Teknologi WAN
Wide area network (WAN) digunakan untuk saling menghubungkan jaringan-jaringan yang secara fisik tidak saling berdekatan terpisah antar kota, propinsi Teknologi WAN digunakan untuk:
Memungkinkan akses melalui interface serial yang beroperasi pada kecepatan yang rendah.
Mengoperasikan jaringan area dengan batas geography
yang sangat luas
Menghubungkan perangkat-perangkat yang terpisah
melewati area global yang luas.
Memberikan koneksi full-time atau part-time
Teknologi WAN
Perangkat-perangkat WAN :
Router. Memberikan beberapa layanan interkoneksi
jaringan-jaringan dan port-port interface WAN
Switch, memberikan koneksi kepada bandwidth WAN
untuk komunikasi data, voice, dan juga video.
Modem, yang memberikan layanan interface voice. System komunikasi dalam teknologi WAN
Layanan-layanan WAN
1) PSTN (PUBILC SWITCHED TELEPHONE NETWORK)
2) Leased lines
3)
X.25
4) Frame relay
5) ISDN (Integrated ServicesDigital Network)
1) PSTN
Jaringan PSTN pertama kali dirancang untuk pengiriman isyarat suara analog.
Sambungan yang lebih panjang akan diteruskan lewat sistem telepon kanal jamak.
Sistem telepon kanal jamak adalah sistem digital yang menggunakan modulasi pulsa-sandi (pulse-code
PSTN
PSTN :
teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line
menggunakan line telepon.
Data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem.
Data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.
2) Leased lines
Leased line (Dedicated line) adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.
3) X.25
X.25 : suatu teknologi paket Switching melalui PSTN.
X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI .
Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital.
Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.
3) Frame relay
Frame relay dirancang berdasar konsep virtual circuit (sambungan maya/VC).
VC: jalur sambungan 2 arah di dalam jaringan.
Bersifat logika karena dengan menggunakan software. Keunggulan Frame Relay: sebagian besar VC dapat
4)
ISDN (Integrated services digital
network)
ISDN : standard dalam menggunakan line telepon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.
ISDN : pengembangan dari jaringan telepon IDN ( Integrated Digital Network ) yg menyediakan hubungan digital dari ujung pelanggan satu ke pelanggan lain secara digital untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data dan gambar.
Latar Belakang ISDN:
Adanya pertumbuhan permintaan komunikasi suara, data dan gambar.
Perlunya kesederhanaan, fleksibilitas dan biaya yang murah.
Adanya perkembangan perangkat yang
memungkinkan pelanggan bebas memilih perangkat terminal tsb asal sesuai standar ISDN.
INTERFACE ISDN:
1) Interface U
Membawa sinyal ISDN pada sepasang kabel dari lokasi kita ke
central office.
Interface ini didisain untuk membawa sinyal ISDN jarak jauh.
2) Interface Subscriber/Termination (S/T)
Menggunakan dua pasang kabel untuk mengirim sinyal
dari jack pada dinding ke adapter ISDN atau peralatan lain.
Peralatan yang mendukung interface S/T, yaitu Network
Termination 1 (NT-1) yang mengkonversikan antara interface U dan interface S/T.
NT-1 memiliki jack untuk interface U dari dinding dan satu
Karakteristik ISDN
Keunggulan :
Pelanggan dapat menggunakan saluran ISDN untuk telepon dan data.
Kecepatan melebihi modem analog 56 Kbps, tanpa penurunan kualitas.
Tidak membutuhkan pengkabelan baru, dapat
menggunakan kabel telepon yang sudah ada untuk dimigrasikan ke ISDN.
Koneksi full digital.
Instalasi yang relatif cepat oleh Telkom (apabila sudah tercakup dalam wilayah yang memiliki jaringan ISDN). Kekurangan :
Layanan ini tidak terdapat di semua wilayah. Jarak pelanggan dari sentral <= 5.5 km
5) ATM (Asynchronous Transfer Mode)
ATM:
teknologi jaringan dan infrastruktur komunikasi yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan koneksi antara lain LAN (Local Area Network), WAN (Wide Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Teknologi ATM memungkinkan semua jenis data
(suara, data dan video) bisa alirkan melalui satu jaringan telekomunikasi
ATM
ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.
Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair, atau fiber optic.
ATM
ATM mendukung variasi media seperti video, CD-audio, dan gambar
ATM bekerja pada model topologi Bintang, dengan
menggunakan Kabel fiber optic ataupun kabel twisted pair .
ATM digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih LAN
ATM banyak dipakai oleh Internet Service Providers (ISP) untuk meningkatkan kecepatan akses Internet untuk klien.
KEMAMPUAN ATM
a) Menjamin performansi yang dibutuhkan oleh aplikasi saat ini maupun pengembangannya di masa datang
b) Mendukung layanan untuk semua jenis aplikasi yang ada saat ini dan perkembangan aplikasi di masa datang
c) Mengurangi waktu proses pada node perantara dan mendukung transmisi berkecepatan sangat tinggi.
d) Memberikan utilisasi sangat tinggi terhadap sumberdaya jaringan
e) Mengurangi kompleksitas pada switching
f) Mengurangi besar buffer yang diperlukan pada node perantara untuk menghindari delay dan kompleksitas pengaturan buffer.
KARAKTERISTIK ATM
Informasi ditransmisikan dalam bentuk sel berukuran tetap (53 byte)
Sel-sel tersebut diidentifikasi dengan cara memberi label pada header dari setiap sel.
Sel-sel ditransmisikan berdasarkan urutan yang sudah disusun sebelumnya
Model referensi protokol ATM
The physical layer (PHY) mendifinisikan segala sesuatu yang berhubungan dengan penggunaan media dan transmisi bit.
The ATM layer (ATM) mendefinisikan format sel dan bagaimana mentransmisikan sel-sel tersebut dari satu titik ke titik lainnya.
The ATM adaptation layer (AAL) memetakan layanan-layanan ATM sesuai dengan kebutuhan user.
SERANGAN JARINGAN ATM
1) Eavesdropping : serangan terhadap jaringan komunikasi dengan cara melakukan pencantolan (tap) pada media transmisi sehingga penyerang bisa meng-akses informasi yang tersedia.
Jenis ini merupakan serangan yang umum terjadi pada setiap
jaringan
Untuk bisa melakukan serangan eavesdropping pada jaringan
ATM, hacker harus memiliki pengetahuan mengenai teknologi komunikasi/protokol serta bantuan perangkat khusus.
SERANGAN JARINGAN ATM
2) Spoofing : serangan yang dilakukan oleh seseorang dengan cara berpura-pura menjadi salah satu user
kepada pihak ketiga.
Pihak ketiga ini bisa berupa lawan komunikasi atau operator penyedia jasa.
Melalui serangan ini, si penyerang bisa mendapatkan akses
terhadap suatu informasi.
Dengan mendapatkan akses terhadap informasi tersebut,
penyerang bisa melakukan berbagai hal mulai dari memanfaatkan, mengubah atau bahkan menghapus informasi tersebut sehingga menimbulkan kerugian terhadap banyak pihak
SERANGAN JARINGAN ATM
3) Service Denial : serangan pada jaringan ATM yang terjadi apabila seorang penyerang melakukan pengiriman sinyal release atau drop party secara berulang-ulang melalui salah satu switching kepada suatu VC.
Serangan ini dapat mengganggu komunikasi antara satu user
dengan user lainnya dan akan mengganggu Quality of Service (QoS) yang diberikan ATM. Sehingga penyerang dapat leluasa melakukan blokade terhadap koneksi dari salah satu user.
SERANGAN JARINGAN ATM
4) Pencurian Virtual Channel : terjadi apabila salahsatu user pada suatu switching menggunakan satu atau lebih VC untuk mengirimkan sel-sel data ke user lainnya.
5) Traffic Analysis : ancaman yang dilakukan hacker
dengan cara mengumpulkan dan menganalisa informasi seperti volume data, waktu pengiriman dan pihak-pihak yang berkomunikasi pada suatu VC
Fungsi utama pada sistem
keamanan ATM
Perlindungan integritas data: sistem keamanan harus bisa menjamin integritas dari data yang tersimpan dan ditransmisikan pada jaringan.
Akuntabilitas yang ketat: semua pihak tidak bisa
menyangkal terhadap tanggung jawab dari tindakan yang dilakukannya serta dampak dari tindakan tersebut.
Alarm: sistem keamanan harus bisa menyalakan
alarm yang menunjukkan adanya kejadian-kejadian yang berkaitan dengan keamanan.
Pemerikasaan: apabila terjadi kebocoran pada sistem keamanan, sistem harus bisa menganalisa data log
yang berkaitan dengan keamanan.
Log kegiatan: sistem keamanan bisa mendukung kemampuan untuk mengambil dan menyediakan informasi mengenai kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan keamanan yang dilakukan oleh setiap komponen dalam jaringan.
Recovery keamanan: sistem keamanan harus mampu memperbaiki sistem dari yang upaya- upaya pemobolan baik upaya pembobolan yang berhasil maupun yang gagal. Akuntabilitas ketat: semua pihak tidak bisa menyangkal
terhadap tanggung jawab dari tindakan yang dilakukannya serta dampak dari tindakan tersebut.
Manajemen keamanan: sistem keamanan harus bisa
mengelola layanan keamanan dalam rangka memenuhi semua fungsi-fungsi yang telah disebutkan sebelumnya. Termasuk didalamnya pengelolaan akan informasi-informasi yang berkaitan layanan keamanan yang diterapkan
Verifikasi identitas: sistem keamanan harus mampu menentukan dan memeriksa identitas dari setiap user dalam jaringan ATM.
Pengendalian akses dan otorisasi: mekanisme yang
tidak memungkinkan user mendapatkan akses terhadap sumber informasi yang tidak berhak diakses oleh user tersebut
Perlindungan konfidensialitas: data yang tersimpan dan ditransmisikan pada jaringan terjamin kerahasiaannya.
Tabel Layanan WAN
No Layanan WAN Speed
1 PSTN 56 Kbps dengan kompresi 2 Leased lines > 2,048 Mbps
3 X.25 Maximal = 56 Kbps 4 Frame relay 2,048 Mbps.
5 ISDN ISDN BRI (Basic Rate Interface) 128 Kbps
ISDN PRI (Primary Rate Interface) 2,048 Mbps 6 ATM 155 Mbps / > 155 Mbps
Layanan ISDN, ATM dan Frame relay > X.25
(dikarenakan kemampuannya memberikan layanan digital kecepatan tinggi)
ISDN > layanan analog PSTN.
Teknologi WAN normalnya dikatagorikan dalam tiga kelas layanan:
1) Circuit switched 2) Packet switched 3) Leased line
Keuntungan ATM
ATM mampu menangani semua jenis trafik
komunikasi (voice, data, image, video, suara dengan kecepatan tinggi, multimedia) dalam satu saluran dan dengan kecepatan tinggi)
ATM dapat digunakan dalam Local Area Network dan
Wide Area Network (WAN)
Dapat menghemat biaya karena pemakai akan terhubung dengan system ATM LAN