• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Kritis terhadap Pendidikan Karakter Kepada Pemuda di GKS Kambajawa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tinjauan Kritis terhadap Pendidikan Karakter Kepada Pemuda di GKS Kambajawa"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

vii

Abstrak

Pendidikan karakter itu sendiri dapat dikatakan sebagai usaha untuk mengembangkan

kebajikan manusia yang adil, penuh kasih, dan berkembang. Menanamkan inti dari nilai-nilai etis

yang penting. Pendidikan karakter ini dimulai dari kecil hingga dewasa. Pemuda, sekalipun telah

membangun pemikirannya masih memerlukan arahan. Pendidikan karakter terhadap pemuda

memberikan kesempatan membimbing pemuda untuk mencapai serta mengembangkan karakter

yang baik. Dalam GKS Jemaat Kambajawa perhatian majelis dan BPMJ kepada Komisi Pemuda terkesan ‘membebaskan’. Tindakan ini memicu dampak baik, dimana pemuda diberikan

kebebasan untuk berkreatifitas dan menerapkan paham ‘dari pemuda untuk pemuda’, tetapi

terdapat juga dampak buruknya, terkhususnya dengan pendidikan karakter, dimana pemuda

belum cukup pengalaman dalam menyusun hal yang benar-benar dibutuhkan oleh pemuda itu

sendiri.

Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada program yang benar-benar disusun untuk

membentuk sebuah karakter yang baik atau program tentang pendidikan karakter sekalipun

pengurus Komisi Pemuda maupun majelis GKS Kambajawa telah mengetahui dan memahami

apa itu pendidikan karakter. Mereka mengatakan bahwa sekalipun tidak melakukan pendidikan

karakter yang terstruktur tetapi sudah melakukannya secara spontan dan situasional, misalnya

melalui kotbah atau ceramah, maupun mempercayakan pemuda untuk melakukan tugas dari

Gereja agar melatih tanggung jawab mereka. Secara teori, hal ini bukanlah cara yang terbaik.

Karena dalam sebuah pendidikan karakter dibutuhkan perencanaan dan juga kesinambungan

dalam setiap program. Sehingga nara didik tidak menerima secara dangkal apa yang diajarkan.

Evaluasi terhadap ajaran dalam Komisi Pemuda juga perlu dilakukan agar dapat mengetahui

sejauh mana pemuda mengerti dan mengaplikasikan pengetahuan mereka.

Referensi

Dokumen terkait

Nilai- nilai karakter ini terintegrasi ke dalam semua mata pela- jaran untuk lebih detailnya guru-guru di SDN Kedung- mundu telah menyusun RPP dengan nilai

“langkah -langkah pembelajaran pendidikan karakter sama dengan langkah-langkah pembelajaran mata pela- jaran pada umumnya namun dalam RPP ditambahkan nilai-nilai

Apa yang menjadi alasan jemaat untuk tetap berjemaat di GKS Nggongi, sementara ditengah-tengah masalah yang dialami jemaat maupun gereja1. Bagaimana tanggapan jemaat

Penilaian pendidikan karakter berbasis budaya sekolah tidak sekedar menilai keterlaksanaan program/rencana aksi kegiatan pendidikan karakter yang dilaksanakan di

Dari pertanyaan ini akan dapat dilihat peran yang telah dijalankan oleh gereja bagi para taruna- pemuda dalam kaitannya untuk pembangunan karakter Kristen

Jemaat adalah pendidikan kaum remaja-pemuda gereja yang berada dalam.. rentang usia 12 – 20

Sebab, liturgi, waktu ibadah, pengurus yang pasif, konflik sosial, dan kehadiran kelompok sosial merupakan faktor-faktor penyebab pemuda GBKP Runggun Jalan Katepul tidak

Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi implementasi pendidikan karakter yang dikhususkan pada implementasi pendidikan karakter ke dalam budaya sekolah, mengevaluasi