• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memelihara jenis jenis peralatan worksho

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Memelihara jenis jenis peralatan worksho"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

MEMELIHARA JENIS-JENIS

PERALATAN WORKSHOP EQUIPMENT

SESUAI

SOP(STANDARD OPERATIONAL

PROSEDURS)

Nama Kelompok : -Rm Rico Alfajar

-Saiful Gunawan

Kelas : X TKR 2

(2)

WORKSHOP EQUIPMENT

Workshop equipment dapat didefinisikan sebagai

perlengkapan-perlengkapan yang dipergunakan

bengkel dalam hal ini bengkel otomotif. Workshop

equipment bukan peralatan utama untuk melakukan

perbaikan tetapi bersifat mempermudah, misalnya

carlift, hydraulic press

, dongkrak, jack stand dan

lain-lain.

Sebuah bengkel otomotif dengan skala kecil

tentunya memiliki perlengkapan yang lebih sedikit

dan sederhana dibandingkan bengkel dengan skala

yang lebih besar. Bisa saja sebuah bengkel sederhana

hanya memiliki workshop equipment dongkrak

(3)

1}. Car Lift

Dalam perbaikan kendaraan baik kerusakan ringan maupun kerusakan berat, sering

diperlukan peralatan hidrolik untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Peralatan hidrolik

yang sering digunakan salah satunya adalah alat pengangkat mobil

(car lift)

.

Car lift

merupakan alat pengangkat kendaraan secara keseluruhan, sedangkan dongkrak

hanya mengangkat bagian tertentu saja. Dengan car lift memberikan keleluasaan yang

lebih besar kepada mekanik bengkel untuk bergerak secara leluasa di bawah kendaraan

dalam memperbaiki hampir seluruh komponen yang ada di bawah kendaraan, karena

mekanik dapat berdiri dan berjalan di bawah kendaraan sehingga perbaikkan lebih

mudah dilakukan .

Car lift

pada umumnya hanya digunakan oleh bengkel-bengkel besar, karena di

samping harganya cukup mahal juga membutuhkan tempat yang cukup luas. Jika

ditinjau dari media penggeraknya

car lift

dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu;

•penggerak mekanik (poros berulir),

•penggerak hidrolik

•dan penggerak pneumatic

Sedangkan jika tinjau dari bentuknya c

ar lift

terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;

single post car lift

(4)

1.TIPE SINGLE POST CAR LIFT

Single post artinya hanya menggunakan satu tiang (kaki). Pada

car lift

tipe

single

post

terdapat empat lengan penyangga yang terletak di ujung carlift dan dapat diatur

sedemikian rupa, panjang-pendeknya serta arah lengannya, untuk menyesuaikan bidang

tumpuan pada mobil sehingga mobil dapat terangkat dengan aman. Jenis ini banyak

digunakan untuk pencucian kendaraan, karena dapat menjangkau beberapa bagian

mesin dengan leluasa.

Namun untuk perbaikan engine ataupun chasis tidak digunakan karena hanya

menggunakan satu penyangga sehingga ketahanan terhadap goncangan akibat aktifitas

perbaikan kurang baik. Apabila bekerja di bawah

car lift

jenis ini, perlu hati-hati ketika

dibawah kendaraan jangan membuat mobil tergoncang.

(5)

2.TIPE TWO POST CAR LIFT

Two post artinya bahwa carlift tersebut memiliki dua tiang (kaki). Car lift jenis

two post

juga memiliki landasan penyangga kendaraan yang dapat diatur untuk

menyesuaikan dengan bodi/ rangka kendaraan. Car lift tipe ini cocok untuk perbaikan

(servis) engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint, tune up dan lain-lain.

(6)

3.TIPE FOUR POST CAR LIFT

Four post berarti memiliki empat tiang (kaki). Tipe

four post car lift,

memiliki

tingkat keamanan yang paling baik karena mobil benar-benar berada di atas car lift

dengan keempat rodanya menapak secara baik. Akan tetapi tidak cocok untuk

perbaikan engine maupun chasis seperti rem, suspense, ball joint dan lain-lain.

(7)

Scissor car lift Double scissor car lift

Keamanan Pengoperasian Car Lift

Ketika mengoperasikan

car lift

dilarang ada penumpang atau ada orang di dalam

kendaraan. Pintu kendaraanpun juga harus tertutup rapat atau lebih aman terkunci.

Pastikan

car lift

memiliki pengunci dan berfungsi dengan baik. Pengunci berfungsi

untuk mengamankan agar car lift tidak turun secara tiba-tiba apabila terjadi kebocoran

hidraulik atau kegagalan lain. Apabila dilengkapi dengan pengaman tambahan maka

gunakan sebagai pengaman ketika sedang dioperasikan.

(8)

Cara Menggunakan Car Lift

Bentuk konstruksi car lift yang digerakkan secara mekanik maupun hidrolik, hampir tidak dapat dibedakan, termasuk cara menggunakannya pun hampir sama. Dengan demikian, jika sudah bisa menggunakan car lift

penggerak mekanik maka otomatis akan dapat menggunakan penggerak hidrolik. Cara menggunakannya adalah sebagai berikut :

Pindahkan kendaraan ke area car lift, dan atur posisi lengan penyangga pada tempat yang aman untuk diangkat, hinga kendaran dapat diangkat dengan aman. Faktor keamanan yang harus diperhatikan adalah : •Daya angkat car lift atau SWL (safe working load) harus diatas berat kendaraan

•Posisi kendaraan pada car lift harus seimbang dan tepat pada dudukan yang aman, untuk menghindari kendaran terguling.

•Disekitar car lift harus bebas dari barang-barang yang mungkin mengganggu pada saat kendaraan diangkat. •Tekan tombol motor listrik hingga kendaraan terangkat setinggi yang diinginkan. Untuk car lift yang

menggunakan lengan pengangkat, sebelum mobil terangkat, periksa dahulu lengan pengangkat apakah sudah tepat pada dudukan yang diharapkan dan terhindar dari komponen-komponen yang mungkin rusak.

•Jika car lift dilengkapi dengan alat pengaman (umumnya penggerak hidrolik) maka pasanglah alat pengaman tersebut untuk mencegah kerusakan pada sistem hidrolik car lift dan sekaligus mencegah car lift turun secara tiba-tiba.

Perawatan Car Lift

•Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang bergesekan yaitu tiang penyangga untuk

penggerak hidrolik dan poros berulir pengerak mekanik.

(9)

2}. DONGKRAK (JACK)

Tujuan mendongkrak mobil umumnya adalah untuk mengganti ban, namun tujuan lain seperti melakukan inspeksi atau perbaikan sistem pengereman juga merupakan salah satu aktivitas yang membutuhkan dongkrak sebagai sarana pendukung.

Walaupun mengoprasikan sebuah dongkrak terkesan sederhana, tetapi ada beberapa prosedur yang perlu diketahui agar pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan alat tersebut tidak berujung pada bencana. Berikut ini adalah prosedur menggunakan dongkrak mobil dengan aman dan efektif :

•Pastikan bahwa Safe Working Load (SWL) dongkrak lebih besar dari beban

•Parkirlah mobil diatas permukaan yang rata agar titik tumpu mobil pada dongkrak tidak bergeser.

•Pastikan agar mobil tidak dapat bergerak maju atau mundur, oleh karena itu lakukan dengan mengganjal ban.

•Gunakan dongkrak hanya untuk mengangkat mobil, bukan sebagai penopang untuk mempertahankan agar mobil tetap berada dalam kondisi terangkat, selama proses perbaikan, kecuali hanya ganti ban.

•Lihat buku manual untuk posisi titik tumpu dongkrak terbaik pada mobil. Langkah ini penting agar terhindar dari slip ketika mendongkrak. Umumnya, titik terbaik untuk mendongkrak terdapat di antara batang gardan dekat suspensi, atau pada bagian bawah bodi yang menjadi rangka utama.

•Gunkan Jack Stand jika harus melakukan pekerjaan dikolong mobil. Mengandalakan dongkrak sebagai penopang sangat berbahaya dan dapat merenggut nyawa, karena dongkrak dirancang dengan tujuan utama untuk mengangkat beban, bukan untuk menopangnya dalam jangka waktu yang lama.

•Jangan pernah menggunakan Jack Stand tanpa mengganjal roda terlebih dahulu, karena mobil dapat menggelinding dan terlepas dari Jack Stand yang menopangnya. Gunakan potongan balok untuk mengganjal bagian ujung roda yang tidak ditopang Jack Stand.

•Setelah pekerjaan selesai, turunkan kembali posisi dongkrak secara perlahan. Jika menggunakan Jack Stand, maka tambahkan ketinggian posisi mobil dengan dongkrak untuk dapat mengeluarkan Jack Stand dari kolong mobil, baru kemudian turunkan posisi dongkrak secara perlahan.

(10)

MACAM-MACAM DONGKRAK

1.Dongkrak Buaya (Crocodile Jack

)

Dongkrak buaya sering disebut juga Crocodile Jack. Dongkrak ini disebut dongkrak buaya karena gerakan naik dan turunnya lengan angkat mirip dengan gerakan membuka dan menutupnya mulut buaya. Daya angkat dongkrak memanfaatkan sistem hidrolis seperti dongkrak botol, hanya sistem hidrolis disini digunakan untuk menggerakan lengan angkat untuk mengangkat beban.Keunggulannya lebih ringan untuk digunakan, lebih ergonomis saat menggunakan dan mudah untuk dipindah-pindahkan karena ada 4 roda dibagian bawahnya.

Kekurangannya adalah mahal, dimensi yang sangat besar sehingga tidak memungkinkan untuk dibawa ke dalam mobil dan berpotensi rusak akibat kebocoran pada sistem hidrolis.Dongkrak buaya paling banyak digunakan di bengkel-bengkel ataupun digarasi kendaraan sekarang ada yang ukuran kecil sehingga dapat di bawa di mobil. Keuntungan pemakaian

(11)

Prinsip kerja dongkrak buaya :

•Posisi naik :

•Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang besar (d).

•Ketika tuas (e) dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas.

•Di atas saluran pompa ada katup pengaman kecil (f) yang membuka

berlawanan dengan pegas.

•bila kita terus-menerus memompa pada kedudukan tertinggi.

•Posisi turun :

•Untuk menurunkan torak (d) dan lengan angkat (e).

•Dibukakan katup buang dengan engkol kecil (h).

(12)

2.DONGKRAK BOTOL (

BOTTLE

JACK

)

Dongkrak botol sering disebut juga Bottle Jack. Disebut dongkrak botol karena bentuknya seperti botol. Dongkrak ini memanfaatkan sistem hidrolis untuk mengangkat beban. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan. Perbedaannya adalah penggunaan bottle jack dapat dimasukkan ke dalam kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu ban kempis/ bocor.

Untuk mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus pada torak pengangkatnya supaya tidak menjadi bengkok. Untuk mengangkat beban kita cukup memompa menggunakan tuas yang tersedia dan sistem hidrolis akan mengangkat beban di atasnya. Dan untuk menurunkan hanya perlu membuka katup dongkrak pada bagian bawah sehingga tekanan akan hilang dan dongkrak akan turun secara perlahan.

Keunggulannya lebih ringan saat menggunakannya karena terbantu oleh sistem hidrolis, selain itu dimensinya juga kecil. Kekurangannya sedikit lebih mahal dibanding dongkrak gunting dan

(13)

Prinsip kerja dongkrak botol

 

•Posisi naik :

•Untuk mengangkat kendaraan harus diputar tutup pengalir pembalik minyak

(a) dengan batang pompa yang juga berfungsi sebagai kunci,

•Sesudah torak pengangkat pada kedudukan yang rendah .

•Setelah itu, batang pompa (b) digeserkan naik turun, di mana pompa (c)

mengapit minyak dari ruangan persediaan (d) ke bawah torak pengangkat (e).

•Bila dipompa terus pada kedudukan yang tinggi katup pengaman kecil

bekerja.

•Posisi turun :

Kendaraan diturunkan dengan cara memutar sekrup ke kiri sampai putaran

(14)

3.DONGKRAK GUNTING

( SCISSOR JACK

)

Dongkrak gunting sering disebut juga dengan dongkrak ketupat atau dongkrak jembatan atau Scissor Jack. Pemberian nama tersebut karena bentuknya mirip ketupat saat terbuka, mirip struktur jembatan dan membuka atau menutupnya seperti gerakan gunting. Dongkrak ini sudah tersedia di mobil saat anda membeli mobil sebagai bagian dari perlengkapan standar mobil.Untuk menghasilkan daya angkat, pengguna memutar poros ulir dengan bantuan tongkat engkol. Putaran tersebut yang akan menghasilkan daya angkat. Untuk menaikkan, cukup memutar poros searah jarum jam dan untuk menurunkan, putar ke arah

sebaliknya.Keunggulannya murah, perawatan mudah, resiko rusak kecil dan dimensi kecil.

Kekurangannya adalah perlu tenaga untuk memutar porosnya dan posisi untuk memutarnya tidak

nyaman. Digunakan untuk mengangkat beban ringan dan mudah dibawa di dalam kendaraan. Dongkrak jenis ini biasanya tidak digunakan di bengkel namun dongkrak bawaan mobil, sehingga setiap mobil biasanya dilengkapi dengan dongkrak gunting. Jangan sekali-kali bekerja di bawah kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang) Sebelum mengoperasikan dongkrak Anda harus mengecek hal-hal sebagai berikut:

Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada kebocoran cairan.

Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat beban yang diinginkan.

Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan pada posisinya pada waktu mendongkrak

(15)

LOKASI DONGKRAK DAN PENOPANG

(STAND)

Cara Menggunakan Dongkrak

•Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian depan kendaraan yang diangkat. Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian belakang kendaraan yang diangkat.

•Dongkrak diletakkan di tempat yang telah ditentukan.

•Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi apakah tempat pengangkatan kendaraan tepat berada di tengah-tengah sadel dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat kendaraan.

(16)

Pemeliharaan :

•Jagalah kebersihan dongkrak, periksalah bila terdapat kebocoran cairan,

berikan cairan hidrolik sampai batas atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli

pada roda troli.

•Dalam penggunaan dongkrak, jangan menahan beban terlalu lama.

Gunakanlah

jack stand

sebagai pengganti dongkrak

•Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai bengkel

•Pelajarilah buku manual servis, sebelum menggunakan

•Masalah-masalah yang sering terjadi / timbul kerusakan pada dongkrak

adalah :

•Terjadi kebocoran pada seal oil

•Pada saat digunakan, tiba-tiba beban turun

• Dongkrak tidak mampu mengangkat beban sesuai dengan spesifikasinya

•Pada sistem hidrolisnya terjadi kebocoran

•Minyak hidrolis kurang

(17)

3}.PENOPANG

(JACK STAND)

Jack stand adalah penopang vertikal yang kuat, yang dapat disetel sesuai dengan ketinggian yang berbeda-beda. Ada dua komponen utama dari jack stand. Komponen pertama adalah assembly bagian bawah (base). Base digunakan sebagai penopang yang kuat yang ditempatkan di tanah atau lantai workshop. Komponen kedua adalah penopang vertikal lurus (tube). Tube ditahan secara vertikal dan pada ketinggian khusus oleh base. Pada bagian atas tube dapat ditambahkan sebuah fixture (sadel) untuk memberikan kontak yang lebih baik di antara tube dan kendaraan.

Kapasitas maksimum akan berkisar hingga 18 ton. Kapasitas maksimum untuk jack stand tertentu dapat ditemukan pada jack stand base. Setiap dongkrak hidraulik memiliki kapasitas maksimum yang telah ditentukan. Jangan menggunakan dongkrak hidrolik untuk mengangkat beban melebihi kapasitas maksimum dongkrak tersebut. Jangan pernah bekerja di bawah beban yang ditahan oleh dongkrak hidrolik.

Gunakan jack stand atau penahan balok kayu untuk menahan beban saat sedang bekerja. Alat ini digunakan sebagai penopang untuk beban berat. Aplikasi yang lazim digunakan adalah untuk menahan kendaraan setelah dongkrak digunakan untuk mengangkatnya. Sebuah kendaraan yang ditahan pada jack stand memiliki komponen-komponen kerangka penopang, ban dan banyak komponen lainnya yang siap dilepaskan dan dipasang.

Dalam aplikasi normal, dongkrak digunakan untuk mengangkat kendaraan.Jack stand kemudian ditempatkan pada posisinya di bawah badan kendaraan. Petugas service akan mengangkat jack stand tube pada posisi sedekat mungkin dengan bagian bawah badan kendaraan. Lock pin assembly kemudian menahan tube pada posisi tersebut pada jack stand base. Dongkrak kemudian diturunkan sampai kendaraan ditahan oleh jack stand. Kendaraan sekarang siap untuk dikerjakan. Stand, Collar dan Silinder Hidraulik dapat digunakan untuk mengangkat maupun menahan kendaraan.

(18)

Perawatan

•Pastikan

jack stand

selalu dalam keadaan bersih. Bersihkan kotoran dan oli.

Periksa semua komponen

jack stand

secara teratur untuk memastikan bahwa

komponen-komponen tersebut berada dalam kondisi baik. Jangan menggunakan

jack

stand

yang sudah retak atau komponen-komponen yang sudah rusak.

Jack stand

dan

lift stand

dirancang untuk menggabungkan fungsi sebuah

dongkrak (alat pengangkat) dan

stand

(alat penopang).

Saat ini Caterpillar menggunakan istilah

Lift Stand

untuk menggambarkan

kisaran

jack stand

yang ada sekarang, bukan dengan istilah yang digunakan

sebelumnya yaitu “

Jack Stand

.” Sebuah perangkat pengunci yang terdiri dari

ring

berulir pada tabung silinder berulir (

threaded cylindrical tube)

di dalam

case

pada

Caterpillar Lift Stand

yang digunakan saat ini atau

pin

tunggal atau ganda melalui

(19)

4}. KEREK/KRAN DAN TAKEL

Kerek/kran dan Takel adalah alat untuk mengangkat material/part atau komponen. Pada

bengkel otomotif alat ini biasa digunakan untuk mengangkat engine, transmisi sewaktu akan

diperbaiki dan memasangkan kembali sewaktu perbaikan sudah selesai. Yang perlu diperhatikan

dalam penggunaan Kran ataupun Takel:

A.Memeriksa sumber tenaga yang digunakan untuk mengoperasikan peralatan pengangkat.

B.Takel pengangkat harus benar-benar terpasang baik pada tempatnya.

C.Jika pekerjaan tidak dapat dilakukan sendiri, perlu dilakukan secara tim.

D.Upayakan jangan ada orang lalu-lalang dibawah alat pengangkat.

E.Upayakan material/komponen/part jangan sampai tergantung terlalu lama pada alat

pengangkat.

(20)

5}. KOMPRESOR

(COMPRESSOR)

Compressor diartikan sebagai alat atau mesin yang digunakan untuk memampatkan (menekan) udara atau gas. Sehingga kompresor ini adalah penghasil udara mampat. Karena proses

pemampatan, udara mempunyai tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar (1atm). Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai contoh, udara mampat yang digunakan untuk mengisi ban mobil atau sepeda motor, memompa bola. Udara mampat untuk juga digunakan untuk membersihkan bagian-bagian mesin yang kotor di bengkel-bengkel dan mamfaat lain yang sering dijumpai sehari-hari.

Pada industri, penggunaan kompresor sangat penting, baik sebagai penghasil udara bertekanan atau sebagai bagian dari mesin. Kompresor banyak dipakai untuk mesin pneumatik, sedangkan yang menjadi satu dengan mesin yaitu turbin gas, mesin pendingin dan lainnya.

Prinsip kerja kompresor dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika torak pompa ditarik keatas, tekanan di bawah silinder akan turun sampai di bawah tekanan atmosfer sehingga udara akan masuk

melalui celah katup hisap yang kendur. Katup terbuat dari kulit lentur, dapat mengencang dan

(21)

Tekanan menjadi naik terus sampai melebihi tekanan di dalam ban, sehingga udara mampat dapat masuk ban melalui katup (pentil). Karena diisi udara mampat terus-menerus, tekanan di dalam ban menjadi naik. Proses pemampatan terjadi karena perubahan volume pada udara yaitu menjadi lebih kecil dari kondisi awal.

Kompresor yang terlihat pada gambar diatas biasa kita jumpai dibengkel-bengkel kecil sebagai penghasil udara tekan untuk keperluan pembersih kotoran dan pengisi ban sepeda motor atau mobil. Prinsip kerjanya sama dengan pompa ban, yaitu memampatkan udara di dalam silinder dengan torak. Perbedaanya terletak pada katupnya, kedua katup dipasang dikepala silinder, dan tenaga penggeraknya adalah motor listrik. Tangki udara berfungsi sama dengan ban yaitu sebagai penyimpan energi udara tekan.

Prinsip kerja kompresor dan pompa adalah sama, sehingga kedua mesin tersebut menggunakan energi luar kemudian diubah menjadi energi fluida. Pada pompa, di nosel keluarnya energi kecepatan diubah menjadi energi tekanan, begitu juga kompresor pada katup keluar udara mampat mempunyai energi tekanan yang besar.

(22)

Kompresor Piston (bolak-balik) terdiri dari 3 jenis yaitu :

•Kompresor Piston Aksi Tunggal. Kompresor piston dengan hanya mempunyai satu silinder, dengan gerakan torak yang bolak balik di dalamnya.

•Kompresor Piston Aksi Ganda. Kompresor piston dengan mempunyai jumlah silinder lebih dari satu, dibuat dengan maksud untuk memperoleh kapasitas yang lebih besar atau tekanan yang lebih besar.

•Kompresor Diafragma. Kompresor diafragma ini termasuk ke dalam jenis kompresor torak. Penempatan torak dipisahkan dengan ruangan penyedotan oleh sebuah diafragma. Kompresor jenis ini banyak digunakan dalam industri bahan makanan, industri farmasi dan kimia.

Prinsip kerja dari kompresor ini ialah dengan cara mengatur katup masukan udara dan diisap oleh torak yang gerakannya naik turun sesuai dengan bentuk katup.Kompresor torak atau kompresor bolak-balik pada dasarnya adalah mengubah gerakan bolak-balik torak/piston. Gerakan ini diperoleh dengan menggunakan poros engkol dan batang penggerak yang menghasilkan gerak bolak-balik pada torak. Gerakan torak akan menghisap udara ke dalam silinder dan mmampatkannya. Lankah kerja kompresor torak hampir sama dengan komsep kerja motor torak.

Langkah Kerja Kompresor Torak:

Urutan proses kompresor torak adalah berikut. Langkah pertama adalah langkah hisap, torak bergerak ke bawah oleh tarikan engkol. Di dalam ruang silinder tekanan menjadi vakum di bawah 1 atmosfir, katup hisap terbuka karena perbedaan tekanan dan udara terhisap ke dalam ruang diatas torak.

(23)

1. Langkah Hisap

Poros engkol berputar, torak bergerak dari TMA ke TMB. Kevakuman terjadi pada ruangan di dalam silinder, sehingga katub hisap terbuka oleh adanya perbedaan tekanan dan udara terhisap masuk ke dalam silinder.

2. Langkah Kompresi

Langkah kompresi terjadi saat torak bergerak TMB ke TMA, katup hiasap dan katup keluar tertutup sehingga udara dimampatkan di dalam silinder.

3. Langkah Keluar

(24)

Kompresor Torak Kerja Ganda

Kompresor torak kerja ganda proses kerjanya tidak berbeda dengan kerja tunggal. Pada kerja ganda, setiap gerakan terjadi sekaligus langkah penghisapan dan pengkompresian. Dengan kerja ganda, kerja kompresor menjadi lebih efisien dan udara yang disimpan lebih banyak.

Pada saat torak bergerak kekanan maka terjadi pemampatan udara pada sisi sebelah

kanan dan katub keluar sebelah kanan terbuka. Pada saat itu juga terjadi kevakuman pada ruang disebelah kiri torak, sehingga katub masuk terbuka dan udara dari saringan akan masuk ke ruang disebelah kiri torak.

(25)

Berikut ini cara perawatan standar kompresor;

1.Gunakan kompresor sesuai aplikasinya.

2.Perhatikan pengisian tangki, harus lebih besar dari debit penggunaannya.

3.Sebaiknya motor memiliki tenggang waktu yang cukup untuk hidup dan mati, minimal 5-10 menit. 4.Kompresor di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.

5.Hindarkan kompresor dari hujan/air maupun sinar matahari secara langsung (letakan di tempat terlindung).

6.Minimal sekali dalam seminggu untuk menguras tangki dengan angin (sebaiknya tiap hari).

Pengecekan Dan Perawatan Kompresor Angin:

•Cek oli, pastikan levelnya sesuai dengan garis yang ada •Tutup semua kran

•Periksa belt, tidak terlalu kendur namun juga tidak terlalu kencang.

•Pastikan daya yang tersedia minimal 2 kali lipat dari daya yang tertera pada motor/listrik. •Untuk mesin kompresor, (pastikan oli dan bahan bakar tersedia)

•Start/On pada switch (recoil untuk engine dan gunakan pengaturan gas untuk start, setelah stabil, kembalikan pada posisi awal).

•Pastikan motor off jika pressure gauge menunjuk 8 bar dan kembali On pada 5 bar (untuk kompresor berkapasitas 12 bar akan Off jika pressure gauge menunjuk 12 bar dan kembali hidup On pada 8 bar)

•Untuk kompresor engine, matikan secara manual dengan engine switch off

Referensi

Dokumen terkait

Setiap bagian tubuh ikan gabus memiliki proporsi yang berbeda berdasarkan pada ukuran tubuh dari ikan gabus tersebut sehingga setiap bagian ikan dapat dimanfaatkan sesuai

The Dude Network monitor adalah aplikasi baru dari mikrotik yang mana dapat menjadi sebuah jalan untuk mengatur lingkungan jaringan perusahaan, The Dude akan

Ini menunjukkan bahwa partai politik belum optimaldalam proses pencatatan sampai dengan pelaporan untuk laporan keuangan, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk

Penyusunan permintaan bahan makanan berdasarkan menu atau pedoman menu dan rata-rata jumlah konsumen atau pasien yang dilayani dengan memperhitungkan stok bahan

Dalam surveilan keamanan pangan pada rantai pangan, dilakukan pengamatan dari hulu ke hilir dengan pertimbangan bahwa meskipun pangan merupakan sasaran utama,

Aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah aktivitas belajar siswa pada mata diklat produktif I dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model

Terbentuknya Bank Serum akan banyak memberi keuntungan, misalnya serum hasil penelitian penyakit tertentu akan bermanfaat apabila disimpan di Bank Serum, sehingga

Dengan kata lain, sukses terbesar lebih mudah diperoleh bagi mereka yang berkonsentrasi pada e-business untuk menciptakan produk atau jasa yang dapat dijual