Petunjuk Teknis
Pelaksanaan dan Penilaian
Lomba Karya Nyata, Karya Tulis,
Olahraga, dan Seni
Jambore 1000 PTK-PNF
2010
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN NONFORMAL
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, penyusunan “Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Penilaian Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan Seni dalam rangka Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Nasional Tahun 2010” telah selesai disusun.
Petunjuk Teknis ini merupakan pelengkap Pedoman Penyelenggaraan Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Nasional Tahun 2010 yang telah diterbitkan sebelumnya. Penyusunan Petunjuk Teknis akan memberikan acuan dan pemahaman kepada penyelenggara dalam melaksanakan dan menilai peserta dalam mengikuti kegiatan Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan Seni pada Jambore PTK-PNF baik di Tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Tingkat Nasional. Apabila terdapat hal-hal atau peraturan yang belum tertuang dalam Pedoman Penyelenggaraan Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Nasional Tahun 2010, maka dapat dilihat dalam Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Penilaian Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan Seni Tahun 2010 ini.
Akhirnya, kami menyampaikan terimakasih kepada tim penyusun dan pihak-pihak terkait lainnya, kiranya petunjuk teknis ini dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Jakarta, Februari 2010 Direktur PTK-PNF,
Dr. Erman Syamsuddin NIP. 131270175
A T A P E N G A N T A R
KATA PENGANTAR i A. Latar Belakang B. Dasar
C. Tujuan
D. Ruang Lingkup BAGIAN DUA: KETENTUAN LOMBA
A. Persyaratan Peserta B. Tingkatan Lomba
C. Pelaksana dan Rangkaian Kegiatan D. Jadual Lomba
E. Tata Tertib 1. Peserta Lomba 2. Tim Penilai/Juri
F. Pengiriman Dokumen/Naskah/Bahan BAGIAN TIGA: PROSES SELEKSI DAN PENILAIAN
A. Tahapan Seleksi B. Tingkatan Penilaian
C. Tim Penilai Tingkat Nasional D. Tahapan Penilaian
E. Ketentuan Lainnya
BAGIAN EMPAT: PELAKSANAAN DAN PENILAIAN LOMBA KARYA NYATA (LKN) DAN LOMBA KARYA TULIS ( LKT)
A. Pengertian
B. Jenis Karya, Peserta dan Materi Lomba C. Kriteria Penilaian
1. Kriteria Penilaian Tahap I 2. Kriteria Penilaian Tahap II 3. Kriteria Penilaian Tahap III D. Penentuan Nilai Akhir dan Pemenang
E. Strategi Presentasi dan Tanya Jawab
Petunjuk Teknis BAGIAN LIMA: PELAKSANANAAN DAN PENILAIAN LOMBA OLAHRAGA DAN SENI
A. Peserta dan Materi Lomba B. Pengertian dan Materi Lomba C. Tahapan Penilaian
D. Kriteria Penilaian
E. Penentuan Nilai Akhir dan Pemenang BAGIAN ENAM: PENUTUP
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 : Format Penilaian Administratif
LAMPIRAN 2 Format Penilaian Tahap II : Lomba Karya Nyata LAMPIRAN 3 Format Penilaian Tahap II : Lomba Karya Tulis LAMPIRAN 4 Format Penilaian Tahap III : Lomba Karya Nyata LAMPIRAN 5 Format Penilaian Tahap III : Lomba Karya Tulis
LAMPIRAN 6 Format Penilaian Tahap II : Tata Rias Pengantin/Bahasa Inggris/ Gerak dan Lagu/Senam Aerobik
LAMPIRAN 7 Format Penilaian Tahap II : Pengelolaan Blog PTK-PNF LAMPIRAN 8 Format Penilaian Tahap II : Karya Cipta Lagu Hymne PTK-PNF LAMPIRAN 9 Format Penilaian Tahap II : Pengelolaan Pos-PAUD
LAMPIRAN 10 Format Penilaian Tahap III : Pengelolaan Blog PTK-PNF LAMPIRAN 11 Format Penilaian Tahap III : Gerak dan Lagu Anak Usia Dini LAMPIRAN 12 Format Penilaian Tahap III : Pembelajaran Senam Aerobik LAMPIRAN 13 Format Penilaian Tahap III : Tata Rias Pengantin Daerah LAMPIRAN 14 Format Penilaian Tahap III : Bahasa Inggris
LAMPIRAN 15 Format Penilaian Tahap III : Pengelolaan Pos-PAUD LAMPIRAN 16 Format Rekapitulasi Penilaian Tahap II dan III LAMPIRAN 17 Format Rekapitulasi Penilaian Akhir
LAMPIRAN 18 Format Penilaian Paduan Suara LAMPIRAN 19 Format Penilaian Senam Sajojo
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan merupakan salah satu program utama yang dilakukan oleh Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PTK-PNF), Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK). Sejak tahun 2007 Direktorat PNF telah memberikan penghargaan kepada PTK-PNF yang berprestasi pada Kegiatan Jambore 1000 PTK-PTK-PNF Tingkat Nasional. Kegiatan Jambore ini antara lain Lomba Karya Nyata (LKN), Lomba Karya Tulis (LKT), Perlombaan Olahraga dan Seni (Porseni). Pada tahun 2010 Direktorat ini kembali memberikan penghargaan yang dikemas dalam Jambore 1000 PTK-PNF tingkat Nasional. Pesertanya terdiri atas Tutor PAUD (Pembelajaran Gerak dan Lagu Anak Usia Dini), Tutor Kesetaraan (Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, atau C), Pengelola PKBM (Manajemen PKBM Berbasis Kewirausahaan), Pengelola TBM (Manajemen TBM yang Mandiri dan Berkelanjutan), Pamong Belajar (Model Pembelajaran Berwawasan Lingkungan, Sosial Budaya dan Ekonomi atau Pendidikan Pengembangan Berkelanjutan/EfSD), Penilik (Model Penjaminan Mutu Program PNF), Pengelola IT (Pengelola Blog PTK-PNF), Pengelola Kursus (Manajemen Kursus Berbasis Muatan Lokal) Pengelola PAUD PNF (Pengelolaan Pos-PAUD), Instruktur Kursus Seni Musik (Cipta Lagu Hymne PTK-PNF), Tutor Pendidikan Keaksaraan (Pengembangan Alat Evaluasi untuk mendapatkan SUKMA), Instruktur Bahasa Inggris (Model Pembelajaran Bahasa Inggris yang efektif dan inovatif), Instruktur Senam (Pembelajaran Senam Aerobik), dan Instruktur Tata Rias Pengantin (Pembelajaran Tata Rias Pengantin Daerah). Kegiatan lomba untuk masing-masing jenis PTK-PNF, terdiri atas LKN, LKT dan Porseni. Untuk mendukung terselenggaranya lomba, maka diterbitkan Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Penilaian LKN, LKT dan Porseni dalam rangka Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Nasional Tahun 2010.
B. Dasar
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2004 – 2010
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Renstra Kementerian Pendidikan Nasional 2010 – 2014
6. Renstra Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Nonformal 2010 – 2014
7. DIPA Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal tahun 2010.
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur yang mengatur tentang APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2010.
C. TUJUAN
1. Sebagai acuan bagi penyelenggara dan penilai dalam melaksanakan dan menilai kegiatan LKN, LKT dan Porseni pada Jambore 1000 PTK-PNF baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan LKN, LKT dan Porseni pada Jambore 1000 PTK-PNF baik tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional.
D. RUANG LINGKUP
A. PERSYARATAN PESERTA
Peserta yang mengikuti Lomba Karya Nyata (LKN), Lomba Karya Tulis (LKT), Perlombaan Olahraga dan Seni (Porseni) pada kegiatan Jambore 1000 PTK-PNF diharuskan memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Persyaratan Umum
a. Berpengalaman sebagai PTK-PNF minimal 2 tahun dan dibuktikan dengan surat keterangan dari pejabat berwenang.
b. Sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter, dan tidak dalam keadaan hamil.
c. Usia peserta diharapkan tidak lebih dari 50 tahun.
d. Peserta juara 1, 2 dan 3 tingkat Nasional pada Jambore 1000 PTK-PNF terdahulu tidak diperbolehkan mengikuti lomba kecuali setelah 2 tahun memperoleh kejuaraan tersebut.
2. Persyaratan Khusus
a. Memiliki kemampuan bidang teknis yang akan dilombakan.
b. Membawa perlengkapan lomba sesuai dengan jenisnya. c. Pemenang lomba tingkat Kabupaten/Kota menjadi
peserta Jambore PTK-PNF tingkat Provinsi, dan pemenang tingkat Provinsi menjadi peserta Jambore PTK-PNF tingkat Nasional.
B. TINGKATAN LOMBA
1. Lomba tingkat Kabupaten/Kota, dengan peserta seluruh PTK-PNF yang berada di wilayah Kabupaten/Kota sesuai bidang lomba.
2. Lomba tingkat Provinsi, dengan peserta pemenang pertama pada setiap jenis lomba di tingkat Kabupaten/Kota.
3. Lomba tingkat Nasional, dengan peserta pemenang pertama pada setiap
2
BAGIAN
C. PELAKSANA DAN RANGKAIAN KEGIATAN
1. PenyelenggaraanJambore 1000 PTK-PNF
a. Penyelenggaraan Jambore PTK-PNF Tingkat Provinsi dapat dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi/P2PNFI/BP-PNFI/BPKB sesuai dengan pengalokasian dana APBD untuk Jambore PTK-PNF di masing-masing Provinsi
b. Dinas Pendidikan Provinsi dapat mendelegasikan/menunjuk P2PNFI/BP-PNFI/BPKB untuk menyelenggarakan Jambore PTK-PNF tingkat Provinsi.
c. Penunjukkan P2PNFI/BP-PNFI/BPKB dimaksud adalah dalam rangka pemberdayaan lembaga PTK-PNF
d. Provinsi Bangka Belitung, Kepulauan Riau dan Papua Barat penyelenggaranya adalah Dinas Pendidikan Provinsi dalam hal ini adalah Bidang PMPTK/PNFI.
e. Penyelenggaraan Jambore 1000 PTK-PNF tahun 2010 adalah Provinsi Jawa Timur.
2. Rangkaian kegiatan lomba sebagai berikut :
a. Setiap peserta tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi menampilkan jenis lomba yang diikuti dan dinilai.
b. Peserta tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi wajib mengikuti lomba perorangan. Di tingkat Nasional, semua peserta wajib mengikuti lomba perorangan, dan lomba kelompok Paduan Suara serta Senam Sajojo.
c. Pemenang tingkat Kabupaten/Kota dan/atau Provinsi diharapkan diberikan hadiah dan piagam penghargaan oleh Pemerintah Daerah.
D. JADUAL LOMBA
No Kegiatan
Waktu
1. Penyusunan Pedoman Januari minggu I
2. Pembahasan Pedoman Januari minggu II
3. Pengiriman Pedoman ke Provinsi Februari minggu II 4. Sosialisasi Program PTK-PNF Februari minggu III 5. Pengiriman Proposal dana bantuan
Jambore Provinsi ke Direktorat PTK-PNF Maret minggu II - IV 6. Penandatanganan Akad Kerjasama Maret III - IV
7. Proses pencairan dana April - Mei 8. Rakor Persiapan Jambore Tk. Provinsi April II – Mei IV 9. Seleksi peserta Jambore Tk. Kab/Kota Mei
10. Penyerahan Hasil Jambore Kab/Kota ke
Provinsi Mei IV
11. Seleksi administrasi Tk. Provinsi Juni I 12. Pelaksanaan Jambore PTK-PNF Tk.
Provinsi Juni II - IV
13. Pengiriman Naskah peserta Lomba Jambore Tk. Provinsi ke Direktorat PTK-PNF
Juni III – Juli II
14. Pelaksanaan Jambore 1000 PTK-PNF Tk.
Nasional Juli minggu IV
E. TATA TERTIB
1. Peserta Lomba
a. Umum
1) Semua peserta melakukan check in dan daftar ulang satu hari sebelum perlombaan dilaksanakan.
2) Semua peserta wajib menginap di tempat yang telah ditetapkan oleh panitia, dan mentaati seluruh peraturan yang ditetapkan oleh pengelola penginapan.
4) Semua peserta diwajibkan menggunakan alat transportasi yang disediakan panitia selama kegiatan lomba berlangsung sesuai dengan keperluan dan jadual yang telah ditetapkan.
5) Semua peserta wajib mengenakan tanda/nomor peserta yang diberikan oleh panitia pada setiap kegiatan perlombaan.
b. Khusus
1) Peserta harus hadir 30 menit sebelum perlombaan dimulai.
2) Peserta yang akan berlomba harus memenuhi keabsahan yang dinyatakan dengan tanda berbeda dan diberikan pada saat melakukan daftar ulang pada hari kegiatan.
3) Peserta berlomba sesuai urutan pengundian ketika pertemuan teknik.
4) Peserta menunggu urutan pemanggilan di tempat yang disediakan.
5) Pemanggilan peserta dilakukan sebanyak tiga kali dengan jeda setiap dua menit.
6) Peserta yang tidak hadir setelah dipanggil sebanyak tiga kali tanpa alasan yang jelas, mendapat pengurangan nilai sebesar 10 point dari total nilai presentasi.
7) Waktu tampil (durasi) setiap peserta sesuai ketentuan masing-masing jenis lomba, jika sebelum waktu tersebut sudah selesai maka peserta diperkenankan berhenti sendiri.
8) Peserta dapat menggunakan alat bantu tambahan yang sebelumnya sudah diperiksa oleh tim penilai.
9) Setiap peserta wajib mengenakan pakaian rapi dan sopan sesuai jenis lomba yang diikuti.
10) Peserta dinyatakan gugur apabila jika tidak mengikuti lomba atau mengundurkan diri.
11) Selama perlombaan, peserta dilarang melakukan kontak dengan tim penilai/Juri.
12) Proses perlombaan bersifat terbuka atau dapat disaksikan oleh peserta lain sepanjang kondisi tempat lomba memungkinkan.
2. Tim Penilai/Juri
a. Umum
1) Memahami persyaratan dan peraturan perlombaan.
2) Wajib hadir di tempat perlombaan 15 menit sebelum perlombaan dimulai.
3) Memperlakukan seluruh peserta dengan sama dan tidak memihak. 4) Menempatkan diri agar memperoleh pandangan yang jelas terhadap
peserta dan penggunaan media yang dinilai.
5) Mempunyai kondisi yang sehat dan bugar baik fisik maupun mental 6) Tidak meninggalkan tempat lomba selama perlombaan dan penilaian
berlangsung.
7) Menyerahkan hasil penilaian kepada panitia setelah selesai perlombaan.
8) Menandatangani Berita Acara Penilaian.
b. Khusus
Selama melakukan penilaian, juri dilarang:
1)Melakukan percakapan yang berlebihan dengan sesama juri.
2)Mengomentari kesalahan atau memberikan solusi yang dibuat oleh peserta
3)Memakai kacamata teduh/gelap, khusus pada lomba yang dilaksanakan di ruang terbuka.
4)Mempersingkat alokasi waktu masing-masing peserta.
F. PENGIRIMAN DOKUMEN/NASKAH/BAHAN
Naskah lomba yang dinyatakan pemenang pertama di tingkat provinsi dikirim oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi ke alamat:
Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal Ditjen PMPTK
Up. Subdit Harlindung
Kompleks Kemendiknas Gedung D Lantai 13
Pengiriman Dokumen/Naskah/Bahan ke Tingkat Nasional paling lambat tanggal 14 Juli 2010 (Cap pos). Dokumen/naskah yang dikirimkan ke tingkat Nasional adalah :
1. Rekapitulasi peserta yang mengikuti seleksi tingkat Provinsi (format terlampir)
2. Berita Acara Penilaian dan lampiran hasil penilaian Jambore PTK-PNF tingkat Provinsi untuk masing-masing jenis lomba.
3. Rekapitulasi hasil seleksi administrasi (tahap I) pemenang pertama masing-masing jenis lomba
4. Biodata pemenang pertama masing-masing jenis lomba
5. Naskah LKN, LKT dan Porseni perorangan serta lampiran pendukung.
Apabila terjadi keterlambatan penerimaan dokumen/naskah/bahan, akan dikenakan sanksi sebagai berikut:
1. Dokumen/naskah/bahan diterima panitia pusat pada tanggal 28 Juli 2010/ hari H, akan dikenakan pengurangnan nilai sebesar 20 dari total nilai tahap II.
2. Dokumen/naskah/bahan diterima panitia pusat pada tanggal 22 - 27 Juli 2010, akan dikenakan pengurangnan nilai sebesar 15 dari total nilai tahap II.
A. TAHAPAN SELEKSI
1. Seleksi di Provinsi diikuti oleh utusan
dari Kabupaten/Kota.
2. Pemenang pertama dari 14 jenis
lomba pada tingkat Provinsi mengikuti Jambore PTK-PNF tingkat Nasional.
3. Panitia seleksi tingkat Provinsi
mengirimkan laporan penyelenggaraan lomba kepada Direktorat PTK-PNF dengan melampirkan hasil penyelenggaraan.
B. TINGKATAN PENILAIAN
1. Tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Naskah/dokumen LKN, LKT dan Porseni yang dinyatakan lulus penilaian/ pemeriksaan administratif (tahap I) dinyatakan berhak mengikuti penilaian teknis/akademik (tahap II). Naskah yang dinyatakan lulus penilaian tahap II berhak mengikuti penilaian presentasi (tahap III). Penilaian presentasi dilakukan oleh tim penilai Kabupaten/Kota untuk tingkat Kabupaten/Kota, tim penilai Provinsi untuk tingkat Provinsi.
2. Tingkat Nasional.
Peserta tingkat nasional merupakan Juara I seluruh jenis lomba tingkat provinsi. Naskah/dokumen setiap jenis lomba yang dikirim ke tingkat Nasional diverifikasi aspek administrasinya (tahap I). Jika hasil penilaian aspek administrasi telah sesuai dengan dokumen yang dikirim, maka dilanjutkan ke penilaian teknis/akademik/substansi (tahap II) dan penilaian presentasi (tahap III). Penilaian teknis/akademik/substansi (tahap II) dilaksanakan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum
3
BAGIANC. TIM PENILAI TINGKAT NASIONAL
Tim penilai bersifat independen dan kompeten dalam bidang substansi dan penulisan sesuai dengan jenis lomba. Pelaksanaan penilaian di tingkat Nasional dilakukan oleh Tim Penilai yang ditetapkan oleh Dirjen PMPTK atas usul Direktur PTK-PNF. Tim Penilai lomba kategori perorangan berjumlah 3 (tiga) orang. Tim penilai pada kategori kelompok berjumlah 5 (lima) orang. Anggota tim penilai terdiri dari unsur:
1. Akademisi/Asistensi sesuai bidangnya.
2. Praktisi Pendidikan Nonformal (PNF) atau sesuai dengan bidangnya.
3. Birokrat (Dinas Pendidikan, BPKB, BP-PNFI dan P2PNFI).
D. TAHAPAN PENILAIAN
Penilaian diawali pada Jambore PTK-PNF tingkat Kabupaten/Kota, dilanjutkan di tingkat Provinsi dan Nasional. Tahapan yang dilalui adalah berikut ini:
1. Penilaian Tahap I: Administratif
Pemeriksaan kelengkapan administratif, jika tidak ditemukan salah satu unsur yang dipersyaratkan, maka tidak dapat dilanjutkan ke seleksi tahap II.
2. Penilaian Tahap II: Teknis/Akademik
a. Penilaian LKN dan LKT mencakup aspek teknis/akademik/substansi :
1) Sistematika penulisan
2) Orisinalitas (keaslian suatu karya) 3) Inovasi (karya/pola baru)
4) Efektivitas (pencapaian tujuan, prestasi) 5) Efisiensi (ekonomis dari segi biaya)
b. Penilaian Porseni mencakup aspek teknis/akademik terhadap persiapan tertulis atau konsep karya yang berbeda-beda sesuai jenis lomba. Sebagai acuan dasar peserta dapat merujuk pada aspek penilaian untuk setiap jenis lomba.
3. Penilaian Tahap III: Presentasi
Penilaian paparan dan penguasaan materi oleh peserta di hadapan tim penilai, menggunakan kriteria yang ditentukan.
E. PENENTUAN PEMENANG DAN PENGHARGAAN
1. Pemenang masing-masing jenis Lomba Perorangan dan Kelompok terdiri dari juara 1 sampai dengan juara 10.
2. Juara 1, 2, dan 3 menerima hadiah berupa Piala, Uang Pembinaan dan Piagam Penghargaan dari Menteri Pendidikan Nasional.
3. Juara 4 sampai dengan 10 menerima hadiah berupa Piala dan Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal PMPTK, Kementerian Pendidikan Nasional.
4. Juara Umum menerima Tropy Bergilir dari Mendiknas, dengan ketentuan: a. Nilai tertinggi merupakan akumulasi dari perolehan poin (juara 1 = 7
poin, juara 2 = 3 poin, juara 3 = 1 poin).
b. Juara 4 sampai dengan 10 tidak mendapat poin.
c. Jika ditemukan nilai yang sama, maka tim yang mendapatkan juara 1 terbanyak akan ditetapkan sebagai Juara Umum, dan jika nilai masih sama maka tim yang mendapatkan juara 2 terbanyak akan ditetapkan sebagai Juara Umum, demikian selanjutnya.
E. KETENTUAN LAINNYA
1. Peserta tampil berurutan berdasarkan nomor urut hasil undian. Nomor undian diambil oleh masing-masing peserta.
2. Waktu pemaparan dan tanya jawab maksimal 30 menit.
3. Setiap peserta yang melakukan praktek pembelajaran dibantu oleh 5 orang yang berperan sebagai warga belajar
A. PENGERTIAN
1. Karya Nyata adalah hasil dari upaya yang dilakukan atau pengalaman langsung PTK-PNF secara individual maupun berkelompok dalam Pendidikan Nonformal (PNF), baik di bidang pembelajaran atau pengelolaan yang memiliki nilai-nilai keunggulan tertentu, layak diketahui atau diinformasikan, dapat diadopsi oleh PTK-PNF lainnya.
2. Karya Tulis adalah suatu pemikiran/gagasan/ide dari PTK-PNF baik, secara individual maupun berkelompok yang berisi tentang inovasi program/ kegiatan yang dapat dijadikan acuan, rujukan, pemecahan masalah atau peningkatan mutu di bidang pembelajaran atau pengelolaan PNF yang memiliki nilai-nilai keunggulan tertentu dan layak untuk diterapkan di bidang PNF.
3. Manajemen Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu tata kelola dalam mendayagunakan sumberdaya manusia yang terlibat untuk mendukung aktivitas pengelolaan kegiatan pelayanan masyarakat oleh Pengelola PKBM untuk menambah pengetahuan, keterampilan melalui aktivitas pembelajaran pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). 4. Model Pembelajaran berwawasan EfSD adalah bentuk kegiatan dalam
penyampaian atau transformasi pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku yang berwawasan Lingkungan, Sosial, Budaya dan Ekonomi atau Pendidikan Pengembangan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/EfSD) untuk perubahan mindset masyarakat dalam mengelola keseimbangan hidup, serta mengatasi masalah akibat perubahan global.
4
BAGIAN5.Model Penjaminan Mutu Program PNF adalah bentuk kegiatan inovatif yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan oleh penilik yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memberikan jaminan penyelenggaraan program PNF mulai dari perencanaan program, pelaksanaan, sampai capaian hasil sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dan dilengkapi dengan data pendukung.
6.Evaluasi pembelajaran pendidikan kesetaraan adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis oleh tutor Paket A, B, atau C, untuk mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran dalam rangka meningkatkan kualitas dan efektifitas pelaksanaan program pendidikan kesetaraan yang dilengkapi dengan hasil analisis dan data pendukung. 7.Pengembangan Alat Evaluasi untuk mendapatkan Surat Keterangan Melek
Aksara (SUKMA) adalah kegiatan untuk membuat alat evaluasi yang inovatif dan praktis yang dapat digunakan dalam menilai hasil pembelajaran bagi peserta pendidikan keaksaraan melalui uji kompetensi terhadap penguasaan materi yang diberikan dalam program pendidikan keaksaraan, sehingga layak untuk memperoleh SUKMA
8. Manajemen Taman Bacaan Masyarakat adalah suatu upaya mendayagunakan sumberdaya insani yang terlibat dalam mendukung aktifitas pengelolaan kegiatan tempat masyarakat mendapatkan informasi atau sumber belajar dari media cetak (buku) dalam menambah pengetahuan, keterampilan oleh Pengelola
9. Manajemen Kursus adalah suatu upaya mendayagunakan sumberdaya insani yang terlibat dalam mendukung aktifitas pengelolaan kegiatan pembelajaran keterampilan atau kecakapan hidup oleh pengelola kursus
B. JENIS KARYA, PESERTA DAN MATERI LOMBA
1. Karya Nyata, diikuti oleh:
a. Pengelola PKBM (Manajemen PKBM Berbasis Kewirausahaan) diikuti oleh PKBM dimanapun dan berbasis kewirausahaan
b. Pengelola TBM (Manajemen TBM yang Mandiri
perpustakaan/pamong belajar/pengelola TBM yang ada di SKB atau PKBM.
c. Pamong Belajar (Model Pembelajaran berwawasan Lingkungan, Sosial Budaya dan Ekonomi/EfSD) Jenis lomba ini dapat diikuti oleh Pamong Belajar dari P2PNFI/BP-PNFI/BPKB/SKB.
d. Pengelola Kursus (Manajemen Kursus Berbasis
Muatan Lokal) Jenis lomba ini dapat diikuti oleh semua pengelola dari berbagai rumpun/ jenis kursus yang berkembang di bidang muatan lokal.
2. Karya Tulis, diikuti oleh:
a. Tutor Kesetaraan (Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, atau C)
b. Penilik (Model Penjaminan Mutu Program PNF) diikuti oleh penilik
c. Tutor Pendidikan Keaksaraan (Pengembangan Alat Evaluasi untuk mendapatkan SUKMA)
Tabel 1 berikut ini menjelaskan tentang peserta, materi dan jenis lomba: Tabel 1
Peserta, Materi dan Jenis Lomba
NO PESERTA MATERI LKN LKT Pad.
Suara Sajojo
1 Tutor Pendidikan
Kesetaraan Evaluasi Pembelajaran Pen-didikan Kesetaraan (Paket A, B, atau C)
V V V
2 Tutor Pendidikan
Keaksaraan Pengembangan Alat Evaluasiuntuk mendapatkan SUKMA V V V
3 Pengelola Kursus Manajemen Kursus Berbasis
Muatan Lokal V V V
4 Pengelola TBM Manajemen TBM yang
Mandiri dan Berkelanjutan V V V
5 Pamong Belajar Model Pembelajaran berwawasan lingkungan, sosial, budaya dan ekonomi
(EfSD)
6 Penilik Model Penjaminan Mutu
Program PNF V V V
7 Pengelola PKBM Manajemen PKBM Berbasis
Kewirausahaan V V V
C. KRITERIA PENILAIAN
1. Kriteria Penilaian Tahap I: Penilaian Administratif
Penilaian tahap I merupakan verifikasi kelengkapan administrasi calon peserta. Kelengkapan dokumen administrasi yang harus dipenuhi adalah:
a. SK pengangkatan dan/atau surat keterangan pengalaman kerja yang ditetapkan oleh pimpinan lembaga atau satuan PNF.
b. Daftar Penilaian Pekerjaan Pegawai (DP3) satu tahun terakhir khusus untuk Pamong Belajar dan Penilik
c. Biodata peserta.
d. Rekomendasi pimpinan unit kerja yang berwenang atas keaslian karya (bukan hasil jiplakan/plagiat) yang dilombakan, dan bukan karya penelitian bagi peserta LKN dan LKT.
e. Rekomendasi dari pejabat pada Dinas Pendidikan Kab/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi
f. Dokumen/naskah tertulis yang dilombakan dilengkapi softcopy.
2. Kriteria Penilaian Tahap II: Penilaian Substansi Karya Nyata/Karya Tulis a. Kriteria Penilaian Lomba Karya Nyata
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 TEKNIK PENULISAN
Kerangka penulisan
Kesesuaian antara judul dengan isi Struktur dan penggunaan bahasa
Teknik penulisan (cara mengutip, penomoran, penyajian
gambar, tabel, grafik atau penulisan daftar pustaka, dan lain-lain)
2 KUALITAS SUBSTANSI
Orisinalitas atau keaslian karya
Keinovatifan, berupa gagasan, kreativitas, dan hasil karya
relatif baru antara lain tentang pendekatan pengawasan, supervisi, pembinaan dan evaluasi
Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi Keefisienan atau ekonomis dari sisi pembiayaan Dampak atau manfaatnya bagi masyarakat
o Meningkatkan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF
o Membantu mewujudkan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program
o Membantu meningkatkan kinerja penyelenggara program
50
3 UNSUR PENDUKUNG
Kejelasan dan kelengkapan proses dan/atau produk Sumber pustaka dan kemutakhirannya
Data pendukung
Menunjukkan karya nyata telah dilaksanakan di lapangan
dan berkesinambungan
Kesesuaian dengan bidang tugas peserta lomba
20
b. Kriteria Penilaian Lomba Karya Tulis
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 PENULISAN
Struktur/Sitematika penulisan
Kesesuaian antara judul dengan isi tulisan Penggunaan bahasa
Teknik penulisan (cara mengutip, penomoran, penyajian
gambar, tabel, grafik atau penulisan daftar pustaka, dan lain-lain)
Kemutakhiran dan relevansi literatur
2 KUALITAS ISI
Kejelasan alur pikir dalam tulisan
Kelengkapan dan kesesuaian data pendukung (empiris dan
teoritis) yang palid.
Inovatif: gagasan, kreativitas, dan hasil karya tulis relatif
baru.
40
3 MANFAAT
a. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan PNF b. Meningkatkan kinerja penyelenggara program
c. Dapat didesiminasikan ke PTK-PNF atau satuan PNF lain
20
3. Kriteria Penilaian Tahap III: Presentasi
Penilaian Tahap III, yaitu penilaian presentasi atau penguasaan materi dilakukan di depan tim penilai. Adapun kriteria penilaian Tahap III ditentukan seperti dalam tabel berikut:
a. Kriteria Penilaian Lomba Karya Nyata
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN GAGASAN
Ide pokok laporan
Keruntutan berpikir dari latar belakang, masalah, tujuan,
hasil, dan kesimpulan.
10
2 KEMAMPUAN MENJELASKAN
Metode dan prosedur kerja Substansi karya nyata
Signifikansi hasil karya nyata bagi perbaikan PNF
Kemungkinan transfer pengalaman kepada PTK-PNF lain
15
3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS
Bukti empirik atas argumen Konsistensi argumentasi
4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN MANFAAT:
Sifat kebaruan hasil karya nyata
Peningkatan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF
Terwujudnya kesesuaian antara perencanaan dan
pelaksanaan program
Terwujudnya peningkatan kinerja penyelenggara program
15
5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:
Kemampuan berargumentasi dan berbahasa lisan
Keruntutan dalam penalaran
Ketepatan dalam menjawab pertanyaan Akurasi uraian materi dengan kesimpulan
15
6. KEMAMPUAN MENJELASKAN HASIL KARYA NYATA:
Orisinalitas atau keaslian karya
Keinovatifan, berupa gagasan, kreativitas, dan hasil karya
relatif baru antara lain tentang pendekatan pengawasan, supervisi, pembinaan dan evaluasi
Keefektifan atau pencapaian tujuan/prestasi Keefisienan atau ekonomis dari sisi pembiayaan Dampak atau manfaatnya bagi masyarakat
o Meningkatkan kualitas pembinaan penyelenggaraan PNF
o Membantu mewujudkan kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan program
o Membantu meningkatkan kinerja penyelenggara program 20
7 SIKAP
Kerapihan Kesopanan
Cara penyampaian materi
b. Kriteria Penilaian Lomba Karya Tulis
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN GAGASAN
Ide pokok karya tulis
Keruntutan dalam penyajian mulai dari latar belakang,
masalah, tujuan, landasan teoritis pembakuan, kesimpulan dan rekomendasi
Penggunaan bahasa Indonesia
10
2 KEMAMPUAN MENJELASKAN ISI KARYA
Kejelasan metode dan prosedur penulisan
Signifikansi karya tulis bagi perbaikan dan pengembangan
pendidikan/pembelajaran
Rencana pengembanganpengalaman kepada PTK-PNF
lain
15
3 KEMAMPUAN MENUNJUKKAN ORISINALITAS
Bukti empirik atas argumen Konsistensi argumentasi
15
4 KEMAMPUAN MENJELASKAN INOVASI DAN MANFAAT:
Sifat kebaruan hasil karya tulis
Dampak bagi peningkatan kualitas pembinaan
penyelenggaraan PNF
Kesesuaian antara materi tulisan dengan penerapan. Pengaruh terhadap peningkatan kinerja penyelenggara
program
20
5 KEMAMPUAN MEMPERTAHANKAN KONSEP DALAM MENJAWAB PERTANYAAN:
Kemampuan berargumentasi dan berkomunikasi lisan Keruntutan dalam penalaran
Ketepatan dalam menjawab pertanyaan Akurasi uraian materi dengan kesimpulan
20
6 SIKAP
Kerapihan Kesopanan
7 PENGGUNAAN SARANA PEMAPARAN
Penyiapan bahan paparan dalam softcopy Penggunaan media TIK
10
D. PENENTUAN NILAI AKHIR DAN PEMENANG
Bobot nilai tahap II sebesar = 40%
Bobot nilai tahap III sebesar = 60%
Formulasi nilai akhir:
Nilai Tahap II (40%) + Nilai Tahap III (60%)
E. STRATEGI PRESENTASI DAN TANYA JAWAB
1. Urutan presentasi ditentukan berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh panitia di lokasi presentasi.
2. Peserta mempersiapkan bahan presentasi secara perorangan atau dari unit kerjanya masing-masing.
3. Selama penilaian berlangsung, seluruh peserta berada di tempat kegiatan lomba.
4. Ketika satu peserta tampil di depan tim penilai, panitia pada saat bersamaan mengingatkan peserta yang akan tampil berikutnya.
5. Waktu presentasi dan tanya jawab ditentukan seperti berikut
,No. Kegiatan Waktu
a Perkenalan diri + 2 menit
b Presentasi karya + 10 menit
A. PESERTA DAN MATERI LOMBA
Pelaksanaan lomba pembelajaran olahraga dan seni diikuti oleh 7 jenis peserta Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Nonformal (PTK-PNF). Masing-masing jenis peserta hanya dapat mengikuti materi lomba yang telah ditentukan, baik pada Kategori Perorangan maupun Kelompok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2
Peserta, Materi dan Kategori Lomba Olahraga dan Seni
NO PESERTA MATERI LOMBA
PERORANGAN
(tk. Prov & Nasional) KELOMPOK(tk.Nasional) Olahraga Seni PaduanSuara Sajojo
1 Tutor PAUD
Pembelajaran Gerak dan Lagu Anak Usia
Dini V V V
2 Instruktur Senam PembelajaranSenam Aerobik V V V
3 Instruktur TataRias
Pembelajaran Tata Rias Pengantin
Daerah V V V
4 Instruktur KursusSeni Musik Cipta Lagu HymnePTK-PNF V V V
5 Instruktur BahasaInggris
Model pembelajaran Bahasa Inggris yg
efektif & Inovatif V V V
6 Pengelola PAUD Pengelolaan Pos-PAUD V V V
5
BAGIANPTK-PNF
B. PENGERTIAN MATERI LOMBA Lomba Perorangan
1. Tutor PAUD (Pembelajaran Gerak dan Lagu Anak Usia Dini).
Pembelajaran Gerak dan Lagu Anak Usia Dini adalah kemampuan melakukan simulasi pembelajaran gerak dan lagu anak usia dini mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran gerak dan lagu bagi anak usia dini (4–6 tahun).
Komponen yang dilombakan meliputi:
Kemampuan persiapan tertulis pembelajaran Gerak dan Lagu anak usia dini.
Kemampuan praktek pembelajaran Gerak dan Lagu anak usia dini.
Peragaan Gerak dan Lagu anak usia dini menggunakan iringan musik.
2. Pengelola IT (Pengelolaan Blog PTK-PNF)
Blog adalah catatan, jurnal atau berita milik perseorangan atau lembaga yang diperbaharui secara berkala di dalam jaringan internet. Pengembangan Blog dalam lomba ini adalah kemampuan pengelola IT dalam mengelola Blog lembaga yang menitikberatkan dalam penyediaan informasi dan sosialisasi program-program PNF untuk disampaikan kepada pengunjung Blog secara berkala, interaktif dan dinamis. Blog yang dilombakan merupakan milik suatu Dinas Pendidikan, P2PNFI, BP-PNFI, BPKB, SKB dan PKBM, dan harus telah published minimal 2 bulan sebelum presentasi/lomba serta memiliki minimal 16 post (seminggu 2 kali posting news/berita).
Komponen yang dilombakan meliputi:
Tulisan yang berisi konsep perancangan blog.
Produk blog secara on-line.
Penguasaan pengelolaan blog secara lisan.
Pengelolaan Pos-PAUD adalah kemampuan membuat perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi (pemantauan) program Pos-PAUD yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan.
Komponen yang dilombakan meliputi:
Kemampuan membuat perencanaan kegiatan Pos-PAUD.
Kemampuan mengorganisasi kegiatan Pos-PAUD.
Kemampuan melaksanakan kegiatan Pos-PAUD.
Kemampuan mengevaluasi program kegiatan Pos-PAUD.
4. Instruktur Kursus Seni Musik (Cipta Lagu Hymne PTK-PNF)
Cipta Lagu Hymne PTK-PNF dalam lomba ini adalah kemampuan membuat sebuah komposisi musik yang terdiri dari gabungan unsur melodi, akord dan lirik atau teks yang secara keseluruhan dapat mencerminkan filosofi, semangat, kebersamaan dan pujian terhadap korps PTK-PNF. Panjang lagu (durasi) maksimal 3 menit, ditulis dalam notasi angka dan balok, dinyanyikan dengan iringan musik dalam rekaman berbentuk kaset atau CD.
Komponen yang dilombakan terdiri dari:
Kemampuan menyusun konsep tertulis tentang lagu yang diciptakan.
Kualitas lagu yang diciptakan.
Kemampuan memaparkan konsep lagu secara lisan.
5. Instruktur Bahasa Inggris (Pengembangan model pembelajaran Bhs Inggris yang efektif dan inovatif)
Pembelajaran bahasa Inggris dalam lomba ini adalah kemampuan merencanakan dan melaksanakan suatu Pembelajaran Bahasa Inggris yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan, serta disimulasikan dalam kelompok kecil.
Komponen yang dilombakan terdiri dari:
Kemampuan melaksanakan Pembelajaran Bahasa Inggris yang aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan.
Keterampilan berbahasa Inggris.
6. Instruktur Senam (Pembelajaran Senam Aerobik)
Pembelajaran senam aerobik dalam lomba ini adalah kemampuan melakukan simulasi pembelajaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian senam aerobik.
Komponen yang dilombakan meliputi:
Kemampuan persiapan tertulis pembelajaran senam
aerobik.
Kemampuan praktik pembelajaran senam aerobik.
Keterampilan peragaan senam aerobik menggunakan iringan
musik.
7. Instruktur Tata Rias Pengantin (Pembelajaran Tatarias Pengantin Daerah) Pembelajaran Tata Rias Pengantin Indonesia dalam lomba ini adalah suatu pembelajaran merias pasangan pengantin (pria & wanita), terdiri dari tata rias wajah, tata rias rambut dan tata busana, dilengkapi dengan pemakaian perhiasan (aksesori) dan bunga (ronce) berdasarkan pakem atau tata adat setempat.
Komponen yang dilombakan terdiri dari:
Kemampuan persiapan tertulis pembelajaran tata rias pengantin.
Kemampuan praktik pembelajaran tata rias pengantin.
Hasil rias dan peragaan busana pengantin.
Lomba Kelompok
1. Lomba Paduan Suara
memperhatikan kaidah-kaidah yang ada pada paduan suara. Lagu yang dinyanyikan berjumlah 2 (dua) lagu, yaitu lagu wajib berjudul Mars PTK-PNF (Cipt. Catur Rahmat), dan satu lagu pilihan (pilih salah satu): Mars HIPKI atau Mars IPI. Anggota paduan suara berjumlah 14 (empat belas) orang sudah termasuk dirigen dan pengiring, yang keseluruhannya harus sebagai pemenang pertama setiap mata lomba di masing-masing provinsi.
2. Lomba Senam Sajojo
Senam Sajojo dalam lomba ini adalah suatu bentuk tari pergaulan yang kemudian diadopsi menjadi olahraga (senam), dengan mempertahankan langkah dasar Senam Sajojo, dan dapat dikembangkan dengan kreasi gerak yang lebih menarik, sesuai karakteristik daerah masing-masing. Senam Sajojo diperagakan dengan mengenakan kostum olahraga dan diiringi musik Sajojo yang selaras. Anggota Senam Sajojo berjumlah 14 (empat belas) orang yang keseluruhannya harus sebagai pemenang pertama setiap mata lomba di masing-masing provinsi.
C. TAHAPAN PENILAIAN
1. Penilaian Tahap I
Penilaian tahap I merupakan pemeriksaan administratif calon peserta. Kelengkapan dokumen yang harus dipenuhi adalah sama dengan Lomba Karya Nyata (LKN) dan Lomba Karya Tulis (LKT), kecuali untuk bentuk dokumen/naskah tertulis, yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3
Jenis Peserta dan bentuk Dokumen/Naskah Tulisan yang dilombakan No. Jenis PTK-PNF Bentuk Dokumen/Naskah Tertulis
1 Tutor PAUD Rencana Pembelajaran Gerak dan Lagu
Anak Usia Dini
2 Instruktur Senam Rencana Pembelajaran Senam Aerobik
4 Instruktur Kursus
Seni Musik Rancangan Cipta Lagu Hymne PTK-PNF
5 Instruktur Bahasa
Inggris Rencana Pembelajaran Bhs. Inggris ygefektif & Inovatif 6 Pengelola PAUD PNF Rancangan Program Pengelolaan
Pos-PAUD
7 Pengelola IT Konsep pembuatan Blog PTK-PNF
Catatan: Kerangka Penulisan agar memperhatikan kriteria penilaian
tahap II pada setiap mata lomba.
2. Penilaian Tahap II
Penilaian Tahap II dilakukan dengan menilai aspek teknis/akademik (penilaian atas dokumen/naskah yang diajukan oleh peserta), dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah ditentukan dalam Petunjuk Teknis ini, berlaku untuk tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional. Jika dokumen tidak ada, maka peserta tidak mendapatkan nilai tahap II.
3. Penilaian Tahap III
Penilaian Tahap III dilakukan dengan menilai pemaparan dan penguasaan materi yang dilakukan oleh peserta di depan penilai, dengan menggunakan kriteria penilaian yang telah ditentukan. Kriteria penilaian ini berlaku untuk tingkat Kabupaten/Kota, tingkat Provinsi dan tingkat Nasional. Gambaran tentang tahap penilaian dapat dilihat pada skema berikut ini:
TAHAP & PROSENTASE PENILAIAN (LOMBA PERORANGAN) (Berlaku di tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Nasional)
Tahap I Olahraga dan Seni
(Pemeriksaan Administratif) 0%
Tahap II Olahraga Seni
Gerak
dan Lagu
Sena
Rias Pengantin Pembelajaran
Bahasa Inggris PAUD
Pos- Penge
m Aerobik lolaan Blog Naskah
Rencana & Materi
Pembelajaran
Naskah Rencana & Materi Pembelajaran
Naskah Rencana & Materi
Tahap III PraktikPembelajaran (60%)
Teknis (40%) Kualitas HasilKarya (60%) PenguasaanTeknis (40%) Kualitas HasilKarya (60%) Penyajian(50%)
75% 75% 75% 75% 25%
Nilai
Akhir Nilai Tahap II + Nilai Tahap III
D. KRITERIA PENILAIAN
1. Kriteria Penilaian Tahap I
Kriteria yang digunakan pada penilaian tahap I adalah pemeriksaan dokumen-dokumen berdasarkan ketentuan yang sama pada Lomba Karya Nyata (LKN) dan Lomba Karya Tulis (LKT).
2. Kriteria Penilaian Tahap II dan III setiap mata lomba:
a. Pembelajaran Gerak dan Lagu Anak Usia Dini 1) Penilaian Persiapan Tertulis (tahap II)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 Rumusan tujuan
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara spesifik dan sesuai dengan kondisi peserta didik serta waktu yang tersedia
15
2 Materi pembelajaran
Materi pembelajaran dirancang dengan kuantitas yang memadai dan mendalam untuk mencapai tujuan
25
3 Penggunaan metode
Metode yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, sesuai dengan tujuan, peserta didik dan materi yang disampaikan
25
jenis, dan sesuai dengan materi yang disampaikan untuk mencapai tujuan
5 Pemilihan Sumber
Sumber pembelajaran yang dicantumkan lebih dari 3 macam (buku, jurnal, artikel, internet), dan mutakhir
5
6 Penilaian
Penilaian dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar
15
JUMLAH 100
Penilaian Praktek Mengajar (tahap III)
a) Peserta : Tutor PAUD, peserta perorangan yang mewakili wilayah kerjanya
b) Pelaksanaan : Peserta melaksanakan praktek pembelajaran di hadapan tim penilai selama 20-30 menit
c) Materi yang dilombakan
: keterampilan mengajar gerak dan lagu
keterampilan peragaan gerak dan lagu
d) Penilaian : Keterampilan mengajar dengan bobot 60%
Penguasaan teknis senam dengan bobot 40%
e) Pakaian : Kostum olahraga (training, t-shirt, dan sepatu olahraga), rapih, dan sopan
f) Lain-lain : •Segala jenis bahan dan peralatan yang mendukung praktik mengajar disediakan oleh peserta
•Model peserta didik disediakan oleh panitia g) Aspek Penilaian :
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
A. Praktik Mengajar 60
1
Pengelolaan Kelas
Setting kelas dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pola interaksi dan komunikasi dilakukan secara efektif. Waktu digunakan secara tepat dan efisien.
2 Penggunaan Metode
2 jenis metode, dan tersedia metode alternatif.
3 Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berupa; pembukaan dan pernyataan tujuan pembelajaran, penyampaian materi, dan penutupan pembelajaran dilaksanakan secara sistematik sesuai dengan perencanaan pembelajaran.
4 Penggunaan media/alat Bantu
Media/alat bantu diatur dan digunakan sesuai dengan materi yang disampaikan, paling tidak dua jenis, dan tersedia media/alat bantu lain sebagai alternatif.
5 Penilaian
Penilaian yang dilakukan dapat mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar.
6 Penampilan
Kerapihan dan keserasian cara berpakaian. Berperilaku santun dan percaya diri, memiliki antusiasme, serta kebugaran secara fisik ditunjukkan.
B Penguasaan Teknis
1.Pengetahuan tentang teknik gerak 2.Pengetahuan tentang sistematika latihan 3.Pengetahuan tentang evaluasi
4.Teknik kaki/stepping
5.Teknik ayunan/gerak lengan
6.Ketegapan tubuh (body allignment) 7.Penyusunan koreografi
8.Musikalitas
40
JUMLAH 100
b. Pembelajaran Senam Aerobik
1) Penilaian Persiapan Tertulis (tahap II)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
tersedia
2 Materi pembelajaran;
Materi pembelajaran dirancang dengan kuantitas yang memadai dan mendalam, untuk mencapai tujuan
25
3 Penggunaan metode;
Metode yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, sesuai dengan peserta didik dan materi yang disampaikan
25
4 Pemilihan media/alat bantu
Media/alat bantu yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, dan sesuai dengan materi yang disampaikan untuk mencapai tujuan
15
5 Pemilihan Sumber
Sumber pembelajaran yang dicantumkan lebih dari 3 macam (buku, jurnal, artikel, internet), dan mutakhir
5
6 Penilaian
Penilaian dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar
15
JUMLAH 100
2) Penilaian Praktik Mengajar (tahap III)
a) Peserta : Instruktur Senam, peserta perorangan
yang mewakili wilayah kerjanya
Bukan atlet yang sedang mengikuti
program Pelatnas atau Pelatda Senam Aerobik
b) Pelaksanaan : Peserta melaksanakan praktik pembelajaran di hadapan tim penilai selama 20-30 menit
c) Materi yang dilombakan
: keterampilan mengajar senam aerobik
keterampilan peragaan senam aerobik
d) Penilaian : • Keterampilan mengajar
dengan bobot 60%
• Penguasaan teknis
senam dengan bobot 40%
olahraga), rapih, dan sopan
f) Lain-lain : •Segala jenis bahan dan peralatan yang mendukung praktik mengajar disediakan oleh peserta
•Model peserta didik disediakan oleh panitia
g) Aspek Penilaian
:
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
A. Praktik Mengajar 60
1 Pengelolaan KelasSetting kelas dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pola interaksi dan komunikasi dilakukan secara efektif. Waktu digunakan secara tepat dan efisien.
2 Penggunaan Metode
Metode yang digunakan sesuai dengan peserta didik, materi dan tujuan pembelajaran, minimal menggunakan 2 jenis metode, dan tersedia metode alternatif.
3
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berupa; pembukaan dan pernyataan tujuan pembelajaran, penyampaian materi, dan penutupan pembelajaran dilaksanakan secara sistematik sesuai dengan perencanaan pembelajaran.
4 Penggunaan media/alat BantuMedia/alat bantu diatur dan digunakan sesuai dengan materi yang disampaikan, paling tidak dua jenis, dan tersedia media/alat bantu lain sebagai alternatif.
5 Penilaian
6
- Pengetahuan tentang teknik gerak - Pengetahuan tentang sistematika latihan - Pengetahuan tentang evaluasi
- Teknik kaki/stepping
- Teknik ayunan/gerak lengan
- Ketegapan tubuh (body allignment) - Tata urut gerak aerobik
- Musikalitas
40
JUMLAH 100
c. Pembelajaran Tata Rias Pengantin Daerah 1) Penilaian Persiapan Tertulis (tahap II)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 Rumusan tujuan;
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara spesifik dan sesuai dengan kondisi peserta didik serta waktu yang tersedia
15
2 Materi pembelajaran;
Materi pembelajaran dirancang dengan kuantitas yang memadai dan mendalam untuk mencapai tujuan
25
3 Penggunaan metode;
Metode yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, sesuai dengan peserta didik dan materi yang disampaikan
25
4 Pemilihan media/alat bantu
Media/alat bantu yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, dan sesuai dengan materi yang disampaikan
untuk mencapai tujuan
5 Pemilihan Sumber
Sumber pembelajaran yang dicantumkan lebih dari 3 macam (buku, jurnal, artikel, internet), dan mutakhir
5
6 Penilaian
Penilaian dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar
15
JUMLAH 100
2) Penilaian Praktik Mengajar (tahap III)
a) Peserta : Instruktur Kursus Tata Rias Pengantin, peserta perorangan yang mewakili wilayah kerjanya. b) Pelaksanaan : •Peserta merias model di ruang khusus yang
telah disediakan sebelum praktik pembelajaran, sampai dengan kondisi 75% selesai.
•Peserta melaksanakan praktik pembelajaran di hadapan tim penilai selama 30 menit dengan menyelesaikan riasan model pengantin.
c) Materi yang dilombakan
: Keterampilan mengajar Tata Rias
Pengantin Indonesia
Kualitas hasil karya Tata Rias Pengantin
Indonesia
d) Penilaian : • Keterampilan praktik
mengajar dengan bobot 40%
• Kualitas hasil karya
g) Lain-lain : Model pengantin disediakan oleh panitia, dengan kriteria:
•Sepasang pria dan wanita
•Usia antara 20 – 25 tahun
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
A. Praktik Mengajar 40
1 Pengelolaan KelasSetting kelas dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pola interaksi dan komunikasi dilakukan secara efektif. Waktu digunakan secara tepat dan efisien.
2 Penggunaan Metode
Metode yang digunakan sesuai dengan peserta didik, materi dan tujuan pembelajaran, minimal menggunakan 2 jenis metode, dan tersedia metode alternatif.
3
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berupa; pembukaan dan pernyataan tujuan pembelajaran, penyampaian materi, dan penutupan pembelajaran dilaksanakan secara sistematik sesuai dengan perencanaan pembelajaran.
4 Penggunaan media/alat BantuMedia/alat bantu diatur dan digunakan sesuai dengan materi yang disampaikan, paling tidak dua jenis, dan tersedia media/alat bantu lain sebagai alternatif.
5 Penilaian
Penilaian yang dilakukan dapat mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar.
Kerapihan dan keserasian cara berpakaian. Berperilaku santun dan percaya diri, memiliki antusiasme, serta kebugaran secara fisik ditunjukkan.
B Kualitas Hasil Karya
Inovasi/kreasi
Kesesuaian riasan dengan busana pengantin
wanita
Kesesuaian riasan dengan sanggul pengantin
wanita (penataan rambut)
Kesesuaian hasil riasan dengan asessoris Kesesuaian riasan dan busana pengantin pria Kesesuaian hasil riasan dengan busana pengantin
wanita dan pengantin pria
Penyelesaian akhir (kesepadanan) Penampilan keseluruhan
60
JUMLAH 100
d. Cipta Lagu Hymne PTK-PNF
1)Penilaian Persiapan Tertulis (tahap II)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1. Tema Lagu menggambarkan pujian terhadap korpsPTK-PNF 10
2
Ide/Gagasan Penciptaan:
• Pembuatan teks dan melodi
(membuat teks terlebih dahulu lalu melodi, atau sebaliknya)
• Sumber inspirasi (pengaruh
musik dan tokoh musik dalam penciptaan karya) 10
3.
Lirik/Teks lagu:
menggambarkan karakateristik korps
PTK-PNF
menggugah rasa kebanggaan korps menggunakan bahasa Indonesia
20
4. Komposisi Musik:
• Melodi
• Irama
• Bentuk Musik (musikal form)
• Interpretasi Karya
(Tanda-tanda musik yang dipakai)
• Kesesuaian lirik dengan
melodi
5. Penulisan Karyaangka dan disertai dengan lirikdalam bentuk notasi balok, notasi 10
JUMLAH 100
Catatan:
Peserta mengirimkan deskripsi karya, dan penulisan notasi karya
Peserta mengirimkan karya yang dinyanyikan dengan diiringi alat
musik dan direkam dalam bentuk kaset dan CD
2) Penilaian Paparan (tahap III)
a) Peserta : Instrukstur seni musik, peserta perorangan yang mewakili provinsinya
b) Pelaksanaan : Setiap perserta membawakan lagu (menyanyi sendiri atau memainkan alat musik) dan memaparkan konsep selama 15 – 20 menit
c) Materi yang
dilombakan:
Cipta lagu Hymne PTK-PNF (penguasaan konsep penciptaan, pemaparan, dan hasil karya hymne PTK-PNF
d) Penilaian : Penilaian dokumen (tahap II) dengan bobot
75%
Pemaparan proses penciptaan dan menyajikan
hasil karya yang dilakukan oleh peserta (tahap III) dengan bobot 25%
e) Pakaian : Bebas, rapih dan sopan
f) Lain-lain : Panitia menyediakan instrumen keyboard dan
gitar akustik. Peserta dapat menggunakan instrumen melodis lain yang dibawa sendiri
Panitia berhak mengadakan penyempurnaan,
lingkungan PTK-PNF
Hak Cipta ada pada peserta
Karya yang dilombakan menjadi milik panitia
Panitia berhak untuk mempublikasikan karya
yang dilombakan
Pemenang lomba tingkat nasional (Juara 1 –
10) diharuskan menandatangani surat pernyataan keaslian karya. Jika ternyata karya yang dilombakan di kemudian hari digugat sebagai karya orang lain dengan pembuktian yang sah, maka pemenang dinyatakan gugur dan diharuskan mengembalikan penghargaan serta menanggung segala resiko yang diakibatkan oleh gugatan tersebut
g) Aspek Penilaian:
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
A Kemampuan Presentasi
1 Kemampuan memaparkan ide/gagasan 10
15 5 10
10
25 2 Wawasan seni music
3 Penampilan dan sikap
4 Kemampuan menunjukkan orisinalitas karya
5 Kemampuan mempertahankan konsep dalammenjawab pertanyaan
B Kemampuan Teknis
1 Menyajikan karyanya dengan bernyanyi ataumenggunakan satu instrumen musik
2 Pengetahuan dan keterampilan teori musik 25
e. Pembelajaran Bahasa Inggris 1) Penilaian Persiapan Tertulis (tahap II) 2)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 Rumusan tujuan;
Tujuan pembelajaran dirumuskan secara spesifik dan sesuai dengan kondisi peserta didik serta waktu yang tersedia
15
2 Materi pembelajaran;
Materi pembelajaran dirancang dengan kuantitas yang memadai dan mendalam untuk mencapai tujuan
25
3 Penggunaan metode;
Metode yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, sesuai dengan peserta didik dan materi yang disampaikan
25
4 Pemilihan media/alat bantu
Media/alat bantu yang akan digunakan lebih dari 2 jenis, dan sesuai dengan materi yang disampaikan untuk mencapai tujuan
15
5 Pemilihan Sumber
Sumber pembelajaran yang dicantumkan lebih dari 3 macam (buku, jurnal, artikel, internet), dan mutakhir
5
6 Penilaian
Penilaian dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar
15
JUMLAH 100
3) Penilaian Praktik Mengajar (tahap III)
hadapan tim penilai selama 20-30 menit c) Materi yang
dilombakan
: keterampilan mengajar bahasa Inggris
d) Penilaian : • Keterampilan Mengajar
dengan bobot 60%
• Penguasaan bahasa
Inggris dengan bobot 40% e) Pakaian : Bebas, rapih, dan sopan
f) Lain-lain : •Segala jenis bahan dan peralatan yang mendukung praktik mengajar disediakan oleh peserta
•Model peserta didik disediakan oleh panitia g) Aspek
Penilaian
:
NO. ASPEK PENILAIAN BOBOT
A. Praktik Mengajar 60
1 Pengelolaan KelasSetting kelas dilakukan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Pola interaksi dan komunikasi dilakukan secara efektif. Waktu digunakan secara tepat dan efisien.
2 Penggunaan Metode
Metode yang digunakan sesuai dengan peserta didik, materi dan tujuan pembelajaran, minimal menggunakan 2 jenis metode, dan tersedia metode alternatif.
3
Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berupa; pembukaan dan pernyataan tujuan pembelajaran, penyampaian materi (aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan), dan penutupan pembelajaran dilaksanakan secara sistematik sesuai dengan perencanaan pembelajaran.
Penilaian yang dilakukan dapat mengukur ketercapaian tujuan, berupa tes dan non tes dan dilakukan dengan prosedur yang benar.
6 Penampilan
Kerapihan dan keserasian cara berpakaian. Berperilaku santun dan percaya diri, memiliki antusiasme, serta kebugaran secara fisik ditunjukkan.
B Kemahiran Berbahasa (language proficiency)
Kosa kata (vocabulary) Tata Bahasa (grammar) Ucapan (pronounciation)
40
JUMLAH 100
f. Pengelola PAUD PNF
1) Penilaian dokumen (tahap II)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 Perencanaan program: Kesesuaian dengan kebutuhan 30
2 Pengorganisasian program: pengaturan perangkat perencanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan
20
3 Pelaksanaan program: pemilihan metode dan
pendekatan pelaksanaan kegiatan
30
4 Evaluasi program: monitoring/supervisi , umpan balik, tindaklanjut dan pengembangan program
20
JUMLAH 100
Catatan: Melampirkan hasil karya atau dokumennya
2) Penilaian Paparan & Kualitas Karya (tahap III) a) Peserta: Pengelola PAUD PNF
b) Pelaksanaan: Peserta melaksanakan pemaparan 15 – 20 menit c) Materi yang
dilombakan :
Kemampuan membuat program Pos-PAUD yang kreatif dan inovatif sesuai dengan kebutuhan
d) Penilaian: • Pemaparan konsep
dengan bobot 40%
dengan bobot 60% e) Pakaian: Rapih, dan sopan
f) Lain-lain: Peserta dapat menyediakan sendiri peralatan khusus yang mendukung pemaparan
g) Aspek Penilaian:
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
A Kemampuan Pemaparan
1 Kemampuan memaparkan ide/gagasan 10
2 Wawasan/referensi 10
3 Teknik Presentasi 10
4 Penampilan & Sikap 10
B Kualitas Program
1 Kesesuaian tujuan dengan kebutuhan 15
2 Kerangka pikir pelaksanaan program (orisinalitas, dan fleksibilitas ide)
15
3 Kebermaknaan program kegiatan 15
4 Sistem evaluasi dan monitoring 10
5 Tindak lanjut dan pengembangan program 5
Jumlah 100
g. Pengelola IT
1) Penilaian dokumen (tahap II)
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1 Rancangan Konsep Blog
menerangkan konsep pembuatan Blog, dari latar belakang pembuatan Blog, konsep isi serta tujuannya
60
2 Konsep Sosialisasi
bagaimana pengelola akan mensosialisasikan Blog tersebut
40
JUMLAH 100
2) Penilaian Paparan dan Kualitas Karya (tahap III)
dengan adanya Surat Tugas.
b) Pelaksanaan : Peserta melaksanakan pemaparan di hadapan tim penilai selama 10-20 menit
c) Materi yang dilombakan
: Penguasaan konsep
Kualitas Blog
e) Pakaian : Bebas, rapih, dan sopan
f) Lain-lain : Blog yang dilombakan merupakan milik suatu
Dinas Pendidikan , BP-PNFI, P2PNFI, BPKB, SKB dan PKBM
Blog harus telah published minimal 2 bulan
sebelum presentasi/lomba dan minimal memiliki 16 post (seminggu 2 kali posting news/berita)
g) Aspek Penilaian
:
NO ASPEK PENILAIAN BOBOT
1. Isi (catatan, jurnal, berita, photo)
Isi dari Blog, apakah sesuai dengan tujuan instansi
25
2. Update
seberapa sering Blog tersebut diperbarui Isinya
15
3. Theme/Desain (identitas blog)
bagaiamana pemilihan themenya, sehingga memiliki layout yang efektif, tidak kurang, dan tidak berlebihan
20
4. Interaktifitas
seberapa cepat Admin atau Lembaga menanggapi setiap komentar yang masuk
10
5. Teknologi
bagaimana Blog tersebut menggunakan teknologi pendukung seperti Widgets dan Forum
5
6. Sosialisasi
bagaiamana pengelola dapat mensosialisasikan Blog Lembaga tersebut, sehingga segala informasi dan sosialisasi program-program Lembaga dapat dengan mudah diketahui oleh banyak orang yang berpontensi
membutuhkan informasi yang disediakan di Blog tersebut
7 Presentasi
Paparan Konsep pembuatan Blog 10
JUMLAH 100
h. Paduan Suara
a) Peserta: adalah kelompok/grup paduan suara seluruh anggota kontingen dengan jumlah 14 orang (sudah termasuk dirigen dan pengiring), tidak boleh kurang, tidak boleh lebih dan tidak boleh diganti dengan peserta lain
b) Pelaksanaan: • Setiap kelompok menampilkan dua lagu (satu lagu wajib, satu lagu pilihan) di hadapan tim penilai.
• Setiap kelompok mengirimkan
partitur lagu wajib dan lagu pilihan yang sudah diaransir dalam bentuk notasi angka/balok kepada panitia pada saat pendaftaran ulang.
• Paduan suara hanya boleh
diiringi dengan iringan musik piano akustik dan atau gitar akustik
• Kelompok paduan suara dapat
dipimpin oleh seorang dirigen.
• Dirigen tidak boleh merangkap sebagai pengiring
• Peserta paduan suara dapat
membawakan lagunya tanpa musik pengiring (acappela)
c) Materi yg dilombakan:
• Lagu Wajib: Mars PTK-PNF (cipt.
Catur Rahmat), pemenang I Lomba Cipta Lagu Mars PTK-PNF 2008.
• Lagu Pilihan (pilih satu): Mars IPI atau Mars HIPKI
musik pengiring dibuat sendiri oleh peserta
d) Penilaian: Hanya dilakukan pada saat peserta tampil saja
e) Pakaian : Kostum peserta bebas, rapi dan sopan, boleh menggunakan pakaian dinas atau pakaian daerah
f) Lain-lain : • Panitia menyediakan 1 piano akustik dan 2 gitar akustik pada saat perlombaan
• Panitia tidak menyediakan
pemain musik (pengiring)
• Panitia menyediakan sound
system untuk keperluan lomba
g) Aspek Penilaian:
NO ASPEK BOBOT
1 Materi Suara
Kemurnian, kebulatan dan keindahan suara
30
2 Teknik
Memulai dan mengakhiri lagu (attack dan release), ketepatan nada (pitch), pengkalimatan lagu (frasering), pernapasan, pengucapan (artikulasi), keterpaduan suara (sonoritas), keseimbangan antara suara satu, dua, tiga dan empat (blending)
30
3 Penghayatan Lagu
Kesesuaian dengan makna jiwa lagu, tempo dan dinamik, serta ekspresi
20
4 Aransemen
Penyusunan melodi (nada) minimal 2 suara dan pola iringan dengan durasi maksimal 4 menit
10
5 Penampilan
Kekompakan, kewajaran, dan kerapihan
10
i. Senam Sajojo
a) Peserta: Adalah kelompok/grup Senam Sajojo seluruh anggota kontingen dengan jumlah 14 orang, tidak boleh kurang, tidak boleh lebih dan tidak boleh diganti dengan peserta lain.
b) Pelaksanaan: • Setiap kelompok menampilkan kreasi gerak Senam Sajojo versi daerah masing-masing, di depan tim penilai selama 5-10 menit
• Penampilan diiringi musik dalam bentuk kaset atau CD yang disediakan oleh masing-masing kontingen
c) Materi yg
dilombakan:
• Formasi awal (pose awal)
• Langkah standar Senam Sajojo yang dikembangkan dengan koreografi oleh masing-masing kelompok
• Formasi akhir (pose akhir/ending)
d) Penilaian: • Hanya dilakukan pada saat peserta tampil saja
• Penilaian langsung mengambil 10 besar sebagai pemenang
e) Pakaian: Kostum peserta bebas, sporty, rapi dan sopan, boleh menggunakan aksen pakaian daerah, dan menggunakan sepatu olahraga
f) Lain-lain: • Panitia menyediakan sound
system untuk keperluan lomba
• Bila terjadi gangguan teknik
di luar dugaan panitia, umpamanya listrik padam, penampilan akan diulang
5 6 7 8 1. Penampilan Umum
a. Luar; kerapihan/keseragaman/kesan umum
b. Dalam; disiplin/semangat
Jumlah nilai penampilan umum (1) 2. Teknik Gerak
a. Standard Step Senam Sajojo b. Koordinasi Tangan dan Kaki c. Ketegapan Tubuh
d. Perpaduan Irama dan Gerak
Jumlah nilai teknik gerak (2) 3. Kekompakan
a. Keserempakan Gerak b. Kerapihan Barisan
Jumlah nilai teknik (3) 4. Kreativitas
a. Tingkat Kesulitan b. Formasi & Linking c. Pose Awal dan Akhir
Jumlah nilai kreativitas (4) NILAI KESELURUHAN (1+2+3+4)
Seluruh mata lomba perorangan berlaku penentuan nilai sebagai berikut: Formulasi nilai akhir : Nilai Tahap II + Nilai Tahap III
Catatan penentuan nilai akhir untuk semua mata lomba olahraga dan seni:
Penentuan pemenang didasarkan pada nilai rata-rata tertinggi
dari penggabungan nilai yang diperoleh tim juri.
Apabila terjadi nilai yang sama dari 2 peserta atau lebih,
maka penentuan pemenang didasarkan pada perolehan nilai tertinggi dari kriteria penguasaan materi/kualitas hasil karya.
Apabila masih terjadi persamaan nilai, maka penentuan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan dan Penilaian Lomba Karya Nyata dan Karya Tulis Tahun 2010 ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi peserta dan semua pihak yang berkepentingan dalam menyelenggarakan kegiatan lomba karya nyata, karya tulis pada Jambore 1000 PTK-PNF tahun 2010, Lomba Karya Nyata, Karya Tulis, Olahraga dan Seni.
Hal-hal yang belum tertuang dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian berdasarkan kesepakatan bersama tim penilai.
Semoga Petunjuk Teknis ini bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Jambore 1000 PTK-PNF Tingkat Nasional Tahun 2010.
Jambore 1000 PTK-PNF 2010 Lampiran 1
Format Penilaian Tahap I : Penilaian Administratisi
Nama Peserta :
Unit Kerja :
Provinsi :
Jenis Lomba :
NO. ASPEK PENILAIAN KRITERIAAda Tidak Ada KETERANGAN
1 SK pengangkatan dan/atau surat keterangan pengalaman kerja
2. DP3 satu tahun terakhir khusus untuk Pamong Belajar dan Penilik
3. Biodata Peserta
4. Rekomendasi pimpinan unit kerja atas keaslian karya nyata peserta lomba 5. Rekomendasi dari pejabat pada Dinas
Pendidikan Kab/Kota atau Dinas Pendidikan Provinsi
6. Dokumen/bahan karya nyata/karya tulis yang dilombakan
Kesimpulan*):
1) Memenuhi syarat administratif untuk mengikuti penilaian tahap II 2) Tidak memenuhi syarat administratif untuk mengikuti penilaian tahap II
Tanggal Verifikasi :………..….
Nama Verifikator : ………...
Tanda Tangan : ………...