• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

v

MODUL PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM

PEREKONOMIAN INDONESIA

(2)

Assalamu’alaikum Wr, Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, penyusunan modul Akuntansi kompetensi dasar memahami konsep persamaan akuntansi dan konsep perusahaan jasa dapat diselesaikan.

Mendesain pengembangan bahan ajar yang baik, alah satu solusi dalam meningkatkan daya serap siswa dalam pembelajaran akuntasi yang menonjolkan kemampuan mengaplikasikan konsep dasar akuntansi untuk menciptakan proses pembukuan yang baik.

Salah satu bahan ajar yang dapat di kembangkan adalah modul. Modul yang dikembangkan dalam buku ini adalah modul berbasis pembelajaran saintifik untuk peningkatan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang mengacu pada pendekatan saintifik. Modul dirancang sedemikian rupa agar peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah, mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik, menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip yang ditemukan. Modul ini menggiring pembelajaran yang berpusat pada siswa dan mendorong terjadinya peningkatan kemampuan berpikir siswa untuk meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta siswa dalam proses pembelajaran akuntansi pada peserta didik SMA program peminatan IPS.

Penyusun mengharapkan dengan tersusunnya dan diterapkanya modul ini dapat meningkatkan kemampuan aplikatif dan mencipta peserta didik dalam proses pembelajaran serta dapat dikembangkan lebih lanjut modul yang memadukan kurikulum 2013 dengan model pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013

Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Surakarta, September 2014 Penyusun

PENGANTAR DAN

TUJUAN MODUL

(3)

Alhamdulillah, segala puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya sehingga penyusunan modul ini berjalan lancar dan terselesaikan dengan baik.

Banyak hambatan yang menimbulkan kesulitan dalam menyelesaikan modul ini namun

berkat bantuan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya kesulitan-kesulitan yang timbul dapat teratasi, oleh karena itu pada kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Siswandari, M.Stat., Selaku Pembimbing I yang dengan keikhlasan telah meluangkan

waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.

2. Dr. Bandi, M.Si, Ak., selaku Pembimbing II yang dengan keikhlasan telah meluangkan

waktunya untuk memberikan arahan dalam penyusunan modul ini.

3. Prof. Dr. Harun Joko Prayitno yang telah memvalidasi aspek kegrafikan modul ini.

4. Dr. Suyanini, SE, M.Si yang telah memvalidasi aspek materi modul ini.

5. Eni DM, SE, Suyoto, SE, dan Suranto, M.Pd, selaku praktisi yang telah memvalidasi modul

ini.

6. Siswa-siswi kelas XII IPS 1, XII IPS 2, XII IPS Bio sebagai subjek penelitian perlakuan modul

ini.

7. Semua pihak yang telah membatu penyelesaian ini yang tidak dapat kami sebutkan satu

persatu

UCAPAN

TERIMAKASIH

(4)

Pengantar dan Tujuan Modul ... i

Ucapan Trimakasih ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Tabel... v

Daftar Gambar... vi

Bagian I Indikator Pertemuan Pertama... 1

Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama... 1

Pengertian dan Peran Perilaku Ekonomi... 1

A. Pengertian Pelaku Ekonomi... 2

B. Peran an Fungsi Perilaku Ekonomi ... 2

I. Rumah Tangga Keluarga... 2

II. Masyarakat... 2

III. Perusahaan ... 2

IV. Pemerintah (Negara)... 3

I.Peran Rumah Tangga Keluarga dalam Kegiatan Ekonomi ...4

1. Rumah Tangga Keluarga Produsen... 4

2. Rumah Tangga Keluarga Distribusi... 4

3. Rumah Tangga Keluarga Konsumen... 4

II.Masyarakat... 5 1. Masyakat Produsen... 5 2. Masyarakat Distributor... 5 3. Masyarakat Konsumen... 5 III.Perusahaan... 6 1. Perusahaan Produsen... 6 2. Perusahaan Distributor... 6 3. Perusahaan Konsumen... 6 IV.Pemerintah... 7 1. Pemerintah Produsen... 7 2. Pemerintah Distributor... 7 3. Pemerintah Konsumen... 7

Daftar Isi

(5)

Gambar 1.1 ... 1

(6)

I

ndikator Pertemuan Pertama

1. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi 2. Menendiskripsikan sistem ekonomi 3. Mendiskripsikan contoh pelaku ekonomi

T

ujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama

1. Siswa mampu mendeskripsikan peran pelaku ekonomi 2. Siswa mampu mendiskripsikan sistem ekonomi

3. Siswa mampu mendiskripsikan contoh pelaku ekonomi

Kompetensi Dasar :

Mendiskripsikan dan Menerapkan

Konsep Dasar Persamaan Akuntasni (1)

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu

negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada

individu maupun organisasi di negara

tersebut

(7)

PELAKU EKONOMI

Pengertian dan Peran Pelaku Ekonomi

A. PENGERTIAN PELAKU EKONOMI

Pelaku Ekonomi adalah seorang individu, kelompok, atau lembaga yang terlibat dalam kegiatan perekonomian baik konsumsi, distribusi, maupun produksi. Secara Umum, Pelaku Ekonomi dibagi menjadi lima kelompok besar, yaitu Rumah Tangga Keluarga, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah, dan Negara. Setiap pelaku ekonomi tersebut memiliki peran tersendiri dalam kegian konsumsi, distribusi, dan Produksi.

B. PERAN DAN FUNGSI PARA PELAKU EKONOMI

I. Rumah Tangga Keluarga

Rumah Tangga keluarga merupakan pelaku ekonomi yang memiliki ruang lingkup terkecil. Anggota Pelaku ekonomi ini biasanya terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Adapula individu yang bukan anggota langsung dari keluarga tersebut namun tetap dianggap anggota rumah tangga keluarga dan terlibat dalam kegiatan ekonomi keluarganya, misalnya nenek, kakek, saudara, atau pembantu.

II. MASYARAKAT

III. PERUSAHAAN

Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan untuk menghasilkan produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga. Namun terdapat perbedaan yang sangat besar antara perusahan dan rumah tangga, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan Utama dari Rumah Tanga Keluarga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan.

(8)

IV. Pemerinah (Negara)

Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk memantau kegiata ekonomi yang berjalan.

(9)

PERAN RUMAH TANGGA KELUARGA DALAM KEGIATAN EKONOMI :

1. Rumah Tangga Keluarga sebagai produsen

Rumah tangga keluarga sebagai produsen dalam kegiatan ekonomi merupakan rumah tangga yang dapat menghasilkan barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Dalam menghasilkan produksi, Rumah tangga keluarga sebagai produsen, mereka memiliki tanah, tenaga kerja, modal, keahlian untuk dimanfaatkan. Hasil yang diperoleh rumah tangga keluarga sebagai produsen adalah uang. Penghasilan tersebut dapat diperoleh dari :

 Usaha sendiri

 Berkerja pada pihak lain

 Menyewakan faktor-faktor produksi

2. Rumah Tangga Keluarga Sebagai Distribusi

Rumah Tangga keluarga dapat berperan sebagai distributor dengan membuka toko atau warung, menjadi pedagang, dll. Tujuan dari kegiatan distribusi tersebut juga untuk mendapatkan penghasilan.

3. Rumah Tangga Keluarga sebagai Konsumen

Perang rumah tangga keluarga sebagai konsumen merupakan hal yang pasti. Setiap pelaku ekonomi ini pasti melakukan kegiatan konsumsi dari hasil pendapatan yang diperoleh, oleh karena itu, kegiatan ekonomi utama dalam rumah tangga keluarga adalah konsumsi. Beberapa faktor yang mempengaruhi banyak sedikitnya konsumsi rumah tangga keluarga adalah :

 Jumlah Pendapatan Keluarga  Jumlah Anggota Keluarga  Status Sosial Ekonomi Keluarga

(10)

II. MASYARAKAT

1. Masyarakat sebagai Produsen

Masyarakat sebagai produsen merupakan anggota kelompok yang menghasilkan pendapatan dengan menjual produksi produk barang/jasa, misalnya berdagang, membuat kerajinan, hewan ternak,dll. Dalam kegiatan usaha untuk mendapatkan penghasilan tersebut, usahanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

 Umumnya tidak menggunakan alat-alat yang canggih

 Tidak membutuhkan

pendidikan/keahlian khusus

 Dapat membuka lapangan kerja yang bisa menampung banyak anggota  Usaha Ekonomi berlangsung dalam

ruang lingkup yang kecil

2. Masyarakat Sebagai Distributor

Peran Masyarakat sebagai distributor terwujud apabila masyarakat menjadi penyalur bahan produksi dari produsen ke konsumen.

3. Masyarakat sebagai konsumen

Kelompok masyarakat pasti membutuhkan barang dan jasa untuk kelangsungan usaha dan hidupnya. Sehingga mereka menjadi konsumen dari produsen lain. Masyarakat merupakan pengguna produk-produk umum, seperti jalan raya, sekolah, dll. Apabila masyarakat tersebut tidak memiliki penghasilan, atau hanya berperan sebagai konsumen saja, maka mereka disebut pengangguran. Kebanyakan dari pengangguran tersebut memiliki status ekonomi yang sangat rendah. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk produktif, tidak hanya bisa mengkonsumsi.

(11)

III. PERUSAHAAN

Perusahaan adalah suatu badan usaha yang menjalankan suatu kegiatan untuk menghasilkan produk barang/jasa dengan tujuan utama memperoleh keuntungan. Perusahaan sering dikaitkan dengan rumah tangga. Namun terdapat perbedaan yang sangat besar antara perusahan dan rumah tangga, yaitu dari segi tujuannya. Tujuan Utama dari Rumah Tanga Keluarga adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan tujuan utama dari perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan. Peran perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalah :

1. Perusahaan sebagai Produsen

Seperti penjelasan diatas, Peran utama dari perusahaan adalah untuk produksi sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Sesuai dengan peran dan Tujuannya tersebut, maka pastilah sebuah perusahaan akan berperan sebagai produsen. Beberapa hal yang perlu dilakukan perusahaan sebelum menjalankan aktivitasnya adalah :

 Menentukan Barang/jasa yang akan diproduksi

 Menentukan proses pengelolaan produksi barang/jasa tersebut

 Memastikan barang dan jasa yang diproduksi dibutuhkan konsumen target

2. Perusahaan sebagai Distributor

Apabila produknya tidak laku maka suatu perusahaan akan mengalami kerugian, oleh karena itu mereka harus berperan sebagai distributor agar produknya sampai ke konsumen. Umumnya kegiatan distribusi yang dilakukan adalah :

 Membuka cabang perusahaan

 Membuat kegiadan promosi

 Mengadakan kegiatan perdadangan

 Memiliki armada angkatan

3. Perusahaan Sebagai Konsumen

Kegiatan konsumsi yang dilakukan perusahaan berkaitan erat dengan kegiatan produksi, antara lain adalah :

 Pengadaan bahan pokok

 Pengadaan Alat dan Bahan

(12)

IV. PEMERINTAH (NEGARA)

Pemerintah adalah lembaga kepemerintahan yang bertugas untuk memantau kegiata ekonomi yang berjalan. Peran pemerintah dalam kegiatan Ekonomi antara lain :

1. Pemerintah sebagai produsen

Pemerintah harus ikut berperan sebagai produsen untuk mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat indonesia. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 pasal 33 ayat 2 yang berbunyi : Cabang-Cabang yang penting bagi negara dan menguasai hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Sedangkan pelaksanaannya sebagai produsen diwujudkan hampir dalam seluruh bidang perekonomian. Sebagai pelaksana kegiatan produksi pemerintah memembuat Badan Usaha Miliki Negara (BUMN), fungsi BUMN antara lain adalah :

 Memberikan sumbangan bagi perekonomian nasional pada umumnya dan bagi negara pada khususnya

 Mencari keuntungan dan menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedian barang atau jasa bermutu tinggi dan memadai bagi banyak orang

 Menjadi Perintis kegiatan-kegiatan usaha yang belum mampu di wujudkan oleh swasta atau koperasi

 Membantu memberikan bantuan dan bimbingan kepada pengusaha golongan ekonomi rendah dalam masyarakat

2. Pemerintah sebagai Distributor

Peran pemerintah sebagai distributor juga berfungsi untuk sebesar-besarnya mensejahterakan rakyat. Secara umum peran pemerintah sebagai distributor adalah penyaluran sesuatu dari yang berlebihan kepada yang kekurangan agar terwujudnya kesejahteraan secara merata.

3. Pemerintah Sebagai Konsumen

Dalam pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan tugasnya, pemerintah tentu membutuhkan dana yang akan digunkan. Nah pemenuhan kebutuhan tersebutlah yang dikatakan pemerintah sebagai konsumen. Contohnya adalah untuk membeli peralatan. Kegiatan konsumsi pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan membangun sarana prasarana negara.

 Pemerintah sebagai Pengatur Ekonomi

 Melindungi masyarakat dari dampak negatif pertumbuhan ekonomi yang tidak seimbang dan tak terkendali

 Membangun modal sosial seluas-luasnya

(13)

Referensi

Dokumen terkait

 Pelaku­pelaku ekonomi:  Rumah Tangga Konsumsi  (konsumen), Rumah Tangga  Produksi (produsen),  Pemerintah, dan Masyarakat Luar Negeri  Peran pelaku ekonomi

Tangga Konsumen merupakan sumber bagi terlaksananya perekonomian karena rumah tangga konsumen menyediakan faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produsen

Menjelaskan konsep kegiatan ekonomi ( produksi, distribusi, dan konsumsi). Menjelaskan konsep pelaku ekonomi yaitu rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi, pemerintah

Rumah tangga/ keluarga Nomos : peraturan/aturan/hukum. 1 Sehingga istilah ekonomi di sini berarti mengatur rumah tangga atau keluarga. Dalam kegiatan rumah tangga

Rumah Tangga Produsen bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan produksi barang atau jasa dengan berbagai cara, misalnya mengolah faktor produksi dari rumah tangga konsumen,

ekspor barang dan jasa oleh rumah tangga produksi sehingga rumah tangga produksi ekspor barang dan jasa oleh rumah tangga produksi sehingga rumah tangga produksi memperoleh

Rumah tangga keluarga atau konsumen, merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri

KEGIATAN EKONOMI PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI Kegiatan Produksi dan Nilai Guna Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk