• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi menetapkan harga jual (3)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Strategi menetapkan harga jual (3)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Strategi

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada TUHAN yang MAHA ESA karena atas berkat limpahan rahmat-NYA kami bisa menyelesaiakan makalah ini dengan baik yang berjudul strategi dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami mohon dukungan dari berbagai pihak demi kebaikan kedepannya.

Kupang 23 april 2018

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Didalam sebuah organisasi dibutuhkan suatu strategi untuk dapat menunjang suatu tujuan tertentu baik dalam jangka pendek menengah panjang. Strategi dan tujuan sebenarnya memillikiperbedaan dan persamaan yang saling berkaitan tujuan itu mengacu kepada tujuan– tujuan akhir organisasi juga bagaimana cara mencapai dan proses apa saja yang harus dihadapinya.

(3)

BAB II

PEMBAHASAN

Strategi dapat didefinisikan sebagai penentuan dari tujuan dasar jangka panjang dan sasaran sebuah perusahaan, dan penerimaan dari serangkaian tindakan serta alokasi dari sumber-sumber yang dibutuhkan untuk melaksanakan tujuan tersebut.

Pandangan-Pandangan dalam Strategi

 planning mode (model perancanaan)

Menjelaskan bahwa strategi sebagi sebuah modal perancanaan atau kumpulan pedoman eksplisit yang dikembangkan sebelumnya. Para menejer mengindentifikasi arah tujuan mereka kemudian mereka mengembangkan rencana yang sistematis dan terstruktur untuk mencapai hal itu.

 evolutionary mode (model evolusi)

Strategi tidak selalu harus merupakan rencana yang di pikirkan secara matang dan sistematis. Strategi bahkan berkembang dari waktu ke waktu sebagai pola dari arus keputusan yang bermakna.

(4)

Dimensi-Dimensi Strategi

 Inovasi

Strategi inovasi secara khusus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mengutamakan organisasi inovasi sebagai sumber keunggulan bersaing. Tidak semua perusahaan melakukan strategi inovasi, tetapi pada saat-saat tertentu barangkali strategi ini dirumuskan untuk meningkatkan kinerja organisasi.

 Diferensiasi pasar

Strategi diferensiasi pasar ditujukan untuk menciptakan loyalitas konsumen melalui suatu produk atau jasa yang bersifat unik, dalam arti berbeda, dari yang telah ada dipasar. Strategi ini tidak mesti dengan menciptakan produk atau jasa yang berkelas tinggi atau mahal, melainkan sesuatu yang memiliki nilai tambah yang berbeda dari produk-produk atau jasa yang sudah ada:strategi ini biasa diperkuat dengan iklan, segmentasi pasar,dan permainan harga.

 Jangkauan (breadh)

Strategi jangkuan adalah penetapan ruang lingkup pasar yang akan dilayani oleh organisasi. Ragam atau jenis konsumen cakupan geografisnya, dan jenis produk atau jasa yang ditawarkan:ada organisasi yang sengaja memilih fokus jangkauan yang terbatas misalnya hanya untuk kategori konsumen, wilayah, atau produk dan jasa tertentu ada pula mengembangkan jangkauanaya seluas-luasnya dengan tujuan menguasai pasar.

 Pengendalian biaya (cost-control)

(5)

Empat jenis Straregi Miles dan Snow

 Defender

Mencari stabilitas dengan memproduksi hanya sejumlah produk terbatas yang di tujukan pada suatu segmen sempit dari seluruh pasar yang potensial. Di dalam ceruk(niche) atau dominan, yang terbatas defenders berusaha secara agresif menahan para pesaing memasuki ”lahan” mereka.

 Prospectors

Adalah hampir kebalikannya dari defenders. Kekuatan mereka adalah menemukan dan mengeksploitasi produk baru dan peluang pasar. Inovasi mungkin lebih penting dari pada keuntungan besar. Keberhasialn prospectors atas kondisi lingkungan, kecenderungan dan kejadian. Oleh Karena itu, prospectors melakuakn investasi yang besar dalam personalia yang dapat meneliti lingkungan untuk mendapatkan peluang-peluang yang potensial secara singkat prospectors itu efektif-ia dapat menjawab tantangan-tantangan masa datang, sejauh dunia esok sama dengan hari ini, prospectors tidak dapat memaksimalkan laba karena ada inefisiensi yang melekat pada dirinya.

 Analyzers

Mencoba mengambal yang terbaik dari kedua strategi diatas mereka mencoba meminimalkan resiko dan memaksimalkan peluang untuk memperoleh laba. Strategi mereka adalah hanya akan bergerak ke produk baru atau ke pasar baru, setelah keberhasilannya dibuktikan oleh prospectros analyzers hidup dari imitasi. Mereka mengambil ide-ide yang sukses dari prospectors dan kemudian menirunya. Analyzers harus mempunyai kemampuan untuk memberi respon terhadap petunjuk yang didapat dari prospectors utama namun pada saat bersamaan mempertahankan efesiensi pada produk mereka yang stabil dan pada pasar:

 Reactors

(6)

Strategi dan Kinerja Perusahaan

Strategi finansial

Yaitu, strategi mengelola pertumbuhan, tingkat keuntungan, dan resiko. Ini merupakan strategi organisasi yang dilihat dari kacamata pemilik perusahaan atau pemegang saham.

Strategi pelanggan

Yaitu, strategi untuk menciptakan nilai dan diferensiasi produk. Strategi ini dilihat dari kacamata pelanggan.

Strategi proses internal

Yaitu, penentuan proses-proses internal strategis yang mampu untuk menciptakan kepuasan pelanggan dan pemilik saham.

Strategi learning and growth

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)

Referensi

Dokumen terkait

Instrumen dari observasi dilakukan membuat kisi-kisi, kisi-kisi yang pertama, yaitu dalam karakteristik peserta program imersi, baik pemelajar maupun pengajar BIPA digali

Namun, kebijakan pemerintah yang dicanangkan dalam program Nawacita Presiden Republik I ndonesia dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun

[r]

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data sampel berdistribusi normal atau tidak. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah nilai Hasil

Dibawah ini akan menceritakan sebuah proses perjalanan panjang seorang lesbian, dengan proses perjalanan panjang kehidupannya sampai pada titik dimana terdapat sebuah

memperhatikan/menghiraukan sesuatu/lingkungan. Rata-rata pernyataan sikap siswa di atas 60 persen berpandangan positif. Sedangkan partisipasi aktif yaitu perilaku turut

Untuk mengklasifikasi indeks potensi lahan digunakan rumus interval tingkat kerentanan (Nugroho, 2009), sebagai berikut.. Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa tingkat

Untuk kegiatan promosi sijangka pihak BMT Walisongo melakukan strategi promosi dengan cara mencetak brosur- brosur mengenai produk sijangka dan agar lebih baik