iv ABSTRAK
Perlindungan Hukum Terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Propinsi Jawa Barat Pasca Diberlakukannya Perdagangan Bebas
Asean-China Free Trade Agreement (ACFTA) Dikaitkan dengan Undang-undang No. 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal
SAEPUDIN 110110070621
Munculnya perdagangan Internasional ACFTA memberikan suasana baru terhadap perekonomian nasional dan lokal. ACFTA atau perdagangan bebas ASEAN-China melahirkan sirkulasi barang, jasa, dan investasi antar satu negara dengan negara lainnya yang begitu mudah dikarenakan adanya penurunan tarif dan bahkan non tarif. Akibat perdagangan bebas ini banyak pelaku UMKM di Propinsi Jawa Barat yang terancam gulung tikar. Pemerintah Jawa Barat memiliki peranan penting untuk mengawasi dan mengendalikan laju perdagangan ini agar kondisi perekonomian daerahnya tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak diberlakukannya ACFTA baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap UMKM di Propinsi Jawa Barat dan menganalisis perlindungan hukum yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Barat dalam menghadapi Perdagangan Bebas ASEAN-China.
Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis, dimana peneliti menggambarkan situasi dan kondisi yang diteliti kemudian menganalisanya berdasarkan fakta dan data sekunder. Data sekunder penulis peroleh dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tertier. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu mengkaji dan menganalisis data yang bekaitan dengan dampak Perjanjian ACFTA kemudian dihubungkan dengan Undang-undang Penanaman Modal. Kegiatan pengumpulan data yang penulis gunakan melalui studi literatur untuk memperoleh data sekunder, dan melakukan wawancara dengan narasumber yang relevan untuk mendapatkan data primer.