• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN docx"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN 1. Pengertian Motivasi

Defenisi tentang motivasi diawali dari pendapat sebagai berikut: Motivation pertains to why behavior occurs. The important features of motivation are that it energizes and directs behavior. (Benjamin, 1987:290).

Pendapat kedua menyebutkan bahwa; motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan prilaku. Artinya prilaku yang termotivasi adalah perilaku yang penuh energy, terarah dan bertahan lama. (Santrock, 2007: 510).

Dan pendapat ketiga lebih fungsional adalah menegaskan; motif ialah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu. (Purwanto, 1985:69).

2. Pengendalian Motivasi

Dalam menetapkan tindakan tentu sekali lagi seseorang diberdayakan untuk menyusun sendiri pilihan pilihan yang akan dilakukan, tentu hal ini sesuai dengan tugas perkembangan psikologisnya. Pengendalian diri untuk menentukan tindakan sangat penting, yang pada gilirannya akan mendayagunakan motivasi dari dalam diri seseorang. Proses motivasi yang berperan dalam diri sesorang.

a. Adanya suatu kondisi yang terbentuk dari tenaga pendorong yang menimbulkan ketegangan.

b. Berlangsungnya kegiatan atau tingkah laku yang diarahkan kepada pencapaian tujuan yang akan mengendalikan ketegangan.

c. Pencapaian tujuan dan berkurangnya atau hilangnya ketegangan. (Sukmadinata, 2004:62).

Dalam proses ini artinya seseorang jangan sekali-sekali melakukan sesuatu dalam tekanan atau tuntutan yang berlebihan. Suasana yang nyaman, dengan cara seperti itu motivasi dapat dikendalikan dan diarahkan sesuia dengan yang diinginkan.

3. Macam-Macam Motivasi

a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya  Motif-motif bawaan

 Motif-motif yang dipelajari

(2)

b. Jenis Motivasi menurut pembagian dari wood worth dan Marquis  Motif atau kebutuhan organis

 Motif-motif darurat  Motif-motif obyektif

c. Motivasi jasmaniah dan rohaniah d. Motivasi intrinsic dan ekstrinsik

 Motivasi intrinsic

Motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena di dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.

 Motivasi ekstrinsik

Motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena adanya rangsagan dari luar. 4. Motivasi untuk belajar dan berprestasi

Belajar dilakukan dengan niat yang benar dan baik, mencapai hasil gemilang atau prestasi adalah harapan semua orang. Bagaimana pula peran motivasi dalam belajar . maka penggunaan motivasi, maka ada dua golongan motivasi yakni sebagai berikut:

a. Motif Primer atau motif dasar yang menunjukan pada motif yang tidak dipelajari yang sering juga untuk ini digunakan istilah dorongan.

b. Motif Skunder menunjukan pada motif yang berkembang dalam diri individu karena pengalaman dan dipelajari. (Makmum, 1998:29)

5. Pembelajaran yang Mendayagunakan Motivasi

Kedudukan motivasi dalam belajar tidak hanya memberikan arah kegiatan belajar secara benar. Motivasi merupakan hal yang sangat penting dalam belajar yaitu:

1. Motivasi memberi semangat seorang pelajar dalam kegiatan belajarnya.

2. Motivasi merupakan perbuatan sebagai pemilih dari tipe kegiatan dimana seseorang berkeinginan untuk melakukannya.

3. Motivasi member petunjuk pada tingkah laku. (Crow & crow, 1984:358)

DAFTAR PUSTAKA

A.M Sudirman (2011), Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Mardianto (2016), Psikologi Pendidikan. Medan: Perdana Publishing. Santrock Jhon. W(2011), Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Referensi

Dokumen terkait

Motivasi kerja adalah proses yang menentukan seberapa banyak usaha yang akan dicurahkan untuk melaksanakan pekerjaan. Motivasi atau dorongan untuk bekerja ini

Motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran. Motivasi memberikan kontribusi pada peserta didik, menurut Agus Suprijono untuk memecahkan masalah peserta

Seorang guru memilki peranan yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan siswa terutama dibidang matematika. Di dalam proses pembelajaran sangat dibutuhkan motivasi,

natural dari dalam diri dan tumbuh karena adanya rangsangan dari pihak eksternal, seperti orangtua, guru, dan lingkungan. Definisi di atas menunjukkan bahwa motivasi

Dari pendapat di atas sangat jelas bahwa motivasi sangat penting dalam proses belajar mengajar, karena motivasi dapat mendorong siswa untuk

Aspek motivasi sangat penting dalam proses pembelajaran, sebab motivasi akan menentukan intensitas aktivitas belajar yang dilakukan peserta didik.. Motivasi juga bisa

atas, tindakan selanjutnya yang sangat penting adalah permohonan visum et repertum merupakan alat bukti yang sangat penting, karena dapat menentukan apakah seseorang benar-benar

Dua pengecualian penting untuk hal ini adalah efikasi diri motivasi dan keterlibatan maladaptif ukuran efek kecil hingga menengah; misalnya, Mansour & Martin, status ekonomi