• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Bibliometriks Informetriks da

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pengertian Bibliometriks Informetriks da"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS INDIVIDU 1

Pengertian Bibliometriks, Informetriks, dan Scientometriks

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bibliometriks

Dosen:

Dr.Drs.H.Rohanda, M.Si

Di susun oleh:

Tiara Desyanti Raharja

210210120056

DEPARTEMEN ILMU INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

(2)

PengertianBibliometriks, Informetriks, dan Scientometriks

Pengertian Bibliometriks

1. Bibliometrika berasal dari kata biblio dan metrics, biblio berarti buku dan metrics berarti mengukur. Jadi, bibliometrika dapat diartikan sebagai kegiatan mengukur atau menganalisis buku/ literatur dengan menggunakan pendekatan matematika dan statistika (Diodato dalam Hartinah dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf) 2. Menurut Esshra dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter %20II.pdf pengertian biblimetrics adalah “bibliometrics is a study or measurement of formal aspects of texts, documents, books and information”, artinya bibliometrik adalah sebuah studi atau ukuran dari aspek-aspek yang formal pada teks, dokumen, buku dan informasi.

3. Archambaut dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter %20II.pdf yaitu “bibliometrics and sciencetometrics are a set of methods for measuring the production and dissemination of sciencetific knowledge”, yang berarti bibliometrik dan scientometrik adalah sekumpulan metode untuk mengukur produksi dan penyebarluasan dari ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah.

4. Karolinska Institute Bibliometrics Project Group dalam

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf menguraikan “bibliometrics is the application of mathematical and statistical methods to publications (from biblos: book and metron: measurement)”. Artinya, bibliometrik adalah aplikasi metode matematika dan statistik terhadap publikasi.

5. Pao dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf

mengemukakan defenisi bibliometrika adalah: “bibliometrics studies seek to quantify, describe, and predict the processes of written communication”. Hal ini berarti studi bibliometrik adalah untuk menjadikan kuantitatif, menjabarkan, dan memberikan prediksi dari proses komunikasi tertulis.

6. Lasa dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf

(3)

7. Patra, dkk dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter %20II.pdf berpendapat bahwa “bibliometrics as the application of mathematical and statistical methods to books and other communication medium”. Pendapat ini menyatakan bahwa bibliometrik sebagai aplikasi dari metode matematika dan statistik terhadap buku dan media komunikasi.

8. Boyce, dkk dalam Mustikasari dalam

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf

menjelaskan“bibliometrika merupakan studi mengenai produksi dan penyebaran informasi yang secara operasional dikaji melalui produksi dan penyebaran media yang merekam informasi untuk disimpan dan disebarluaskan”. Artinya, bibliometrika adalah studi yang mempelajari tentang produksi dan penyebaran informasi, yang secara operasional mengkaji produksi dan penyebaran media perekam informasi.

9. Menurut White dan Mc.Cain dalam Mustikasari dalam

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf “bibliometrika adalah suatu kajian kuantitatif dari literatur yang digambarkan dalam bibliografi”. Hal ini dapat diartikan bahwa bibliometrika adalah suatu kajian terhadap literatur yang digambarkan dalam bibliografi dan bersifat kuantitatif.

10. The British Standards Institution dalam Sulistyo-Basuki dalam http://repository.usu.ac.id/ bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf menegaskan “bibliometrika adalah kajian penggunaan dokumen dan pola publikasi dengan menerapkan metode matematika dan statistika”, yang berarti bibliometrika adalah kajian terhadap penggunaan dan pola publikasi dokumen dengan penerapan metode matematika dan statistika.

11. Pritchard dalam Mustikasari dalam

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf yaitu: “bibliometrika adalah aplikasi metode statistika dan matematika terhadap buku dan media lainnya dari komunikasi terekam”. Pendapat tersebut menegaskan bahwa bibliometrika merupakan aplikasi dengan metode statistik dan matematika pada buku dan media-media dari komunikasi terekam.

12. Pendapat Rohmiyati dalam

(4)

bentuk-bentuk komunikasi tertulis lainnya untuk mengetahui proses komunikasi tertulis dengan cara menghitung dan menganalisis berbagai faset komunikasi tertulis.”

13. Sulistyo-Basuki dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23115/3/Chapter %20II.pdf menyatakan bahwa: Dalam bibliometrika yang dikaji adalah informasi terekam, khususnya dalam bentuk grafis,dengan demikian objeknya adalah mungkin buku, majalah, laporan penelitian,disertasi,dan sebagainya. Namun sampai saat ini, kajian bibliometrika lebih banyak ditujukan kepada majalah ilmiah karena dianggap menduduki peran penting dalam komunikasi ilmiah.

Dari berbagai pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bibliometrik adalah kegiatan mengukur,menganalisis buku atau informasi terekam lain yang bersifat ilmiah dengan menggunakan metode matematika dan statistika. Kajian ini dimaksudkan untuk menyediakan informasi dan ilmu pengetahuan, juga merupakan sistem mengkomunikasikan informasi dengan objeknya. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23115/3/Chapter%20II.pdf

Istilah ‘bibliometrik’ dikenalkan sejak tahun 1969, sebagai tambahan untuk penggunaan bibliografi statistik digunakan untuk menjelaskan bidang kajian dengan memperhatikan model aplikasi matematika dan statistika untuk proses penelitian dalam menghitung jumlah komunikasi tertulis digunakan untuk menunjukkan penggunaan teknik bibliografi, khususnya publikasi artikel ilmiah dan analisis sitasi, dalam penilaian kegiatan ilmiah.

(5)

bibliometrika menggunakan analisis dokumen untuk mendapatkan data tentang berbagai hal lewat penelitian disatu titik waktu tertentu.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23115/3/Chapter%20II.pdf

Pengertian Scientometriks

1. Scientometrics sebagai sebuah kajian aspek kuantitatif dari ilmu sebagai sebuah disiplin atau aktivitas ekonomi. http://www.pnri.go.id/en/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\ MajalahOnline\Muntashir_Analisis_Webometrics.pdf

2. Scientometrics has typically been defined as the “quantitative study of science and

technology”, as for example in the recent special topic issue of the Journal of the American Society for Information Science (JASIS) on science and technology indicators, edited by Van Raan (1998, p. 5). Scientometrics biasanya telah didefinisikan sebagai "studi kuantitatif ilmu pengetahuan dan teknologi ", seperti misalnya dalam edisi topik khusus terbaru Journal of American Society for Ilmu Informasi (JASIS) pada indikator ilmu pengetahuan dan teknologi, diedit oleh Van Raan (1998, hal. 5).

http://www.master-vti.fr/web/IMG/pdf/

The_Literature_of_Bibliometrics_Scientometrics_and_Informetrics.pdf

Scientometriks didefinisikan sebagai kajian aspek kuantitatif ilmu pengetahuan dan tekhnologi.

3. Brookes dalam William

http://www.master-vti.fr/web/IMG/pdf/The_Literature_of_Bibliometrics_Scientometrics_and_In formetrics.pdf

Memberikan wawasan lebih lanjut mengenai pengertian scientometriks

(6)

now being critically examined. Though the techniques of scientometrics and bibliometrics are closely similar their different roles are distinguished by their very different contexts.”

Artinya istilah scientometriks dipelihara oleh Tibor Braun, telah menjadi berbuah dalam ilmu studi kebijakan. Teknik yang telah dikembangkan oleh kelompok-kelompok kecil ilmuwan bekerja dengan antusiasme ikhlas dalam unit penelitian kompak terutama dalam Budapest dan Leiden. Namun unit penelitian lain di Eropa, Timur dan Barat, yang mulai memberikan kontribusi untuk penelitian scientometric. Istilah kini didirikan peran penting dalam ilmu-ilmu sosial. Aplikasi sejauh ini terbatas eksploitasi data kutipan yang disediakan oleh ISI tapi lanjut perbaikan sekarang sedang diperiksa secara kritis. Meskipun teknik scientometrics dan bibliometrics yang erat mirip peran mereka berbeda dibedakan dengan konteksnya sangat berbeda.

4. Tague-Sutcliffe dalam William

http://www.master-vti.fr/web/IMG/pdf/The_Literature_of_Bibliometrics_Scientometrics_and_In formetrics.pdf

Scientometrics is the study of the quantitative aspects of science as a discipline or economic activity. It is part of the sociology of science and has application to science policy-making. It involves quantitative studies of scientific activities, including, among others, publication, and so overlaps bibliometrics to some extent

(7)

Pengertian Informetriks

1. Egghe & Rousseau dalam william “ Informetrics: Quantitative Methods in Library, Documentation and Information Science.” Yang artinya, Informetrics merupakan Metode kuantitatif dalam ilmu informasi, perpustakaan, dan dokumentasi.

2. Tague-Sutcliffe dalam william “Informetrics is the study of the quantitative aspects of information in any form, not just records or bibliographies, and in any social group, not just scientists. Thus it looks at the quantitative aspects of informal or spoken communication, as well as recorded, and of information needs and uses of the disadvantaged, not just the intellectual elite. It can incorporate, utilise, and extend the many studies of the measurement of information that lie outside the boundaries of both bibliometrics and scientometrics....Two phenomena that have not, in the past, been seen as a part of bibliometrics or scientometrics, but fit comfortably within the scope of informetrics are: definition and measurement of information, and types and characteristics of retrieval performance measures.

Artinya, Informetrics adalah studi tentang aspek-aspek kuantitatif informasi dalam bentuk apapun, bukan hanya catatan atau bibliografi, dan dalam setiap kelompok sosial, bukan hanya para ilmuwan. Dengan demikian terlihat pada aspek kuantitatif komunikasi informal atau lisan, serta direkam, dan kebutuhan informasi dan menggunakan dari yang kurang beruntung, bukan hanya elit intelektual. Hal ini dapat menggabungkan, memanfaatkan, dan memperpanjang banyak studi tentang pengukuran informasi yang berada di luar batas-batas kedua bibliometrics dan scientometrics .... Dua fenomena yang belum, di masa lalu, telah dilihat sebagai bagian dari bibliometrics atau scientometrics, tapi cocok dengan nyaman dalam lingkup informetrics adalah: definisi dan pengukuran informasi, dan jenis dan karakteristik ukuran kinerja pengambilan." 3. Ingwersen & Christensen dalam William “The term informetrics designates a recent extension of the traditional bibliometric analyses also to cover non-scholarly communities in which information is produced, communicated, and used.” Artinya infometriks adalah Istilah menunjuk ekstensi terbaru dari bibliometrik tradisional analisis juga untuk menutupi komunitas non-ilmiah di mana informasi yang dihasilkan, dikomunikasikan, dan digunakan."

(8)

menginformasikan proses di tingkat sosial."

http://www.master-vti.fr/web/IMG/pdf/The_Literature_of_Bibliometrics_Scientometrics_and_In formetrics.pdf

5. Tague-Sutcliffe mendefinisikan informetrics sebagai sebuah kajian aspek kuantitatif dari informasi dalam berbagai bentuk tidak hanya terekam atau tercetak namun termasuk dalam berbagai group sosial, dan tidak terbatas pada ilmu pengetahuan.

http://www.pnri.go.id/en/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\MajalahOnline\ Muntashir_Analisis_Webometrics.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.2010.BAB II Kajian Teoritis.diakses pada tanggal 19 Februari 2015.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17750/4/Chapter%20II.pdf

Anonim.2010.BAB II Kajian Teoritis.diakses pada tanggal 19 Februari 2015.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/23115/3/Chapter%20II.pdf

Hood, William W, Conception Wilson.2001.The literature of bibliometrics, scientometrics, And informetrics diakses pada tanggal 25 Februari 2015.http://www.master-vti.fr/web/IMG/pdf/

The_Literature_of_Bibliometrics_Scientometrics_and_Informetrics.pdf

Muntashir. 2012 ANALISIS WEBOMETRICS PADA PERPUSTAKAAN

PERGURUAN TINGGI NEGERI DI INDONESIA diakses pada tanggal 19 Februari 2015http://www.pnri.go.id/en/iFileDownload.aspx?ID=Attachment\MajalahOnline\

Referensi

Dokumen terkait

Teknik representasi logika menggunakan ekspresi-ekspresi dalam logika formal yang nantinya digunakan sebagai proses untuk membentuk kesimpulan atau menarik suatu

(5) Badan Usaha yang mempunyai kemampuan untuk melaksanakan sebagian atau semua klasifikasi bidang usaha bersifat umum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak

Dari data tersebut menunjukkan bahwa pengembangan e-learning mata kuliah Apli- kasi Komputer 2 mempunyai efek yang po- sitif untuk digunakan dalam pembelajaran dikampus,

Naskah kirim ulang sudah kami terima hari ini, untuk melengkapi naskah yang pernah dikirimkan ke kami sekitar Pebruari 2012.. Naskah tsb masih menunggu giliran untuk direview oleh

Setelah pasangan bakal calon kepala daerah/wakil kepala daerah jalur perseorangan memasukan berkas dokumen dukungan ke Komisi Pemilihan Umum sebagai syarat dukungan

Masukan yang diberikan yaitu berasal dari tekanan pembuluh darah pada lingkar jari tangan yang dikonversi sesuai dengan metode osilometri yang mengambil nilai

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan dan penggunaan IDEA dengan menggunakan Unified Theory of Acceptance and

Skripsi dengan judul "Pensmal, Nitai - Nilai Keislamon Pada Masyarakat Melalui Pagelran Wayang Kutit Di Kelwalnn Smamvetan Kota Blitar " yang ditulis oleh Billy