal ini merupakan peluang positif yang dimanfaatkan oleh PT. Indosat. Perusahaan tersebut menerapkan strategi pemasaran produknya dengan menggunakan selebriti sebagai endorser dalam penelitian ini Adli Fairuz untuk menarik konsumen baru dan mempertahankan loyalitas pelanggan mereka.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survey terhadap konsumennya. Data yang terkumpul dari hasil survey tersebut kemudian akan digunakan oleh peneliti untuk menganalisis sikap konsumen yang meliputi proses intepretasi konsumen terhadap keahlian dan keatraktifan dari Adli Fairuz sebagai endorser SIMcard IM3, sikap yang ditunjukkan konsumen terhadap produk SIMcard IM3 setelah melihat tayangan iklan tersebut di berbagai media, dan pengaruh proses intepretasi konsumen pada Adli Fairuz sebagai endorser terhadap pembentukan sikap akan produk SIMcard IM3.
Karakteristik konsumen yang berpengaruh pada perilaku konsumen akan diteliti peneliti dengan menggunakan teknik analisis deskriptif. Sedangkan analisis regresi linier berganda digunakan untuk meneliti hubungan antara sikap konsumen terhadap produk dengan proses intepretasi konsumen terhadap endorser berdasarkan dimensi attractiveness dan expertise dalam source–credibility scale.
Hasil analisis dalam penelitian ini diharapkan dapat merumuskan strategi yang tepat dan berguna bagi PT. Indosat dalam proses penetapan strategi untuk memasarkan produk-produk mereka yang akan berdampak pada peningkatan profitabilitas perusahaan tersebut. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti dapat membuat kerangka pemikiran seperti Gambar 3.
Gambar 3. Kerangka pemikiran Perkembangan arus globalisasi mendorong persaingan perusahaan operator selular GSM dalam
memenuhi kebutuhan konsumen
PT. Indosat ingin meningkatkan profitabilitas perusahaan dan memimpin pasar
Penetapan strategi pemasaran dengan menggunakan endorser
Kebutuhan mengenai penerimaan konsumen terhadap produk SIMcard IM3 melaluiEndorser’s Perceived Credibilities
Dilihat dari Dimensi Expertise dan Attractiveness
Survey terhadap Konsumen
Karakteristik demografis, ekonomi, dan sosial konsumen Proses Intepretasi Konsumen Terhadap Endorser Sikap Konsumen Terhadap Produk
Analisis Deskriptif Analisis Regresi Linier Berganda
PengaruhEndorser’s Perceived CredibilitiesDalam Pembentukan Sikap Konsumen Terhadap Produk SIMcard IM3
3.2. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai pengaruhendorser’s perceived credibilitiesdalam pembentukan sikap konsumen terhadap produk SIMcard IM3, dalam hal ini Adli Fairuz dengan iklannya versi Cumi, dilaksanakan pada bulan Maret-April 2010. Lokasi penelitian dilaksanakan di lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor, Dermaga. Adapun pertimbangan peneliti dalam memilih lokasi tersebut adalah karena banyak terdapat konsumen dengan tingkat karakteristik demografi, ekonomi, dan sosial yang berbeda-beda.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data sekunder diperoleh peneliti melalui pihak-pihak yang memberikan informasi pendukung bagi penelitian biasanya dalam bentuk publikasi, seperti jurnal, internet, buku-buku, skripsi, dan bahan pustaka atau laporan lain dari penelitian terdahulu, serta literatur-literatur yang dikeluarkan oleh lembaga terkait. Sedangkan data primer diperoleh langsung dari konsumen berupa jawaban terhadap kuesioner seperti yang disajikan pada Lampiran 1.
3.4. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan teknik nonprobability sampling yang tergolong quota sampling. Sampel akan diambil secara tidak acak dari populasi dalam hal ini target pasar SIMcard IM3 di lingkungan mahasiswa kampus Institut Pertanian Bogor berdasarkan kuota yang telah ditetapkan, dengan menggunakan pendapat atau penilaian peneliti untuk menentukan responden yang ditemui dan dianggap representative sesuai dengan karakter populasi. Jumlah responden dalam penelitian ini didapat dari kalkulasi rumus Slovin sebagai berikut:
Keterangan:
n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi
e = Nilai kritis (error) yang digunakan, yaitu 10% Asumsi = Populasi berdistribusi normal
Berdasarkan data Sub Dit. Registrasi dan Statistik Direktorat AJMP Institut Pertanian Bogor, jumlah mahasiswa program S1 berdasarkan semester tahun akdemik 2009/2010 adalah 14.178 orang. Sedangkan rinciannya akan disajikan pada Tabel 2 berikut:
Tabel 2. Jumlah mahasiswa program sarjana berdasarkan semester tahun akademik 2009/2010 (keadaan 31 Desember 2009)
No. Fakultas
Jumlah Mahasiswa Semester dan Jenis Kelamin Jumlah Mahasiswa Persentase 1 3 5 7 9 > 9 L + P L + P L + P L + P L + P L + P L + P L + P 1 Faperta 379 397 364 356 281 88 1865 13% 2 FKH 186 181 147 113 42 9 678 5% 3 FPIK 303 355 311 305 267 73 1614 11% 4 Fapet 235 255 188 166 94 24 962 7% 5 Fahutan 336 334 316 284 261 67 1598 11% 6 Fateta 424 384 333 315 229 46 1731 12% 7 FMIPA 627 608 564 503 403 136 2841 20% 8 FEM 436 431 380 367 111 26 1751 13% 9 FEMA 273 272 260 204 129 0 1138 8% Total 3199 3217 2863 2613 1817 469 14178 100%
Sumber : Sub Dit. Registrasi dan Statistik Direktorat AJMP (IPB)
Dengan demikian jumlah responden yang diperoleh dari rumus Slovin, yaitu:
=( . . . )
Hasil kalkulasi rumus Slovin menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Pengambilan data kuesioner yang dilakukan oleh peneliti didapatkan dari responden dengan perincian sebagai berikut:
a. Fakultas Pertanian : 1865
14178 x 100= 13,15≈ 13 responden b. Fakultas Kedokteran Hewan : 678
14178 x 100= 4,78≈ 5 responden c. FPIK : 1614 14178 x 100= 11,38≈11 responden d. Fakultas Peternakan : 962 14178 x 100= 6,79≈ 7 responden e. Fakultas Kehutanan : 1598 14178 x 100= 11,27≈11 responden f. Fakultas Teknologi Pertanian: 1731
14178 x 100= 12,21≈12 responden g. Fakultas Matematika dan IPA: 2841
14178 x 100= 20,04≈20 responden
h. FEM : 1751
14178 x 100= 12,35≈13 responden i. Fakultas Ekologi Manusia : 1138
14178 x 100 = 8,03≈8 responden Sedangkan perincian proporsi jumlah responden mahasiswa S1 Institut Pertanian Bogor tiap fakultas akan disajikan pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Proporsi jumlah responden mahasiswa S1 IPB tiap fakultas
No. Fakultas Jumlah Responden Persentase
1 Pertanian 13 orang 13%
2 Kedokteran Hewan 5 orang 5%
3 Perikanan dan Ilmu Kelautan 11 orang 11%
4 Peternakan 7 orang 7%
5 Kehutanan 11 orang 11%
6 Teknologi Pertanian 12 orang 12%
7 Matematika dan IPA 20 orang 20%
8 Ekonomi dan Manajemen 13 orang 13%
9 Ekologi Manusia 8 orang 8%
Total 100 orang 100%
3.5. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara metode survey dalam bentuk kuesioner melalui wawancara seperti yang disajikan pada Lampiran 1. Kuesioner dibuat dengan daftar pertanyaan yang jelas meliputi aspek demografis konsumen, sikap konsumen terhadap produk, serta sikap
konsumen pada endorser. Tipe pertanyaannya bervariasi ada yang terbuka dan tertutup.
Skala pengukuran kuesioner yang diterapkan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Dalam skala Likert, skor diberikan nilai numerikal 1, 2, 3, 4, dan 5. Nilai numerikal tersebut kemudian ditempatkan ke dalam interval melalui proses transformasi dengan bantuan program GMacro yang tersedia dalam Minitab.
Terdapat dua uji instrument yang dilakukan peneliti untuk menguji 30 jawaban reponden awal terhadap kuesioner, yaitu:
a. Uji validitas
Kuesioner dinyatakan valid apabila pertanyaan dalam kuesioner tersebut mampu mewakili sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner atau nilai korelasi item pertanyaannya lebih besar dari r tabel. Penelitian ini akan menggunakan rumus korelasi product moment pearson dalam menghitung nilai korelasi pada setiap item pertanyaan. Adapun rumus korelasi product moment pearson tersebut adalah sebagai berikut:
= [ ∑ ²∑( ∑ )( ∑ )( ∑ )²][ ∑ ² ( ∑ )²] ……….(2) Keterangan:
r = Koefisien korelasi Pearson n = Jumlah responden
X = Variabel bebas (skor masing-masing pertanyaan dari tiap responden) Y = Variabel terkait (skor total semua pertanyaan dari tiap responden) b. Uji reliabilitas
Keabsahan kuesioner akan diuji reliabilitasnya setelah kuesioner terbukti valid. Teknik yang digunakan untuk menguji keabsahan kuesioner tersebut adalah teknik Alpha Cronbach dengan rumus sebagai berikut:
r11= 1 − ∑
Keterangan:
r11 = Keandalan instrument
k = Jumlah butir pertanyaan ∑σb2 = Jumlah ragam butir
σt2 = Ragam total
Apabila hasil r hitung lebih besar dari r pada tabel korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5 persen, maka kuesioner tersebut dapat dikatakan reliabel.
3.6. Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian ini menggunakan alat bantu berupa program software Microsoft Excel, Minitab 14, dan software SPSS 15,0 for Windows Evaluation Version dalam proses pengolahan dan analisis data yang terkumpul. Selain program-program tersebut, penelitian ini juga menggunakan teknik-teknik statistik sebagai berikut:
a. Analisis Deskriptif
Teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang meliputi distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Distribusi frekuensi digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yang pertama dan kedua, yaitu untuk mengetahui tingkat perceived credibilities konsumen dan mengetahui evaluasi sikap konsumen terhadap SIMcard IM3. Sedangkan teknik tabulasi silang digunakan untuk memperoleh gambaran terkait dengan data karakteristik konsumen, baik karakteristik demografi, ekonomi maupun sosial. Adapun rumus dari tabulasi silang sebagai berikut:
²
= ∑
( )² .………(4)Keterangan:
χ² = Chi Kuadrat
0i = Banyak kasus yang diamati dalam kategori ke-i
∑ = Penjumlahan semua kategori (k) b. Analisis Regresi Linier Berganda
Menurut Rangkuti (2007), analisis regresi linier berganda digunakan jika jumlah variabel independennya minimal dua. Sedangkan Myers (1990) berpendapat bahwa terdapat beberapa uji asumsi klasik yang harus dilakukan sebelum memulai analisis regresi linier berganda, seperti uji E(εi) = 0, uji autokorelasi, uji homoskedastisitas, uji multikolinearitas,
dan uji normalitas sebaran. Tujuan analisis regresi linier berganda adalah untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen apabila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi. Adapun persamaan regresi tersebut adalah:
Y = a + b1x1+ b2x2+ ….. + bnxn………...(5)
Keterangan:
Y = variabel dependen
X1, X2, X3,…., Xn = variabel independen
a, b1, b2, b3, …., bn = koefisien regresi linier berganda
Hipotesis-hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a) H0 : Tidak ada hubungan antara perceived credibilities konsumen
terhadap endorser SIMcard IM3 yaitu Adli Fairuz dengan sikap yang ditunjukkan konsumen terhadap produk SIMcard IM3.
b) H1 : Ada hubungan antara perceived credibilities konsumen terhadap
endorser SIMcard IM3 yaitu Adli Fairuz dengan sikap yang ditunjukkan konsumen terhadap produk SIMcard IM3.
Hasil perbandingan nilai r hitung tersebut dikonfirmasikan dengan tabel r yang berguna pada proses keputusan pendapat dengan kriteria sebagai berikut:
a) Tolak H0, jika r hitung > r tabel
Setelah uji hipotesis dilakukan, maka selanjutnya dilakukan uji F dan uji T. Uji F dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen (perceived attractiveness terhadap endorser dan perceived expertise terhadap endorser) secara simultan terhadap variabel dependen (sikap responden terhadap produk), sedangkan uji T dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh variabel independen (perceived attractiveness terhadap endorser dan perceived expertise terhadap endorser) secara parsial terhadap variabel dependen (sikap responden terhadap produk).