• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AKADE (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI PENERIMAAN MAHASISWA BARU AKADE (1)"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Henik Istikhomah

STRATEGI

PENERIMAAN MAHASISWA BARU di PT

(2)

Perilaku siswa dalam memilih

sekolah

Perilaku siswa dalam memilih sekolah sama

dengan perilaku konsumen.

Perilaku konsumen dipengaruhi oleh banyak

faktor.

Nugroho (2002) “Perilaku konsumen merupakan

(3)

Penelitian Winarno 97

Reputasi lembaga,

Program studi yang ditawarkan Dana/ biaya yang dikeluarkan Kondisi fisik & fasilitas

Kinerja personil (Performance/Work culture) Faktor-faktor lain yang melekat pada diri

(4)

Harahap (2004)

Proses, (kemudahan administrasi,dll) Biaya (jumlah, transparansi dan

kemudahan)

Latar belakang sosial eko-nomi,

Motivasi, fasilitas, referensi, lokasi,

promosi, reputasi, (bisa mewujudkan impian)

Alumni mempunyai pengaruh yang

(5)

Manajemen Strategi

Strategi  sebagai usaha manajerial

menumbuhkembangkan kekuatan perusahaan 

mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul mencapai

tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Komponen pokok manajemen strategi adalah :

1. Analisis lingkungan bisnis yang diperlukan  mendeteksi

peluang dan ancaman bisnis.

2. Analisis profil perusahaan  mengidentifikasi kekuatan dan

kelemahan perusahaan menghadapi perubahan lingkungan bisnis yang terus menerus.

3. Menyiapkan perangkat yang siap menangkap sinyal pasar

(6)

Bagaimana Strategi yang harus

dikembangkan??????

1. Kekuatan (Srength)

(7)

Kekuatan (Srength)

1. Biaya pendidikan yang kompetitif dan

perguruan tinggi lainya

2. Di dukung oleh jaringan internet sehingga

membantu mahasiswa dalam mencari bahan kuliah

3. Didukung laboratorium 4. Fasilitas cukup memadai. 5. Perpustakaan lengkap.

(8)

Lanjutan.. Kekuatan (Strenght)

8

.

Alumni yang sudah banyak tersebar

di berbagai kota di indonesia.

9. Tenaga pengajar yang handal.

10. Didukung oleh kegiatan diluar/ke

masyarakat.

11. Didukung tenaga pengajar yang

kompeten di bidangnya.

(9)

Kelemahan (weakness)

1. Belum adanya kerjasama dalam penyaluran

alumni ke instansi kerja

2. Lokasi yang kurang strategis

3. Kurangnya kerjasama dengan instansi lain

dalam hal penyaluran tenaga kerja

4. Kurangnya promosi ke mhs

5. Kurangnya pemahaman orang tua tentang

AKBIDMUS

(10)

Lanjutan... Kelemahan (weakness

)

8. Fasilitas multimedia yang belum tersedia. 9. Kurangnya penataan tentang

tenaga-tenaga ke segala penjuru.

10. Kurangnya pemahaman tentang kemudahan administrasi.

11. Kurangnya mahasiswa ikut dalam bagian promosi akbidmus.

12. Kurangnya pemanfaatan sumber daya yang ada.

(11)

Lanjutan... Kelemahan

(weakness)

14. Penawaran fasilitator beasiswa

kurang banyak.

15. Kurangnya kerjasama dengan

tempat pelayanan kesehatan di

luar kota.

(12)

Peluang (opportunity)

1. Banyaknya lulusan SMA sederajat yang akan

melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

2. Nama baik AKBIDMUS sehingga telah dikenal

masyarakat luas.

3. Akbidmus sudah mempunyai “Brand” (sudah

melakukan branding) dan mempunyai ciri khas.

4. Minat untuk menjadi bidan masih cukup

tinggi.

5. Sudah punya cukup banyak alumni/lulusan.

6. Recruitment pengajar dan staff yang

(13)

Lanjutan... Peluang

(opportunity)

7. Nilai plus akbidmus mempunyai nilai jual dengan adanya sertifikat pelatihan bagi mahasiswa.

8. Lulusan akbidmus yang banyak diterima di berbagai pelayanan kesehatan.

9. Banyaknya lulusan SMA yang ingin terjun di dunia kesehatan.

10. Peluang menjadi bidan yang masih terbuka. 11. Biaya kuliah yang terjangkau.

(14)

Ancaman (threats)

1. Perguruan tinggi lain dimana mereka

berlomba-lomba memberikan sarana dan prasarana dan program belajar yang baik. 2. Lembaga pendidikan yang membuka prodi

yang sama

3. Lembaga pendidikan yang menjalin kerjasama dengan pihak sekolah

4. Akbid yang membuka lokasi kampus ditempat yang strategis

5. DIKTI atau DEP KES? Masyarakat belum tahu perbedaan.

(15)

Lanjutan... Ancaman

(threats)

7. SDM yang belum sesuai pendidikan minimalnya.

8. Sudah banyak akbid yang masuk dalam lingkup STIKES.

9. Akbid bisa kerjasama dengan instansi atau rumah sakit untuk menjalin kerjasama dan penyaluran kerja.

10. Lembaga pendidikan yang menjalin kerjasama dengan instansi lain untuk penyaluran kerja.

(16)

Lanjutan... Ancaman

(threats)

12. Institusi pendidikan lain berani

memberikan reward yang besar kepada pembawa calon mahasiswa.

(17)

Formulasi Strategi

1. Strategi SO : Memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang

2. Strategi ST : Memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman

3. Strategi WO : Memperbaiki kelemahan yang masih potensial untuk mendukung kekuatan meraih peluang atau sasaran yang akan dicapai

4. Strategi WT : Meminimalkan kelemahan atau memperbaiki kekurangan agar

(18)

STRATEGI memanfaatkan kekuatan untuk meraih peluang peluang (SO)

1. Tingkatkan nama baik dengan meningkatkan

pelayanan admisnistrasi yang memudahkan dalam urusan akademik.

2. Tingkatkan nama baik dengan meningkatkan

jaringan internet untuk mahasiswa mencari bahan kuliah

3. Tingkatkan nama baik dengan memperlengkap

laboratorium praktik

4. Tingkatkan nama baik dengan meningkatkan

transfer alumni untuk penyaluran alumni ke dunia kerja

(19)

6. Tingkatkan nama baik dengan

memperlengkap fasilitas multimedia.

7. Tingkatkan nama baik dengan meningkatkan koleksi dan pelayanan perpustakaan dengan mewujudkan automasi dan digital library.

8. Memberi reward bagi mahasiswa terbaik untuk penyaluran beasiswa ke pendidikan selanjutnya.

(20)

10. Tingkatkan nama baik dengan

meningkatkan sarana prasarana serta fasilitas.

11. Tingkatkan tenaga pengajarnya.

(21)

Strategi memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman (ST)

1. Meningkatkan pelayanan administrasi yang

memudahkan dalam urusan akademik serta

memberikan kemudahan dengan memberikan cicilan biaya kuliah.

2. Meningkatkan kualifikasi dosen dengan studi lanjut,

ser-dos.

3. Meningkatkan kualitas kinerja dosen, staff dan

karyawan.

4. Meningkatkan pengembangan SDM dengan pembiayaan

studi lanjut.

5. Mempermudah sistem pendaftran dengan secara

(22)

7. Menjalin kerjasama dengan sekolah atau instansi lain.

8. Meningkatkan penjaminan dalam hal penyaluran tenaga kerja bagi alumni akbidmus.

9. Menambahkan pegawai khusus sebagai operator sehingga apabila ada informasi dengan penerimaan mahasiswa baru lebih mudah tepat dan akan meningkatkan

(23)

Strategi memperbaiki kelemahan

untuk meraih peluang (WO)

1. Tingkatkan promosi yang disampaikan ke calon

mahasiswa dengan memanfaatkan nama baik AKBIDMUS

2. Berikan pemahaman orangtua terhadap AKBIDMUS 3. Tingkatkan kerjasama dengan instansi lain dalam

hal magang dan penyaluran tenaga kerja dengan memanfaatkan nama baik AKBIDMUS

4. Promosi-promosi lewat media masa (efektif, relatif

terjangkau: RADIO)

5. Seleksi untuk recruitment dosen dan karyawan

(24)

6. Akbid mempunyai wilayah binaan, dengan

segmentasi remaja (bisa desa/sekolah-sekolah). Dengan melibatkan mahasiswa yang mempunyai potensi, dosen melakukan pemantauan

kesehatan reproduksi dengan mengadakan “kelas kespro” yang rutin diadakan (bisa setiap 1 bulan sekali). Dengan cara ini, promosi akbid bisa lebih mengena, walaupun secara tidak langsung.

7. Sistem online perpustakaan akan meningkatkan ketertarikan mahasiswa baru.

(25)

9. Meningkatkan kerjasama dengan instansi-instansi sosial dalam kegiatan sosial

(26)

STRATEGI memperbaiki kelemahan

untuk meminimalkan ancaman (WT)

1. tingkatkan promosi yang disampaikan ke calon

mahasiswa dengan kemudahan dalam proses pembayaran uang kuliah

2. Penyebaran brosur (yang didalamnya sudah

tertera biaya-biaya perkuliahan).

3. Menungkatkan kualitas AKBID dalam segala

aspek.

4. Schedule/jadwal publikasi yang jelas dan tepat

waktu (on time) ketika berkunjung ke sekolahan.

(27)

6. Meningkatkan kedisiplinan dan etika

mahasiswa sehingga ketika diluar kampus akan menambah citra akbid.

7. Tingkatkan pemahaman orangtua tentang lulusan akbidmus.

8. Tingkatkan kerjasama dengan instansi lain.

(28)

Lain-Lain

1. Menyiapkan brosur dan dikirim ke SLTA di Solo raya

(jangan terlambat).

2. Efektifkan kembali hubungan dengan guru BK

SMA/SMK yang dulu pernah membantu bekerjasama.

3. Tingkatkan kerjasama antara Omah Loro dan panitia

PMB supaya bekerja dengan sinergi, untuk menghindari mis komunikasi.

4. Tempatkan ruang pendaftaran yang nyaman dan ber

AC.

5. Disediakan komputer/laptop/printer diruang

(29)

6. Perbanyak spanduk AKBIDMUS

ditempat-tempat strategis.

7. Mengadakan seminar to school.

8. Mengaktifkan website dengan selalu meng-up-date info yang ada.

9. Tracer alumni melalui internet.

10. Menyiapkan tim pendaftarn untuk

memberikan informasi yang sama kepada pendaftar.

11. Publikasi selain masuk ke SMA sederajat, bisa publikasi lewat pengabdian masyarakat,

misalnya melalui posyandu bayi, lansia dan

(30)

12. Publikasi dengan pendekatan instansi akbid lain misalnya tidak keterima di akbid tersebut bisa

ditawari untuk mencoba kampus kita

13. Memberi pemahaman kepada para mahasiswa tingkat 1-3 tentang perlunya institusi memiliki ijin DIKTI dan DEPKES serta kelebihan-kelebihannya dengan adanya akreditasi oleh DIKTI dan DEPKES. 14. Menyediakan fasilitas kantin kampus. Selama ini

mahasiswa harus jajan di luar dengan menu makan yang belum tentu menyehatkan. Perlu

(31)

16. Meningkatkan kebersihan toilet. Sebagai

sebuah institusi kesehatan, memiliki toilet yang bersih, harum, fresh (tidak jadi sarang nyamuk) adalah suatu keharusan.

17. Menyiapkan brosur sedini mungkin.

18. Pasang spanduk di tempat-tempat strategis. 19. Ruangan pendaftaran ber-AC.

20. Pendaftran online (komputer khusus PMB). 21. Biaya pendaftaran bisa ditransfer.

22. Ucapan terima kasih kepada pembawa calon mahasiswa.

(32)

24. Sebaiknya promosi tentang kemudahan administrasi serta biaya kuliah yang

terjangkau lebig digalakan.

25. Penerimaan mahasiswa baru kalau bisa lewat media elektronik.

(33)

The End

1. Semua karyawan dan civitas akademik

adalah MARKETING AGENT (ya,bisa,boleh)

2. Semua usul ide, masukan kritik, sran

ditulis dan dikumpulkan 2x24 jam ke sekretaris untuk menentukan arah

strategi penerimaan mahasiswa baru.

3. GOAL: Kuota mahasiswa terpenuhi

(34)

Referensi

Dokumen terkait

COD yang lebih baik bila tidak diaktivasi dengan H O maupun H SO (3% dan 7,5%). Kata kunci: Chemical Oxygen Demand, air limbah industri penyamakan kulit, abu terbang

Adapun hak dan kewajiban para pihak diatur didalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 1 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Perlindungan Pasar Tradisional, hak

Attinja atau bernasar merupakan ritual yang dilakukan seseorang ketika memiliki keinginan atau cita-cita yang jika terkabul maka ia akan memberi sesajen kepada Erebambang,

Ujung-ujung saraf pada permukaan kulit akan bereaksi terhadap sentuhan pijat bayi selanjutnya akan mengirimkan pesan ke otak melalui jaringan saraf yang berada di

Evaluasi plasma nutfah padi memperoleh sembilan aksesi tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri grup IV dan VIII, serta dua aksesi (Ana-ana dan Ketan Merah) bereaksi tahan

Bagi karyawan yang manajemen waktu dan efektivitas kerjanya kurang bagus diharapkan dapat diperbaiki lagi dengan lebih kedih mendisiplinkan diri dalam setiap tugas,

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas nampak bahwa data variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi normal dimana nilai signifikasi sebesar 0,62 yang

Kajian ini dijalankan untuk menghasilkan kraf anyaman Sarawak yang multifungsi iaitu menginovasi kraf anyaman Sarawak yang berbentuk traditional kepada rupa bentuk yang