• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI OPERASIONAL GLOBAL PT.COCA COLA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI OPERASIONAL GLOBAL PT.COCA COLA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI OPERASIONAL GLOBAL

PT.COCA COLA

DISUSUN OLEH : SURAYA SAWITRI 15311445

DOSEN PENGAMPU : Drs. Mochamad Nasito M.M.

PROGRAM STUDI MANAJEMEN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA

(2)

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Perusahaan Coca-Cola merupakan salah satu perusahaan multinasional yang sukses. Dengan cabang-cabang mendekati 200 negara dan lebih kurang 80 % lebih pendapatannya datang dari bisnis di luar Amerika, Coca-Cola diterima sebagai perusahaan global. Bagaimanapun Coca-Cola, cenderung menggambarkan dirinya sebagai perusahaan “multi-lokal” seperti yang terjadi pada kantor pusat di Atlanta tetapi kantor pusatnya dapat berada dimana-mana yang menghadirkan image Coca-Cola dengan “wajah lokal” disetiap Negara tempat mereka berbisnis. Philosophi Coca-Cola adalah “berpikir global dan bertindak lokal” yang menggambarkan mentalitas manajemen Coca-Cola. Strategi bisnis utama Coca-Cola adalah kebebasan meniru operasional yang cocok sesuai dengan tingkah laku dari pasar sasaran. Pada saat yang sama, perusahaan mencoba membangun pola pikir yang sama tentang pembagian karyawan.

2. Rumusan Masalah

2.1. Sejarah COCACOLA?

2.2. Kompetisi inti perusahaan CocaCola? 2.3. Strategi Operasional Coca Cola?

3. Tujuan

3.1. Mengetahui Sejarah CocaCola

3.2. Mengetahui Strategi Kompetisi Inti perusahaan CocaCola 3.3. Mengetahui Strategi Operasional CocaCola

PEMBAHASAN

(3)

Dunia Minuman ringan Coca-Cola diciptakan oleh Dr.John S.Pemberton, seorang ahli farmasi dan ahli minuman dari Atlanta, Georgia, Amerika serikat pada bulan mei 1889. Ia mencampurkan suatu ramuan khusus dengan gula murni menjadi sirup yang beraroma segar dan berwarna caramel, kemudian diaduk bersama air murni, Minuman ini dilakukan dengan menempatkan minuman ringan tersebut didalam guci besar yang diletakan ditempat strategis, namun adanya peningkatan jumlah dengan kemasan botol yang lebih praktis. The Coca-Cola Company didirikan tahun 1892 oleh Asa G.Chandlerdi Atlanta, yang juga mempatenkan merek dagang Coca-Cola, Perusahaan ini merupakan induk dari semua perusahaan pembotolan yang memiliki merek dagang Coca-Cola diseluruh Negara didunia dengan menyediakan bahan baku consetratnya. Mulai tahun 1893, The Coca-Cola Company membangun pabriknya diluar Atlanta.Presiden The Coca-Cola Company (1919-1955) Robert W. Wouldruff, merupakan orang yang pertama kali mencetuskan gagasan agar minuman coca-cola tersebut dapat dinikmati tidak hanya oleh orang amerika saja, tetapi juga untuk dikonsumsi oleh seluruh bangsa didunia. Untuk merealisasikan gagasan tersebut, maka pada tahun 1929 didirikan The Coca-Cola Cooperation , yaitu perusahaan yang menangani proses penjualan minuman keseluruh pelosok negeri didunia dengan ciri, mutu, rasa dan kesegaran yang sama.

2. Kompetisi Inti Perusahaan CocaCola

Coca cola mengatur operasi globalnya melalui 25 divisi operasi yang terorganisasi dibawah 6 kelompok regional: Amerika Utara, Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin. Fungsi perusahahaan manajemen sumber daya manusia adalah menyatukan semua divisi yang berbeda kedalam keluarga Coca cola. Pencapaian manajemen sumber daya manusia perusahaan dengan dua cara: 1.Mempropagandakan philosophi umum sumber daya manusia diantara perusahaan. 2.Membangun kelompok internasional level eksekutif untuk tanggung jawab manajemen senior dimasa datang.

(4)

operasional. Sesi ini memberikan gambaran dari philosopi manajemen sumber daya manusia perusahaan dan membicarakan bagaimana bisnis lokal bisa mengartikan philosopi itu pada kebijakan manajemen sumber daya manusia. Coca cola menemukan bahwa pembagian informasi adalah salah satu keuntungan yang baik dari membawa manajemen sumber daya manusia professional secara bersama-sama. Contohnya, alat-alat yang dikembangan di Brazil cocok dengan masalah spesifik dari manajemen sumber daya manusia yang mungkin berguna juga di Australia. Sesi ini menyediakan sarana untuk manajemen sumber daya manusia profesional berkomunikasi dan belajar satu sama lain, dan memfasilitasi tukar informasi yang cepat dari inovasi dan alat nilai-nilai manajemen sumber daya manusia dari regional ke regional.

Sebanyak mungkin, coca cola menjalin hubungan antara staff operasionalnya dengan staff lokal. Menurut seorang eksekutif senior: “kami mencoba membatasi jumlah dari expatriat di suatu wilayah karena umumnya orang lokal mempunyai persiapan yang lebih baik untuk melakukan bisnis di tempat lokasi mereka sendiri.” Bagaimanapun, expatriat lebih dibutuhkan karena dua alasan utama: pertama, untuk mengisi kebutuhan skill yang spesifik yang mungkin tidak ada di beberapa lokasi. Contohnya: ketika coca cola memulai operasi di Eropa Timur, mereka membawa ekpatriat dari Chicago untuk mengisi manajer keuangan. Alasan kedua, dengan menggunakan expatriat untuk meningkatkan kemampuan dasar mereka sendiri. Coca cola percaya bahwa karena mereka perusahaan global, manajer-manajer senior harus memiliki pengalaman internasional.

(5)

dan tidak menurut standar gaji India maupun Inggris. Tujuan utama dari program ini adalah membangun kader-kader eksekutif internasional yang akan menjadi manajer senior dimasa akan datang pada perusahaan Coca Cola.

3. Strategi Operasional CocaCola

Strategi yang diterapkan oleh perusahaan Coca-cola berdasarkan hasil analisis SWOT yang telah dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Strategi SO

· Meningkatkan jumlah produk dan didistribusikan ke banyak daerah ·Memperbanyak iklan dari situs web

· Memproduksi jenis produk makanan 2. Strategi WO

·Mulai melayanidaerah-daerah yangkiranya kurang mendapatpendistribusian dariproduk

·Memakai iklan di situsweb untukmemperkenalkan jenisproduk baru

·meningkatkan kerjasama dengan marketplacuntuk meningkatkanpendistribusiaan produknya

3.Strategi ST

·Meningkatkan distribusi produk ke banyak daerah

·Meningkatkan jumlah penjualan di daerah yang tidak ditentang

·Mencari pemasok yang menawarkan harga terendah untuk bahanmentah ·Memperbaiki sistemkinerja manajemen dankaryawan di perusahaan ·Memperbanyak iklandi situs web

·Memperluas segmenpasar pada konsumenyang tidak anti-Amerika 4.Strategi WO

·Mulai melayani daerah-daerah yang kiranya kurang mendapat pendistribusian dari produk

·Memakai iklan di situs web untuk memperkenalkan jenis produk barumeningkatkan kerja sama dengan marketplace untuk meningkatkan pendistribusiaanproduknya 5. Strategi ST

·Meningkatkan distribusi produk ke banyak daerah

·Meningkatkan jumlah penjualan di daerah yang tidak ditentang

·Mencari pemasok yang menawarkan harga terendah untuk bahanmentah ·Memperbaiki sistemkinerja manajemen dan karyawan di perusahaan ·Memperbanyak iklandi situs web

·Memperluas segmenpasar pada konsumen yang tidak anti-Amerika 6. Strategi WT

·Tidak mejual pada negara yang memberlakukan peraturan melarang penjualan coca-cola

(6)

PENUTUP

KESIMPULAN

Kemampuan kompetisi inti PT.COCACOLA dalam pendekatan sumber daya adalah: Mempropagandakan philosophi umum sumber daya manusia diantara perusahaan. Membangun kelompok internasional level eksekutif untuk tanggung jawab manajemen senior dimasa datang.

Referensi

Dokumen terkait

Coca-Cola Bottling Indonesia Medan, prornosi rnernpunyai hubungan yang besar terhadap peningkatan volorne penjualan pada PT.. Coca Cola Bottling

Berdasarkan hasil penelitian, daya tarik Coca Cola Plant Tour mendapatkan persepsi yang baik dengan skor 9.144, namun perlu segera ditindaklanjuti sebagian indikator

Jika pelanggan menggunakan Cold Drink Equipment yang diberikan PT Coca-Cola Bottling Indonesia untuk produk minuman lain yang bukan milik Coca-Cola Company, kami akan

Sebagai sebuah perusahaan yang telah berusia lebih dari 25 tahun, Coca-Cola Botling Indonesia Jawa Tengah telah menunjukkan eksistensinya yaitu dengan berbagai penghargaan

dilihat pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi Manajemen Coca-Cola Amatil Indonesia. 3.5.1 Job description Coca Cola Amatil Indonesia A.. 2) Menjalin hubungan baik

Melalui riset dan pengembangan (Research & Development), Coca-Cola terus berinovasi untuk menciptakan produk, kemasan, strategi pemasaran, serta

Coca-Cola Distribution Indonesia Unit Jawa Timur" disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi Program Magister Manajemen dari Pasca Sarjana

Perusahaan Manfaat tugas akhir untuk Coca Cola Official Distributor Waringin dapat menerapkan metode manajemen transportasi yang ada dalam pembahasan tugas akhir ini untuk mendapatkan