• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOHESIVITAS KELOMPOK PADA PENGURUS IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOHESIVITAS KELOMPOK PADA PENGURUS IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOHESIVITAS KELOMPOK

PADA PENGURUS IKATAN LEMBAGA MAHASISWA

PSIKOLOGI INDONESIA

SKRIPSI

Untuk Mememuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana S-1 Psikologi

Oleh :

RENDI SEPTIYANTO 1107010064

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2016

(2)
(3)
(4)

MOTTO

“ Live for yourself and you will live in vain, live for others, and you will live again ”

(Robert Nesta Marley)

***

“ Jangan pernah tanya apa yang kampus berikan untuk kamu, tapi kamu tanya apa yang bisa kamu berikan untuk kampusmu, dengan begitu suatu saat nanti kamu akan merasakan kebermanfaatan

atas apa yang sudah kamu lakukan untuk kampusmu ” (Rendi Septiyanto)

***

“... sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat” (Terjemah Q.S. Al Baqarah: 214)

(5)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah SWT atas segala nikmat, dan rahmat-Nya yang berlimpah, sehingga penulis memperoleh kemudahan dalam menyelesaikan karya ilmiah skripsi ini. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan karena adanya bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Retno Dwiyanti, S.Psi.,M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

2. Bapak Drs. Pambudi Rahardjo, S.Psi.,M.Si selaku pembimbing akademik yang telah memberikan arahan, saran, dan bimbingan selama studi.

3. Ibu Dyah Astorini Wulandari, S.Psi.,M.Si selaku pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis serta memberikan dukungan, saran, dan ilmu yang bermanfaat selama proses penyelesaian skripsi.

4. Ibu Rr. Setyawati, S.Psi.,M.Si selaku penguji yang telah memberikan bantuan dan saran yang bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

5. Ibu Suwarti, S.Psi.,M.Si selaku penguji yang telah memberikan bantuan dan saran yang bermanfaat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi.

6. Seluruh staf pengajar dan karyawan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

(6)

7. Mahasiswa Psikologi seluruh Indonesia yang selalu memberikan motivasi, dukungan, dan semangat baik secara langsung ataupun via media sosial. 8. Seluruh fungsioner dan demisioner Badan Eksekutif Mahasiswa Psikologi

Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang selalu setia membantu penulis sampai penulis bisa menyusun skripsi ini.

9. Sekretaris Jenderal yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian pada pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia. 10.Seluruh delegasi, pengurus, dan demisioner Ikatan Lembaga Mahasiswa

Psikologi Indonesia yang selalu menularkan semangat, manularkan loyalitas serta kecintaan terhadap keilmuan psikologi yang mendalam.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan guna perbaikan di kemudian hari. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Purwokerto, Juni 2016

(7)

STUDI DESKRIPTIF TENTANG KOHESIVITAS KELOMPOK PADA PENGURUS IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI

INDONESIA

ABSTRAK

Kohesivitas kelompok menjadi salah satu pembentuk tercapainya tujuan organisasi. Kohesivitas kelompok merupakan daya tarik emosional sesama anggota kelompok kerja dimana adanya rasa saling menyukai, membantu, dan secara bersama-sama saling mendukung untuk tetap bertahan dalam kelompok kerja dalam mencapai suatu tujuan bersama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana deskriptif kohesifitas kelompok pada pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia.

Sampel penelitian ini diperoleh dengan menggunakan random sampling yang meliputi pengurus Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia yaitu 115 orang pengurus ILMPI di luar try-out dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan instrumen berupa skala kohesivitas kelompok yang diakses secara online melalui aplikasi Google Form.

Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan perhitungan prosentase. Berdasarkan hasil analisis data penelitian kohesivitas kelompok memiliki skor terendah 93, skor tertinggi 192, mean 150,12 dan standar deviasi 16,647. Hasil analisis deskriptif kohesivitas kelompok menunjukkan 0% dengan tidak terdapat responden dengan tingkat kohesivitas kelompok sangat rendah, 0,9% dengan 1 responden memiliki tingkat kohesivitas kelompok rendah, 4,3% dengan 5 responden memiliki kohesivitas kelompok sedang, 76,5% dengan 88 responden memiliki kohesivitas kelompok tinggi, 18,3% dengan 21 responden memiliki kohesivitas kelompok sangat tinggi. Dapat disimpulkan bahwa secara umum, tingkat kohesivitas kelompok responden tinggi.

(8)

DESCRIPTIVE STUDY: GROUP COHESIVENESS OF STAFF IN INDONESIAN PSYCHOLOGY STUDENT ASSOCIATION

ABSTRACT

Group cohesiveness became one forming achievement of organizational goals. Group cohesiveness is the emotional appeal of a fellow member of the working group in which their mutual relation, help, and support each other to survive in the working group to achieve a common goal. This study aims to determine how descriptive group cohesiveness on the board Indonesian Psychology Student Association.

Samples of this research were obtained by using random sampling technique which included 115 administrators of Indonesian Psychology Student Association, outside try-out, used as a sample in this study. Data were collected by using instruments group cohesiveness scale which can be access by online through the Google Form.

This research uses descriptive analysis by the percentage calculation. Based on the analysis of research data group cohesiveness has the lowest score 93, highest score 192, 150.12 mean and standard deviation of 16.647. Descriptive analysis group cohesiveness showed 0% and there are no respondents with very low levels of group cohesiveness, 0.9% with one respondent had lower levels of group cohesiveness, 4.3% with 5 respondents have moderate group cohesiveness, 76.5% with 88 respondents have high group cohesiveness, 18.3% with 21 respondents have very high group cohesiveness. It can be concluded that in general, the level of group cohesiveness of respondent is high.

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

MOTTO ... iv KATA PENGANTAR ... v ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... iv DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I LATAR BELAKANG A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Rumusan Masalah ... 9

C.Tujuan Penelitian ... 10

D.Manfaat Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Kelompok ... 11

B.Kohesivitas Kelompok ... 17

C.Organisasi ... 23

D.Kerangka Berfikir ... 28

BAB III METODE PENELITIAN A.Identifikasi Variabel Penelitian ... 31

B.Definisi Operasional Variabel Penelitian Kohesivitas Kelompok ... 31

C.Populasi ... 32

D.Metode dan Alat Pengumpulan Data ... 32

E.Validitas dan Reliabilitas ... 34

(10)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian ... 37

B. Pelaksanaan Penelitian ... 38

C. Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur ... 41

D. Analisis Data ... 43

E. Pembahasan ... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Blue Print Skala Kohesivitas Kelompok ... 32

Tabel 4.1 Sebaran Jumlah Subjek Penelitian ... 35

Tabel 4.2 Distribusi Aitem Skala Kohesivitas Kelompok Setelah Try Out ... 39

Tabel 4.3 Deskriptif Data Empirik Kohesivitas Kelompok Descriptive Statistics ... 40

Tabel4.4 Deskriptif Data Deskriptif Kohesivitas Kelompok ... 40

Tabel 4.5 Kategorisasi Kohesivitas kelompok ... 41

Tabel 4.6 Deskriptif Data Kategori Kekuatan Sosial ... 42

Tabel 4.7 Kategori kekuatan sosial ... 42

Tabel 4.8 Deskriptif Data Kategori kesatuan dalam kelompok ... 43

Tabel 4.9 Kategori kesatuan dalam kelompok ... 43

Tabel 4.10 Deskriptif Data Kategori Daya Tarik ... 44

Tabel 4.11 Kategori Daya Tarik ... 45

Tabel 4.12 Deskriptif Data Kategori Kerja Sama Kelompok ... 46

Tabel 4.13 Kategori Kerja Sama Kelompok ... 46

Tabel 4.14 Deskriptif Data Deskriptif Kohesivitas Kelompok ... 47

Tabel 4.15 Kategorisasi Kohesivitas Kelompok Lama Kepengurusan 1 Tahun ... 48

Tabel 4.16 Kategorisasi Kohesivitas Kelompok Lama Kepengurusan 2 Tahun ... 48

Tabel 4.17 Kategorisasi Kohesivitas Kelompok Lama Kepengurusan 3 Tahun ... 49

Tabel 4.18 Kategorisasi Kohesivitas Kelompok Lama Kepengurusan 4 Tahun ... 49

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Grafik Kohesivitas kelompok ... 41

Gambar 2. Grafik kekuatan sosial ... 42

Gambar 3. Grafik kesatuan dalam kelompok ... 44

Gambar 4. Grafik Kategori Daya Tarik ... 45

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Skala Penelitian ... 62

Lampiran 2 . Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Skala Penelitian ... 68

Lampiran 3. Distribusi Jawaban ... 71

Lampiran 4. Hasil Analisis Data ... 86

Lampiran 5. Dokumentasi ... 91

Referensi

Dokumen terkait

berukuran kecil akan menghasilkan minyak yang komponen senyawa penyusunnya lebih banyak (lengkap) dibanding dengan bahan ukuran besar, sehingga putaran optik yang

(2) Apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri selama jangka waktu tugas belajar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (2) Butir a, maka PIHAK KEDUA wajib mengembalikan dana/biaya

Arsitektur SIA merupakan kerangka model umum yang menggambarkan semua sistem yang digunakan dalam pembelajaran SIA dari mulai sumber data, proses pengumpulan,

U ovom poglavlju uvodimo pojam Koopmanovog operatora i opisujemo EDMD (Extended Dynamic Mode Decomposition) metodu pomo´cu koje raˇcunamo svojstvene vrijednosti, svojstvene funkcije

g. Penguatan kelembagaan dalam rangka mendukung kinerja pengelolaan progam prioritas pembangunan. Penguatan kerjasama dengan Lembaga pemerintah/Non-pemerintah, bilateral

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta adalah salah satu Entitas Akuntansi di bawah Mahkamah Agung Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan

Jika tinggi ruangan lebih dari 4 m Sebaiknya, dipasang pada ketinggian ± 3 ~ 4 m Pemasangan speaker terlalu tinggi justru kurang jelas. bagi pendengar yang berada