• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEMAJUAN PKM P TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN KEMAJUAN PKM P TAHUN 2015"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEMAJUAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KOKUPICATU

(KOMBINASI KULIT PISANG DAN CANGKANG TELUR)

SEBAGAI CAMPURAN MEDIA TANAM PADA

PERTUMBUHAN Capsicum annum L.

BIDANG KEGIATAN :

PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh :

1. AGUNG DWITA SEPTYANI (201241500126) tahun 2012

2. INDRI ARISTA (201241500112) tahun 2012

3. FANIA ANDYANI (201241500173) tahun 2012

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA

(2)

PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN

a. Nama Lengkap : Agung Dwita Septyani

b. NIM : 201241500126

c. Jurusan : Pendidikan Biologi

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Indraprasta PGRI

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP :Vila Pertiwi blok F7 no 8 RT 03/13 / 087875982372

f. Alamat email : septiya189@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Efri Gresinta, M.Pd.Si

b. NIP : 0306108701

c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Intisari 1 no 08 RT 02/009 Kel. Kalisari Kec.Pasar rebo Jakarta Timur

6. Biaya Kegiatan Total

a. Dikti : Rp 8.550.000,00

b. Sumber lain ( sebutkan...) : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

(3)

Kulit pisang merupakan limbah yang berperan penting dalam pertumbuhan tanaman karena mengandung unsur hara seperti Ca, K, P, dsb. Cangkang telur kaya kalsium karbonat berpotensi besar pada ketahanan tanaman terhadap penyakit tanaman. Capsicum annum L. adalah salah satu golongan cabai merah besar, memiliki nilai ekonomi tinggi dibutuhkan setiap rumah tangga dan sebagai bahan baku industri. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh kombinasi kulit pisang dan cangkang telur sebagai campuran media tanam dan mengetahui apakah kalsiumnya dapat meningkatkan kekebalan Capsicum annum L. terhadap hama dan penyakit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial dengan empat perlakuan. Variabel yang diamati yaitu, lebar daun, tinggi tanaman, jumlah helaian daun, jumlah bunga, jumlah buah. Hasil penelitian menunjukan dosis 75 %( Kulit pisang + Cangkang telur = 375 gr/pot) efektif dan efisien untuk pertumbuhan Capsicum annum. L.

Kata kunci: Limbah, Cangkang telur, Kulit pisang, Tanaman Cabai

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ... ii

Abstrak ... iii

Daftar Isi... iv

Bab I Pendahuluan……….. 1

1.1 Latar Belakang……….. 1

1.2 Rumusan Masalah………. 2

1.3 Tujuan Penelitian……….. 2

1.4 Luaran yang Diharapkan……….. 2

1.5 Kegunaan………. 2

Bab II Tinjauan Pustak………. 3

2.1 Cabai (Capsicum annum L.)………. 3

2.2 Kulit Pisang………... 3

2.3 Cangkang Telur………. 4

Bab III Metodologi Penelitian……… 5

3.1 Waktu dan Tempat……… 5

3.2 Metode Penelitian………. 5

3.2.1 Desain Penelitian……… 5

3.2.2 Parameter yang Diamati……… 5

3.2.3 Teknik Analisis Data………. 6

Bab IV Hasil Yang Dicapai dan Potensi Khusus………... 8

Bab V Penutup………. 10

5.1 Kesimpulan………. 10

5.2 Saran……….. 10

Daftar Pustaka………. 10 LAMPIRAN

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tanaman cabai (Capsicum sp) termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan oleh para petani di Indonesia. Salah satu jenisnya yaitu, cabai merah besar (Capsicum annum L.) karena dibutuhkan setiap rumah tangga sebagai kebutuhan bumbu masakan, industri makanan, maupun obat-obatan. Namun banyak kendala yang dihadapi petani dalam berbudidaya cabai, salah satunya adalah hama dan penyakit seperti Agrotis sp (ulat tanah), Dacus sp (lalat buah), Spoctopfera sp (ulat grayak), Thrips parvispinus (trip), Myzus persicae (kutu daun)

Pisang (Musa Paradisiaca L.) merupakan tumbuhan terna raksasa berdaun besar dari suku Musaceae, mampu beradaptasi pada iklim tropis, panas, dan lembab, terutama didataran rendah. Pada umumnya masyarakat hanya memanfaatkan buahnya, sedangkan kulitnya dibuang begitu saja menjadi tumpukan limbah yang tidak berguna. Padahal banyak manfaat yang terkandung pada kulit pisang, antara lain mengandung kalium, kalsium, fosfor, potassium dan lain sebagainya yang dapat menyuburkan tanah, serta diyakini bahwa kulit pisang memiliki sifat antivirus dan antimikroba patogen. Apabila limbah kulit pisang dimanfaatkan sebagai media tanam, kemungkinan tanaman cabai tidak mudah terkena virus dan hama penyakit sehingga dapat meningkatkan kualitas tanaman cabai. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Sedangkan telur ayam merupakan sumber protein yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat luas. Biasanya telur hanya dimanfaatkan isinya dan cangkang atau kulitnya dibuang. Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya oleh Miles, serbuk kulit telur ayam mengandung kalsium sebesar 401±7,2 gram atau sekitar 39% kalsium, dalam bentuk kalsium karbonat. Terdapat pula strontium sebesar 372±161μg, zat-zat beracun seperti Pb, Al, Cd, dan Hg terdapat dalam jumlah kecil, begitu pula dengan V, B, Fe, Zn, P, Mg, N, F, Se, Cu, dan Cr (Garry dan Richard; Zakiah 2014). Ternyata kalsium berpotensi sebagai agensia pengimbas ketahanan tanaman terhadap penyakit layu Fusarium.

(6)

menaikan pH tanah (Widyawati, dkk., 2008). Dan dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan Capsicum annum L.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh kombinasi kulit pisang dan cangkang telur sebagai campuran media tanam pada pertumbuhan Capsicum annum L.?

2. Apakah kalsium yang terkandung pada kulit pisang dan cangkang telur dapat meningkatkan kekebalan Capsicum annum L. terhadap hama dan penyakit tanaman?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh kombinasi kulit pisang dan cangkang telur sebagai campuran media tanam pada pertumbuhan Capsicum annum L. 2. Untuk mengetahui apakah kalsium pada kulit pisang dan cangkang telur dapat meningkatkan kekebalan Capsicum annum L. terhadap hama dan penyakit tanaman.

1.4 Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan pada penelitian ini yaitu berupa artikel ilmiah atau jurnal yang dipublikasikan dalam bentuk cetakan maupun elektronik agar masyarakat dapat mengembangkan ide kreatif dari penelitian yang telah dilakukan dan menjadi suatu referensi agar dapat melakukan penelitian lebih lanjut dalam menemukan inovasi baru pada bidang pertanian. Sehingga masyarakat dapat termotivasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan pada pemanfaatan limbah kulit pisang dan cangkang telur yang kini belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya dalam bidang pertanian.

1.5 Kegunaan

1. Sebagai bahan informasi pada masyarakat tentang pemanfaatan kulit pisang dan cangkang telur sebagai media tanam dan penambah unsur hara makro dan mikro yang ramah lingkungan.

2. Meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya, untuk mengurangi produksi limbah organik di lingkungan sekitar dengan memanfaatkan limbah menjadi media tanam.

3. Bagi masyarakat, penelitian ini dapat diterapkan dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produktivitas tanaman cabai.

(7)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Cabai (Capsicum annum L.)

Cabai (Capsicum sp. ) merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan (Solanaceae) yang berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke negara-negara benua Amerika, Eropa dan Asia termasuk negara Indonesia. Salah satu jenis cabai (Capsicum annum L.) yaitu, buah cabai besar berukuran panjang berkisar 6-10 cm, diameter 0,7-1,3 cm. Cabai besar di Indonesia dibagi menjadi dua kelompok yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting. Cabai besar dapat tumbuh subur di dataran rendah sampai dataran tinggi. Karena buahnya selain dijadikan sayuran atau bumbu masak juga mempunyai kapasitas menaikkan pendapatan petani, sebagai bahan baku industri, memiliki peluang eksport, membuka kesempatan kerja serta sebagai sumber vitamin C.

2.2 Kulit Pisang

Kulit pisang mengandung karbohidrat yang tinggi (18,5%), sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pembunuh larva serangga yang efektif, dengan cara kulit pisang dihancurkan dulu hingga berbentuk larutan cair. Selanjutnya larutan ini diberi bakteri Bacillus Thuringiensis yang berfungsi sebagai toksik yang dapat merusak pencernaan serangga(Anggraeni dan Sian, 2004). Mokbel dan Hashinaga (2005) menyatakan bahwa pisang merupakan salah satu buah paling popular dan dengan berkembangnya zaman peneliti menemukan bahwa buah dan kulit pisang mengandung komponen antibakteri dan antioksidan.

Kandungan dari kulit pisang ini memiliki fungsi sangat penting bagi pertumbuhan tanaman, seperti kandungan potassium atau kalium (K), berperan membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula, pembelahan sel, memperkuat jaringan tanaman dan membantu tanaman untuk tahan terhadap pengaruh suhu dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Mangan (Mn) berfungsi sebagai komponen penting dalam proses asimilasi, gejala dari defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun dan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sodium atau Natrium (Na) dapat menyuburkan tanaman.

(8)

menetralkan senyawa atau menyebabkan suasana yang tidak menguntungkan pada tanah (Lingga dan Marsono, 2007). Jika tumbuhan kekurangan Ca akan menunjukan hambatan pertumbuhan dan ujung-ujung akar atau batang mengering. Phosphor (P) Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman serta mempercepat pemasakan biji dan buah.

2.3 Cangkang Telur

Cangkang telur merupakan limbah rumah tangga yang dapat diolah dan dijadikan bahan pengganti kapur untuk meningkatkan pH tanah. Pemanfaatan kulit telur, khususnya dalam bidang pertanian sebagai pengendali organisme penyakit tanaman, saat ini belum mendapat perhatian. Cangkang telur kering mengandung sekitar 95% kalsium karbonat dengan berat 5,5 gram (Butcher dan Miles, 1990). Sementara itu, Hunton (2005) melaporkan bahwa kulit telur terdiri atas 97% kalsium karbonat.

Menurut Umar dalam Nurjayanti(2012), cangkang telur mengandung hampir 95,1% terdiri atas garam-garam organik, 3,3% bahan organik (terutama protein), dan 1,6% air. Sebagian besar bahan organik terdiri atas persenyawaan Calsium karbonat (CaCO3) sekitar 98,5% dan Magnesium karbonat (MgCO3) sekitar 0,85%. Menurut Stadelman and Owen dalam P. Jaso(2009), jumlah mineral didalam cangkang telur beratnya 2,25 gram yang terdiri dari 2,21 gram kalsium, 0,02 gram magnesium, 0,02 gram fosfor serta sedikit besi dan Sulfur. Kandungan kalsium yang cukup besar berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik bagi tanaman. Kemampuan kalsium untuk meningkatkan ketahanan tanaman tidak terlepas dari peranannya memengaruhi kerja enzim dalam metabolisme tanaman.

Hal tersebut disebabkan dalam sistem metabolisme tanaman dihasilkan senyawa metabolit sekunder, seperti fenol, fitoaleksin, dan flavanoid, yang dapat menghambat perkembangan patogen (Irawati, 2001). Widyawati et al. (2008) melaporkan bahwa pemupukan unsur kalsium taraf 4 g per polibag mampu memacu ketahanan tanaman panili terhadap penyakit di pembibitan. Pemupukan unsur kalsium juga dapat berpengaruh terhadap hasil produksi tanaman tomat, yaitu meningkatnya volume dan bobot buah. Selain itu, berpengaruh juga dalam menekan terjadinya keretakan buah pada tanaman tomat (Hadi dan Rugayah, 2004).

Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Kim et al. (2008) menunjukkan bahwa pencampuran tanah dan tepung kulit telur pada komposisi 1 : 20 mampu menekan penyakit akar gada, yang disebabkan oleh Plasmodiophora brassicae sebesar 58,5% dan memengaruhi pertumbuhan kubis Cina lebih baik.

(9)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret 2015 sampai bulan Mei 2015 di Jl. Raya Tengah Gg. Rukun Rt 04/Rw 03 No.18 Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo Jakarta Timur.

3.2 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). (RAL) pola Faktorial yang terdiri dari satu faktor dengan empat dengan 125 gr/pot) dan 75% tanah (setara dengan 1,5 kg/pot)

3. Perlakuan C : kombinasi 50% kulit pisang dan cangkang telur (setara dengan 250 gr/pot) dan 50 % tanah (setara dengan 1 kg/pot)

4. Perlakuan D : kombinasi 75 % kulit pisang dan cangkang telur (setara dengan 375 gr/pot) dan 25% tanah (setara dengan 0,5 kg/pot)

Alat yang dibutuhkan terdiri dari : Sekop, pot ukuran besar, gembor ember, tali rafia, meteran/mistar, bambu penyangga, alat penghancur limbah kering/blender, pengering/oven, alat tulis. Sedangkan Bahan yang dibutuhkan terdiri dari : benih Capsicum annum L, gabah kering, limbah kulit pisang, limbah cangkang telur, tanah hitam, air.

Pelaksanaan penelitian : Sebelum dilakukan penanaman, Dimulai dengan pengumpulan limbah cangkang telur dan kulit pisang yang telah dikeringkan, kemudian dihancurkan sampai menjadi serbuk agar unsur makro dan mikro yang terkandung didalamnya dapat diserap dengan baik oleh tanaman. Kemudian tanah dicampur dengan limbah yang telah dihancurkan sesuai dengan dosis yang telah ditentukan. Pemeliharaannya (pemindahan bibit, penyiraman, penyiangan, pengendalian hama dan penyakit) dan panen.

Analisis data: Analisis data secara kuantitatif dengan menggunakan ANOVA kemudian data yang berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Variabel yang diamati yaitu, lebar daun, tinggi tanaman, jumlah helaian daun, jumlah bunga, jumlah buah. Sedangkan analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif.

3.2.1 Variabel yang Diamati

(10)

3.2.2 Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan ANOVA satu faktor kemudian data yang berpengaruh nyata akan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Sedangkan analisis kualitatif dilakukan secara deskriptif.

Tabel 2. Uji Anova: Single Factor (Konsentrasi bahan organik terhadap tinggi tanaman)

Groups 5996,6433 3 1998,881 24,33036134

7,02806E-07 3,098391212 Within Groups 1643,1167 20 82,15583

Total 7639,76 23

F hitung > F tabel pada taraf 5% artinya terdapat pengaruh signifikan antara perbedaan konsentrasi bahan organik terhadap tinggi tanaman yang dihasilkan. Tabel 3. Uji Anova: Single Factor (Konsentrasi bahan organik terhadap lebar daun)

Groups 23,6883 3 7,8961111 15,77644578 1,69068E- 3,098391212 Within Groups 10,01 20 0,5005

Total 33,6983 23

F hitung > F tabel pada taraf 5% artinya terdapat pengaruh signifikan antara perbedaan konsentrasi bahan organik terhadap lebar daun yang dihasilkan

(11)

Unsur hara yang berpengaruh penting bagi pertumbuhan tanaman, seperti kandungan potassium atau kalium (K), berperan membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula, pembelahan sel, memperkuat jaringan tanaman dan membantu tanaman untuk tahan terhadap pengaruh suhu dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit. Mangan (Mn) berfungsi sebagai komponen penting dalam proses asimilasi, gejala dari defisiensi mangan memperlihatkan bintik nekrotik pada daun dan menguningnya bagian daun diantara tulang-tulang daun. Sodium atau Natrium (Na) dapat menyuburkan tanaman.

Dimana defisiensi unsur Natrium sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman, yaitu resistensi tanaman akan menurun apalagi saat musim kering. Tanpa Natrium (Na) pertumbuhan tanaman tidak dapat meningkatkan kandungan air dalam pembukaan stomata, sedangkan kalsium (Ca) berfungsi untuk merangsang pembentukan bulu akar, mengeraskan batang tanaman, dan merangsang pembentukan biji. Kalsium pada daun dan batang berkhasiat menetralkan senyawa atau menyebabkan suasana yang tidak menguntungkan pada tanah (Lingga dan Marsono, 2007). Jika tumbuhan kekurangan Ca akan menunjukan hambatan pertumbuhan dan ujung-ujung akar atau batang mengering. Phosphor (P) Bertugas mengedarkan energi keseluruh bagian tanaman. Merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar. Mempercepat pembungaan dan pembuahan tanaman serta mempercepat pemasakan biji dan buah.

(12)

BAB IV

Waktu penanaman benih pertama tanggal 19 Mei 2015, Pertumbuhn bibit cabai sampai tanggal 22 Juli 2015 dapat diukur tinggi batang, jumlah daun, lebar daun, jumlah bunga, jumlah buah dan panjang buah terbesar.

Data yang kami cantumkan pada tabel berikut, merupakan data pengukuran terakhir tanggal 22 Juli 2015 dengan 4 perlakuan yaitu :

(13)

Analisis aktivitas pertumbuhan tanaman cabai pada keempat perlakuan tersebut, terlihat bahwa pada pot perlakuan D dengan media tanam cabai yang diberi campuran 75 % kombinasi kulit pisang dan cangkang telur menunjukan pertumbuhan tinggi batang lebih cepat dan menghasilkan daun yang lebih besar . Potensi Khusus

Hasil kombinasi kulit pisang dan cangkang telur dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas khususnya dalam bidang pertanian yang akan mendukung program pemerintah “ Go Organik “ tahun 2010 dalam rangka menekan pemakaian pupuk kimia yang boros anggaran dan merusak lahan pertanian. Dan mendukung usaha pada sector pertanian karena dapat berpotensi dalam pengembangan usaha pupuk organic dari pemanfaatan limbah kulit pisang dan cangkang telur serta tidak memerlukan modal yang terlalu besar karena bahan dasarnya adalah limbah rumah tangga yang berpotensi cukup besar untuk dijadikan pupuk organik. Hasil penelitian ini nantinya akan dipatenkan dalam bentuk jurnal artikel ilmiah yang dapat bermanfaat sebagai sumber referensi untuk penelitian selanjutnya.

B5 54,2 cm 7 buah 7,5 cm 10 4,2 cm > 30 helai

B6 46 cm - - 6 3,2 cm > 30 helai

C1 71,6 cm - - 12 5,2 cm > 30 helai

C2 64,8cm 8 buah 10,9 cm 9 5,2 cm > 30 helai

C3 47,3 cm - - - 5,5 cm > 30 helai

C4

60,8

(14)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pemanfaatan kombinasi cangkang telur dan kulit pisang berpengaruh dimana

pada dosis yang tepat dapat meningkatkan kualitas pertumbuhan Capsicum annum L.

Pada perlakuan D kombinasi 75 % kulit pisang dan cangkang telur (setara dengan 375

gr/pot) lebih efektif dan efisien terhadap pertumbuhan Capsicum annum L. Berdasarkan

hasil uji ANOVA membuktikan perbedaan konsenterasi bahan organik berpengaruh

signifikan terhadap tinggi tanaman dan lebar daun. Pemanfaatan kombinasi cangkang

telur dan kulit pisang berpotensi untuk ketahanan Capsicum annum L. terhadap hama dan

penyakit. Selain itu dapat dijadikan sebagai alternative pupuk organik.

5.2 Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kandungan zat dalam kulit

pisang yang paling berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum annum

L.)

DAFTAR PUSTAKA

Butcher, G.D. dan R. Miles. 1990. Concepts of Eggshell Quality.(On-line). http://edis.ifas.ufl.edu/pdffiles/VM/VM01300.PDF 1990. Diakses 19 September 2014

Widyawati, W., W.Q. Mugnishah, dan A. Dhalimi.2008. Pengaruh Pemupukan Kalsium dan Magnesium terhadap Pertumbuhan dan Kesehatan Tanaman Panili (Vanilla planifolia Andrews) di Pembibitan.

Zakiah. (2014) Pengaruh Serbuk Cangkang Telur Ayam Terhadap Tinggi Tanaman Kamboja Jepang(Adenium obesum) e-Jipbiol Vol. 3: 9-15

Lingga P, Marsono. 2007. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar swadaya. Jakarta. 146 hlm

Nurjayanti, D. Zulfita, D. Raharjo.(2012).Pemanfaatan Tepung Cangkang Telur Sebagai Substitusi Kapur dan Kompos Keladi terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah Pada Tanah Aluvial. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian 1(1):16-21.

(15)

Total Anggran DanaRp. 8.550.000

Total Pemakaian sampai tanggal 29 Mei 2012 adalah sebesar Rp 5.970.000,00 (70% dana)

Total Pemakaian sampai tanggal 22 Juli 2012 adalah sebesar Rp 2.580.000,00 (30% dana )

No Tanggal Keterangan Jumlah

1 16-07-2015 Biaya konsumsi Rp 160.000

Biaya Transport Rp 185.000

2 18-07-2015 Biaya konsumsi Rp 160.000

Biaya Transport Rp 185.000

3 20-07-2015 Biaya konsumsi Rp 160.000

Biaya Transport Rp 185.000

4 22-07-2015 Biaya Konsumsi Rp 160.000

Biaya Transport Rp 185.000

Honorium pelaksana Rp 1.200.000

Total Rp 2.580.000

BUKTI-BUKTI PENDUKUNG KEGIATAN

(16)

Pencucian Bahan

Pengeringan

(17)

Sampel perlakuan 1

(A1) (A2) (A3) (A4) (A5) (A6) Sampel perlakuan 2

(18)

Sampel Perlakuan 3

(C1) (C2) (C3) (C4) (C5) (C6)

Sampel perlakuan 4

Referensi

Dokumen terkait

Jika Penawar yang Berjaya ingkar dalam mematuhi mana-mana syarat di atas atau membayar apa-apa wang yang harus dibayar, maka Pihak Pemegang Serahhak/Pemberi Pinjaman boleh (tanpa

Dengan melihat hadits yang diriwayatkan Abdullâh bin ‘Umar dan beberapa riwayat lain serta melihat proses turunnya syariat yang tanpa diawali sebab-sebab tertentu serta beberapa

The aims of this study are to find out the portrayals of the characters and the biblical values conveyed through the five people that Eddie meets in heaven in Mitch Albom’s The

Merk barang CANON PIXMA MG 2570 Print, Copy, Scan Cetak.

[r]

Dalam penelitian sebelumnya yang pernah dilakukan (Septiningrum, 2016) yaitu mengamati variasi perubahan ionosfer setelah terjadinya gempa akibat gempa di Mentawai

Saya adalah mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui Gambaran Kepuasan

menganalisis teks dalam televisi menjadi tiga level, yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Temuan atas penelitian ini menghasilkan bahwa setiap