KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN KELAINAN KONGENITAL DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2007-2011
SKRIPSI
Oleh :
NIM. 081000047
STELLA MARISKA YUNCIE
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN KELAINAN KONGENITAL DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2007-2011
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat
Oleh :
NIM. 081000047
STELLA MARISKA YUNCIE
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi Dengan Judul:
KARAKTERISTIK IBU YANG MELAHIRKAN BAYI DENGAN KELAINAN KONGENITAL DI RSUD DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2007-2011
Yang dipersiapkan dan dipertahankan oleh:
NIM. 081000047
STELLA MARISKA YUNCIE
Telah Diuji dan Dipertahankan Dihadapan Tim Penguji Skripsi Pada Tanggal 31 Juli 2012 dan
Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Diterima Tim Penguji
Ketua Penguji Penguji I
Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH
NIP. 194904171979021001 NIP. 196404041992031005
Drs. Jemadi, M.Kes
Penguji II Penguji III
drh. Hiswani, M.Kes
NIP. 196501121994022001 NIP. 197803312003121001
dr. Taufik Ashar, MKM
Medan, Agustus 2012 Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara Dekan.
ABSTRAK
Kelainan kongenital adalah kelainan yang sudah ada sejak lahir yang dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun non genetik. Di Indonesia kematian bayi baru lahir disebabkan oleh kelainan kongenital sebesar 7%. Riskesdas (2007) mengindikasikan adanya kematian bayi usia 0-6 hari akibat kelainan kongenital sebesar 1,4%, sedangkan kematian bayi usia 7-28 hari akibat kelainan kongenital sebesar 18,1%. Di RSIA Sri Ratu Medan tahun 2009 dari 1.317 persalinan, terdapat 20 kasus (1,51%).
Untuk mengetahui karakteristik ibu yang melahirkan bayi dengan kelainan kongenital di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 dilakukan penelitian deskriptif dengan desain case series. Populasi dan sampel 102 bayi. Data dianalisis secara deskriptif menggunakan uji chi-square, Mann-Whitney, dan Kruskal-wallis.
Proporsi karakteristik ibu tertinggi: umur 20-35 tahun 84,3%, suku Jawa 45,0%, agama Islam 74,2%, pendidikan SLTA 48,8%, pekerjaan ibu rumah tangga 78,3%, daerah asal Kota Medan 54,9%, umur kehamilan 37 – 40 minggu 65,3%, dan tidak ada riwayat komplikasi kehamilan 66,7%. Proporsi bayi dengan kelainan kongenital tertinggi pada jenis kelainan kongenital sistem gastro-intestinal 66,7%, laki-laki 54,9%, penatalaksanaan medis non-bedah 51,0%, Jamkesmas 58,8%, lama rawatan rata-rata 7,57 hari (8 hari), pulang berobat jalan (PBJ) 46,1%. Beberapa bayi tidak dilakukan bedah dengan alasan bayi mengalami komplikasi sepsis, asfiksia, anemia, ada keluarga yang tidak setuju sehingga hanya dilakukan tindakan konservatif. Ada perbedaan yang bermakna antara proporsi umur ibu berdasarkan jenis kelainan kongenital (p=0,012). Tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi jenis kelainan kongenital berdasarkan penatalaksanaan medis (p=1,000). Tidak ada perbedaan bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan jenis kelainan kongenital (p=0,126). Ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,0001).
Kepada pihak RSUD Dr. Pirngadi Medan untuk meningkatkan pelayanan dan manajemen khususnya untuk penatalaksanaan medis bagi bayi dengan kelainan kongenital sehingga dapat mengurangi tingginya angka kematian dan untuk lebih melengkapi catatan mengenai riwayat mediko-obstetrik ibu. Kepada dokter dan perawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan agar memberikan pemahaman kepada keluarga pasien tentang penanganan kelainan kongenital. Setiap bayi baru lahir seharusnya dilakukan skrining kelainan kongenital, selain pemeriksaan fisik juga dibutuhkan pemeriksaan laboratorium supaya jenis kelainan kongenital lebih jelas dan dapat diberikan penanganan yang sesuai.
ABSTRACT
Congenital anomaly is a disorder that has been around since birth can be caused by genetic or non-genetic factors. In Indonesia infant mortality is mainly due to congenital anomalies 7%. Riskesdas results in 2007 have indicated the existence of the death of infants aged 0 to 6 days due to congenital abnormalities of 1.4%, while the mortality of infants aged 7 to 28 days due to congenital abnormalities by 18.1%. In the RSIA Sri Ratu Medan in 2009 from 1317 deliveries, there were 20 cases (1.51%).
To know the characteristics of mother who gave birth a baby with a congenital anomaly in Dr Pirngadi Hospital Medan in 2007-2011 is used descriptive research with case series design. Population was 102 mothers who gave birth a baby with a congenital anomalies, sample size equal to the population. The Data had done analyzed by using Chi-square, Mann-Whitney, and Kruskal-wallis test.
The result showed the highest proportion of maternal characteristics: age 20-35 years old 84.3 %, Javanese 45,0%, Islam 74,2%, senior high school education 48,8%, housewife 78,3%, live in Medan 54,9%, gestational age 37 – 40 weeks 65,3%, and no pregnancy complications history 66,7%. The proportion of babies with congenital anomalies, the highest type of congenital anomalies in the gastro-intestinal system 66,7%, male 54,9%, non-surgical 51,0%, Jamkesmas 58,8%, average length of stay 7,57 days (8 days), outpatient control 46,1%. There was a difference between proportion of maternal age and the type of congenital anomalies (p = 0.012). There is no difference between the proportion of type of congenital anomalies and medical act (p = 1.000). There is no difference between the average length of stay and the type of congenital anomalies (p = 0,126). There is a difference between average length of stay and the condition when go home (p = 0.0001).
To the Dr Pirngadi Hospital Medan suggested to improve services and management, especially for the medical management of infants with congenital anomaly that can reduce the high mortality rate and to complete records regarding the maternal medical-obstetrict history. To the doctors and nurses at the Dr Pirngadi Hospital Medan, suggested to provide insight to the family of a baby with congenital anomalies about the medical act. Every newborn screening of congenital anomalies should be done, in addition to the physical examination is also required so that the laboratory examination of congenital anomalies and can be more clearly granted appropriate responses.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Stella Mariska Yuncie
Tempat/Tanggal Lahir : Bekasi/7 Juli 1990
Agama : Kristen Protestan
Status Perkawinan : Belum Kawin
Anak ke : 4 dari 4 bersaudara
Nama Ayah : Arlen Siahaan, S.E.
Nama : Nurdiana Panjaitan
Alamat Rumah : Jl. Bunga Bangsa 12 B.8/7 Papan Mas Tambun Kab.
Bekasi
Riwayat Pendidikan : 1. 1996-2002 : SDN Mekarsari 01 Tambun Selatan
2. 2002-2005 : SLTP Negeri 1 Tambun Selatan
3. 2005-2008 : SMA Negeri 1 Bekasi
4. 2008-2012 : Fakultas Kesehatan Masyarakat
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Karakteristik
Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera
Utara.
Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai
pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH selaku Dosen Pembimbing I dan
Bapak Jemadi, M.Kes Dosen Pembimbing II selaku yang dengan sabar
membimbing, memberikan masukan, saran dan kritik kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
4. Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku Dosen Penguji I dan Bapak Taufik Azhar, MKM
selaku Dosen Penguji II atas masukan, saran, dan kritik kepada penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan.
6. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara.
7. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Medan, Kepala Bagian Rekam Medik beserta
seluruh pegawai yang telah memberikan izin kepada penulis dalam pelaksanaan
penelitian.
8. Bapak, Mama, Kakak (Febrin Helena, S.E., Ak. dan Lola Audita Anastasia, S.Si,
Apt), Abang (Octo Alexandro, S.Kom), dan Abang ipar (A.D. Tampubolon,
S.E.) dan semua keluarga yang ada di Medan atas segala memberikan dukungan
moril dan materil yang tidak terhingga untuk kelancaran penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
9. Sahabatku sejak semester I (Ervanny, Linda, dan Bianca) dan teman-teman kos
(Dewi, Ribka, Oliv, Sari, Tasia, Winda, Mila, Aka, dan lainnya) atas segala doa,
perhatian, dan dukungan selama ini kepada penulis.
10. Seluruh rekan-rekan mahasiswa Kesehatan Masyarakat USU khususnya angkatan
2008, teman-teman di peminatan Epidemiologi (Ervanny, Linda, Tari,
Christivani, Nelly, Stiphany, Rohani, Dian, Desy, Mery, Helfi, Rani, Nursiani,
Edy, Merlyn, Novika, Habidah, Pipit, Ayu, Syafni, dan yang tak disebutkan satu
persatu) atas kebersamaannya selama mengikuti pendidikan di FKM USU,
KTB-ku d’Luvena (Kak Eva, Kak Maria, Kak Lusi, Ervanny, Yossy, Suzanna, Ristari),
dan teman-teman perpulungan FKM 08 atas dukungan selama mengerjakan
skripsi ini.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan serta
kemampuan, pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Akhir kata penulis
berharap skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
Medan, Juli 2012
DAFTAR ISI
2.1.Definisi Kelainan Kongenital ... 7
2.2.Embriogenesis ... 7
2.3.Embriogenesis Abnormal ... 8
2.4.Patofisiologi ... 9
2.4.1. Malformasi ... 9
2.4.2. Deformasi ... 10
2.4.3. Disrupsi ... 11
2.4.4. Displasia ... 11
2.5.Beberapa Macam Pengelompokkan Kelainan Kongenital ... 12
2.5.1. Menurut European Registration of Congenital Anomalies ... 12
2.5.2. Menurut Gejala Klinis ... 12
2.5.3. Menurut Berat Ringannya ... 14
2.5.4. Menurut Kemungkinan Hidup Bayi ... 14
2.5.5. Menurut Bentuk/Morfologi ... 15
2.5.6. Menurut Tindakan Bedah yang Harus Dilakukan ... 15
2.6.Beberapa Kelainan Kongenital yang Dapat Dijumpai di Klinik ... 15
2.6.1. Spina Bifida ... 15
2.6.2. Labiopalatoskisis ... 16
2.6.3. Hidrosefalus ... 17
2.6.4. Anensefalus ... 18
2.6.5. Omfalokel ... 19
2.6.6. Hernia Umbilikalis ... 20
2.6.7. Atresia Esofagus ... 20
2.6.9. Atresia dan Stenosis Jejenum/Ileum ... 22
2.6.10.Obstruksi pada Usus Besar ... 22
2.6.11.Atresia Ani ... 22
2.6.12.Penyakit Jantung Bawaan (PJB) ... 23
2.7.Diagnosis ... 24
2.7.1. Penelaahan Prenatal ... 24
2.7.2. Riwayat Persalinan ... 24
2.7.3. Riwayat Keluarga ... 24
2.7.4. Pemeriksaan Fisik ... 24
2.7.5. Pemeriksaan Penunjang ... 24
2.8.Epidemiologi ... 25
2.8.1. Distribusi Frekuensi ... 25
2.8.2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kelainan Kongenital ... 26
2.9.Pencegahan ... 33
2.9.1. Pencegahan Primer ... 33
2.9.2. Pencegahan Sekunder ... 35
2.9.3. Pencegahan Tersier ... 37
BAB 3 KERANGKA KONSEP ... 38
3.1.Kerangka Konsep ... 38
3.2.Defenisi Operasional ... 38
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 42
4.1.Jenis dan Desain Penelitian ... 42
4.2.Lokasi dan waktu Penelitian ... 42
4.2.1.Lokasi Penelitian ... 42
4.2.2.Waktu Penelitian ... 42
4.3.Populasi dan Sampel ... 42
4.3.1.Populasi ... 42
4.3.2.Sampel ... 43
4.4.Metode Pengumpulan Data ... 43
4.5.Teknik Analisa Data ... 43
BAB 5 HASIL PENELITIAN ... 44
5.1.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 44
5.1.1.Visi ... 44
5.1.2.Misi ... 45
5.1.3.Motto ... 45
5.2.Karakteristik Ibu yang Melahirkan bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Sosiodemografi ... 46
5.3.Karakteristik Ibu yang Melahirkan bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Mediko-obstetri ... 48
5.4.Jenis Kelainan Kongenital ... 49
5.6.Penatalaksanaan Medis ... 50
5.7.Sumber Biaya ... 51
5.8.Lama Rawatan Rata-rata ... 51
5.9.Keadaan Sewaktu Pulang ... 52
5.9.1. Case fatality Rate (CFR) Bayi dengan Kelainan Kongenital ... 52
5.10. Analisa Statistik ... 53
5.10.1.Umur Ibu Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital ... 53
5.10.2.Jenis Kelainan Kongenital Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 54
5.10.3.Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 55
5.10.4.Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital ... 56
5.10.5.Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 57
BAB 6 PEMBAHASAN ... 58
6.1.Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Sosiodemografi ... 58
6.1.1.Umur Ibu ... 58
6.2.Karakteristik Ibu yang Melahirkan bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Mediko-obstetri ... 64
6.2.1.Umur Kehamilan ... 64
6.2.2.Riwayat Komplikasi Kehamilan ... 65
6.3.Jenis Kelainan Kongenital ... 66
... 6.4.Jenis Kelamin ... 68
6.5.Penatalaksanaan Medis ... 69
6.6.Sumber Biaya ... 70
6.7.Lama Rawatan Rata-rata ... 71
6.8.Keadaan Sewaktu Pulang ... 72
6.8.1.Case fatality Rate (CFR) Bayi dengan Kelainan Kongenital ... 73
6.9.Analisa Statistik ... 75
6.9.1.Umur Ibu Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital ... 75
6.9.2.Jenis Kelainan Kongenital Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 77
6.9.3.Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 78
6.9.5.Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang ... 80
BAB 7 PEMBAHASAN ... 82
7.1.Kesimpulan ... 82
7.2.Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
Lampiran 1 : Tabel Pengelompokkan Kelainan Kongenital Menurut European Registration of Congenital Anomalies (2010)
Lampiran 2 : Master Data
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 5.1. Distribusi Proporsi Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi
dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Sosiodemografi di
RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 46
Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Karakteristik Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Mediko-obstetri
di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 48
Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 49
Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2011 ... 50
Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUD Dr. Pirngadi
Medan Tahun 2007-2011 ... 50
Tabel 5.6. Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Sumber Biaya di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2011 ... 51
Tabel 5.7. Lama Rawatan Rata-rata Bayi dengan Kelainan Kongenital
di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 51
Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 52
Tabel 5.8.1. Case fatality Rate (CFR) Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Karakteristik Bayi di RSUD Dr. Pirngadi
Medan Tahun 2007-2011 ... 52
Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Umur Ibu Berdasarkan Jenis Kelainan
Kongenital di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 53
Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Jenis Kelainan Kongenital Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun
Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2011 ... 55
Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-rata Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 56
Tabel 5.13. Lama Rawatan Rata-rata Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr.
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 6.1. Diagram Pie Distribusi Proporsi Umur Ibu yang
Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 58
Gambar 6.2. Diagram Pie Distribusi Proporsi Suku Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 59
Gambar 6.3. Diagram Pie Distribusi Proporsi Agama Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 60
Gambar 6.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Agama Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 61
Gambar 6.5. Diagram Pie Distribusi Proporsi Pekerjaan Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 62
Gambar 6.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Daerah Asal Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital di RSUD
Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 63
Gambar 6.7. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Umur Kehamilan di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun
2007-2011 ... 64
Gambar 6.8. Diagram Pie Distribusi Proporsi Ibu yang Melahirkan Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Riwayat Komplikasi Kehamilan di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2011 ... 65
Gambar 6.9. Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital di
RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 66
Gambar 6.10. Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Jenis Kelamin di RSUD Dr.
Gambar 6.11. Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di
RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 69
Gambar 6.12. Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Sumber Biaya di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 70
Gambar 6.13. Diagram Pie Distribusi Proporsi Bayi dengan Kelainan Kongenital Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di
RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 72
Gambar 6.14. Diagram Bar Proporsi Umur Ibu Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2011 ... 75
Gambar 6.15. Diagram Bar Proporsi Jenis Kelainan Kongenital Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 77
Gambar 6.16. Diagram Bar Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr.
Pirngadi Medan Tahun 2007-2011 ... 78
Gambar 6.17. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Jenis Kelainan Kongenital di RSUD Dr. Pirngadi Medan
Tahun 2007-2011 ... 79
Gambar 6.18. Diagram Bar Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RSUD Dr. Pirngadi Medan