• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi dan Implementasi Strategi. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Formulasi dan Implementasi Strategi. pdf"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI STRATEGI

Langkah formulasi strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk mengelola secara efektif kesempatan dan ancaman dari luar yang dihadapi organisasi, dalam batasan kekuatan dan kelemahan organisasi. Langkah ini menyangkut penentuan misi organisasi atau perusahaan, penentuan obyektif yang t e r j a n g k a n , p e n g e m b a n g a n s t r a t e g i , d a n p e m b u a t a n p e t u n j u k k e b i j a k a n perusahaan.

Penentuan Misi

Dalam perusahaan biasanya ada misi dan visi. Ini dua hal yang sangat berbeda, dan sering dikacaukan. Misi adalah tujuan atau penyebab mengapa suatu perusahaan itu didirikan. Rumusan misi yang baik akan menggambarkan secara jelas tujuan dasar dan unik dari perusahaan yang membedakan dari perusahaan lain, dalam arti keunikan produk yang dihasilkan dan pasar yang diarah. Misi menjawab pertanyaan : Kita itu siapa dan apa yang kita lakukan ? Sedangkan visi atau pandangan kedepan mengenai perusahaan yang menyangkut bentuk , keadaan, atau wujud perusahaan yang dicita-citakan, yang menjadi arahan perkembangan perusahaan. Mana sebetulnya yang lebih dahulu ada, misi atau visi ? Biasanya, pembentukan perusahaan yang baru selalu harus ada misi, karena itulah alasan utama mengapa perusahaan itu didirikan. Sesudah itu, baru ada visi p e ru s a h a a n . B a g i p e ru s a h a a n y a n g s u d a h l a m a t e r b e n t u k , b i a s a n y a s u d a h mempunyai visi dan misi tertentu, sehingga memang sukar untuk menentukan lagi, mana yang lebih dahulu, visi atau misi. Namun itu sebetulnya tidak penting lagi, karena dari waktu ke waktu perusahaan selalu dapat merumuskan kembali visi dan misinya.

Bagi suatu perguruan tinggi, misalnya misi dan visi dapat dirumuskan sebagai berikut :

Misi : Ikut dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di bidang pendidikan tinggi.

Visi : Menjadi universitas yang paling baik di Indonesia bagian Timur.

Penentuan Obyektif

Obyektif adalah hasil dari suatu aktivitas yang diharapkan dapat dicapai dalam waktu tertentu. Sedapat mungkin obyektif dinyatakan secara kuantitatif, agar mudah untuk mengukurnya. Obyektif haruslah merupakan hasil yang sesuai dengan misi perusahaan. Perlu dibedakan antara tujuan (goal) dan obyektif (objective), yang kelihatannya sama tetapi sebetulnya sangat berbeda. Tujuan adalah hal yang ingin dicapai dalam waktu yang tidak ditentukan, jadi semacam

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

HALAMAN 1 DARI 4 (C) COPYRIGHT BY RICHARDUS EKO INDRAJIT, 2013

Formulasi dan Implementasi Strategi

oleh Prof. Richardus Eko Indrajit - indrajit@post.harvard.edu

EKOJI

999

Nomor 421, 3 November 2013

(2)

cita-cita dalam jangka panjang, sedangkan obyektif adalah hal yang direncanakan dicapai, dalam jumlah tertentu dan dalam waktu tertentu. Perlu diingat bahwa obyektif haruslah berjangka panjang dan mengenai hal yang menentukan hidup matinya atau berkembang tidaknya suatu organisasi. Hasil pengumpulan dana untuk menyumbang masyarakat setempat yang dilakukan dengan bazar besar-besaran untuk memperingati 25 tahun umur perusahaan, dalam 5 tahun yang akan datang, misalnya, bukanlah suatu obyektif yang berhubungan dengan manajemen strategis. Obyektif yang ingin diperoleh dalam waktu singkat bukanlah bagian dari suatu manajemen strategis yang baik, tetapi mungkin suatu crach program yang dilakukan dalam keadaan darurat dan sangat mendesak.

Dalam dunia perguruan tinggi, contoh menentukan obyektif misalnya ialah : Membuka pendidikan S2 untuk program studi ekonomi jurusan akuntansi dalam waktu 5-10 tahun mendatang, yaitu antara tahun 2009-2014.

Pengembangan Strategi

Strategi adalah suatu rencana komprehensif bagaimana perusahaan melaksanakan misinya dan mencapai obyektifnya. Tentu saja rencana ini dapat bermacam-macam m e s k i p u n u n t u k t u j u a n y a n g s a m a . O l e h k a r e n a i t u s t r a t e g i h a r u s l a h memaksimalkan keunggulan kompetitif dan meminimalkan kelemahan kompetitif, a t a u d e n g a n b a h a s a S W O T, m e m a k s i m a l k a n p e m a n f a a t a n k e k u a t a n d a n m e n g u r a n g i k e l e m a h a n - k e l e m a h a n . S t r a t e g i h a ru s l a h u n t u k re n c a n a j a n g k a panjang, umumnya untuk waktu lima tahun atau lebih. Strategi dalam pengertian di sini adalah rencana dalam garis besar, bukan program kecil-kecil.

Dalam dunia perguruan tinggi, contoh yang dapat diberikan untuk melaksanakan contoh obyektif di atas misalnya adalah :

Mengadakan studi kelayakan.

Mempersiapkan dosen dengan pendidikan S3

Mempersiapkan pembangunan gedung yang sesuai.

Mempelajari persyaratan pembukaan S2.

Pembuatan Kebijakan

Menindak lanjuti pengembangan strategi, pembuatan kebijakan adalah langkah p e n y i a p a n k e b i j a k a n u m u m y a n g d i p e r l u k a n u n t u k m e l a k s a n a k a n s t r a t e g i dimaksud. Kebijakan ini diharapkan akan menghubungkan formulasi strategi d e n g a n i m p l e m e n t a s i s t r a t e g i . A t a s d a s a r k e b i j a k a n i n i , s e m u a m a n a j e r perusahaan dapat mempersiapkan implementasi strategi.

Dalam dunia perguruan tinggi, untuk meneruskan contoh yang sudah diberikan di atas, maka pembuatan kebijakan yang dapat dilakukan misalnya :

Kebijakan peningkatan pendidikan dosen S2 ke S3 Kebijakan rekruting dosen dengan ijasah S3

Kebijakan pembentukan panitia studi kelayakan

IMPLEMENTASI STRATEGI

Implementasi strategi adalah kegiatan manajemen untuk menterjemahkan strategi dan kebijaksanaan ke dalam aktivitas melalui pengembangan dan pembuatan program, penyusunan anggaran, dan pembuatan prosedur. Proses ini mungkin memerlukan perubahan dalam budaya, struktur, dan prosedur, mungkin juga tidak.

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

(3)

Penyusunan Program

Program adakah aktivitas yang nyata dan jelas untuk melaksanakan setiap jenis rencana, atau menterjemahkan strategi ke dalam aktivitas nyata. Karena itu maka program perlu di buat dalam jangka panjang (5 tahun atau lebih), jangka menengah (2-4 tahun), dan jangka pendek (1 tahun). Program jangka panjang adalah program untuk menyelesaikan strategi yang juga dibuat untuk jangka panjang. Program jangka menengah dan jangka pendek adalah program untuk menjembatani dan menunjang pelaksanaan program jangka panjang.

Untuk melanjutkan contoh di perguruan tinggi tersebut, penyusunan program misalnya dapat dilakukan sebagai berikut.

Jangka panjang :

o Mengirim 2 dosen S2 akuntansi untuk mendapatkan S3 sejak tahun

ke dua.

o Mengirim 1 dosen S1 akuntansi untuk mendapatkan S2 sejak tahun

ke dua.

o M e m p e r s i a p k a n k e l a s d a n f a s i l i t a s y a n g m e m a d a i u n t u k

mahasiswa S2 program studi ekonomi akuntasi.

Jangka menengah :

o Merekrut 1 dosen berijasah S3 di bidang akuntansi.

o M e r e k r u t 1 d o s e n b e r i j a s a h S 2 d i b i d a n g a k u n t a n s i u n t u k

penggantian.

o M e m p e r s i a p k a n p e r s y a r a t a n u n t u k p e r o l e h i j i n p e m b u k a a n

program S2 juruan ekonomi akuntansi.

o Menyelesaikan studi kelayakan.

Jangka pendek :

o Menseleksi dua dosen S2 akuntansi yang dapat disekolahkan ke

S3.

o Merekrut satu dosen baru berijasah S2 akuntansi yang dapat

disekolahkan ke S3.

o Mempersiapkan 3 dosen S2 untuk belajar S3 dengan TOEFL dan

sebagainya.

Pembuatan Anggaran

Anggaran adalah penterjemahan program dalam bentuk uang secara terinci dan dalam kurun waktu tertentu. Anggaran yang lengkap terdiri dari anggaran pendapatan dan anggaran pengeluaran. Dalam perusahaan, anggaran perlu mencantumkan juga proyeksi keuntungan, sehingga ROI (return on investment) dapat diproyeksikan dan dihitung. Dalam kegiatan nirlaba, mungkin bukan keuntungan yang diproyeksikan, tetapi sisa hasil usaha. Dalam dunia perguruan tinggi, sisa hasil usaha biasa juga diproyeksikan, direncanakan dan dihitung. Sisa hasil usaha diperlukan untuk mengembangkan misi perguruan tinggi, bukan untuk kepentingan pribadi. Dalam studi kelayakan, perhitungan anggaran perlu juga disertakan, agar layak tidaknya dari segi keuangan suatu proyek dapat diketahui sebelumnya.

Untuk meneruskan contoh pelaksanaan program di perguruan tinggi di atas, anggaran misalnya dapat dibuat untuk hal-hal sebagai berikut.

Anggaran jangka panjang :

SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

(4)

o Perlu dihitung dan dibuat anggaran pemasukan dan pengeluaran

sedikitnya 5 tahun pertama berdirinya program baru dimaksud, yaitu S2 program studi ekonomi akuntansi.

o Perlu dihitung juga anggaran biaya pengiriman dosen untuk

mendapatkan ijasah S2 dan S3. Biaya ini perlu dimasukkan dalam anggaran tahunan sesuai dengan tahun pengeluaran.

o Perlu dibuat anggaran pembangunan baru apabila diperlukan dan

perhitungan biaya penyusutan.

Anggaran jangka menengah :

o P e r l u d i b u a t a n g g a r a n p e r e k r u t a n d o s e n S 2 d a n S 3 y a n g

diperlukan, termasuk tambahan biaya tahunan untuk gaji dan remunerasi lainnya.

o P e r l u d i b u a t a n g g a r a n p e n d a l a m a n s t u d i k e l a y a k a n , a p a b i l a

memang diperlukan.

Anggaran jangka pendek :

o Perlu dibuat biaya seleksi, rekrutmen, dan penyiapan dosen yang

akan disekolahkan lagi.

o Perlu dimasukkan biaya akibat rekrutmen baru seperti gaji dan

remunerasi lainnya.

Pembuatan Prosedur

Prosedur adalah aturan atau teknik pelaksanaan sistem secara langkah demi langkah untuk melaksanakan suatu aktivitas tertentu. Sering kali prosedur ini di perusahaan dinamakan SOP (standard operating procedure). Prosedur dapat dibuat untuk berbagai kegiatan yang ada di perusahaan, seperti kegiatan teknis, a d m i n i s t r a s i , m a r k e t i n g , l o g i s t i k , k e u a n g a n , p r o d u k s i , t r a n s p o r t a s i d a n sebagainya.

Untuk meneruskan contoh perguruan tinggi yang sudah diberikan di atas, maka prosedur yang dapat dibuat misalnya :

Prosedur rekrutmen.

Prosedur perhitungan penyusutan.

Prosedur pengiriman dosen untuk belajar lanjut. Prosedur penggantian biaya belajar dosen.

Dan sebagainya.

akhir dokumen

---SERI 999 E-ARTIKEL SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI PROF. RICHARDUS EKO INDRAJIT

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini terlihat dalam beberapa ciri antara lain (Alfitri, 2011): 1) Adanya prinsip persamaan yang anut oleh komunitas/warga bahwa setiap anggota masyarakat memiliki hak dan

Pemberian pascates dilakukan terhadap pascates tes pemahaman bacaan dan berpikir kritis. Pascates Tes Pemahaman Membaca Karya Sastra.. Pascates diberikan untuk melihat

Unit PT PLN (PERSERO) yang akan membangun SCADA harus mengacu pada SPLN S3.001: 2008 Peralatan SCADA Sistem Tenaga Listrik. Jumlah yang dijelaskan pada tabel 6 dan tabel 7

Dukungan kelompok tani secara umum berada dalam kategori sedang dengan rataan skor 46,7. Terdapat perbedaan nyata dukungan kelompok tani di dua Kelurahan tersebut, di Kelurahan

Dari lima bagian Akademi, lukis, patung, kriya, gratis, serta pelajaran bagi guru-guru seni, bagian seni lukis dan pendidikan seni adalah yang paling padat dimasuki sejak

Seorang pria berusia 70 tahun datang dengan keluhan sesak napas disertai nyeri dada sebelah kiri, yang muncul saat pasien mulai beraktivitas dan berkurang saat

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT atas segala karunia yang telah dilimpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Landasan Teori dan Program sebagai sidang akhir yang