• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi Keuangan Dasar II Presentasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Akuntansi Keuangan Dasar II Presentasi"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Kelompok 5

Dinah Asraf Anaqah Syam

(D3 0314-056) Evi Ayu Safitri (D3 0314-060)

Kartika Ayu Mulyani (D3 0314-068)

Muhammad Hadirin (D3 0314-078)

(3)

Bentuk Kepemilikan Bisnis

Dalam Akuntansi

Perusahaan

Perseorangan Firma

Commanditaire Vennotchap

(CV)

Perseroan Terbatas

(4)

Usaha yang kepemilikannya dimiliki oleh satu orang pemilik tunggal. Kegiatan usahanya relatif kecil serta

pemilik bertanggung jawab penuh terhadap resiko dan semua kegiatan perusahaan

Kebaikan

1. Seluruh laba yang diperoleh menjadi miliknya / pemilik.

2. Adanya kebebasan dan fleksibilitas di dalam kegiatan bisnis.

Keburukan

1. Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.

2. Sumber keuangan terbatas

(5)

1 oktober 2014 H. Dahlan menyetorkan uang tunai sebesar Rp 10.000.000,- ke kas perusahaannya.

Jurnal:

Penyetoran Modal Perusahaan perseorangan

2014 Okt

1 Kas Rp 10.000.000,-

(6)

Pencatatan Laba Atau Rugi Dalam

Perusahaan Perseorangan

2014 Okt

31 Kas Rp 5.000.000,-

Laba Rp 5.000.000,- 31 oktober 2014 H. Dahlan mengalami Laba sebesar Rp 5.000.000,-

31 oktober 2014 H. Dahlan mengalami rugi sebesar Rp 5.000.000,-

2014 Okt

31 Rugi Rp 5.000.000,-

(7)

Persekutuan firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang masing – masing pihak mengikatkan diri untuk menyerahkan sesuatu ke dalam

persekutuan dengan maksud untuk mendapatkan bagian keuntungan atau manfaat yang diperoleh dari

perusahaan bersama.

Kebaikan

1. Jumlah modalnya relatif lebih besar

2. Lebih mudah memperoleh kredit

Keburukan

1. Kelangsungan perusahaan tidak menentu

2. Tanggung jawab peserta pemilik tidak terbatas

Firma

Pencatatan masuknya sekutu

(8)

Sekutu sebelumnya tidak memiliki perusahaan

Contoh soal :

Pada tanggal 1 Mei 2010 Holoan dan Jaya sepakat

mendirikan persekutuan firma bernama Fa. Hoya.

Holoan memasukkan modal Rp 25.000.000,- namun

baru

disetor

tunai

Rp

15.000.000,-.

Jaya

menginvestasikan Rp 20.000.000,- disetor penuh

.

Jurnal masuknya Holoan 2010

Mei

1 Kas Rp 15.000.000,- Modal Holoan yang belum disetor Rp 10.000.000,-

(9)
(10)

Salah satu sekutu sudah mempunyai perusahaan

sebagai berikut. Agus menyetorkan modal Rp 50.000.000,- berupa seluruh aktiva, kewajiban, dan modal perusahaan lama. Sebelum menjadi sekutu, aktiva agus diadakan revaluasi (penilaian kembali). Atas kekurangannya disetor dengan kas. Bondan menyetorkan modal Rp 40.000.000,- dan untuk sementara disetor tunai Rp 30.000.000,-. Chandra memasukkan modal Rp 25.000.000,- dan disetor penuh.

(11)

Neraca perusahaan Agus

Aktiva Pasiva

Kas Rp 5.600.000,- Utang Usaha Rp 6.200.000,- Piutang Usaha Rp 24.300.000,- Utang Pajak Rp 400.000,- Persediaan Barang Rp 5.700.000,- Beban akan dibayar Rp 600.000,- Sewa dibayar di muka Rp 2.400.000,-

Kendaraan Rp 15.000.000,-

Ak. Peny. (Rp 5.000.000,-) Rp 10.000.000,- Modal Agus Rp 42.300.000,- Peralatan Rp 4.000.000,-

Ak. Peny. (Rp 2.500.000,-) Rp 1.500.000,-

(12)

Firma ABC menggunakan pencatatan baru

Jurnal setoran Agus

Kas Rp 10.000.000,- Piutang usaha Rp 24.300.000,- Persediaan barang Rp 8.000.000,- Kendaraan Rp 12.000.000,- Peralatan Rp 1.000.000,-

Jurnal setoran Agus

(13)

Jurnal setoran Bondan

Kas Rp 30.000.000,-

Modal Bondan belum disetor Rp 10.000.000,-

Modal Bondan Rp 40.000.000,-

Jurnal setoran Chandra

Kas Rp 25.000.000,-

(14)

Firma ABC meneruskan pencatatan

lama (pencatatan Agus)

Jurnal Setoran Agus

Kas Rp 4.400.000,-

Persediaan barang Rp 2.300.000,- Ak. Peny. Kendaraan Rp 2.000.000,-

Cadangan piutang tidak tertagih Rp 500.000,- Ak. Peny. Peralatan Rp 500.000,- Modal Agus Rp 7.700.000,-

Jurnal setoran Bondan

Kas Rp 30.000.000,-

Modal Bondan belum disetor Rp 10.000.000,-

Modal Bondan Rp 40.000.000,- Jurnal setoran Chandra

Kas Rp 25.000.000,-

(15)

Aktiva lancar : Kewajiban lancar :

Aktiva tetap : Modal Agus Rp 50.000.000,- Kendaraan Rp 15.000.000,- M. Bondan Rp 40.000.000,-

(16)

Pembagian Rugi atau Laba Firma

Contoh soal

Fa. ABC terdiri dari tiga sekutu, yakni Agus, Bondan, dan Chandra. Agus memasukkan modal yang akan disetor penuh Rp 50.000.000,- dan modal Bondan Rp 40.000.000,- baru disetor Rp 30.000.000,-.

(17)

Laba rugi firma dibagi sama rata

Laba setelah pph Rp 36.750.000,- Agus = 1/3 x Rp 36.750.000,- = Rp 12.250.000,- Bondan = 1/3 x Rp 36.750.000,- = Rp 12.250.000,- Chandra = 1/3 x Rp 36.750.000,- = Rp 12.250.000,- +

Jumlah bagian sekutu Rp 36.750.000,-

Sisal aba Rp 0

Jurnal pembagian laba :

Iktisar laba rugi Rp 36.750.000,-

(18)

Laba rugi dibagi menurut perbandingan

tertentu

Perbandingan laba yang dibagi ke Agus : Bondan : Chandra = 4:3:3 = 10 bagian Laba setelah PPh : Rp 36.750.000,- Agus 4/10 x Rp. 36.750.000,00 = Rp 14.700.000,-

Bondan 3/10 x Rp. 36.750.000,00 = Rp 11.025.000,- Chandra 3/10 x Rp. 36.750.000,00 = Rp 11.025.000,- +

Jumlah bagian sekutu Rp 36.750.000,,- Sisal aba Rp 0 –

Jurna pembagian laba :

(19)

Laba rugi dibagi menurut perbandingan

modal sekutu yang telah disetor

Perbandingan modal disetor Agus : Bondan : Chandra = Rp 50.000.000,- :Rp 30.000.000,- : Rp 25.000.000,- atau 10 : 6 : 5 = 21 bagian

Laba setelah PPh Rp 36.750.000,- Agus 10/21 x Rp 36.750.000,- = Rp 17.500.000,-

Bondan 6/21 x Rp 36.750.000,- = Rp 10.500.000,-

Chandra 5/21 x Rp 36.750.000,- = Rp 8.750.000,- Rp 36.750.000,- Sisa laba Rp. 0 - Jurnal pembagian laba :

Iktisar laba rugi Rp 36.750.000,-

(20)

Pembubaran Firma

Masuknya seorang atau Lebih Sekutu Baru

Contoh soal

(21)

Jurnal

Modal Yusra Rp 75.000.000,-

Modal Ayu Rp 75.000.000,- Kelebihan dari jumlah penyetoran Ayu merupakan

transaksi pribadi Ayu dan Yusra.

Posisi modal firma IYUS akan tampak sebagai berikut : Modal Fa. IYUS

(22)

Pengunduran Diri sekutu Lama

Contoh soal

Imas, Yusra, dan Ayu adalah anggota persekutuan firma IYUS dengan saldo modal masing-masing Rp 150.000.000,- dan pembagian laba 2 : 1 : 1. Pada periode tertentu, Yusra menyatakan

mengundurkan diri dan disetujui oleh anggota

(23)

Jurnal

Modal Yusra Rp 150.000.000,- Modal Imas Rp 40.000.000,- Modal Ayu Rp 20.000.000,-

Kas Rp 210.000.000,-

(24)

Kematian Salah Satu Sekutu

Penyelesaian atas kematian sekutu firma tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut ini.

1) Dengan membayar hak sekutu yang meninggal dari aktiva firma kepada ahli waris yang berhak menerimanya (mendebit modal anggota yang meninggal dan mengkredit aktiva/kas)

(25)

Berakhirnya jangka waktu yang telah

ditetapkan.

Firma IYUS Neraca

31 Desember 2010

Aset Liabilitas + Ekuitas

Kas Rp 5.000.000,- Utang Usaha Rp 17.000.000,- Piutang Usaha Rp 15.000.000,- Utang Wesel Rp 13.000.000,- Persediaan barang Rp 50.000.000,-

Inventaris Rp 100.000.000,- Modal Imas Rp 80.000.000,- Ak. Peny. (Rp 20.000.000,-) Rp 80.000.000,- Modal Yusra Rp 150.000.000,- Gedung Rp 200.000.000,- Modal Ayu Rp 90.000.000,-Ak. Peny. (Rp 40.000.000,-) Rp 160.000.000,-

Tanah Rp 40.000.000,-

(26)

Dengan berakhirnya perjanjian kerjasama antar sekutu, maka perlu diadakan likuidasi atas pembubaran dengan mencairkan semua aktiva dan membayar semua kewajiban serta mengembalikan modal kepada sekutu dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Semua piutang usaha dapat diterima

2) Persediaan barang dapat dijual Rp 75.000.000,- 3) Investaris dapat dijual Rp 60.000.000,-

(27)

Jurnal Pembagian Laba

Laba Penjualan Aktiva Rp 64.000.000,-

Modal Imas Rp 16.000.000,- Modal Yusra Rp 30.000.000,- Modal Ayu Rp

18.000.000,-Persediaan barang Rp 50.000.000,-

Inventaris Rp 100.000.000,-

Gedung Rp 200.000.000,-

Tanah Rp 40.000.000,-

(28)

Pengambilan modal anggota

modal imas Rp 96.000.000,- modal yusra Rp 180.000.000,- modal ayu Rp 108.000.000,-

kas Rp 384.000.000,-

Jurnal Pembayaran Utang

Utang usaha Rp 17.000.000,-

Utang wesel Rp 13.000.000,-

(29)
(30)

Kebaikan Dan Keburukan CV

Kebaikan

1. Modal yang dikumpulkan lebih besar 2. Mudah memperoleh kredit

Keburukan

1. Tanggung jawab sekutu tidak sama 2. Kelangsungan hidupnya tidak

(31)

Jurnal Penyetoran Modal

Awal tahun 2013 Andi, Budi, Cici, dan Didik sepakat untuk

mendirikan persekutuan dengan nama “Persekutuan ABCD”. Untuk

modal mula – mula maka masing – masing sekutu menyetor modal

berupa kas sebesar :

(32)

Pembagian Laba Atau Rugi

Rama dan Shinta sepakat mendirikan persekutuan yang diberi nama CV. Rama dan shinta. Setoran modal masing-masing sekutu adalah sebagai berikut :

Keterangan Tanggal Rama Shinta Modal 2 Jan 2008 Rp 10.000.000,- Rp 15.000.000,- Modal 1 April 2008 Rp 5.000.000,- -

Modal 30 Juli 2008 Rp 10.000.000,- Rp 15.000.000,- Prive 1 Oktober 2008( Rp 5.000.000,- ) -

Jumlah Rp 20.000.000,- Rp 30.000.000,-

(33)

Laba dibagi sama

Apabila laba rugi dibagi sama, perhitungan pembagian untuk masing-masing sekutu adalah ½ x Rp 10.000.000,- = Rp 5.000.000,-

Sehingga pembagian keuntungan masing-masing

sekutu adalah sebesar Rp 5.000.000,- yang akan dikreditkan sebagai penambah modalnya.

Jurnal :

Iktisar laba rugi Rp 10.000.000,-

(34)

Laba rugi dibagi berdasarkan

perbandingan 2 : 3 atau (40% : 60%)

Perhitungan :

Tn. Rama : 2/5 x Rp 10.000.000,- = Rp 4.000.000,- Nn. Shinta : 3/5 x Rp 10.000.000,- = Rp 6.000.000,- Jurnal :

Iktisar laba rugi Rp 10.000.000,-

(35)

Berdasarkan perbandingan modal awal Perhitungan :

Tn. Rama : 10/25 x Rp 10.000.000,- = Rp 4.000.000,- Nn. Shinta : 15/25 x Rp 10.000.000,-= Rp

6.000.000,-Jurnal

iktisar laba rugi Rp 10.000.000,-

Modal Rama Rp 4.000.000,- Modal Shinta Rp 6.000.000,-

(36)

Berdasarkan perbandingan modal akhir

Perhitungan :

Tn. Rama : 20/50 x Rp 10.000.000,- = Rp 4.000.000,- Nn. Shinta : 30/50 x Rp 10.000.000,- = Rp 6.000.000, Jurnal :

Iktisar laba rugi Rp 10.000.000,-

(37)

PEMBUBARAN PERSEKUTUAN

KOMANDITER (CV)

1. Masuknya seorang atau sekutu baru

Membeli sebagian modal anggota lama

(38)

Membeli Sebagian Modal Anggota Lama

Diasumsikan rekan Toni Asikin, dan Nani Bunga

memiliki saldo modal masing-masing Rp

50.000.000,- Pada tanggal 1 Juni masing-masing menjual seperlima bagian ekuitasnya ke Joko Cahyadi senilai Rp 10.000.000,- secara tunai.

Jurnal : Juni 1

Modal, Toni Asikin Rp 10.000.000,-

Modal, Nani Bunga Rp 10.000.000,-

(39)

Menyerahkan Sejumlah Kekayaan Ke CV

Diasumsikan Dudi Lintang dan Guntur Margono adalah rekan dengan saldo modal masing-masing sebesar Rp 35.000.000,- dan Rp 25.000.000,-. Pada tanggal 1 Juni, Suci Nadera menanamkan uang tunai dalam perusahaan sebesar Rp 20.000.000,- untuk ekuitas pemilik senilai Rp 20.000.000,-.

Jurnal Juni 1

Kas Rp 20.000.000,-

(40)

suatu badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari kekayaan pribadi masing- masing pemegang saham dan PT adalah suatu badan usaha yang

ekuitasnya terbagi atas saham-saham

Kebaikan PT :

Tanggung jawab yang terbatas dari para

pemegang saham

Kontiuitas perusahaan

sebagai badan hukum lebih terjamin

Mudah untuk

memindahkan hak milik

Keburukan PT :

Pendiriannya lebih sulit

Ongkos pembentukannya relative tinggi

Kurangnya rahasia perusahaan

(41)

Pembagian PT (Perseroan Terbatas)

PT Terbuka

Perseroan terbatas yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal (go public).

PT Tertutup

Perseroan terbatas yang modalnya berasal dari kalangan tertentu.

PT Kosong

(42)
(43)

Referensi

Dokumen terkait

membentuk sebuah karakter yang baik atau program tentang pendidikan karakter sekalipun. pengurus Komisi Pemuda maupun majelis GKS Kambajawa telah mengetahui dan

dilengkapi dengan tombol untuk mengaktifkan lampu lalu lintas, bila tombol dipencet maka beberap saat kemudian lampu bagi pejalan kaki diaktifkan dan menjadi hijau bagi pejalan

I nternet, dan Jaringan tanpa kabel... 3) Topologi jaringan adalah suatu cara untuk menghubungkan komputer. yang satu dengan komputer lainnya sehingga

Minat Belajar Siswa Yang Tidak Menggunakan Media Musik Pada Pembelajaran Bidang Studi Matematika. Dari hasil yang pernah didapat oleh guru bidang studi

Pada saat pengguna ingin melakukan pencarian ayat yang berkaitan dengan sains dan teknologi, pengguna hanya perlu membuka aplikasi indeks sains dan teknologi dalam al-

Berdasarkan uraian di atas dan dengan adanya kerjasama dengan guru kimia SMA Al Islam 1 Surakarta, maka perlu dilakukan penelitian tindakan kelas menggunakan

Portofolio harus menunjukkan koleksi pekerjaan terbaik peserta didik atau usaha terbaiknya, contoh terbaik dari pengalaman kerjanya yang berhubungan dengan hasil

PENGARUH IMAGERY TRAINING TERHADAP HASIL PUKULAN PARKING DAN GATE-IN WOODBALL DI UKM WOODBALL UPI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu