MODUL AJAR
“Kegiatan Ekonomi”
INFORMASI UMUM
Nama Penyusun : Rika Mauliyani
Institusi : SMPN 2 Cikampek
Tahun Disusunnya Modul Ajar : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Kelas : VII
Mata Pelajaran Materi
Sub Materi
: : :
IPS
Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan Kegiatan Ekonomi
Fase : D/Semester Genap
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2X40 menit)
Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menganalisis keterkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia, sehingga peserta didik mampu menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan dengan sikap menyadari Kebesaran Tuhan, Sikap Gotong Royong, Berani Mengemukakan Pendapat dan jujur.
Elemen Capaian Kegiatan Ekonomi
Profil Pelajar Pancasila yang Berkaitan
: Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, Gotong royong, Kreatif.
Kompetensi Awal : Peserta didik menjelaskan keterkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
Sarana dan Prasarana : Sarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini antara lain laptop, gawai, komputer, dan internet.
Prasarana yang dibutuhkan dalam pembelajaran ini adalah ruang kelas.
Target Peserta Didik : 1. Peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar
2. Peserta didik yang mengalami kesulitan dalam memahami materi ajar
3. Peserta didik dengan kemampuan cepat dalam memahami materi ajar
Model Pembelajaran yang Digunakan : Problem Based Learning
Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat menganalisis keterkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia melalui presentasi kelompok, sehingga peserta didik mampu menyajikan hasil analisis dalam bentuk laporan melaui
presentasi, menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning, dengan Teknik Group Investigation dengan tepat.
Selain itu, diharapkan peserta didik juga dapat menumbuhkan sikap menyadari Kebesaran Tuhan, Sikap Gotong Royong, dan Berani Mengemukakan Pendapat
Pemahaman Bermakna Dalam kegiatan ekonomi dapat mempengaruhi aktivitas manusia dalam pemenuhan kebutuhan demi keberlangsungan hidup manusia yang harus di pelajari.
Pertanyaan Pemantik Bagaimana proses kegiatan ekonomi berlangsung?
Bagaimana aktivitas manusia dalam pemenuhan kebutuhan?
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
• Guru menyampaikan salam kepada peserta didik.
• Guru dan peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
• Guru mengecek kehadiran peserta didik dan mulai mengondisikan suasana belajar.
• Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat materi pembelajaran untuk kehidupan sehari-hari.
• Guru menyampaikan teknik penilaian dalam pembelajaran
• Guru memberikan ice breaking agar siswa lebih semangat dan termotivasi
• Guru memberikan pretest tertulis
• Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
Tiap kelompok terdiri atas 3-6 orang Kegiatan Inti (60 menit)
• Aktivitas Pemantik :
Peserta didik diminta mengamati gambar tentang kegiatan ekonomi. Dari gambar tersebut guru memberikan pertanyaan pemantik:
Bagaimana proses kegiatan ekonomi berlangsung?
Bagaimana aktivitas manusia dalam pemenuhan kebutuhan?
• Guru menjelaskan materi mengenai aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhan melalui kegiatan ekonomi
• Meminta peserta didik untuk melakukan analisis mengenai permasalahan yang disajikan dalam video Kegiatan Ekonomi link https://youtu.be/WYza5QWnZiE peserta didik
menganalisis keterkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam video youtube di atas bersama teman kelompoknya.
Orientasi peserta didik pada masalah Contoh Kasus
Gagal Panen Produksi Beras
Distribusi Impor Beras
Konsumsi Beras
Peserta didik melakukan Investigasi dan berdiskusi bersama kelompoknya mengenai masalah pada gambar, analisislah maksud gambar mengenai:
• Peristiwa apa yang kalian lihat pada gambar diatas
• Apakah yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut
• Sebutkan dampak yang terjadi pada masalah tersebut
• Bagaimana upaya pemerintah dan petani Indonesia supaya panen meningkat dan tidak ketergantungan impor?
Gambar diatas menjelaskan bahwa Sumber Daya Alam Indonesia melimpah
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok:
• Memantau diskusi yang dilakukan peserta didik
• Peserta didik mendeskripsikan hasil temuan dari hasil pengamatannya kepada teman-teman kelompok yang lain
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya:
• Mengarahkan setiap kelompok untuk fokus pada tujuan pembelajaran
• Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
Mengkomunikasikan Hasil diskusi:
• Mempresentasikan laporan akhir
• Menyimpulkan pembelajaran yang sudah dilaksanakan
• Setelah peserta didik mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya di analisis dan dievaluasi
Penutup (10 menit).
• Guru mengajak peserta didik untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dengan menyebutkan poin-poin utama yang dipelajari.
• Guru menanyakan kepada peserta didik, terkait hal-hal yang belum dipahami.
• Guru memberi post test
• Guru menginformasikan kepada peserta didik materi pada pertemuan selanjutnya.
• Guru menutup pertemuan dengan memberi motivasi belajar kepada peserta didik dan memberi salam.
Asesmen Asesmen diagnostik
Peserta didik mampu menjawab beberapa pertanyaan pemantik dengan bahasa dan kepercayaan diri yang baik
Asesmen formatif
Peserta didik diberikan lembar kerja (LK) untuk mengetahui sejauh mana pemahamannya terhadap materi.
Asesmen sumatif
Menggunakan bentuk asesmen performa yaitu penilain terhadap penampilan peserta didik dan proses diskusi yang dilakukan di dalam kelompok.
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang memiliki capaian pembelajaran melebihi rata-rata kelas. Berdasarkan analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/pendalaman materi dengan meringkas buku referensi terkait materi kegiatan ekonomi disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum memahami materi kegiatan ekonomi/capaian pembelajaran kurang dari rata-rata kelas. Kegiatan remedial dilakukan dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik belum memahami dari materi, remedial dapat dilakukan atara lain sebagai berikut:
1. Pembelajaran ulang, dilakukan ketika sebagian besar peserta didik menunjukkan kesulitan dalam memahami konsep yang dipelajari. Pada saat remedial, guru mengubah metode pengajaran atau menggunakan media yang berbeda serta menyesuaikan tugas yang diberikan kepada peserta didik.
2. Memberikan bimbingan di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar tertentu
3. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas
• Guru melakukan refleksi dari hasil refleksi siswa dan memperbaiki segala kekurangannya pada pertemuan selanjutnya, yang meliputi:
• Materi mana yang membuat siswa bosan?
• Apa usaha Anda untuk menghilangkan kendala bosan pada siswa tersebut?
• Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
• Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?
Refleksi Siswa
Sholeh-sholehah pembelajaran hari ini telah kalian selesaikan dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Selama Ananda menyelesaikan aktivitas- aktivitas pembelajaran tentu ada hal- hal yang dapat Ananda ungkapkan, untuk itu disilahkan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut.
• Apa yang kalian pahami setelah mempelajari kegiatan ekonomi?
• Pengalaman penting apa yang kalian peroleh setelah mempelajari kegiatan ekonomi?
• Apa manfaat mempelajari kegiatan ekonomi?
Menggunakan teknik refleksi PNM (Plus, Negatif, Menarik), yaitu peserta didik menulis:
• 2 hal yang baru yang ia pelajari (plus)
• 2 hal yang belum ia mengerti (negatif)
• 2 hal yang menarik yang dilakukan pada hari ini (menarik)
Karawang, November 2022
Kepala Sekolah SMPN 2 Cikampek Guru Mapel IPS
Yanto Kurnia Setiadi, S.Pd,MM Nip. 196306261986031009
Rika Mauliyani, S.Pd
MATERI BAHAN AJAR .
KEGIATAN EKONOMI
(PRODUKSI, DISTRIBUSI, KONSUMSI)
Kegiatan Produksi dan Nilai Guna
Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen. Konsumen sebagai pemakai barang hasil produksi. Dari ketiga pelaku kegiatan ekonomi yaitu: produsen, distributor, dan konsumen saling ketergantungan satu sama lain. Tidak mungkin hanya produsen saja tanpa ada konsumen. Begitu juga konsumen tidak akan memperoleh barang yang dibutuhkan tanpa ada distributor.
Kegiatan Produksi
Produksi merupakam kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Ananda juga sebelumnya telah mempelajari di modul sebelumnya yaitu kegiatan mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi dan menjadi barang jadi. Kegiatan tersebut biasa dikenal dengan kegiatan produksi. Dari kegiatan produksi dapat juga menambah nilai guna suatu barang atau jasa.
Nilai guna merupakan nilai dari manfaat yang kita peroleh karena menggunakan barang atau jasa. Nilai guna suatu barang akan bertambah nilainya apabila barang tersebut diolah menjadi barang lain, misalnya seragam sekolah Ananda merupakan hasil olahan dari tanaman kapas, benang, dan kain, yang kemudian diolah atau dijahit menjadi seragam. Berdasarkan penambahan nilai guna dapat dibagi menjadi:
1. Nilai Guna Bentuk (Form Utility)
Suatu barang akan bertambah nilai gunanya jika mengalami perubahan bentuk. Contohnya, kayu jati berubah menjadi kursi, meja, lemari, dan barang lainnya.
2. Nilai Guna Tempat (Place Utility)
Barang akan bertambah nilai gunanya jika digunakan di tempat yang tepat. Contohnya, ketika Ananda berada di daerah dingin akan membutuhkan selimut atau pakaian tebal. Selain itu, di daerah pegunungan yang suhunya lebih rendah akan lebih dibutuhkan dibandingkan ketika berada di wilayah yang suhunya lebih tinggi atau panas. Nilai guna selimut dan pakaian tebal juga akan lebih dibandingkan jika berada di tempat yang panas.
3. Nilai Guna Waktu (Time Utility)
Barang akan bertambah nilai gunanya jika digunakan pada waktu yang tepat. Contohnya, penggunaan payung dan jas hujan ketika hujan turun. Nilai guna payung dan jas hujan akan bertambah ketika kita melakukan perjalanan saat kondisi hujan.
4. Nilai Guna Kepemilikan (Ownership Utility)
Barang akan bertambah nilai gunanya jika barang itu telah dimiliki oleh orang yang membutuhkannya.
Contohnya, ketika sepatu yang sudah dijual kemudian dipakai akan memiliki nilai guna yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sepatu yang belum terjual di toko.
Produsen
Produsen merupakan orang atau lembaga yang menghasilkan suatu barang atau jasa. Contohnya, pakaian seperti: celana, baju, jaket, topi, dan lain-lain termasuk seragam sekolah Ananda diproduksi industri garmen.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
7
Tujuan Produksi
Adapun tujuan produksi yaitu untuk memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Di dalam melakukan produksi seorang produsen baik secara perorangan maupun lembaga harus memahami 3 hal tentang:
1. What (Apa)
Hal yang pertama kali yang harus dilakukan oleh produsen yaitu harus memikirkan barang/jasa apa yang akan diprodusi dan bahan apa yang diperlukan untuk membuat barang/jasa tersebut. Selain itu, produsen harus melihat dan melakukan analisis kebutuhan pasar atau yang dibutuhkan masyarakat sehingga barang/jasa yang akan diproduksi sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
2. How (Bagaimana)
Produsen harus memikirkan bagaimana memilih faktor-faktor produksi. Faktor produksi berkaitan atau melibatkan modal, tenaga kerja, dan bahan baku. Tanpa faktor produksi kegiatan produksi barang/jasa tidak bisa berjalan. Selain itu, produsen juga harus memikirkan bagaimana cara memproduksinya, apakah menggunakan mesin atau secara konvensioanal dan tetap mempertimbangkan prinsip ekonomi dan efisiensi.
3. Form Whom (Untuk Siapa)
Produsen harus memahami untuk siapa barang/jasa tersebut diproduksi atau dihasilkan. Produsen harus menentukan untuk siapa (target pasar) barang atau jasa tersebut diproduksi secara detail dan menyeluruh. Barang atau jasa akan mengalami kesulitan dalam hal pemasaran tanpa mengetahui siapa konsumennya. Misalnya, seorang produsen makanan akan memproduksi jenis makanan ringan atau berat. Hal ini berkaitan dengan promosi yang akan dilakukan nantinya. Produsen harus mengetahui 3 hal tersebut supaya kegiatan produksi dapat berjalan dengan baik.
Faktor Produksi
Sebelum melakukan kegiatan produksi, kita memerlukan faktor-faktor produksi. Faktor produksi dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Faktor Asli:
a. Faktor produksi alam, merupakan semua kekayaan alam yang terdapat di alam semesta yang dapat digunakan produsen dalam proses produksi. Faktor produksi ini merupakan anugerah Tuhan Yang Mahakuasa untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh manusia. Contohnya, sumber daya air, hutan, sinar matahari, udara, tanah, mineral, barang tambang, dan lain-lain.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
8
Sumber: Dokumen Susmin Ito dan Eko Sugiarto
Gambar Sumber daya alam
b. Sumber daya manusia, merupakan tenaga kerja yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi:
1) Tenaga kerja terdidik, merupakan tenaga kerja yang telah menempuh pendidikan formal sehingga memiliki kompetensi di bidang tertentu. Contohnya adalah guru, dokter, polisi, bidan, perawat, dan lain-lain.
2) Tenaga kerja terlatih, merupakan tenaga kerja yang memerlukan kursus atau latihan di bidang tertentu. Contohnya adalah supir, montir, editor video, dan lain-lain.
3) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, merupakan tenaga kerja yang tidak melalui pendidikan dan pelatihan yang cenderung mengandalkan kekuatan fisik atau tenaga.
Contohnya adalah kuli bangunan, pembantu rumah tangga, pemulung, dan lain-lain.
Dengan adanya faktor asli ini, sebenarnya produsen sudah bisa melakukan kegiatan produksi barang/jasa.
2. Faktor Turunan
Merupakan faktor produksi yang harus terlebih dahulu diciptakan oleh produsen. Faktor turunan dapat dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Faktor Produksi Modal, merupakan faktor berupa modal atau kapital berupa benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang atau jasa lainnya. Contohnya adalah mesin produksi, peralatan dan perlengkapan, serta juga uang. Fungsi sumber daya modal yaitu sebagai penunjang dalam mempercepat kemampuan produksi barang atau jasa.
b. Faktor Kewirausahaan, merupakan suatu keahlian atau skill berwirausaha. Kemampuan manusia untuk menjalankan perusahaan dengan menggabungkan semua faktor produksi.
Salah satu tujuan wirausaha memperoleh hasil atau keuntungan yang maksimal.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
9
Pengangkutan
Kegiatan Distribusi
Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen. Tujuan distribusi meliputi:
a. Untuk menyalurkan barang dari produsen ke konsumen;
b. Supaya barang produksi lebih berguna;
c. Kebutuhan barang dan jasa konsumen dapat terpenuhi.
Gambar Kegiatan distribusi beras
Secara umum kegiatan distribusi meliputi kegiatan
Pembelian Pengelompokan Pembungkusan Penggudangan Pengangkuta Kegiatan distribusi
sangat diperlukan sebagai perantara antara pihak produsen dan pihak konsumen.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
10 Jenis-Jenis distributor
Distributor dapat dibedakan menjadi:
a. Pedagang Besar (Grosir), merupakan pedagang yang membeli dan menjual barang dalam jumlah yang besar ke pedagang eceran. Biasanya pedagang besar menjual barang dalam lusinan. Contohnya, pedagang besar seperti Pasar Tanah Abang, Pasar Senen, dan sebagainya.
Gambar 9.5 Pasar Tanah Abang
b. Pedagang Kecil/Retail, merupakan pedagang yang membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen. Pedagang kecil/retail menjual barang dalam bentuk satuan. Contohnya, pedagang kecil/retail seperti warung kecil, toko kelontong, pedagang asongan, dan mini market.
Sumber: Dokumen Susmin Ito
Gambar 9.6 Pedagang kecil c. Perantara, dapat dibedakan menjadi:
a. Agen, merupakan penyalur atas nama yang menjual barang dan jasa hasil produksi perusahaan tersebut di daerah atau wilayah tertentu. Agen juga dapat diartikan sebagai perpanjangan tangan perusahaan dalam menjangkau konsumen. Contohnya, agen mi instan, agen minuman mineral, dan sebagainya.
b. Komisioner, merupakan perantara yang membeli dan menjual barang atas nama sendiri dan ikut bertanggung jawab atas tindakannya. Imbalan yang diterima oleh komisioner disebut komisi.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
11
Contohnya, ada teman Ananda meminta tolong untuk menjualkan telepon gengamnya. Setelah itu Ananda menawarkan telepon gengamnya tersebut ke kawan Ananda yang lain seolah-olah telepon genggam tersebut milik Ananda dan ikut bertanggung jawab terhadap telepon genggam tersebut. Dari contoh ini, Ananda telah berperan sebagai komisioner.
c. Makelar, merupakan perantara yang membeli atau menjual barang atas nama orang lain dan tidak ikut bertanggung jawab terhadap tindakan tersebut. Contohnya, ada teman Ananda mau menjual telepon gengamnya, kemudian Ananda mempertemukannya dengan teman Ananda yang lainnya dan terjadi jual beli antara kedua teman Ananda. Imbalan yang diterima oleh makelar biasa disebut dengan kurtasi.
Cara Distribusi
Untuk mencapai tujuan distribusi ada beberapa cara yang dilakukan agar barang sampai kepada konsumen. Cara tersebut antara lain sebagai berikut:
a. Distribusi Langsung adalah kegiatan menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen secara langsung tanpa melalui perantara. Contohnya, ketika Ananda membeli bakso langsung ke tukang baksonya tanpa perantara.
b. Distribusi Semi Langsung adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen melalui perantara yang masih bagian dari produsen. Misalnya, ada satu perusahaan yang bergerak di bidang pakaian, contohnya Batik Kampung. Hasil Batik Kampung ini tidak didistribusikan ke distributor lain, tetapi langsung ke toko sendiri, yaitu Batik Kampung yang sudah tersebar di berbagai daerah.
c. Distribusi Tidak Langsung adalah kegiatan distribusi melalui perantara atau distributor supaya barang bisa sampai ke konsumen. Agen, grosir, dan pedagang kecil bertindak sebagai pedagang perantara.
Contohnya, Ananda berbelanja ke warung tetangga untuk membeli buku tulis. Buku tulis tersebut tidak dibuat oleh warung tersebut, tetapi diproduksi oleh pabrik kertas/buku.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
12 Kegiatan Konsumsi
Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Contohnya, barang yang berangsur-angsur habis, misalnya pulpen, buku, dan sebagainya. Sementara itu,
contoh barang yang langsung habis, seperti barang makanan dan minuman yang Ananda beli di kantin. Selain itu, ketika Ananda potong rambut di salon, hal tersebut merupakan salah satu contoh jasa langsung habis.
Sumber: Dokumen Susmin Ito Gambar 9.1.7 Contoh kegiatan konsumsi
Materi sebelumnya telah dibahas bahwa yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen, yang melakukan kegiatan distribusi disebut distributor, dan yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Konsumen adalah orang atau masyarakat yang membeli produk barang dan jasa kepada produsen secara langsung atau melalui distributor.
Jadi, konsumsi merupakan kegiatan membeli dan menghabiskan barang atau jasa, sedangkan konsumen adalah orang yang melakukan kegiatan konsumsi.
Dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi dibedakan menjadi:
a. Konsumsi rumah tangga keluarga
Konsumsi rumah tangga keluarga biasanya terdiri dari ayah, ibu, kakak, adik, mungkin juga ada kakek dan nenek. Keluarga adalah sekelompok orang yang dipersatukan oleh pertalian darah. Keluarga ini merupakan sekumpulan orang yang tinggal dalam satu rumah sebagai unit terkecil dalam suatu masyarakat. Keluarga merupakan pelaku ekonomi yang paling sering melakukan kegiatan konsumsi. Setiap anggota keluarga mempunyai kebutuhan yang berbeda baik dilihat dari jumlah maupun ragamnya. Contoh kebutuhan anggota keluarga bisa berupa makanan dan pakaian, sedangkan kebutuhan keluarga adalah rumah, listrik, ataupun telepon. Tingkat konsumsi suatu keluarga dapat
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
13
berbeda dengan keluarga lainnya. Perbedaan ini dipengaruhi faktor;
1) Jumlah anggota keluarga
Semakin banyak anggota keluarga, maka semakin banyak pengeluaran yang dikeluarkan oleh keluarga.
2) Gaya hidup
Semakin mewah gaya hidup suatu keluarga, maka semakin besar biaya untuk memenuhi kebutuhan.
3) Tingkat pendidikan
Perbedaan tingkat pendidikan sebuah keluarga akan mempengaruhi tingkat konsumsi keluarga. Contohnya, kebutuhan anak SMP, anak SMA, dan anak yang sudah masuk kuliah jelas berbeda. Kebutuhan anak kuliah akan lebih besar dibandingkan yang anak SMP maupun anak SMA.
4) Lingkungan tempat tinggal'
Tempat tinggal juga akan mempengaruhi pengeluaran. Semakin elit tempat tinggal suatu keluarga, maka pengeluaran yang dikeluarkan akan semakin besar.
50 Juta 5 Juta
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
14
Bahan Baku
Modal Karyawan
b. Konsumsi rumah tangga perusahaan
Perusahaan selain sebagai tempat berlangsungnya proses produksi, juga melakukan kegiatan konsumsi. Pada saat memproduksi barang, perusahaan ini memerlukan bahan baku, tenaga kerja, dan modal. Pada saat perusahaan ingin menghasilkan barang atau jasa maka perusahaan menentukan bahan baku, mesin, dan jasa tenaga kerja. Saat inilah perusahaan akan menjadi konsumen untuk membeli keperluan produksi.
Perusahaan dalam melakukan kegiatan produksi untuk menghasilkan barang atau jasa, perusahaan harus menurunkan pengeluaran biaya produksi. Apabila biaya produksi dapat diperkecil, maka biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa tersebut rendah sehingga berakibat pada harga barang menjadi murah. Apabila perusahaan tidak mampu menurunkan biaya produksi, maka harga barang menjadi mahal.
Perusahaan dapat menekan biaya produksi dengan membeli atau menggunakan bahan baku yang murah, menggunakan tenaga kerja yang terampil, atau dapat juga menggunakan teknologi yang yang tinggi sehingga dapat menghasilkan barang dalam jumlah banyak dengan kualitas yang baik.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
15
c. Konsumsi rumah tangga negara
Pada dasarnya sama dengan perusahaan, negara bertindak sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen. Tujuan konsumsi negara berbeda dengan rumah tangga keluarga dan perusahaan. Konsumsi negara bertujuan untuk memenuhi atau melayani kebutuhan masyarakat. Biaya yang digunakan untuk konsumsi negara berasal dari masyarakat melalui pajak dan hasil pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki oleh negara. Negara setiap akhir tahun membuat rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara yang nantinya harus disetujui oleh DPR.
Hal ini dilakukan agar pengeluaran pemerintah dapat sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat. Contohnya, konsumsi rumah tangga negara seperti membayar gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), membangun jalan, membangun rumah sakit, memberikan subsidi untuk BBM, dan sebagainya.
Media dan Sumber Belajar
a. Buku IPS Siswa kelas VII online; Kelas VII IPS BS.pdf - Google Drive b. Power Point (PPT) tentang Kegiatan Ekonomi
c. Internet, kegiatan ekonomi melalui link berikut https://youtu.be/WYza5QWnZiE
d. Lingkungan Sekitar Glosarium
ASN : Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah istilah untuk kelompok profesi bagi pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi Pemerintah. Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan
BBM : adalah singkatan dari kata bahan bakar minyak yang digunakan sebagai sumber energi kendaraan, pembangkit listrik, atau keperluan lainnya.
DPR : DPR adalah legislatif yang punya kedudukan sebagai lembaga negara.
Anggota DPR berasal dari anggota partai politik yang mencalonkan diri saat pemilihan umum (pemilu) yang digelar tiap lima tahun sekali dan dipilih langsung oleh rakyat.
Impor : Pemasukan barang dan sebagainya dari luar negeri atau suatu kegiatan pembelian dan memasukkan barang/jasa atau komoditas dari luar negeri ke dalam negeri secara legal melalui proses perdagangan.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
16
untuk menduduki jabatan pemerintahan.
Tenaga Kerja: Setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
Daftar Pustaka
Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP Kelas VII. Jakarta Pusat : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
17 LKPD Pembelajaran IPS
Kegiatan Ekonomi
KURIKULUM MERDEKA
SMP/MTs Kelas 7 Semester Genap
2022
Lembar Kerja Peserta Didik Kelas 7/1 Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
2
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan pendidikan : SMPN 2 Cikampek Kelas : VII (Tujuh)
Semester : 2 (Dua)
Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3.Menganalisis konsep interaksi antara
manusia dengan ruangsehingga
menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi,konsumsi,
penawaran-permintaan) dan interaksi antarruang untukkeberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
3.3.1 Menganalisis ketrkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
4.3. Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
.
4.3.1 Menyusun hasil analisis tentang ketrkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kegiatan Ekonomi
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Nama Kelompok : Nama Siswa :
Kelas : Tanggal :
A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)
1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas 2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman peserta didik 3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara pendidik dengan peserta didik
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas B. Lembar Kerja
1. Perhatikanlah gambar dibawah ini
Gagal Panen Produksi Beras
Distribusi Impor Beras
Konsumsi Beras
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
4
• Peristiwa apa yang kalian lihat pada gambar diatas
• Apakah yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut
• Sebutkan dampak yang terjadi pada masalah tersebut
• Bagaimana upaya pemerintah dan petani Indonesia supaya panen meningkat dan tidak ketergantungan impor?
………...
...
...
……….
……….
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
5
LAMPIRAN INSTRUMEN PENILAIAN
A. PENILAIAN SIKAP I. Teknik penilaian:
observasi/jurnal II. Instrumen penilaian
1. JURNAL PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL Nama Sekolah : SMPN 2 Cikampek Mata Pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII / Genap Tahun Pelajaran : 2022/ 2023 Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa No. Waktu/
Tanggal
Nama
Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Ttd Tindak Lanjut
1 Si A
Tidak mengikuti shalat yang diselenggarakan di sekolah.
Ketakwaan - Pembinaan
2 Si Z
Mengganggu teman yang sedang berdoa sebelum makan siang di kantin.
Ketakwaan - Pembinaan
3 Si Y
Mengajak temannya untuk Berdoa sebelum
pertandingan sepakbola di lapangan olahraga sekolah.
Ketakwaan - -
4 Si X
Mengingatkan temannya untuk melaksanakan sholat Dzuhur di sekolah.
Toleransi hidup beragama
- - 5
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
6
Petunjuk:
1. Kegiatan pengamatan dilakukan selama proses (jam) pembelajaran dan/atau di luar jam pembelajaran
2. Pencatatan hanya pada perilaku ekstrim yang ditunjukkan oleh seorang siswa No. Waktu/
Tanggal
Nama
Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
Ttd Tindak Lanjut Con
toh Si X
Mengambil sampah Ketika berjalan dan membuangnya ke tempat sampah
Kepedulian - - Con
toh Si Z
Berbohong ketika ditanya alasan tidak masuk sekolah di ruang guru.
Kejujuran - Pembinaan
Con
toh Si A
Menyerahkan dompet yang ditemukannya di halaman sekolah kepada satpam sekolah.
Kejujuran - - Con
toh Si Y Mempengaruhi teman
untuk tidak masuk sekolah. Kedisiplinan - Pembinaan B. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL PRETEST (Assesment Diagnostik)
No KD Materi Indikator soal Butir Soal Jumlah Soal
1 3.3. Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruangsehingga
menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi,konsumsi, penawaran-permintaan) dan interaksi antarruang untukkeberlangsungan
kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
Kegiatan Ekonomi
Menganalisis peran
keterkaiatan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
Uraian 2
Jumlah Soal 2
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
7
Butir Soal :
1. Barang apa saja yang menjadi kebutuhan dalam belajar?
2. Dari mana kalian mendapat barang tersebut?
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor Bobot
1 Kebijakan 1 50
2 Kebijakan 1 50
Jumlah 2 100
Skor perolehan
Nilai = --- x Bobot soal Skor
maksimal KISI-KISI SOAL LKPD
No KD Materi Indikator soal Butir Soal Jumlah Soal
1 3.4. Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruangsehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi,kons umsi, penawaran-
permintaan) dan interaksi antarruang
untukkeberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
Kegiatan Ekonomi
Menganalisis peran
keterkaiatan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
Uraian 4
Jumlah Soal 4
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
8
4. Apakah yang melatarbelakangi terjadinya masalah tersebut 5. Sebutkan dampak yang terjadi pada masalah tersebut
6. Bagaimana upaya pemerintah dan petani Indonesia supaya panen meningkat dan tidak ketergantungan impor?
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor Bobot
1 Kebijakan 1 25
2 Kebijakan 1 25
3 Kebijakan 1 25
4 Kebijakan 1 25
Jumlah 4 100
Skor perolehan
Nilai = --- x Bobot soal Skor
maksimal
KISI-KISI SOAL POST
TEST (Assesment
Formatif)
No KD Materi Indikator soal Butir Soal Jumlah Soal
1 3.5. Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan ruangsehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi
(produksi, distribusi,kons umsi, penawaran-
permintaan) dan interaksi antarruang
untukkeberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
Kegiatan Ekonomi
Menganalisis peran
keterkaiatan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
PG 4
Jumlah Soal 4
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
9
Butir Soal :
1. Ahmad tinggal di daerah pantai sehingga sering mengonsumsi makanan atau minuman dingin. Di sisi lain, Bejo tinggal di daerah pegunungan sehingga sering mengonsumsi makanan hangat. Perbedaan pola konsumsi antara Ahmad dan Bejo disebabkan oleh ....
A. perbedaan latar belakang pendidikan B. jumlah anggota keluarga
C. lingkungan tempat tinggal D. gaya hidup
2. Bagi seorang ojol atau ojek online, motor memiliki nilai guna yang tinggi. Namun, bagi seorang dokter motor tidak memiliki nilai guna yang begitu besar. Berdasarkan pernyataan tersebut, nilai guna motor didasarkan pada ....
A. Kepemilikannya B. Tempatnya C. Bentuknya D. Waktunya
3. Seorang pengusaha asal Bandung memproduksi jaket tebal yang terbuat dari kulit sapi asli.
Jaket tersebut akan diekspor ke berbagai negara yang beriklim dingin. Hal yang perlu diperhatikan pengusaha tersebut dalam memproduksi jaket adalah ....
A. barang apa yang diproduksi B. mengapa jaket tersebut diproduksi C. untuk siapa jaket tersebut diproduksi
D. bagaimana cara memproduksi jaket tersebut
4. Ibu Novri adalah seorang produsen kue basah. la menitipkan kue basahnya ke kantin sekolah. Kantin menjualnya kepada warga sekolah. Saluran distribusi yang digambarkan pernyataan tersebut adalah ….
A. distribusi langsung B. distribusi sementara C. distribusi tidak langsung D. distribusi semilangsung
RUBRIK PENILAIAN DAN PEDOMAN PENSKORAN
No. Kunci Jawaban Skor Bobot
1 C 1 25
2 A 1 25
3 C 1 25
4 D 1 25
Jumlah 4 100
Skor perolehan
Nilai = --- x Bobot soal Skor
maksimal
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
10
Berupa Observasi Kegiatan Diskusi dan Presentasi KISI-KISI
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk
Penilaian 1 4.3.Menyajikan hasil
analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk
keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.
.
Kegiatan Ekonomi 4.3.1 Menyusun hasil analisis tentang ketrkaitan hubungan kegiatan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan manusia
Penilaian Kinerja
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA 1. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi
Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil diskusi tentang kegiatan ekonomi
LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI DAN PRESENTASI Mata pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII/Genap No Nama Siswa
Aspek Penilaian
Rerata Nilai Kemampuan
Presentasi
Kemampuan Bertanya
Kemampuan Menjawab 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 1.
2.
Rubrik Penilaian Diskusi dan Presentasi
Aspek penilaian 4 3 2 1
Kemampuan Presentasi
Penguasaan materi dan penggunaan bahasa sangat baik
Penguasaan materi dan penggunaan bahasa baik
Penguasaan materi dan penggunaan bahasa cukup
Penguasaan materi dan penggunaan bahasa kurang Kemampuan Bertanya Bertanya
berkaitan
Bertanya berkaitan
Bertanya berkaitan
kurangnya pemahaman
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
11
dengan pemahaman materi dengan sangat baik
dengan pemahaman materi dengan baik
dengan pemahaman materi cukup baik
peserta didik mengenai materi Kemampuan
Menjawab
Peserta didik dapat
menjawab dengan keterkaitan materi dan bahasa yang sangat baik
Peserta didik dapat
menjawab dengan keterkaitan materi dan bahasa yang baik
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan berkaitan dengan materi dan bahasa yang
kurang baik
Peserta didik dapat menjawab pertanyaan tetapi tidak berkaitan dengan materi
Skor 100% 75% 50% 25%
12 9 6 3
Sub Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi
Keterangan Skor Kriteria Nilai
Baik sekali 4 A = 86 - 100
Baik 3 B = 71 – 85
Cukup 2 C = 56 -70
Kurang 1 D = ≤55
LEMBAR PENGAMATAN (HASIL DISKUSI) Mata pelajaran : IPS
Kelas/Semester : VII/ Genap Sub Pokok Bahasan : Kegiatan Ekonomi
No Nama
Siswa
Penguasaan Materi
(1-3)
Penggunaan Bahasa
(1-3)
Kemampuan Berkomunikasi
(1-3)
Jumlah Skor 1. Septian
2. Oktian 3.
IPS - Modul 9. Kegiatan Ekonomi
12
Rubrik Penilaian Pengamatan Peserta Didik
Aspek 3 2 1
Penguasaan Materi Peserta didik memahami arti kegiatan ekonomi dengan
memberikan contohnya
Peserta didik memahami arti kegiatan ekonomi tetapi tidak bisa memberikan contohnya
Peserta didik tidak memahami arti kegiatan ekonomi
Penggunaan Bahasa
Peserta didik menggunakan bahasa yang Sangat mudah dimengerti
Peserta didik
menggunakan bahasa yang Cukup mudah dimengerti
Peserta didik
menggunakan bahasa yang Sulit
dimengerti Kemampuan
Berkomunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasika n hasil pengamatan dan mengaitkan materi dengan baik dan
benar
Peserta didik dapat mengkomunikasikan hasil pengamatannya
Peserta didik tidak dapat
mengkomunikasikan hasil pengamatan dan mengaitkan materi.
Skor 100%
Sangat Baik
66%
Cukup
33%
Kurang
Keterangan Tabel:
a. Penguasaan Materi berkaitan dengan kemampuan peserta didik dalam memahami materi kegiatan ekonomi, dapat memberikan contoh disekitar lingkungannya.
b. Penggunaan Bahasa adalah kemampuan menyampaikan materi atau presentasi dengan menggunakan Bahasa yang baik dan benar
c. Kemampuan berkomunikasi adalah kemampuan peserta didik dalam menyampaikan hasil pengamatan yang dikaitkan dengan pemahaman materi.