49
A. Strategi promosi yang di lakukan oleh Bank Syariah Mandiri dalam mempromosikan pembiayaan pensiun.
Dalam memasarkan produk pembiayaan pensiun, Bank Syariah Mandiri memiliki beberapa strategi pemasaran dalam memasarkan produk pembiayaan pensiun. Berdasarkan hasil wawancara yang penulis dapatkan di lapangan, ada beberapa strategi pemasaran yang di lakukan oleh Bank Syariah
Mandiri Kantor Cabang Lubuk Basung, yaitu :1
1. Melakukan kerja sama dengan PT.Taspen
Taspen merupakan badan usaha milik negara yang bergerakan di bidang asuransi tabungan hari tua dan dana pensiun pegawai negri sipil. Perusahaan ini di bentuk sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 1969 tentang “pensiun pegawai dan pensiun janda/duda pegawai” yang selanjutnya memfasilitasi Undang-Undang Republik Indonsesia Nomor 11 tahun 1992 tentang “dana pensiun” serta Undang-Undang Republik Indonesaia Nomor 40 tahun 2004 tentang “Sistem Jaminan Sosial Nasional”
Salah satu cara PT.Taspen melakukan kerja sama dengan perbankan dengan cara menunjuk lansung perbankan yang bias melakukan hubungan kerja sama. Salah satu bank yang terpilih oleh PT.Taspen untuk
1
melakukan hubungan kerja sama adalah Bank Syariah Mandiri dengan dasar asas kepercayaan antara PT.Taspen dan Bank Syariah Mandiri.
Dalam hubungan kerja sama antara PT.Taspen dengan Bank Syariah Mandiri adalah untuk memudahkan layanan pensiun bagi Pegawai Negri Sipil (PNS). Layanan yang di berikan Bank Syariah Mandiri kepada pensiun adalah dengan mempermudah dalam pembayaran gaji pensiun. Selain itu Bank Syariah Mandiri memberikan kemudahan bagi pensiun dengan cara memberikan pembiayaan modal kerja dan komsumtif lainnya dengan system syariah. Dengan syarat bagi nasabah yang ingin melakukan pembiayaan harus membuka tabungan pensiun di Bank Syariah Mandiri. Itu akan membuat nasabah akan tentram dan nyaman dalam melakukan transaksi.
Untuk semakin meningkatkan pelayanan, PT.Taspen memberikan upaya terbaik dalam mewujudkan kesejahteraan Pegawai Negri Sipil dan pensiun, melalui program dana pension dan tabungan hari tua. Pada tahun 2015, bertepatan di Ruangan Auditorium Kantor Pusat PT.Taspen melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan PT.Bank Syariah Mandiri terkait dengan fasilitas kredit kepada peserta Taspen. Acara ini di hadiri jajaran Direksi dan jajaran pejabat di lingkungan kerja masing-masing perusahaan. Penandatanganan di lakukan oleh kedua Direktur Utama masing-masing perusahan.
Dalam melakukan hubungan kerja sama antara Bank Syariah Mandiri dengan PT.Taspen melakukan suatu perjanjian. Bank dan
PT.Taspen membuat nota kesepahaman dengan menjelaskan peraturan kedua belah pihak dalam melakukan kerja sama. Nota kesepahaman antara keduanya di tandatangani dengan nomor perjanjian kerja sama No. 16/413A/PKS/DIR tahun 2015.
Kerja sama ini di landasi semngat saling menghormati agar bisa memberiakan pelayanan, mempercepat dan memperluas pelayanan pensiun yang melebihi harapan. Bank Syariah Mandiri bisa memberikan informasi ketaspenan menerima dan meneliti klaim, menerima dan meneliti non klaim, meneruskan permohonan klaim dan non klaim kepada PT.Taspen dan kita tidak akan mempersulit dalam pengurusan yang di lakukan Bank Syariah Mandiri. Selain itu, keuntungan lain yang di terima Bank Syariah Mandiri adalah dana pensiun yang ada di Taspen akan masuk ke BSM, Bank Syariah Mandiri mendapatkan nasabah dan serta Bank Syariah Mandiri mendapatkan forto folio pembiayaan pensiun. Keuntungan bagi Taspen yaitu dengan perjanjian kerja sama akan mempermudah pensiun untuk mendapatkan akses layanan, tidak perlu untuk datang ke PT.Taspen cukup dengan datang ke Bank Syariah Mandiri.
2. Mencari data pensiunan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Badan Kepegawaian Daerah merupakan salah satu badan pemerintah yang mempunyai tugas pokok dalam membantu pejabat pembina kepegawaian daerah dalam melaksanakan manajemen pegawai
negri sipil daerah. Setiap pegawai yang ada akan terdaftar dalam catatan kepegawaian daerah.
Dalam strategi promosi yang di lakukan perbankan memerlukan data dari badan kepegawaian daerah sebagai acuan promosi. Dimana data yang di butuhkan Bank Syariah Mandiri dalam mempromosikan pembiayaan pensiun adalah data yang bersangkutan dengan nama pegawai, alamat tempat tinggal pegawai negri sipil.
3. Mengunjungi Nasabah Satu Persatu
Disini kegiataan dalam melakukan kunjungan kepada calon nasabah. Sebelum melakukan kunjungan kepada nasabah harus lah menghubungi nasabah atau calon nasabah memalalui telepon, menerima calon nasabah yang potensial ke kantor, dan mengunjungi nasabah atau calon nasabah secara lansung dan mempunyai prospek bagi perusahaan. Nasabah atau calon nasabah yang di kunjungi secara langsung akan lebih merasa di hargai dan lebih cepat dalam mengambil keputusan untuk memakai produk yang di tawarkan.
Selain dengan mengunjungi nasabah satu persatu melalui telepon, kita juga bisa dengan melakukan pendekatan kepada nasabah dengan cara :
a. Mendekati Keluarga
Keluarga merupakan kelompok pertama yang harus didekaati, untuk mendapatkan kepercaya dari mereka tentu akan lebih mudah. Paling tidak, sebagai sesama anggota keluarga mereka akan percaya, anda sebagai marketer Bank yang tidak akan menipu.
b. Mendekati dengan minat tertentu
Ini merupakan mendekati calon nasabah dengan cara mengetahui hobi dari masing-masing nasabah. Dengan mendekati orang-orang yang memiliki minat yang sama akan lebih mudah, karena apa yang di bicarakan akan selalu nyambung. Dengan mempunyai minat yang sama akan membangun hubungan yang baik.
Salah satunya kita ikut dalam hobi yang di lakukan nasabah seperti jika nasabah hobi bersepeda santai maka kita ikut bersepeda santai di adakan setiap minggu pagi.
4. Marketer
Selain menggunakan berbagai strategi di atas, bank juga menggunakan orang sebagai media untuk menginformasikan produk-produk perbankan. Marketer merupakan orang yang menjual produk-produk barang atau jasa kepada pasar yang spesifik
Dalam melakukan permasaran suatu produk maketer lansung datang kelapangan dengan membagikan brosur. Brosur yang digunakan dibuat semenarik mungkin untuk menarik calon nasabah. Yang berisikan tentang mengenai penjelasan dari produk, syarat-syarat dalam melakukan peminjaman dan pihak yang dapat di hubungi.
5. Brosur
Brosur merupakan media yang paling sering di gunakan oleh marketer dalam mempromosikan pembiayaan pensiun kepada calon nasabah. Setiap pergi kelapangan slalu membagikan brosur kepada calon nasabah.
6. Penjualan pribadi
Dalam mempromosikan pembiayaan pensiun di bank Syariah mandiri tidak lah satu orang marketing saja, tetapi bisa semua karyawan bank untuk mempromosikan pembiayaan pensiun kepada nasabah. Contohnya dengan adanya CS (Coutumer Service) setiap selesai melayani nasabah di akhirnya di tawari tentang produk perbankan syariah mengenai pembiayaan pensiun. Teller juga mempunyai tugas untuk melakukan promosi kepada nasabah dengan cara menawarkan produk-produk yang ada di bank tersebut setelah terakhir transaksi.
B. Kendala yang di hadapi dalam mempromosikan pembiayaan pensiun. Kendala yang di hadapi Bank Syariah Mandiri Cabang Lubuk Basung dalam mempromosikan produk pembiayaan khusus nya pembiayaan pensiun yaitu:
1. Sulitnya mencari data alamat pensiunan
Sesuai dengan strategi promosi yang di lakukan perbankan dalam melaksanakan kegiatan promosi pembiayaan pensiun dengan cara mendatangi nasabah satu persatu. Yang menjadi kendala nya adalah
alamat rumah nasabah jauh, dan terkadang nasabah sudah tidak menempati alamat temapat tinggal yang baisa di tempati sudah pindah ke rumah yang lain.
2. Sulitnya dalam mendapatkan data pensiunan
Sesuai dengan startegi ada di perbankan dalam mencari data nasabah pensiuan sangat lah sulit. Telebih untuk mendapatkan data calon nasabah kita harus meminta ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Salah satu cara untuk mendapatkan data nama-nama prapensiun dan pension adalah dengan cara melakukan kerja sama dengan CV.Eka Jati.
CV.Eka Jati merupakan vendor marketing yang mencari data nasabah pensiunan. Jadi vendor tersebut mempunyai database nama dan alamat pensiunan. Dengan keuntungan yang di dapat dari CV.Eka Jati
adalah setiap pencairan Pembiayaan dana pensiun akan mendapatkan fee.
3. Persaingan antar sesama perusahaan.
Persaingan antar bank yang sudah mulai bersaing dalam memasarkan produk khusus nya dalam produk pembiayaan pensiun. Contohnya dengan sama-sama memasarkan produk yang sama kepada nasabah. Sehingga nasabah tertarik dengan perusahan lain. Karena masyarakat belum mengetaui adanya pembayaran dan pembiayaan pensiun di bank tersebut. Dan keunggulan produk tersebut di bandingkan produk perusahaan lain.
