• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENJUALAN PRODUK DIVERSIFIKASI P

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAPORAN PENJUALAN PRODUK DIVERSIFIKASI P"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Praktikum ke-8

Selasa, 1 Desember 2015

Pengemasan dan Pemasaran Produk Kerupuk Bakso Ikan

Henita

Diversifikasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya serap pasar atau dengan kata lain meningkatkan permintaan serta menciptakan pendapatan lebih banyak bagi para pengolah hasil perikanan untuk mengembangkan usahanya Pengembangan usaha tidak bisa dipisahkan dengan proses pemasaran produk, dan dalam hal ini proses pemasaran produk bakso ikan juga dipengaruhi oleh tehnik pengemasan serta strategi pemasaran yang dilakukan. Praktikum diversifikasi yang berjudul “Pengemasan dan Pamasaran Produk Hasil Perikanan dilaksanakan pada bulan September – November 2015 di kawasan Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan pemasaran di kawasan kota Serang Banten. Tujuan dalam praktikum ini ialah mengetahui kelayakan usaha dari inovasi produk Kerupuk Bakso Ikan dari segi analisis usahanya. Hasil dari praktikum ini Analisis hasil pemasaran produk bakso ikan dengan modal usaha yaitu Rp Rp. 1.056.000 menghasilkan ± 60 bungkus untuk 2 kg bahan baku. Keuntungan bersih dari penjualan produk ini sekitar Rp. 604.000 dengan modal yang dikeluarkan sebesar Rp 836.000 dan total penjualan sebesar Rp. 1.440.000.

Kata kunci :Kerupuk bakso ikan, pemasaran, pengemasan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

(2)

ikan pemangsa yang ada ditambak. Menurut Mustahal et al (2013), ikan payus merupakan jenis ikan hama atau predator yang paling sering terdapat di tambak tradisional. Ikan ini masuk ketika air laut pasanag melewati pintu air petakan yang dibuka oleh petani tambak dan dikenal sebagai pemangsa bibit ikan bandeng (nener) dan udang-udang kecil. Namun, di sisi lain ternyata ikan ini memiliki cita rasa yang gurih serta jumlahnya yang melimpah dapat diolah menjadi sebuah produk yang meningkatkan nilai jual.

Salah satu jenis olahan produk yang berbahan dasar ikan adalah bakso. Produk bakso ikan termasuk ke dalam fish jelly product. Bakso juga merupakan salah satu dari produk diversifikasi perikanan dimana tekstur menjadi salah satu parameter penting dalam penentuan mutu. Diversifikasi atau penganekaragaman perikanan merupakan salah satu usaha dalan meningkatkan konsumsi hasil perikanan. Diversifikasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan daya serap pasar atau dengan kata lain meningkatkan permintaan serta menciptakan pendapatan lebih banyak bagi para pengolah hasil perikanan untuk mengembangkan usahanya.

Pengembangan usaha tidak bisa dipisahkan dengan proses pemasaran produk, dalam hal ini proses pemasaran produk bakso ikan juga dipengaruhi oleh tehnik pengemasan dan strategi pemasaran yang dilakukan. Dengan demikian praktikum ini merupakan salah satu kegiatan agar melatih jiwa entrepreunership mahasiswa untuk berwirausaha. Selain itu, dilakukannya praktikum ini salah satunya adalah untuk memperkenalkan produk khas Provinsi Banten agar lebih berkembang.

(3)

METODOLOGI

Waktu dan Tempat

Praktikum diversifikasi yang berjudul “Pengemasan dan Pamasaran Produk Hasil Perikanan dilaksanakan pada bulan September – November 2015 di kawasan Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan pemasaran di kawasan kota Serang Banten.

Pada tahap persiapan ini dilakukan diskusi dan konsultasi terkait produk apa yang akan buat dan design kemasan yang dipasarkan pada kelompok ini. Kemudian tahap Persiapan meliputi observasi awal pada pemilik industri bakso ikan payus yang berada di di Desa Domas, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.

2. Pengemasan Produk

Kemasan produk yang digunakan pada kelompok ini menggunakan plastik dengan berlogokan Kerupuk Bakso Ikan payus kemudian siller agar udara tidak masuk kedalam kemasan.

3. Pemasaran Produk

Pemasaran produk ini memasuki pasaran lokal seperti pasar tradisional, daerah wisata, kantin sekolah dan kampus di daerah kota Serang, alun-alun kota, dan daerah pemasaran strategis lainnya. Namun dalam hal ini stategi pemasaran yang kami lakukan masih sebatas penjualan dari mulut kemulut belum menggunakan media online atau media promosi lainnya.

4. Analisis hasil pemasaran

(4)

hasil penjualan, keuntungan diperoleh dari penjualan kerupuk bakso ikan payus.

Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dilakukan dengan langsung memasarkan produk. Sehingga dalam pemasaran kali ini, metode observasi ini tidak digunakan karena objek pemasaran yang telah dianggap strategis.

Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara. Metode tersebut digunakan untuk mendapatkan respon dari warga terhadap produk yang dipasarakan agar produk yang dipasarkan dapat berkelanjutan.

Data yang didapatkan berupa respon dari masyarakat dan juga analisis usaha dari proses penjualan kerupuk bakso ikan. Setelah proses pemasaran berlangsung akan dilakukan analisis usaha untuk mengetahui kelayakan usaha tersebut.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil analis pemasaran produk bakso ikan payus (elops hawaiensis) sebagai berikut :

Tabel 1. Analisis Usaha Produk Kerupuk Bakso Ikan Payus

I Biaya Investasi Jumlah Harga (Rp)

Sealer 1 150.000

Timbangan 1 20.000

Total 170.000

II Biaya Tetap Jumlah Harga (Rp)

Listrik 1 bulan 50.000

Total 50.000

III Biaya Variabel Jumlah Harga (Rp)

Kerupuk Bakso 2 kg 80.000

Plastik kemasan 60 23.000

Stiker 60 1.500

(5)

Modal usaha = biaya investasi + biaya produksi + biaya tetap = Rp. 170.000 + Rp. 836.000 + 50.000

= Rp. 1.056.000

Pendapatan (Hasil penjualan) = 2 kg (dalam 1 minggu ) x 4 kali produksi (bulan) x 60 bungkus (kg) x Rp. 3.000/bungkus

Penyusutan alat = 5% x biaya investasi = 5% x Rp. 170.000 = Rp. 8.500

Keuntungan Bersih = Pendapatan - Pengeluaran = Rp. 1.440.000 – Rp. 836.000

BEP Penjualan = Hasil Penjualan −Keuntungan Bersih Produk Per Bulan

Tingkat Pengembalian Modal = Keuntungan Bersih−Penyusutan biaya investasi

(6)

= Rp . 596.000 Rp . 170 .000

= 3,5 bulan Waktu Balik Modal = 1

Tingkat Pengembalian Modal

= 1 produk : kerupuk Bakso Ikan Payus. Karakteristik rasa produk ini terdiri dari balado, original, asin, pedas manis. Kegiatan pemasaran dilakukan pada areal kampus dan areal kota Serang seperti Terminal Pakupatan, Alun-alun dan daerah tempat tinggal praktikan yaitu perumahan Bumi Mutiara Serang. Analisis hasil pemasaran produk bakso ikan dengan modal usaha yaitu Rp Rp. 1.056.000 menghasilkan ± 60 bungkus untuk 2 kg bahan baku. Keuntungan bersih dari penjualan produk ini sekitar Rp. 604.000 dengan modal yang dikeluarkan sebesar Rp 836.000 dan total penjualan sebesar Rp. 1.440.000

Jika dikaitkan dengan keuntungan yang diperoleh pada pemasaran produk diluar dari biaya variable dan biaya operasional maka akan dihasilkan pendapatan atau keuntungan sekitar 10 % dari biaya investasi atau biaya pengolahan. Sehingga dapat disimpulkan dari perhitungan B/C rasio atau hasil penjualan dibagi biaya produksi usaha penjualan produk kerupuk bakso ikan untuk perkemasan dijual dengan harga Rp.3000 layak untuk dijalankan stelah dianalisis dari segi modal usaha hingga keuntungan yang akan diperoleh.

(7)

kadang-kadang menyarankan bahwa perilaku pembeli hanya menarik bagi pemasar karena mereka ingin mempengaruhi dan mengubahnya (Crawford, 1997).

KESIMPULAN

Salah satu jenis olahan produk yang berbahan dasar ikan adalah bakso. Produk bakso ikan termasuk ke dalam fish jelly product. Bakso juga merupakan salah satu dari produk diversifikasi perikanan dimana tekstur menjadi salah satu parameter penting dalam penentuan mutu. Kesimpulan dari inovasi produk kerupuk bakso ikan payus ini jika dikaitkan dengan keuntungan yang diperoleh pada pemasaran produk diluar dari biaya variable dan biaya operasional maka akan dihasilkan pendapatan atau keuntungan sekitar 10 % dari biaya investasi atau biaya pengolahan. Keuntungan bersih dari penjualan produk ini sekitar Rp. 604.000 dengan modal yang dikeluarkan sebesar Rp 836.000 dan total penjualan sebesar Rp. 1.440.000. Sehingga dapat disimpulkan dari perhitungan B/C rasio atau hasil penjualan dibagi biaya produksi usaha penjualan produk mpek-mpek ikan bandeng untuk perkemasan dijual dengan harga Rp.3000 layak untuk dijalankan stelah dianalisis dari segi modal usaha hingga keuntungan yang akan diperoleh.

DAFTAR PUSTAKA

Abidin ZA. 2009. Profil Pengolahan dan Diversifikasi Produk Hasil Perikanan di Provinsi Banten. Bahan Pelatihan Diversifikasi Nilai Tambah Produk Perikanan. Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Untirta. Serang.

Andarwulan, N dan Hariyadi, P., 2004. Perubahan Mutu (Fisik, Kimia, Mikrobiologi) selama Pengolahan dan Penyimpanan Produk Pangan. Pusat Studi Pangan dan Gizi, IPB

Aswar. 1995. Pembuatan Fish Nugget dari Ikan Nila merah (Oreochromis sp ). Skripsi, Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Perikanan. Institut Pertanian Bogor.

Badan Standardisasi Nasional. 2006. Standar Nasional Idonesia No. 01-2729.1-2006 Mutu Ikan Segar. Jakarta.

(8)

Crawford, I.M. 1997. Agricultural and Food Marketing Management. FAO Regional Office for Africa.

Direktorat Pemasaran Dalam Negeri. 2012. Warta Pasar Ikan dan Kemandirian Pangan. Dirjen PPHP

Saanin H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan Bagian I. Bina Cipta, Bandung. 256 hal.

Saleh, 2002. Kumpulan Hasil-Hasil Penelitian Pasca Panen Perikanan. Pusat Riset Pengolahan Produk Dan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan Badan Riset Kelautan Dan Perikanan Departemen Kelautan Dan Perikanan. Jakarta. Syartiwidya, 2003. Kajian Tekstur dan Perubahan Mikrostruktur Nugget Ikan Selama

Pengolahan dan Penyimpanan. Tesis. Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor

(9)
(10)
(11)
(12)

Gambar

Tabel 1. Analisis Usaha Produk Kerupuk Bakso Ikan Payus

Referensi

Dokumen terkait

terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur, oleh karena itu dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka cara yang dapat dilakukan adalah

Dalam rangka penerapan SPBE yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintah sesuai dengan Perpres Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis

(b)(ii) Dapat menerangkan satu faktor abiosis yang menyebabkan menyebabkan kadar pertumbuhan jagung lebih tinggi berbanding padi bukit dalam Rajah

Contohnya siklus pengeluaran (expenditure) perusahaan jasa, seperti akuntan public atau firma hukum, tidak mencakup proses transaksi yang berhubungan dengan pembelian,

The design of program evaluation activities in this discussion uses the CIPP model with a descriptive qualitative evaluation research design, the approach in

Tujuan yang paling mendasar adalah dihara- pkan dapat membantu dalam menafsirkan makna pantun itu sendiri dibalik penggunaan kata, tanda, simbol atau lambang kebahasaannya secara

Pengawasan Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu terhadap Penetapan Prioritas Penggunan Dana Desa pada Desa Rokan Koto Ruang adalah dengan menganalisis Ukuran dan