• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. RPP (Sri) Kegiatan Ekonomi STAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. RPP (Sri) Kegiatan Ekonomi STAD"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMPN 1 Tarumajaya

Mata Pelajaran : IPS

Kelas/Semester : VII/2

Materi Pokok : Kegiatan ekonomi

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 JP) A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2. Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3. Menganalisis konsep interaksi antara manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan politik yang menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi dalam lingkup provinsi

4. Menyajikan hasil analisis interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan politik yang menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi dalam lingkup provinsi

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

KD Indikator

3.3. Konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran- permintaan) dan interaksi antarruang untuk

keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia

3.3.1 penjelaskan pengertian kegiatan ekonomi 3.3.2 memberi contoh-contoh kegiatan produksi,

konsumsi, dan distribusi

3.3.3 menjelaskan proses produksi suatu barang hingga menjadi barang konsumsi

3.3.4 menganalisis permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk.

3.3 Menyajikan hasil analisis tentang konsep interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

3.3.1 menyajikan hasil diskusi kegiatan ekonomi 3.3.2 membuat kliping kegiatan ekonomi

(2)

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran problem base learning, peserta didik diharapkan dengan benar dapat:

1. penjelaskan pengertian kegiatan ekonomi

2. memberikan contoh-contoh kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi 3. menjelaskan proses produksi suatu barang hingga menjadi barang konsumsi 4. menganalisis permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk. 5. menyajikan hasil diskusi kegiatan ekonomi

6. membuat kliping kegiatan ekonomi penduduk Indonesia dan permasalahannya. Fokus nilai-nilai Sikap: Peduli dan Tanggung Jawab

D. Materi Pembelajaran 1. Materi pembelajaran reguler

a. pengertian kegiatan ekonomi

b. contoh-contoh kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi c. proses produksi suatu barang hingga menjadi barang konsumsi d. permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk. 2. Materi pembelajaran pengayaan

a. proses produksi suatu barang hingga menjadi barang konsumsi b. permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk. 3. Materi pembelajaran remedial

a. pengertian kegiatan ekonomi

b. contoh-contoh kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi E. Metode Pembelajaran

Pembelajaran berbasis STAD F. Media dan Bahan

a. Media a. Grafik

b. Video gambar-gambar aktivitas ekonomi penduduk disekitar sekolah b. Bahan

a. Kertas HVS b. Spedol G. Sumber Belajar

1. Buku Peserta didik: Iwan Setiawan, S. Pd, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII. Jakarta : Kemdikbud (145-162).

2. Supardi dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas VII.Jakarta: PT Bumi Aksara.

(3)

Kegiatan Pembelajar

an

Langkah-langkah Pembelajaran Wakt

u

Pendahuluan 1) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan

2) Guru mengecek penguasaan kompetensi sebelumnya dengan dengan materi yang akan dipelajari dengan mengajukan pertanyaan; pengertian kegiatan ekonomi

berdasarkan pengetahuan mendasar peserta didik

3) memberi motivasi belajar peserta didik dengan menayangkan gambar-gambar aktivitas ekonomi penduduk disekitar sekolah.

4) Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai, dan menunjukkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

5) Guru memfasilitasi peserta didik untuk membentuk kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang.

15

INTI 50

Tahap 1 Mangamati

Guru menyajikan salah satu masalah / topik terkait kegiatan ekonomi penduduk Indonesia kepada peserta didik dengan menggunakan gambar aktivitas ekonomi penduduk

Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menulis hal-hal yang ingin diketahui dari permasalahan yang disajikan terkait dengan tujuan pembelajaran. Dari hal-hal yang ingin diketahui tersebut kemudian diskusikan dengan teman sebangku untuk menentukan pokok-pokok masalah yang ingin cari solusinya.

Dari pokok-pokok masalah yang sudah ditentukan kemudian didiskusikan dengan kelompok yang lebih besar (4-5 orang) untuk menentukan satu pokok masalah yang ingin diketahui kemudian disampaikan di forum kelas (think pair share).

Peserta didik menulis pokok-pokok masalah di papan tulis dan dengan bantuan guru menentukan pokok-pokok masalah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran melalui lembar kerja siswa 1.

Tahap 2 Mengamati

Guru memfasilitasi peserta didik untuk memahami pokok masalah yang sudah ditentukan dengan mengidentifikasi dan merumuskan sejumlah pertanyaan seperti apa kegiatan ekonomi penduduk? Apa yang mereka ketahui tentang naiknya harga cabe yang meningkat tajam?, apa pengaruhnya naiknya harga cabe terhadap konsumsi penduduk?, dan apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah permasalahan Gambar Produksi;Sumber :

shafiragreensulaiman.wordpress.c om

(4)

naiknya harga cabe yang meningkat tajam? Peserta didik berbagi peran/tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Tahap 3 Mengumpulkan informasi

Guru membimbing peserta didik melalui kegiatan kelompok melakukan pengumpulan data/informasi (pengetahuan, konsep, teori) melalui berbagai macam cara untuk menemukan berbagai alternatif penyelesaian masalah yaitu dengan membaca buku, membuat alur pikir pemecahan masalah berdasarkan pertanyaan yang dirumuskan dengan berpedoman pada lembar kerja siswa 2.

Tahap 4 Mengasosiasi

Guru membimbing peserta didik dalam pengumpulan data dan informasi melalui buku, majalah atau sumber-sumber buku yang relevan serta melakukan kegiatan wawancara langsung ke pedagang disekitar sekolah.

Peserta didik menentukan penyelesaian masalah yang paling tepat dari berbagai alternatif pemecahan masalah yang peserta didik temukan.

Peserta didik melalui diskusi kelompok mengolah data hasil penyelesaian masalah dapat dalam bentuk tulisan, diagram, grafik, tabel yang dituangkan dalam bentuk laporan yang disertai dengan media presentasi dalam kertas manila

Media presentasi ditempel di dinding-dinding kelas. Setiap kelompok secara bergiliran mengamati dan menulis tanggapan hasil dari kelompok lain . Setiap kelompok memberikan respon terhadap tanggapan dari kelompok lain.

Tahap 5

Mengkomunikasikan

Media presentasi ditempel di dinding-dinding kelas. Setiap kelompok secara bergiliran mengamati dan menulis tanggapan hasil dari kelompok lain . Setiap kelompok memberikan respon terhadap tanggapan dari kelompok lain

Guru memfasilitasi peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses penyelesaian masalah yang dilakukan.

PENUTUP  Guru bersama-sama peserta didik melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran

Guru guru memberi umpan balik peserta didik dalam proses dan hasil pembelajaran dengan cara memberi pertanyaan lesan

Guru memberikan penugasan tidak terstruktur dengan membuat kliping tentang kegiatan ekonomi penduduk Indonesia dan permasalahannya.

 Guru memberitahukan kegiatan belajar yang akan dikerjakan pada pertemuan berikutnya, yaitu praaksara

15

I. Penilaian

1. Sikap (spiritual dan sosial) Sikap Spiritual

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Keterangan

Observasi Jurnal

Lihat lampiran Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)

(5)

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Instrumen

Waktu Pelaksanaan

Keterangan

Observasi Jurnal Lihat lampiran Saat

pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk dan pencapaian pembelajaran (assessment for and of learning)

2. Pengetahuan

No. Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh Butir Instrumen Waktu Pelaksanaan

Keterangan

Tertulis Pilihan ganda dan uraian

1. Tingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh harga barang yang dikonsumsi. Bu Ahmad ingin belanja ke Pasar, namun harga barang-barang yang ingin di konsumsi naik, apa yang akan dilkukan oleh bbuAhmad ....

A. mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi

B. menambah jumlah barang yang dikonsumsi

C. beralih membeli barang yang dikonsumsi

D.menambah jumlah jasa yang dikonsumsi Setelah pembelajaran usai Penilaian pencapaian pembelajaran (assessment of learning)

3. Keterampilan

No. Teknik Bentuk Instrumen Contoh Butir Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan Praktik Tugas (keterampilan) Presentasi/menyajikan hasil Saat pembelajaran berlangsung

Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pemblj. (assesment for learning)

Produk Tugas

(keterampilan)

Menyusun kliping Saat

pembelajaran setelah usai

Penilaian untuk, sebagai, dan/atau pencapaian pembljr (assessment of learning)

(6)

Mencari artikel di majalah, surat kabar, dan internet terkait permasalahan ekonomi penduduk di sekitar tempat tinggal.

3. Pembelajaran Remedial

Kegiatan pembelajaran remedial dengan pemanfaatan tutor sebaya melalui belajar kelompok untuk menjawab pertanyaan yang diberikan guru terkait materi kegiatan ekonomi yang belum tuntas.

Jakarta, ………. Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

SMPN 1 TARUMAJAYA

M.YUSUF,S.Ag Dra.Sri Martiny.R,M.Pd

Lampiran

1. Penilaian perkembangan sikap Spiritual dan Sosial siswa dalam bentuk Jurnal

(7)

Nama Sekolah :……… Kelas/Semester : VII/Semester 2 Tahun Pelajaran : 2016/2017

N0 WAKTU NAMA

SISWA

CATATAN PERILAKU

BUTIR SIKAP

TANDA TANGAN

KETERANGAN// TINDAK LANJUT 1

2

Dsb

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SOSIAL

Nama Sekolah :………

Kelas/Semester : VII/Semester 2 Tahun Pelajaran : 2016/2017

N0 WAKTU NAMA

SISWA

CATATAN PERILAKU

BUTIR SIKAP TANDA TANGAN

KETERANGAN// TINDAK

LANJUT 1

2

dsb

2. Penilaian Pengetahuan Tertulis

a. Kisi – Kisi Soal

Nama Sekolah : SMPN 1 Tarumajaya Kelas/Semester : VII/Semester 2 Tahun Pelajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran : IPS

KD Materi Indikator BentukSoal JumlahSoal

(8)

interaksi antara manusia dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, penawaran-permintaan) dan interaksi

antarruang untuk

keberlangsungan kehidupan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia

kegiatan ekonomi 2. contoh kegiatan

produksi,konsumsi, dan distribusi

3. proses produksi suatu barang hingga menjadi barang konsumsi 4. permasalahan yang

timbul dari kegiatan ekonomi penduduk.

kan pengert. kegiatan ekonomi.

Peserta didik dapat

memberikan contoh-contoh kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi

proses produksi suatu barang hingga menjadi barang konsumsi

Peserta didik dapat menyimpul kan permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk.

Peserta didik dapat menyebut kan 2 permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk Ganda uraian 1 1 1 1

b. Daftar Pertanyaan

1. Manusia setiap hari melakukan kegiatan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegiatan yang dilakukan manusia tergantung dari tujuan masing-masing individu. Kegiatan tersebut akan terus dilakukan oleh karena kebutuhan manusia semakin bertambah dengan dihadapkan pada alat pemuas kebutuhan yang terbatas. Dari penjelasan di atas, merupakan inti dari pengertian … .

A. Kegiatan ekonomi B. dorongan ekonomi C. Prinsip ekonomi D. Motif ekonomi

2. Tingkat konsumsi seseorang dapat dipengaruhi oleh harga barang yang dikonsumsi. Bu Ahmad ingin belanja ke Pasar, namun harga barang-barang yang ingin di konsumsi naik, apa yang akan dilkukan oleh buAhmad ....

A. mengurangi jumlah barang yang dikonsumsi B. menambah jumlah barang yang dikonsumsi C. beralih membeli barang yang dikonsumsi D. menambah jumlah jasa yang dikonsumsi 3. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1) Tahap pemilihan bahan 2) Tahap finishing

(9)

Tahapan dalam proses produksi baju sehingga nilainya lebih tinggi… . A. 1, 2, 3, dan 4

B. 2, 3, 4, dan 5 C. 2, 3, 4, dan 6 D. 3, 4, 5, dan 6

4. Masalah terletak pada bagamana supaya benda-benda pemuas kebutuhan bisa sampai ke tangan konsusmen yang membutuhkannya. Seperti yang telah diketahui , barang dan jasa yang tidak sampai ke tangan konsumen yang tepat, tidak ada nilai gunanya, dan tidak dpaat memuaskan kebutuhan. Merupakan kesimpulan dari masalah….

A. Jasa

B. Produksi

C. Konsumsi

D. Distribusi

5. sebutkan 2 permasalahan yang timbul dari kegiatan ekonomi penduduk? c. Kunci Jawaban

1. A 2. A 3. D 4. D

5. Penguasaan IPTEK yang kurang, kemiskinan d. Pedoman Penskoran

Masing- masing soal memiliki bobot nilai 20 jadi scor 20 X 5 = 100

3. Penilaian Keterampilan Penilaian: PRAKTIK

Kisi-Kisi

Nama : SMP…………..

Kelas/Semester : VII/ Semester 1 Tahun Pelajaran : 2016/2017

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial

N0 Kompetensi Dasar Materi Indikator Teknik

Penilaian

1 Menyajikan hasil

analisis tentang konsep interaksi antara manusia

Kegiatan ekonomi Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi kegiatan

(10)

dengan ruang sehingga menghasilkan berbagai

kegiatan ekonomi

(produksi, distribusi, konsumsi, permintaan, dan penawaran) dan interaksi antarruang untuk keberlang-sungan kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia.

ekonomi

Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi tentang aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhan hidup

No. Nama

Peserta Didik

Kemampuan Presentasi

Kemampuan Berargumentasi

Kemampuan Menjawab

Jumlah Nilai

1-4 1-4 1-4

1 2 3 4 5 dst

Keterangan:

Kemampuan presentasi

4 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 4 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural

3 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 3 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural

2 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 2 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural

1 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 1 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural

Kemampuan Berargumentasi

4 = jika dapat mengemukaan pendapat 4 kali atau lebih 3 = jika dapat mengemukaan pendapat 3 kali

2 = jika dapat mengemukaan pendapat 2 kali 1 = jika dapat mengemukaan pendapat 1 kali Kemampuan Menjawab

(11)

2 = jika dapat menjawab dengan benar 2 pertanyaan 1 = jika dapat menjawab dengan benar 1 pertanyaan

Skor terentang antara 1 – 4 1 = kurang

2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik

Bentuk Penilaian: PRODUK Menyusun kliping

No Nama

Peserta Didik

Aspek yang dinilai dan rentang nilai

Jumlah Skor NILAI

1 2 3

1-4 1-4 1-4

Aspek yang dinilai:

1. ketepatan pengumpulan : 4

2. kesesuaian materi : 4

3. kemampuan mencari sumber : 4

4. kerapihan : 4

16 keterangan:

a. Ketepatan pengumpulan

4 = jika mengumpulkan kliping paling cepat 3 = jika mengumpulkan kliping agak cepat 2 = jika mengumpulkan kliping kurang cepat 1 = jika mengumpulkan kliping paling lama b. Kesesuaian Materi

(12)

1 = jika tidak sesuai dengan materi yang ada c. Kemampuan mencari sumber

4 = jika dapat mencari 4 sumber informasi 3 = jika dapat mencari 3 sumber informasi 2 = jika dapat mencari 2 sumber informasi 1 = jika dapat mencari 1 sumber informasi

LEMBAR KEGIATAN SISWA 1

LEMBAR KEGIATAN SISWA

PENGAMATAN GRAFIK HARGA KOMODITAS CABAI Topik “Kegiatan Ekonomi Penduduk”

Petunjuk

1. Baca petunjuk dan penjelasan dengan cermat. 2. Perhatian grafik harga komoditas cabai

3. Tulis masalah pokok yang ingin kalian ketahui dari pengamatan grafik terkait Kegiatan Ekonomi Penduduk.

Penjelasan

Grafik tersebut menggambarkan kenaikan harga cabai yang sangat tinggi. Kenaikan tersebut akan berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi penduduk.

Pokok-pokok masalah yang ingin kalian ketahui dari pengamatan grafik sesuai dengan tujuan pembelajaran?

Contoh: naiknya harga cabe yang meningkat tajam, pengaruhnya naiknya harga cabe terhadap konsumsi penduduk,

Jawab:

(13)

LEMBAR KEGIATAN SISWA 2

Nama Kelompok :

Ketua Kelompok : Anggota Kelompok :

PEMECAHAN MASALAH

Pertanyaan Jawaban

Apa pokok masalah yang ingin diketahui

Apa pengaruh masalah tersebut terhadap kegiatan ekonomi penduduk

Faktor apasaja yang menyebabkan masalah tersebut.

(14)

BAHAN AJAR

KEGIATAN EKONOMI

Gambar kegiatan ekonomi di pasar Bringharjo

Manusia melakukan berbagai macam aktivitas yang kesemuanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Cara bertindak(tindakan ekonomi) dan cara berpikir (Prinsip Ekonomi) merupakan dua hal yang mengarahkan manusia melakukan kegiatan ekonomi. Berbagai tindakan ekonomi akan membentuk tiga kegiatan pokok ekonomi yaitu Produksi, Konsumsi dan Distribusi.

A. Kegiatan Konsumsi 1. Pengertian Konsumsi

Konsumsi adalah suatu kegiatan manusia yang secara langsung menggunakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya dengan tujuan untuk memperoleh kepuasan yang berakibat mengurangi ataupun menghabiskan nilai guna suatu barang/jasa.Contoh dari kegiatan konsumsi antara lain: makan, minum, naik kendaraan umum, menonton film di bioskop.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi

(15)

a. Tingkat pendapatan masyarakat yaitu tingkat pendapatan (income=I) dapat digunakan untuk dua tujuan: konsumsi (consumption=C) dan tabungan (saving=S), dan hubungan ketiganya dapat terbentuk dalam persamaan I=C+S, adalah merupakan besar kecilnya pendapatan yang diterima seseorang akan mempengaruhi pola konsumsi. Semakin besar tingkat pendapatan seseorang, biasanya akan diikuti dengan tingkat konsumsi yang tinggi, sebaliknya tingkat pendapatan yang rendah akan diikuti dengan tingkat konsumsi yang rendah pula.

b. Selera konsumen, setiap orang memiliki keinginan yang berbeda dan ini akan mempengaruhi pola konsumsi. Konsumen akan memilih satu jenis barang untuk dikonsumsi dibandingkan jenis barang lainnya.

c. Harga barang, jika harga suatu barang mengalami kenaikan, maka konsumsi barang tersebut akan mengalami penurunan. Sebaliknya jika harga suatu barang mengalami penurunan, maka konsumsi barang tersebut akan mengalami kenaikan. Kaitan konsumsi dengan harga barang dapat dibedakan apakah barang tersebut bersifat substitusi (barang substitusi adalah barang yang dapat menggantikan fungsi barang lainnya) atau komplementer (barang komplementer adalah barang yang melengkapi fungsi barang lainnya).

d. Tingkat pendidikan masyarakat, tinggi rendahnya pendidikan masyarakat akan mempengaruhi terhadap perilaku, sikap dan kebutuhan konsumsinya.

e. Jumlah keluarga, besar kecilnya jumlah keluarga akan mempengaruhi pola konsumsinya.

f. Lingkungan, keadaan sekeliling dan kebiasaan lingkungan sangat berpengaruh pada prilaku konsumsi masyarakat. Contohnya, Indonesia yang memiliki daerah tropis tidak begitu membutuhkan baju hangat dibandingkan dengan daerah di kutub utara dan kutub selatan.

3. Penggolongan barang Konsumsi

Penggolongan barang dan jasa yang dapat dikonsumsi terbagi atas:

a. Barang yang habis dalam satu kali pakai, misalnya makanan dan minuman.

b. Barang yang habis untuk beberapa kali pakai, misalnya pasta gigi, shampo, sabun cuci. c. Barang yang habis dipakai dalam jangka waktu lama, misalnya rumah, motor, mobil.

4. Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif

Aspek positif berarti manfaat. Aspek negatif berarti kerugian. Perilaku konsumtif berarti sikap yang hanya senang mengkonsumsi barang atau jasa tanpa memperhatikan keuangan yang ada serta kegunaan barang yang dibeli. Artinya, hanya senang membeli atau membelanjakan uang untuk mendapakan suatu barang tanpa mempertimbangkan apakah barang tersebut betul-betul bermanfaat atau diperlukan, uang yang digunakan cukup atau tidak, keperluan yang lain sudah terpenuhi atau belum.

(16)

* aspek positif

a. kebutuhan barang atau jasa terpenuhi, b. timbul rasa puas,

c. menambah pengalaman dan wawasan, d. memberi kemudahan dan rasa nyaman,

e. Membuka dan menambah lapangan pekerjaan, karena akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk memproduksi barang dalam jumlah besar.

f. Meningkatkan motivasi konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena konsumen akan berusaha menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang diinginkan dalam jumlah dan jenis yang beraneka ragam.

g. Menciptakan pasar bagi produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi masyarakat maka produsen akan membuka pasar-pasar baru guna mempermudah memberikan pelayanan kepada masyarakat.

* aspek negatif

a. Pola hidup yang boros dan akan menimbulkan kecemburuan sosial, karena orang akan membeli semua barang yang diinginkan tanpa memikirkan harga barang tersebut murah atau mahal, barang tersebut diperlukan atau tidak, sehingga bagi orang yang tidak mampu mereka tidak akan sanggup untuk mengikuti pola kehidupan yang seperti itu.

b. Mengurangi kesempatan untuk menabung, karena orang akan lebih banyak membelanjakan uangnya dibandingkan menyisihkan untuk ditabung.

c. Cenderung tidak memikirkan kebutuhan yang akan datang, orang akan mengkonsumsi lebih banyak barang pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di masa datang.

Jika diperhatikan dari sifat konsumsi maka pola konsumsi orang-orang di sekitar akan berbeda- beda. Seringkali orang dalam berkonsumsi selalu berusaha memenuhi kebutuhan tertentu saja hingga pemenuhan kebutuhan itu mencapai kepuasan yang tinggi, sedangkan pemenuhan kebutuhan yang lainnya terabaikan. Contoh keluarga Pak Joko yang suka makan-makan enak. Kalau belanja makanan selalu banyak dengan kualitas super dan mahal, sehingga dalam berkonsumsi makanan selalu dicapai tingkat kepuasan yang tinggi. Sementara itu kalau berpakaian dan naik kendaraan selalu apa adanya juga kebutuhan hiburan jarang terpenuhi sehingga tingkat kepuasannya cenderung rendah. Cara berkonsumsi keluarga Pak Joko yang demikian itu dikatakan bersifat vertikal.

Berbeda dengan cara berkonsumsinya keluarga Bu Gestin yang selalu berusaha memenuhi berbagai macam kebutuhannya secara merata/seimbang, tidak ada yang terlalu ditonjolkan. Kebutuhan makan, kebutuhan pakaian, kebutuhan kendaraan, kebutuhan hiburan dan kebutuhan yang lainnya dipenuhi secara seimbang. Cara berkonsumsi keluarga Bu Gestin yang demikian itu dikatakan bersifat horisontal. Secara ekonomi, cara berkonsumsi yang bersifat horisontal ini dikatakan lebih rasional, dan cenderung dilakukan oleh banyak orang/masyarakat.

(17)

Prinsip ekonomi penting untuk diterapkan dalam semua kegiatan pokok ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi. Penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan ekonomi akan memberi dua keuntungan yaitu memperoleh hasil yang sebesar-besarnya dan mencegah atau memperkecil kerugian yang diderita.

Kegiatan konsumsi barang dan jasa bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh kemakmuran hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut, kita harus melakukan kegiatan konsumsi dengan bijak. Cara melakukan konsumsi yang bijak yaitu dengan menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi. Bagaimana cara menerapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan konsumsi barang dan jasa? Penerapan prinsip ekonomi dalam konsumsi tersebut antara lain dapat diwujudkan dengan tindakan-tindakan berikut.

1. membuat anggaran pendapatan dan anggaran belanja yang terperinci dan matang 2. mendahulukan pemenuhan kebutuhan-kebutuhan primer daripada kebutuhan sekunder, dan mendahulukan kebutuhan sekunder daripada kebutuhan tersier.

3. lebih mengutamakan mutu (kualitas) daripada jumlah (kuantitas) 4. tidak membeli barang-barang selain barang yang telah dianggarkan

5. menambah pendapatan dengan melakukan pekerjaan sampingan yang produktif Dalam setiap kegiatan konsumsi barang dan jasa yang menerapkan prinsip ekonomi akan memiliki tujuan sebagai berikut.

1. memperoleh barang-barang konsumsi (benda maupun jasa) yang jumlahnya banyak namun harganya murah.

2. memperoleh barang-barang konsumsi (benda maupun jasa) yang mutu atau kualitasnya baik namun dengan harga murah.

2. memperoleh kepuasan atas barang-barang yang telah dikonsumsi, kebutuhan hidupnya terpenuhi dan memperoleh kemakmuran.

B. Kegiatan Produksi

1. Pengertian Produksi

kegiatan menghasilkan suatu barang dan jasa atau kegiatan meningkatkan manfaat suatu barang dan jasa dalam memenuhi kebutuhan disebut produksi. Orang atau perusahaan yang melakukannya disebut produsen, dan barang (benda dan jasa) yang dihasilkannya disebut hasil produksi atau produk. Sedangkan tempat yang digunakan untuk melakukan kegiatan produksi barang disebut pabrik atau rumah produksi.

contoh

a. kegiatan mengubah kapas menjadi benang, kegiatan mengubah benang menjadi kain dan kegiatan mengubah kain menjadi baju disebut produksi garmen.

(18)

sumber daya. Dalam kegiatan produksi, secara garis besar sumber daya dibedakan menjadi dua yaitu sumber daya alam dan sumber daya manusia.

2. faktor-faktor produksi

a. Sumber daya alam, segala sesuatu yang terkandung di alam yang bisa dipergunakan dalam proses produksi

b. Sumber daya Manusia, disebut juga tenaga kerja. Yaitu manusia yang diperlukan untuk mengolah sumber daya alam menjadi produk barang atau jasa. c. Sumber daya modal, hal-hal penunjang beroperasinya kegiatan produksi.

Modal berupa uang dan modal berupa gedung/ tempat, mesin-mesin dll. d. Sumber daya pengusaha (wirausahawan), kemampuan mengelola sumber daya yang ada untuk menghasilkan produk barang atau jasa.

3. Perilaku Produktif

Perilaku produktif merupakan kebalikan daripada prilaku konsumtif perilaku produktif bersifat menghasilkan uang, sedangkan perilaku konsumtif bersifat menghabiskan uang. Perilaku produktif perlu kita latih sejak dini. dan kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari. Membiasakan perilaku produktif dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk watak produktif dan mencegah terbentuknya watak konsumtif.

4. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kegiatan Produksi Barang dan Jasa Untuk membentuk watak produktif dalam diri kita, kita harus membiasakan diri menerapkan prinsip ekonomi dalam prilaku-prilaku produktif kita setiap hari. Tujuan penerapan prinsip-prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi barang dan jasa adalah a.Tujuan penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi barang dan jasa 1) menekankan pemborosan dana, ruang, waktu dan tenaga kerja

2) meningkatkan jumlah (kuantitas) barang hasil produksi 3) meningkatkan mutu (kualitas) barang hasil produksi

4) memperoleh laba atau keutungan yang sebesarnya-besarnya b.Contoh cara penerapan prinsip ekonomi dalam kegiatan produksi

Penerapan prinsip ekonomi dalam produksi tersebut antara lain diwujudkan dengan tindakan-tindakan seperti di bawah ini.

1) membuat rencana produksi dengan matang

2) menggunakan tenaga kerja yang telah dilatih dengan baik

3) memberi upah atau gaji yang layak sesuai dengan kemampuan kerjanya. D. Kegiatan Distribusi

a. Pengertian Distribusi

(19)

adalah penyaluran hasil panen petani ke kota-kota. kegiatan distribusi bertujuan untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen contoh: a. kegiatan agen koran yang menyalurkan koran dari perusahaan kepada pelanggan atau

konsumen

b. melakukan pembelian barang dan jasa c. melaksanakan penjualan barang dan jasa

d. mengadakan advertensi atau iklan atau reklame

e. mengangkut barang-barang dari produsen atau gudang distributor ke tempat konsumen. b. Fungsi Distribusi

1. Fungsi pertukaran, dimana kegiatan pemasaran atau jual beli barang atau jasa yang meliputi pembelian, penjualan, dan pengambilan resiko (untuk mengatasi resiko bisa dilakukan dengan menciptakan situasi dan kondisi pergudangan yang baik, mengasuransikan barang dagangan yang akan dan sedang dilakukan).

2. Fungsi penyediaan fisik, berkaitan dengan menyediakan barang dagangan dalam jumlah yang tepat mencakup masalah pengumpulan, penyimpanan, pemilahan, dan pengangkutan. 3. Fungsi penunjang, ini merupakan fungsi yang berkaitan dengan upaya memberikan fasilitas kepada fungsi-fungsi lain agar kegiatan distribusi dapat berjalan dengan lancar, fungsi ini meliputi pelayanan, pembelanjaan, penyebaran informasi, dan koordinasi.

c. Sistem Distribusi

Distribusi barang-barang hasil produksi harus dilakukan secara tepat dan cepat. Cepat artinya, barang harus sampai kepada konsumen pada saat dibutuhkan. Tepat artinya, barang harus disalurkan kepada konsumen yang betul-betul membutuhkannya. Masing-masing produsen mempunyai cara sendiri untuk menyalurkan barang dan jasa hasil produksinya. Tata cara yang diambil oleh produsen untuk menyalurkan barang atau jasa hasil produksinya kepada konsumen melalui jual-beli, dinamakan sistem atau cara distribusi. Ada tiga macam sistem distribusi, yaitu sistem distribusi langsung, semi langsung, dan tidak langsung.

1. Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksinya langsung kepada konsumen.Contohnya: -Penjual nasi goreng keliling

-Nelayan menjual hasil tangkapannya langsung kepada konsumen -Peternak menjual hasil telur dan daging ternaknya langsung kepada konsumen

2. Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.Contohnya, hasil produksi sepatu dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu sendiri. 3. Distribusi tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil

produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.Contohnya, petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.

b. Pelaku-pelaku Distribusi

(20)

distribusi antara lain : agen, grosir atau pedagang besar, retailer atau pedagang eceran, Eksportir dan Importir, Makelar atau Broker dan Komisioner.

Pedagang besar adalah pedagang yang melaksanakan jual beli dalam jumlah besar dengan membeli langsung dari produsen kemudian menjual kembali barang tersebut dalam jumlah besar pula ke pedagang eceran. Pedagang Kecil/Pengecer (Retailer) yaitu pedagang yang melaksanakan pembelian barang dagangan dalam jumlah besar dari pedagang besar lalu menjualnya kembali dalam jumlah yang lebih kecil atau eceran kepada konsumen. Agen/Dealer (agent middleman) adalah seseorang atau lembaga yang melaksanakan perdagangan sebagai wakil dari produsen yang bertanggung jawab atas penjualan produk tetapi mereka tidak mempunyai hak untuk memiliki barang yang diperdagangkan. Makelar adalah orang atau organisasi yang bertindak sebagai perantara yang kegiatannya menjualkan atau membelikan atas nama orang lain/makelar asuransi, dan makelar surat-surat berharga. Komisioner merupakan orang atau badan yang bertindak sebagai perantara penjual dan bukan atas nama sendiri. Pihak yang menyuruh disebut prinsipal dan upah yang diperoleh makelar disebut kurtasi. Contoh yang paling dikenal adalah makelar tanah, dalam perdagangan yang menjual atau membeli barang untuk orang lain tetapi atas nama sendiri, upah yang diperoleh komisioner disebut komisi.

Importir adalah individu atau organisasi perantara perdagangan yang mendatangkan barang dari luar negeri ke dalam negeri. Eksportir adalah yaitu individu atau organisasi sebagai perantara yang melakukan kegiatan pengiriman barang ke negara lain yang membutuhkan. Ia menjual barang ke luar negeri untuk memperoleh keuntungan.

Contoh pedagang buah grosir Pedagang buah eceran

f. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam kegiatan Distribusi Barang dan Jasa

setelah suatu barang diproduksi, barang tersebut harus segera disalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan. sehingga barang hasil produksi tersebut bisa segera dinikmati dan tidak terlalu lama menumpuk di dalam gudang. Penumpukan barang di gudang dalam waktu yang lama bisa menyebabkan kerusakan dan kerugian. Agar tujuan kegiatan distribusi bisa tercapai, maka perlu diterapkan prinsip ekonomi dalam kegiatan distribusi. a. contoh penerapan prinsip ekonomi dalam distribusi barang dan jasa

penerapan prinsip ekonomi dalam distribusi tersebut antara lain dapat diwujudkan dengan tindakan-tindakan di bawah ini:

(21)

2) menggunakan tenaga kerja yang telah dilatih dengan baik 3) memberi upah atau gaji yang layak dengan kemampuan kerjanya. 4) menggunakan alat-alat atau sarana distribusi yang cepat dan murah biayanya, serta menggunakan jalur yang terpendek dan mudah sehingga akan menghemat bahan bakar. 5) meningkatkan mutu pelayanan dan menekankan semua pemborosan

Gambar

Gambar Produksi;Sumber :
Gambar kegiatan ekonomi di pasar Bringharjo

Referensi

Dokumen terkait

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan

3.3 Menganalisis ketergantungan antar ruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya terhadap migrasi

Seperti halnya rumah tangga keluarga dan perusahaan, pemerintah juga sebagai pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan konsumsi, produksi, dan distribusi..C. Kegiatan

Kognitif Bentuk Soal Nomor Soal 3.3 Menganalisis ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi (produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar) dan pengaruhnya

Sosiologi ekonomi merupakan perspektif sosiologis yang menjelaskan fenomena ekonomi, terutama terkait dengan aspek produksi, distribusi, pertukaran, konsumsi barang, jasa, dan sumber daya, yang bermuara pada bagaimana masyarakat memenuhi kebutuhan hidupnya guna mencapai

PRODUKSI Pengertian produksi secara sederhana berarti merubah suatu barang menjadi barang baru, sedangkan dalam arti luas ialah proses meningkatkan nilai suatu barang atau jasa menjadi

IPK Menelaah ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar dan pengaruhnya terhadap Perdagangan internasional IPK Menganalisis

IPK Menelaah ketergantungan antarruang dilihat dari konsep ekonomi produksi, distribusi, konsumsi, harga, pasar dan pengaruhnya terhadap Perdagangan internasional IPK Menganalisis