• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARTIKEL KERJA PRAKTEK WEBSITE E-COMMERCE PADA TATTO T-SHIRT KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ARTIKEL KERJA PRAKTEK WEBSITE E-COMMERCE PADA TATTO T-SHIRT KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ARTIKEL KERJA PRAKTEK

WEBSITE E-COMMERCE PADA TATTO T-SHIRT KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Disusun Oleh : 1. Rafiq Luthfi A. (12131342) 2. Sudarmanto (12131347) 3. Sulistianto (12131348) 4. Suryadi (12131349) 5. Bahrul Fawaid (12141402)

Prodi : Teknik Informatika Jenjang : Strata 1 (S1)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

EL RAHMA YOGYAKARTA 2017

(2)

WEBSITE E-COMMERCE PADA TATTO T-SHIRT KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA

Rafiq Luthfi Asysyifa Sudarmanto

Sulistianto Suryadi Bahrul Fawaid

Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA Jl. Sisingamangaraja 76 Yogyakarta

Abstract

E-commerce web design Manufacture and screen printing on Tatto T-Shirt society aims to facilitate review hearts of information booking and screen printing (online) The previously unknown from mouth to mouth or matter from brochures, so it does not save time. Here i am, enables society hearts do shopping operate (online), so it can be mengefisiensi and effective.

Job singer aims to build a sales system online. System design hearts e-commerce website creation manufacture and screen printing on Tatto T-Shirt by software developed using WAMP Server which is combined from the Apache Web Server, PHP and MySQL.

Keyword : E-Commerce, Website, Online Marketing

Intisari

Perancangan web e-commerce pembuatan dan penyablonan kaos pada Tatto T-Shirt bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi pemesanan dan penyablonan kaos (online) yang sebelumnya diketahui dari mulut-kemulut atau pun dari brosur-brosur, sehingga tidak menghemat waktu. Disini saya mempermudah masyarakat dalam melakukan perbelanjaan secara (online), sehingga dapat mengefisiensi dan efektif.

Kerja Praktek ini bertujuan membangun sebuah sistem penjualan online. Sistem perancangan dalam pembuatan website e-commerce pembuatan dan penyablonan

(3)

kaos pada Tatto T-Shirt dikembangkan dengan menggunakan software Wampp Server yang merupakan gabungan dari Apache Web Server, PHP dan MySQL. Kata kunci : E-Commerce, Website, Online Marketing

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pada masa kini teknologi sudah sangat berkembang, terutama internet. Bagi masyarakat internet sudah menjadi hal pokok dalam kehidupan sehari-hari. Banyak yang memanfaatkan internet dalam dunia pendidikan, politik, bisnis, dll. Dalam dunia bisnis sudah bayak perusahaan yang menggunakan internet sebagai sarana untuk memasarkan produknya, karena dengan internet jangkauan pemasaran produk menjadi luas.

Tatto t-shirt merupakan salah satu industri rumah tangga yang bergerak di bidang pembuatan kaos. Tatto t-shirt memasarkan produk masih secara langsung yaitu di pasarkan dengan teman dan kerabat terdekat serta lingkungan sekitar maupun distributor. Promosi produk pada tattoo t-shirt masih melalui jejaring sosial facebook dan blackbarry masanger . Promosi dalam bentuk ini masih kurang efektif dan pemasaran serta penyampain informasi masih terlalu sempit. Promosi pada jejaring sosial facebook dan blackberry masanger belum terlalu luas karena informasi yang di berikan hanya sebatas teman.

Dengan sistem promosi yang masih sederhana maka tattoo t-shirt mengalami kesulitan dalam pemasaran produk, karena jangkauannya terlalu sempit sehingga konsumen yang datang hanya sekitar lokasi industri rumah tangga tersebut, yang mengakibatkan sentra tatto t-shirthanya diketahui oleh masyarakat sekitar, dan sulit untuk masyarakat didaerah lain mengetahui tentang tattoo t-shirt karena masalah jarak dan waktu. Dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju maka tattoo t-shirt membutuhkan aplikasi promosi dan penjualan yaitu website e-commerce, sehingga dapat bersaing didunia perniagaan dan membantu proses transaksi agar lebih mudah.

Website e-commerce lebih dipilih sebagai media promosi dan penjualan dibandingkan dengan media social lainnya karena menggunakan website

(4)

e-commerce dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan online yang akan membeli produk karena memiliki nama domain usaha tersebut. Sedangkan jika menggunakan media social misalnya seperti facebook besar kemungkinan terjadi report as spam, karena jika terlalu gencar berpromosi melalui media sosial seperti mengirimkan pesan secara terus menerus, tag foto kepada orang yang tidak bersedia di tag, atau mention akun lain untuk berpromosi, maka akun tersebut sangat berpotensi untuk dilaporkan sebagai tindakan tidak menyenangkan oleh orang yang melaporkan tersebut. Jika sudah mendapatkan laporan tersebut, maka akun yang dilaporkan akan secara otomatis diblock oleh pihak facebook sehingga tidak dapat digunakan selama beberapa hari.

Dari uraian di atas maka dapat mengangkat judul “WEBSITE E-COMMERCE PADA TATTO T-SHIRT KASIHAN BANTUL YOGYAKARTA”. 1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas dapat dirumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam pembuatan aplikasi ini adalah.

a. Belum adanya aplikasi yang dapat membantu dalam menyampaikan informasi tatto t-shirt selain sosial media facebook dan blackberry masanger.

b. Pemasaran produk mengalami kesulitan, terutama selama ini hanya mengandalkan promosi sosial media, dari mulut ke mulut dan distributor yang areanya terbatas.

1.3 Batasan Masalah

Dalam pembuatan aplikasi ini, hanya membatasi sampai pada tahap pemesanan dan pembayaran yang dilakukan dengan cara transfer.

1.4 Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari sebuah perancangan dan pengembangan sebuah website e-commerce adalah sebagai berikut.

a. Membuat Website e-commerce tatto t-shirt.

b. Membuat Website e-commerce yang mempermudah menyampaikan informasi dan mempermudah proses transaksi pemesanan dan pembayaran.

(5)

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan aplikasi e-commerce ini adalah.

a. Memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mendapatkan informasi maupun dalam membeli produk yang dijual oleh tatto t-shirt.

b. Membantu tatto t-shirt dalam mempromosikan dan menjual produk kepada konsumen.

2. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 2.1 Diagram Konteks

Website E-commerce pemesan

admin Info. barang Info. pesan Info. Biaya_kirim Info. Perusahaan Info. tamu Data pemesan Data pesan Data tamu Data barang Data biaya_kirim Data perusahaan Info. Pesan Info. Pemesan Info. tamu

Gambar 4.1. Diagram konteks

Pada diagram konteks tersebut terdapat dua external entity, yaitu pemesan, dan admin. Entitas pemesan dapat melihat informasi barang, informasi pesan, informasi biaya kirim, informasi perusahaan, dan informasi tamu. Pemesan menginputkan data setelah melakukan pembelian barang.Entitas admin mendapatkan informasi pesan, informasi pemesan, informasi tamu dari sistem dan dapat melakukan input data barang, input databiaya kirim, dan inputdata perusahaan seperti pada gambar 4.1.

(6)

2.2DFD Level 0

Gambar 4.2. DFD level 0

Pada Data Flow Diagram level 0terdapat dua external entity yaitu admin dan pemesan, dan terdapat tiga proses yaitu proses input data, proses transaksi, dan proses laporan. Admin menginputkan data barang, data perusahaan, data biaya_kirim yang akan disimpan di datastore barang, perusahaan, dan biaya_kirim. Pemesan menginputkan data pemesan yang akan disimpan di datastore pemesan setelah melakukan pembelian. Pemesan juga dapat mengisi buku tamu yang akan disimpan di data store tamu. Diproses transaksi pemesan melakukan pesan, data pesanakan ditampung di datastore pesan, serta untuk detail pesan akan disimpan di

(7)

kirim yang akan disimpan di datastorebarang, perusahaan, biaya_kirim. Data-data yang tersimpan di datastore tersebut menjadi bahan laporan untuk memberikan informasi kepada admin dan pemesan. Admin mendapatkan informasi pemesan, informasi pesan, informasi tamu.Pemesan mendapatkan informasi barang, informasi perusahaan, informasi biaya_kirim, informasi pesan, dan informasi tamu seperti pada Gambar 4.2.

2.3DFD Level 1 Input Data

Input barang Input perusahaan Input pemesan Admin barang perusahaan pemesan pemesan Data barang Data perusahaan Data pemesan

Data barang valid

Data perusahaan valid

Data pemesan valid Input biaya_kirim

Data biaya_kirim

biaya_kirim Data biaya_kirim valid

Input tamu tamu

Data tamu Data tamu valid

Gambar 4.3. DFD level 1 input data

Data flow diagram level 1 input data merupakan perancangan sistem proses penginputan data-data. Pada tahap ini terdapat dua external entity yaitu admin dan

(8)

pemesan, dan juga terdapat tiga proses yaitu proses input barang, proses input perusahaan, input biaya kirim, input pemesan dan input tamu. Admin menginputkan data barang, data perusahaan, data biaya kirim yang akan disimpan di data storebarang, perusahaan, dan biaya_kirim.Pemesan menginputkan data pemesan dan data tamu yang akan disimpan di data store pemesan dan tamuseperti pada Gambar 4.3.

2.4DFD Level 1 Transaksi

Pesan

pemesan Data pesan Data pesan valid pesan

dpesan Data dpesan valid

Gambar 4.4. DFD level 1 transaksi

Data flow diagram level 1 transaksi merupakan perancangan sistem untuk proses transaksi pesan. Pemesan menginputkan data pesan pada sistem yaitu menginputkan data pesan yang akan dipesan pemesan, data yang sudah diinputkan disimpan di data store pesan, dan untuk lebih detail pesan pemesan akan disimpan di data store d_pesanseperti pada Gambar 4.4.

(9)

2.5DFD Level `1 Laporan

Gambar 4.5. DFD level 1 laporan

Data flow diagram level 1 laporan merupakan perancangan sistem untuk memberikan laporan informasi. Pada DFD level 1 laporan terdapat dua external

(10)

entity yaitu admin, dan pemesan. Kemudian terdapat tujuhproses yaitu proses laporan produk, laporan pemesan, laporan pemesanan, laporan pengiriman, laporan artikel dan laporan ongkir. Dari data produk, data pemesan, data pemesanan, data pengiriman, data artikel dan data ongkir yang sudah disimpan di data store maka pemesan mendapatkan informasi produk, informasi pemesanan, informasi pengiriman dari data pemesanan yang sudah dipesan pemesanserta mendapatkan informasi artikel yaitu untuk menjelaskan cara pemesanan produk, transaksi pembayaran, dan juga mendapatkan informasi ongkir yaitu informasi daftar harga ongkos kirim ke berbagai kota dan daerah. Kemudian admin mendapatkan informasi pemesandari data store pemesan,dan juga admin mendapatkan informasi pemesanan serta informasi pengiriman produkyang sudah dipesan oleh pemesan seperti pada Gambar 4.5.

2.6Entity Relationship Diagram

barang pemesan kd_brg nm_brg harga stok keterangan pesan No_psn Tgl_psn Id_pms status Kd_biaya_krm Id_pms Nm_pms alamat kota email telp pesan Tgl_input Kd_pos Gambar 4.6. ERD

Pada Entity Relationship Diagram ini terdapat dua entitas dan satu relasi. Entitas tersebut yaitu entitas pemesan atributnya terdiri dari id_pms, nm_pms, alamat, kota, email, telp, pesan, tgl_input, kd_pos. dan entitas barang atributnya terdiri dari kd_brg, nm_brg, harga, stok, dan keterangan. Untuk relasi pesan atributnya terdiri dari no_psn, tgl_psn, id_pms, status, kd_biaya_kirim. Fungsi relasi sendiri yaitu untuk menghubungkan antara entitas pemesan dan entitas barang seperti pada gambar 4.6.

(11)

2.7Relasi Antar Tabel

(12)

3. KESIMPULAN DAN SARAN 3.1Kesimpulan

Berdasarkan dari semua proses penelitian yang telah dilakukan maka dapat tarik kesimpulan :

a. Sistem pemasaran dengan menggunakan website e-commerce dapat memudahkan pelanggan untuk bertransaksi tanpa harus datang ke lokasi.

b. Website e-commerce dapat membantu tatto t-shirt untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, sampai ke luar kota.

c. Dengan adanya website e-commerce, pelanggan yang ingin mengetahui informasi dan keterangan mengenai produk tatto t-shirt bisa langsung diakses melalui internet tanpa batasan waktu.

3.2Saran

Adapun saran yang dapat diberikan adalah :

a. Perlu adanya form untuk konsumen mengirimkan desain sesuai keinginan.

b. Pembeli di wajibkan mempunyai email sehingga sangat menyulitkan bagi yang tidak mempunyai email.

(13)

4. Daftar Pustaka

Abdul Kadir. 2008. Tuntunan Praktis Belajar Database Menggunakan MySQL, C.V Andi Offset. Yogyakarta.

Anhar, 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta Selatan : MediaKita.

Arief, 2011. Pemrograman Web Dinamis menggunakan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi Publisher.

Fathansyah, 2012, Basis Data, Bandung: Informatika.

Hidayat, Rahmat. (2010). Cara Praktis Membangun Website Gratis : Pengertian Website. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas, Granedia

Ichwan, M. (2011). Pemograman Basis Data Delphi 7 & MySQL. Bandung : Informatika Bandung.

Jogiyanto, 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktik Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Munawar, Kholil. 2009. E-commerce. http://staff.uns.ac.id, diakses pada tanggal 14 November 2016 pada jam 19.20 WIB.

Nugroho, Adi.(2006). E-Commerce. Bandung: Informatika.

Gambar

Gambar 4.1. Diagram konteks
Gambar 4.2. DFD level 0
Gambar 4.3. DFD level 1 input data
Gambar 4.4. DFD level 1 transaksi
+3

Referensi

Dokumen terkait

adalah melihat tingkat daya saing varietas yang dideteksi dengan tolok ukur tinggi tanamaq, jumlah anakan, jumlah anakan produlctif, dan produksi hi'. Penelitian V

[r]

[11] Pranata Anggakara, Sudarno, Irawan Wisnu (2013) “Pengaruh Pengenceran dan Pengadukan Terhadap Produksi Biogas pada Limbah Industri Kecil Pengasapan Ikan dengan

Sedangkan untuk pisang yang ditambahkan dengan larutan asam askorbat 10% berupa larutan vitamin Cipi, UC-1000 dan perasan jeruk tidak mengalami oksidasi yakni tidak

mikoriza terhadap pertumbuhan dan hasil tomat. Percobaan dilakukan dengan rancangan RAKL dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas yang diuji

Dengan latar belakang tersebut, maka pada penelitian ini, peneliti ingin mendapatkan kombinasi multimodal analgesia yang memiliki efek yang baik dalam

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Secara serempak faktor kemandirian, modal, emosional dan pendidikan berpengaruh

Alhamdulillah, the researcher says to Allah SWT for giving her strength and chance to complete the thesis entitled: A Study of Teachers’ Verbal Interactional Feedback Strategy