BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bumi merupakan satu-satunya planet di tata surya yang dihuni makhluk hidup. Bumi mempunyai atmosfer yang tersusun dari Nitrogen (N2) = 78 %, Oksigen (O2) = 21 %, dan sisanya terdiri dari argon, karbondioksida, ozon, dan gas-gas lain. Udara merupakan kumpulan berbagai macam gas. Gerakan udara berada dalam atmosfer yang terjadi karena adanya pengaruh pemanasan sinar matahari serta perputaran bumi. Perputaran bumi ini akan mengakibatkan bergeraknya masa udara.
Udara tidak dapat kita lihat, akan tetapi keberadaannya dapat kita rasakan. Udara menempati ruang. Udara yang kita hirup setiap detik itu terdiri dari bermacam-macam gas. Kandungan gas-gas dalam udara tersebut pada keadaan normal (tanpa polutan) yaitu gas nitrogen (N2) 78%, gas oksigen (O2) 21%, karbondioksida (CO2) 0,03%, dan gas-gas lainnya 0,07% . Oleh karena itu udara sangat diperlukan bagi makhluk hidup dalam kehidupannya sehari-hari.
B. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada latar belakang, maka tujuan makalah yaitu untuk mengetahui pengaruh udara,manfaat dan tujuannya dalam kehidupan kita.
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Udara
Udara dapat didefinisikan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang diatas permukaan bumi. Apabila dipanaskan, udara akan memuai. Udara yang telah memuai menjadi lebih ringan sehingga naik. Apabila hal ini terjadi tekanan udara turun karena udaranya berkurang. Udara dingin mengalir ketempat udara yang bertekanan udarah rendah lalu akan menyusut menjadi lebih berat dan turun ke tanah, diatas tanah udara menjadi panas dan naik kembali. Aliran naiknya udara panas dan turunya udara dingin ini dinamakan “konveksi”. Manusia serta makhluk hidup lainnya memerlukan udara untuk bernafas, walaupun memiliki perbedaan cara penggunaan organ penafasannya (paru-paru, insang, kulit, da trakea).
2.2 Komposisi Udara
Manusia tidak akan bisa hidup di ruangan yang tidak memliki udara. Manusia juga tidak akan bisa hidup di dalam ruangan walaupun ruangan tersebut berisi udara jika komposisi penyusun udaranya tidak tepat atau ada bahan berbahaya yang terlarut di dalam udara. Saat ini kehidupan manusia ditopang oleh komposisi udara.
Macam-macam kandungan gas penyusun udara, yaitu:
1. Oksigen (O2)
Oksigen atau O2 adalah udara yang diperlukan makhluk hidup untuk bernapas. Selain itu, Oksigen (O2) juga digunakan dalam produksi baja dan untuk pengelasan. Gas oksigen (O2), merupakan gas yang diperlukan untuk pembakaran makanan dalam tubuh makhluk hidup. Pembakaran tersebut menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk melakukan segala aktivitas manusia.
2. Nitrogen (N2)
Adalah unsur kimia dalam sistem periodik unsur yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Nitrogen mengisi 78,08% atmosfer di bumi dan membentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat dan sianida.
Nitrogen mengembun pada suhu 77 K (-196º C) pada tekanan atmosfer dan membeku pada suhu 63 K (-210º C). Ada dua isotop nitrogen yang stabil yaitu 14N dan 15N. Yang paling banyak adalah 14N (99,634%) yang dihasilkan dari bintang-bintang dan yang setelahnya adalah 15N.
Nitrogen (N2) dipakai untuk membuat ammonia yang pada gilirannya menjadi bahan baku pembuatan pewarna, pupuk, bahan peledak, obat – obatan, dan plastik. Gas Nitrogen (N2) sangat penting untuk tumbuh-tumbuhan. Hal ini disebabkan gas nitrogen merupakan bahan utama penyubur tanah. Jadi gas nitrogen sangat dibutuhkan untuk kelangsungan hidup manusia.
3. Karbondioksida (CO2)
Adalah senyawa kimia yang terdiri dari zat atom oksigen yang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon, berdasarkan volume rata-rata konsentrasi karbondioksida di atmosfer bumi 387 ppm. Jumlah ini dapat bervariasi tergantung dari lokasi dan waktu. Karbondioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis.
padat, karbondioksida umumnya disebut sebagai es kering. CO2 adalah oksida asam, larutan CO2 mengubah warna lakmus biru menjadi merah muda.
Pada keadaan standar, rapatan karbondioksida sekitar 1,98 kg/m2. Kira-kira 1,5 kali lebih berat dari udara. Molekul karbondioksida (O=C=O) mengandung dua ikatan rangkap yang berbentuk linear. Senyawa ini tidak begitu reaktif dan tidak mudah terbakar, namun bisa membantu pembakaran garam seperi magnesium.
Selain Oksigen (O2) yang berperan dalam proses pernapasan manusia, karbondioksida (CO2) juga berperan dalam proses pernapasan manusia. Selain itu, karbondioksida menyebabkan buah dalam minuman yang menguap atau bersuara mendesis ketika kemasannya dibuka. Karbon dioksida (CO2) merupakan gas hasil pernapasan. Gas ini sangat diperlukan tumbuhan untuk proses fotosintesis. Dalam udara, karbon dioksida berfungsi sebagai penyimpan panas yang dipancarkan oleh bumi. Jika di atas permukaan bumi tidak ada karbon dioksida, bumi akan menjadi sangat dingin. Namun jika terlalu banyak karbon dioksida maka permukaan bumi akan menjadi sangat panas.
4. Argon (Ar)
Argon adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ar dan nomor atom 18. Gas mulia ke-3, di periode 8, argon membentuk 1% dari atmosfer bumi.
5. Karbon monoksida (CO)
Gas ini sangat berbahaya, tidak berwarna dan tidak berbau, berat jenis sedikit lebih ringan dari udara (menguap secara perlahan ke udara), CO tidak stabil dan membentuk CO2 untuk mencapai kestabilan ph gasnya. CO berbahaya karena bereaksi dengan hemoglobin darah membentuk Carboxy hemoglobin (CO-Hb).
6. Gas lain dalam udara
kripton (Kr), neon (Ne), atau xenon (Xe) merupakan gas-gas yang sulit bereaksi dengan unsur-unsur lain. Neon dan argon banyak digunakan untuk mengisi bohlam (lampu pijar). Gas Helium (He) dan hidrogen (H2) merupakan gas yang sangat ringan. Oleh karena itu, dalam atmosfer letaknya di lapisan bagian atas.
Gas-gas tersebut sering digunakan sebagai pengisi balon. Di matahari, terjadi reaksi fusi (penggabungan) gas-gas hidrogen menjadi helium. Dari reaksi tersebut dihasilkan energi yang sangat besar. Energi inilah yang merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi.
2.3 Sifat - sifat Udara
Udara ada di sekitar kita. Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernapas. Waktu menarik napas, kita menghirup udara. Menghirup udara dan menghembuskan udara disebut bernapas. Selain manusia, hewan dan tumbuhan juga memerlukan udara untuk bernapas.
Beberapa sifat udara antara lain:
1. Udara berbentuk gas
2. Udara menempati ruang, Misal: Balon yang ditiup maka udara akan memenuhi ruang balon tersebut.
3. Udara memiliki massa, misal: balon yang diitiup lebih berat daripada balon yg belum ditiup.
4. Udara mempunyai tekanan, misal: Ban mobil yang sudah dipompa mampu menahan penumpangnya.
5. Udara memuai jika dipanaskan, Misal: Sepeda yang berisi udara akan meletus apabila ban tersebut selalu dipanaskan.
6. Udara menyusut jika didinginkan, Misal : Daerah pegunungan lebih dingin daripada daerah yg berada didasar
7. Udara berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.
2.4 Manfaat Udara untuk kehidupan :
Udara sangat penting bagi makhluk hidup. Tanpa udara, semua makhluk di muka bumi akan mati. Manfaat udara bagi kehidupan adalah sebagai berikut :
a. Sebagai pelindung terhadap radiasi sinar matahari (sebagian sinar matahari d iserap udara sehingga suhu di bumi tidak begitu tinggi).
b. Sebagai sumber berbagai macam zat yang berguna bagi kehidupan (oksigen berguna bagi kehidupan, nitrogen berguna bagi tumbuhan).
c. Sebagai pelindung bumi dari tabrakan-tabrakan dengan benda langit yang lain, karena meteorit-meteorit bergesekan dengan atmosfer sebelum sampai dibumi.
d. Untuk keperluan komunikasi. Lapisan udara bagian atas atau pada ketinggian di atas 60 km berdasarkan partikel-partikel ion merupakan pemancar gelombang radio. Pemancar satelit palapa untuk komunikasi, satelit cuaca untuk mengamati keadaan cuaca dan satelit komunikasi TDRS (Telementry Data Relay Satellite) untuk membantu mengirimkan hasil pemotretan ke stasiun bumi.
e. Membantu terjadi penyerbukkan bunga f. Untuk bernafas
g. Melindungi bumi dari radiasi dan mempengaruhi Musim h. Membawa uap air yang akan turun sebagai hujan
i. Untuk menyeburkan tanah
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Udara sangat penting bagi makhluk hidup. Tanpa udara, semua makhluk di muka bumi akan mati. Udara juga sebagai pelindung bumi dari tabrakan-tabrakan dengan benda langit yang lain. Karena Atmosfer bumi terbuat dari lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimutinya.
3.2 Saran
Daftar Pustaka
http://ghofursmart.blogspot.com/2013/11/komponen-sifat-dan-manfaat-udara.html, Ahmad Abdul Ghofur, Diakses pada Selasa 16 September 2014 17.42 WIB
Tim listafariska. 2006. Udara dan Air. Jakarta: Listafariska Putra
http://diasdiari.blogspot.com/2014/02/manfaat-udara-bagi-kehidupan-dan-fungsi.html, Dias Diari, Diakses pada Selasa 16 September 2014 18.42 WIB