• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIO docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIO docx"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB VII

KEKUATAN EKONOMI DAN SOSIO-EKONOMI

7.1 . ANALISIS EKONOMI INTERNASIONAL

Ketika perusahaan memasuki pasar luar negri, maka analisis ekonomi menjadi lebih rumit karena sekarang para manejer harus beroprasi dalam dua lingkungan baru: luar negri dan internasional.

Disamping memantau lingkungan luar negri, analisis juga harus mengikuti tindakan – tindakan yang diambil oleh komponen – komponen dari lingkungan internasional, seperti pengelompokan regional [ Uni Eropa (UE), North American Free Trade Agreement (NAFTA) ] dan organisasi – organisasi internasional [Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB), International Monetary Fund kemajuan Uni Eropa dalam mencapai tujuan – tujuannya dan terhadap dampak yang akan ditimbulkannya terhadap hubugan perdagangan Uni Eropa dan Amerika Serkat. Mereka juga mengikuti dengan cermat, kemajuan PBB dalam mengembangkan standar – standar kesehatan, dan seterusnya. Apa pun dari tindakan – tindakan ini dapat mempengaruhi perusahaan secara serius.

Analisis ekonomi internasional hendaknya juga memberikan data ekonomi mengenai pasar aktual maupun prospektif. Juga, sebagai bagian dari penilaian atas kekuatan – kekuatan kompetitif, banyak perusahaan memantau kondisi ekonomi dari Negara – Negara dimana para pesaing utamanya berelokasi, karena perubahan kondisi bisa memperkuat atau memperlemah kemampuan para pesaing untuk bersaing dipasar dunia.

(2)

Laporan dari bank sentral atau internasional merupakan sumber yang sangat bagus dari informasi ekonomi mengenai suatu Negara. Sumber – sumber lain yang mungkin adalah kamar dagang AS yang berelokasi hampir di semua ibukota dari Negara – Negara di dunia, pejabat – pejabat perdagangan di kedutaan – kedutaan AS, PBB, Bank Dunia, IMF, dan Organization for Economy Coorperation and Development (OECD). (Donald, 2004 : Hal 301)

7.2 . Dimensi – Dimensi Ekonomi

Diantara dimensi – dimensi ekonomi yang lebih penting adalah Pendapatan Nasional Bruto, distribusi pendapatan, pengeluaran konsumsi individu, kepemilikan pribadi atas barang, investasi swasta, biaya tenaga kerja per unit, kurs, tingkat inflasi dan suku bunga.

7.2.1 Pendapatan Nasional Bruto

Pendapatan Nasional Bruto. Pendapatan Nasional Bruto (gross national in – come - GNI), merupakan penjumlahan dari seluruh barang dan jasa final yang dihasilkan, dan produk domestik bruto (PNB dikurangi dengan pendapatan faktor luar negri bersih) merupakan nilai – nilai yang digunakan untuk mengukur besarnya ukuran dari suatu prekonomian.

Produk Domestik Bruto – PDB (gross domestic product - GDP) Nilai total seluruh barang dan jasa yang diproduksi secara domestik, tidak termasuk (tidak seperti PNB) pendapatan faktor bersih dari luar negri.

7.2.2 GNI/Kapita dan PDB/Kapita

(3)

antara melakukan investasi dinegara dengan PNB/kapita yang lebih tinggi tetapi tingkat pertumbuhan yang rendah dan melakukan investasi disuatu negara dengan kondisi sebaliknya, maka manajemen akan memilih yang terakhir.

Meskipun perbedaan-perbedaan dalam PNB/kapita mengatakan sesuatu tentang kesejahteraan relative dari penduduk sebuah negara, informasi tersebut agak menyesatkan karena sedikit diantaranya memiliki bagian yang sama, yang diindikasikan oleh nilai tengah aritmatika. Estimasi kasar pertama atas daya beli harus dimurnikan dengan memasukkan data mengenai bagaimana pendapatan nasional itu didistribusikan secara aktual.

7.2.3 Distribusi pendapatan

Distribusi pendapatan adalah ukuran bagaimana pendapatan suatu bangsa terbagi diantara rakyatnya, biasanya dilaporkan sebagai persentase pendapatan yang diterima oleh kuintil penduduk. Data memberikan wawasan yang berguna bagi para pelaku bisnis :

a) Data tersebut mengkonfirmasikan keyakinan bahwa, pada umumnya, pendapatan lebih terdistribusi secara merata dinegara-negara yang lebih kaya, meskipun terdapat variasi-variasi penting baik antar negara-negara maju maupun berkembang.

b) Dari perbandingan selama suatu waktu (tidak ditunjukkan), tampak bahwa retribusi pendapatan berjalan dengan sangat lambat, sehingga data yang lebih lama masih bermanfaat.

(4)

Perhitungan sederhana ini didasarkan pada PNB, total populasi, dan distribusi pendapatan mungkin tercukupi untuk menunjukkan bahwa suatu negara tertentu bukanlah pasar yang baik. Tetapi, apabila hasilnya tampak menjanjikan, maka analis akan melanjutkan untuk menghimpun data mengenai konsumsi perorangan.

7.2.4 Konsumsi perorangan

Salah satu bidang perhatian dari para agen pemasaran adalah cara-cara para konsumen mengalokasikan pendapatan bersih mereka (pendapatan pribadi setelah dikurangi pajak) antara pembelian atas barang yang kebutuhan pokok dan nonpokok (esensial dan nonesensial). Para produsen dari alat rumah tangga tahan lama misalnya, akan ingin mengetahui jumlah yang dibelanjalkan dalam kategori ini, sementara para produsen barang-barang yang merupakan kebutuhan nonpokok akan berminat terhadap besarnya pendapatan diskresioner (pendapatan bersih dikurangi dengan pembelian kebutuhan pokok), karena uang ini merupakan uang yang tersedia untuk dibelanjakan pada produk-produk mereka.

7.2.5 Biaya tenaga kerja per unit

Satu faktor yang memberikan kontribusi terhadap kesempatan atas investasi yang menguntungkan adalah kemampuan untuk memperoleh biaya tenaga kerja per unit (total biaya tenaga kerja langsung dibagi unit yang diproduksi) yang lebih rendah dibandingkan dengan apa yang sekarang tersedia bagi perusahaan. Kecenderungan luar negeri dalam biaya-biaya ini dipantau secara ketat karena tiap negara mengalami tingkat kenaikan yang berbeda.

(5)

negara-negara tersebut merupakan prospek investasi bagi perusahaan-perusahaan yang berusaha untuk menurunkan biaya produksi. Kedua, negara-negara tersebut mungkin menjadi sumber persaingan baru dipasar dunia apabila perusahaan-perusahaan lain dalam industri yang sama telah berlokasi disana. Perubahan-perubahan dalam tingkat upah juga mungkin menyebabkan perusahaan multinasional yang memperoleh produk atau komponen dari sejumlah cabangnya merubah sumber pasokannya.

Alasan bagi perusahaan-perusahaan relatife dalam biaya tenaga kerja. Tiga faktor yang bertanggung jawab adalah : kompensasi, produktifitas dan perubahan kurs.kompensasi per jam cenderung bervariasi lebih luas dibandingkan dengan upah karena perbedaan-perbedaan yang dapat dinilai dalam ukuran tunjangan. Biaya tenaga kerja per unit tidak akan meningkat secara bersamaan dengan tariff kompensasi apabila keuntungan dalam produktivitas melampaui peningkatan dalam kompensasi per jam. Nyatanya, apabila produktivitas meningkat cukup pesat, maka biaya tenaga kerja per unit akan menurun, meskipun perusahaan itu diminta untuk membayar lebih banyak kepada para pekerjanya.

7.2.6 Dimensi ekonomi lainnya

Utang internasional yang besar dari sejumlah negara berpendapatan sedang dan rendah menimbilkan banyak permasalahan, tidak hanya bagi pemerintah negara-negara tersebut, tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan multi nasional.

(6)

menyebabkan perusahaan itu menjual suku cadang yang dibuat disalah satu pabrik dinegara asalanya kepada cabangnya. Ini merupakan kejadian yang biasa, karena pabrik dinegara asal biasanya lebih terintegrasi secara vertikal dibandingkan dengan cabang-cabangnya. Kelangkaan valuta asing juga dapat mempersulit cabang untuk mengimpor bahan baku dan suku cadang untuk peralatan produksinya.

Pemerintah mungkin menerapkan pengendalian harga (yang mempersulit suatu cabang untuk memperoleh keuntungan), memotong pengeluaran pemerintah (yang mengurangi penjualan perusahaan), dan menerapkan pengendalian upah (yang membatasi daya beli konsumen). Kekacauan ekonomoi yang mengikutinya dapat berubah menjadi krisis politik, seperti yang terjadi di Venezuela dan Peru ketika terjadi kerusuhan setelah presiden mereka mencoba untuk menerapkan tindakan-tindakan penghematan yang ketat.

Suatu aspek pengurangan utang yang telah menarik perhatian dari sebagian perusahan multinasional adalah pertukaran utang dengan ekuitas (debt-for-equity swap). Kelangkaan valuta asing bahkan dapat mempengaruhi perusahaan-perusahaan yang hanya mengekspor ke negara-negara dengan tingkat utang luar negeri yang tinggi, karena pemerintah dari negara tersebut tentu saja akan menerapkan pembatasan impor. (Donald, 2004 : Hal 311)

7.3 . Dimensi Sosioekonomi

(7)

7.3.1 Populasi total

Populasi total, indikator paling umum mengenai ukuran pasar potensial, adalah karakteristik populasi yang pertama yang akan diperiksa oleh para analis. Fakta bahwa negara maju memiliki penduduk kurang dari 10 juta memperjelas bahwa ukuran populasi saja adalah indikator yang buruk dari kekuatan ekonomi dan potensi pasar. Jelas, lebih banyak informasi yang diperlukan. Hanya untuk beberapa produk murah dan dikonsumsi secara masal saja, seperti minuman ringan, rokok, dan sabun, ukuran populasi saja memberikan dasar yang cukup untuk mengestimasikan konsumsi.

Untuk prosuk-produk yang tidak termasuk dalam kategori ini, populasi yang besar dan populasu yang meningkat pesat mungkin tidak menandakan suatu perluasan pasar yang segera, tetapi, jika pendapatan bertumbuh terus, maka pada akhirnya, paling tidak sebagian dari penduduk itu akan jadi pelanggan.

(8)

7.3.2 Distribusi umur

Karena hanya sedikit prosuk yang dibeli oleh setiap orang, maka para agen pemasaran harus mengidentifikasikan segmen-segmen dari populasi yang lebih mungkin akan membeli barang-barang mereka. Untuk beberapa perusahaan, umur merupakan penentu yang penting dari ukuran pasar. Tetapi sayangnya, distribusi kelompok umur dalam populasi sangat berbeda. Pada umumnya karena tingkat kelahiran dan kesuburan yang lebih tinggi, negara-negara yang berkembang memiliki penduduk berusia muda dibandingkan dengan negara-negara industri.

Di negara-negara maju, akan ada penurunan dalam permintaan terhadap produk-produk yang digunakan di sekolah-sekolah dan prosuk-prosuk yang dibeli oleh dan untuk anak-anak, pasar yang lebih kecil untuk furniture dan pakaian, tetapi peningkatan dalam permintaan akan produk-produk perawatan medis dan produk-prosuk lain yang terkait, pariwisata dan jasa keuangan. Perusahaan-perusahaan yang menghadapi penurunan permintaan akan produk-produk mereka harus mencari kenaikan penjualan diperekonomian-perekonomian berkembang, dimana distribusi umur adalah sebaliknya. Tingkat pertumbuhan yang tinggi di negara-negar berkembang akan menyediakan pasar untuk system transportasi, biji-bijian untuk makanan yang memberikan hasil yang lebih tinggi, pupuk, alat-alat pertanian, alat-alat rumah tangga,dsb.

(9)

yang lebih besar, semuanya juga berperan dalam mengurangi besarnya ukuran keluarga tradisional.

7.3.3 Keprihatinan di negara-negara maju

Pada tahun 2025, Jepang, dengan penduduk lanjut usia yang tumbuh paling cepat didunia industri, akan memiliki penduduk berusia lanjut dengan jumlah dua kali lipat dari jumlah anak-anak. Cadangan dana jaminan sosial pemerintah akan mengering karena biaya pensiun dan kesehatan untuk orang berusia lanjut, yang diprediksikan akan menghabiskan 73 persen dari pendapatan nasional. Menurut kementrian kesehatan dan kesejahteraan, satu-satunya solusi adalah mengenakan pajak yang lebih tinggi dan mengurangi tunjangan-tunjangan. Suatu analisis yang dilakukan oleh dewan penasihat perdana mentri menyimpulkan bahwa apabila system yang ada sekarang tidak diubah, perekonomian akan runtuh.

Pensiun muda dan fakta bahwa para pensiunan hidup lebih lama juga membebani system jaminan sosial dibanyak negara lain. Dinegara-negara industri, tidak hanya biaya dari system jaminan sosial meningkat karena pertumbuhan julah pensiunan, hal sebaliknyalah yang terjadi. tingkat kelahiran yang lebih tinggi mengakibatkan banyaknya penduduk berusia muda dan ini mengurangi rasio ketergantungan para pekerja yang mendukung system itu.

7.3.4 Kepadatan distribusi penduduk

(10)

Negara berpenduduk padat cenderung membuat distribusi dan komunikasi produk menjadi lebih sederhana dan lebih murah dibandingkan dengan dinegara-negara yang kepadatan penduduknya rendah.

Sebuah fenomena yang mengubah ditribusi penduduk adalah perpindahan dari desa ke kota, yang terjadi dimana-mana, terutama dinegara-negara berkembang, karena orang pindah ke kota-kota untuk mencari upah yang lebih tinggi dan hidup yang lebih nyaman.

Perpindahan ini sangat penting bagi para agen penting bagi para pemasar, karena penduduk kota yang kurang dapat memenuhi kebutuhannya sendiri dibandingkan dengan orang-orang yang tinggal dikawasan pedesaan, harus memasuki perekonomian pasar.

7.3.5 Dimensi sosioekonomi lainnya

Dimensi-dimensi sosioekonomi lainnya dapat memberikan informasi yang berguna kepada manajemen. Kenaikan jumlah wanita yang bekerja misalnya, adalah sangat signifikan bagi para agen pemasaran, karena hal tersebut dapat menghasilkan pendapatan keluarga yang lebih besar, pasar yang lebih besar untuk convenience goods (barang mudah dicari), dan kebutuhan untuk mengubah bauran promosi. Para manajer personalia tertarik dengan kenaikan ini, karena hal tersebut mengakibatkan pasokan tenaga kerja yang lebih besar. Hal ini juga menandakan bahwa perubahan-perubahan mungkin diperlukan dapal proses produksi, fasilitas karyawan, dan kebijakan manajemen personalia.

(11)

yang berbeda dalam banyak hal dengan keluarga dengan dua orang tua. Dibanyak negara, kelompok-kelompok etnis yang penting membutuhkan pertimbangan khusus baik oleh para manajer pemasaran maupun personalia. (Donald, 2004 : Hal 314)

7.4 . Rencana-Rencana Ekonomi Nasional

Sumber data ekonomi lain yang terbukti dapat bermanfaat bagi perusahaan, terutama untuk agen pemasarannya adalah rencana-rencana ekonomi nasional yang diterbitkan oleh banyak negara. Rencana ekonomi nasional adalah rencana-rencana yang dipersiapkan oleh pemerintah yang menyatakan tujuan-tujuan ekonomi dan cara untuk mencapainya. Biasanya untuk jangka waktu sampai lima tahun. Rencana indikatif adalah prediksi yang dibuat oleh pemerintah bekerja sama dengan industri mengenai arah perekonomian yang diharapkan.

Dari pada mencantumkan target-target produksi, rencana indikatif lima tahuna berisi target-target dasar yang ditetapkan oleh pemerintah dan beberapa pernyataan kebijakan umum mengenai cara untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Kemusian pemerintah berupaya dengan menggunakan alat-alat moneter dan fiscal yang biasanya untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi dunia usaha, sehingga target-target tersebut dapat dipenuhi. Favoritisme ini mungkin dinyatakan dalam banyak cara, beberapa diantaranya meliputi konsensi pajak khusus bagi investor dan alokasi devisa (apabila devisa dikendalikan) untuk membeli barang-barang modal dan bahan baku yang diimpor.

(12)

7.5 . Dimensi-Dimensi Industri

Setiap perusahaan menaruh perhatian terhadap berita-berita ekonomi umum kerena dampaknya terhadap pembelian konsumen, harga bahan baku, dan keputusan-keputusan investasi. Tetapi, faktor-faktor adalah lebih signifikansi daripada yang lainnya untuk suatu industri tertentu atau untuk suatu bidang fungsional tertentu disuatu perusahaan. Tren ukuran dan pertumbuhan industri otomotif adalah amat penting bagi produsen ban misalnya, tetapi tidak berarti buat produsen alat-alat rumah tangga. Demikian pula jumlah operator mesin yang lulus sekolah-sekolah teknik tidak berguna bagi para pejabat keuangan, meskipun data ini sangat penting bagi para manajer sumber daya manusia dari pabrik manufaktur. Para manajer tidak hanya menginginkan data mengenai industri perusahaan itu sendiri, tetapi juga mengenai industri-industri yang memasok kepada dan membeli dari perusahan tersebut. (Donald, 2004 : Hal 324)

7.6 . Memahami Tujuan Analisis Ekonomi

Untuk tetap dapat mengikuti perkembangan ekonomi paling mutakhir dan juga untuk merencanakan masa depan, perusahaan – perusahaan secara teratur menilai dan memprediksikan kondisi ekonomi pada tingkat lokal, Negara bagian dan nasional.

Ketika perusahaan memasuki oprasi internasional, analisis ekonomi akan semakin rumit karena para manajer bekerja dalam dua lingkungan: luar negri dan internasional. Banyak lagi perekonomian yang harus dipelajari, dan perekonomian – perekonomian ini sering kali sangat berbeda – beda.

7.6.1 Mengenali Dimensi – dimensi ekonomi dan sosioekonomi dari perekonomian

(13)

swasta, biaya tenaga kerja, dan data keuangan seperti kurs, tingkat inflasi, suku bunga, dan jumlah utang luar negri dari suatu Negara. Dimensi sosioekonomi yang utama adalah jumlah penduduk, tingkat pertumbuhan, distribusi umur, kepadatan penduduk, dan distribusi penduduk.

7.6.2 Memahami rencana indikatif dan pentingnya bagi para pelaku bisnis

Recana ekonomi nasional memberikan wawasan mengenai harapan pemerintah. Dalam perekonomian yang direncanakan secara terpusat, rencana nasional sering kali merupakan ekuivalensi dari studi pasar. Banyak Negara maju dan berkembang menggunakan rencana indikatif untuk menetapkan tujuan dan menyediakan pernyataan kebijakan umum mengenai bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. (Donald, 2004 : Hal 325)

7.7 . Pengaruh PDB dan pendapatan per kapita terhadap bisnis internasional

PDB diyakini sebagai indikator ekonomi terbaik dalam menilai perkembangan ekonomi suatu negara. Perhitungan pendapatan nasional ini mempunyai ukuran makro utama tentang kondisi suatu negara. Pada umumnya, perbandingan kondisi antar negara dapat dilihat dari pendapatan nasional negara tersebut sebagai gambaran bagi Bank Dunia untuk menentukan apakah suatu negara berada dalam kelompok negara maju atau berkembang melalui pengelompokkan besarnya PDB. Dan PDB suatu negara sama dengan total pengeluaran atas barang dan jasa dalam perekonomian (Herlambang, 2001).

Menurut Samuelson (2002), PDB adalah jumlah output total yang dihasilkan dalam batas wilayah suatu negara dalam satu tahun. PDB mengukur nilai barang dan jasa yang diproduksi di wilayah suatu negara tanpa membedakan kewarganegaraan pada suatu periode waktu tertentu.

(14)

Indonesia tetapi tidak diikutsertakan produk WNI di luar negeri (Herlambang, 2001).

Sukirno (2002), mendefinisikan PDB sebagai nilai barang dan jasa dalam suatu negara yang diproduksi oleh faktor-faktor produksi milik warga negara tersebut dan warga negara asing. Sedangkan Wijaya (1997), menyatakan bahwa PDB adalah nilai uang berdasarkan harga pasar dari semua barang-barang dan jasa-jasa yang diproduksi oleh suatu perekonomian dalam suatu periode waktu tertentu biasanya satu tahun. Secara umum PDB dapat diartikan sebagai nilai akhir barang-barang dan jasa yang diproduksi di dalam suatu negara selama periode tertentu (biasanya satu tahun).

Menurut Tambunan (2001), ada kecenderungan, atau dapat dilihat sebagai suatu hipotesis, bahwa semakin tinggi laju pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun yang membuat semakin tinggi atau semakin cepat proses peningkatan pendapatan masyarakat per kapita, semakin cepat perubahan struktur ekonomi, dengan asumsi bahwa faktor-faktor penentu lain pendukung proses tersebut, seperti tenaga kerja, bahan baku dan teknologi tersedia.

(15)

Ball, Donald A; Mc Culloch, Wendel H. Bisnis Internasional, Salemba Empat, Jakarta 2000

Rusdin; Bisnis Internasional; Alfabeta, Jakarta, 2000

Referensi

Dokumen terkait

Kinerja industri minuman ringan di Indonesia diwakili oleh variabel Price Cost Margin (PCM) dan variabel-variabel yang digunakan dalam mewakili faktor-faktor yang memengaruhi

Penelitian dengan menggunakan tumbuhan Ficus elastica bertujuan untuk skrining awal senyawa antikanker dengan menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test yang pernah

1) Baik (Skor 5) : Siwa mampu membaca kata dan kalimat dengan artikulasi yang jelas dan dapat dimengerti. 2) Cukup (Skor 3) : Siwa mampu membaca kata dan kalimat dengan

Pengurus menjadi pengepul jamur hasil tanam anggota, pengurus sudah memiliki jaringan dengan para pedagang jamur. Antara pengurus dan pedagang jamur membuat kesepakatan

AHP adalah sebuah metode memecah permasalahan yang komplek/ rumit dalam situasi yang tidak terstruktur menjadi bagian-bagian komponen. Mengatur bagian atau variabel ini

Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan modul pelatihan prokrastinasi akademik serta melihat efektivitas pelatihan prokrastinasi akademik tersebut terhadap perubahan

Materi ini di sampai kan oleh Sri Hartini SH.MH di mana menjelaskan bahwa dinamika kelompok pengertian dari adalah suatu kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu

Function tersebut berguna untuk mengambil data, menampilkan data yang telah diambil dan membandingkan produk yang telah dipilih oleh user.. Function Product