• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN SANITASI DASAR DI DESA SEUNEUBOK BENTENG KECAMATAN BANDA ALAM KABUPATEN ACEH TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN PERILAKU MASYARAKAT DENGAN PENGELOLAAN SANITASI DASAR DI DESA SEUNEUBOK BENTENG KECAMATAN BANDA ALAM KABUPATEN ACEH TIMUR"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Kuesioner

1.

Berikut Bapak/Ibu diberikan sejumlah pertanyaan yang harus Bapak/Ibu isi.

2.

Harap Bapak/Ibu jawab dengan tenang dan jujur.

3.

Bapak/Ibu diminta untuk mengisi data karakteristik responden pada point B

(Nomor 1 s/d 9) di bawah ini, dan dari nomor 10 s/d 12 cukup mengisi dengan

tanda (

).

4.

Untuk pertanyaan poin C,D dan poin E, diminta untuk melingkari salah satu

jawaban yang paling benar menurut Bapak/Ibu.

5.

Jawaban yang Bapak/Ibu berikan tetap dirahasiakan dan tidak akan digunakan

di luar kepentingan ini.

c.

SLTP/sederajat

: sampai kelas :

d.

Akademi/Universitas/Perguruan Tinggi

(2)

b.

Antara Rp. 505.000,- sampai Rp. 999.999,-

c.

Antara Rp. 355.000,- sampai Rp. 500.000,-

C. Pengetahuan

1.

Air yang memenuhi syarat kesehatan secara fisik adalah

a.

Air yang berasa.

b.

Air yang tidak berbau.

c.

Air yang jernih, tidak berasa, tidak berbau dan tidak berwarna.

2.

Selama ini Bapak/Ibu memperoleh air untuk minum dari mana?

a.

Sungai.

b.

Irigasi.

c.

Sumur dan air mata air yang terjaga kebersihannya/terlindungi.

3.

Air sumur yang dapat diminum:

a.

Langsung tanpa dimasak.

b.

Dimasak selama 5 menit.

c.

Dimasak sampai mendidih selama 10 menit

4.

Untuk mencuci alat-alat makan, pakaian dan untuk mandi sebaiknya

menggunakan air yang berasal dari:

a.

Semua air bisa digunakan yang penting tidak berbau.

b.

Air sungai atau irigasi.

c.

Air sumur.

5.

Sebaiknya buang air besar di:

a.

Sungai atau irigasi.

b.

Jamban/WC.

c.

Semak-semak.

6.

Jarak minimal antara jamban/WC dengan sumur yang baik adalah:

a.

5 meter.

b.

8 meter.

c.

10 meter.

(3)

b.

Lalat tidak bisa mencapai kotoran/tinja.

c.

Digunakan hanya pada malam hari saja.

8.

Untuk memelihara jamban/WC agar tetap dalam keadaan bersih, yakni dengan

cara:

a.

Membersihkan permukaan jamban/WC sehabis digunakan.

b.

Setiap selesai buang air besar (BAB), jamban/WC disiram sampai bersih.

c.

Semua pernyataan di atas benar.

9.

Pembuangan air limbah (mandi dan mencuci) sebaiknya dibuang ke:

a.

Saluran tertutup di luar pekarangan.

b.

Saluran terbuka di luar pekarangan.

c.

Penampung terbuka di pekarangan.

10.

Air bekas dari jamban/WC sebaiknya dibuang:

a.

Melalui saluran air hujan yang menuju ke sungai.

b.

Bersama-sama (digabung) dengan air bekas mandi dan mencuci.

c.

Suatu susunan saluran pembuangan tertutup (riol) yang dipasang dalam

tanah.

11.

Air limbah adalah:

a.

Air yang tersisa dari kegiatan manusia baik yang berasal dari rumah

tangga, industri, perhotelan.

b.

Air yang tergenang di depan atau di belakang rumah.

c.

Air yang ditampung sementara.

12.

Tujuan pengaturan pembuangan air limbah rumah tangga:

a.

Untuk mencegah pengotoran sumber air rumah tangga.

b.

Untuk menghilangkan bau-bauan dan pemandangan yang tidak sedap.

c.

Pernyataan a dan b benar.

13.

Cara pembuangan sampah yang baik adalah:

a.

Dipendam dalam lubang terbuka.

b.

Dibuang di kebun/halaman belakang.

c.

Dimasukkan dalam lubang sampah dan ditutup dengan tanah.

14.

Membuang sampah disembarang tempat akan menyebabkan:

a.

Makin suburnya tanah di lingkungan tersebut.

(4)

c.

Rusaknya pemandangan.

15.

Salah satu syarat tempat pembuangan sampah agar tidak mengganggu

kesehatan manusia adalah:

a.

Tidak terlalu jauh dengan sumber air minum.

b.

Kedap air.

c.

Ditempat di mana sering terjadinya banjir.

16.

Pengelolaan sampah dianggap baik bila:

a.

Tidak mencemari udara, air, kebakaran dan sebagainya.

b.

Tidak menjadi perantara atau tempat berkembang biaknya penyakit.

c.

Kedua pernyataan di atas benar.

D.

Sikap

1.

Air yang memenuhi syarat kesehatan secara fisik dapat digunakan oleh semua

orang:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

2.

Sumber air minum untuk keluarga sebaiknya air yang dianjurkan oleh petugas

kesehatan:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

3.

Air untuk diminum sebaiknya dimasak sampai mendidih selama 10 menit.

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

4.

Sebaiknya untuk mencuci alat-alat makan, pakaian dan mandi menggunakan

air sumur dan terjaga kebersihannya:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

5.

Untuk menghindari penilaian penyakit maka perlu membiasakan buang air

besar di jamban/WC keluarga:

(5)

6.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran air, maka jarak antara sumur dengan

pembuangan kotoran adalah 10 sampai 15 meter:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

7.

Jamban/WC perlu dimiliki oleh setiap keluarga demi untuk mencegah

terjadinya penularan penyakit:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

8.

Untuk memelihara jamban agar tetap dalam keadaan bersih maka setiap

selesai buang air besar (BAB) jamban/WC disiram dan dibersihkan:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

9.

Sebaiknya air limbah (mandi dan mencuci) dibuang ke saluran tertutup di luar

pekarangan:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

10.

Sebaiknya air bekas dari jamban/WC dibuang ke saluran pembuangan tertutup

(riol) yang dipasang dalam tanah:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

11.

Air yang tersisa dari kegiatan manusia baik yang berasal dari rumah tangga,

industri, perhotelan disebut air limbah:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

12.

Sebaiknya disetiap rumah harus mengatur pembuangan air limbah dengan

baik:

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

13.

Apakah Bapak/Ibu setuju untuk membersihkan rumah dan halaman Bapak/Ibu

dari sampah yang berserakan setiap hari?

(6)

14.

Apakah Bapak/Ibu setuju jika sampah dibuang ketempat sampah?

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

15.

Apakah di halaman rumah Bapak/Ibu harus ada tempat sampah yang

memenuhi syarat kesehatan yaitu tempat sampah yang terbuat dari bahan yang

kuat dan tertutup?

a.

Setuju.

b.

Tidak Setuju.

16.

Apakah Bapak/Ibu setuju untuk tidak membuang sampah ke sungai?

a.

Setuju

b.

Tidak Setuju.

E.

Tindakan

1.

Apakah Bapak/Ibu membedakan antara air yang memenuhi syarat kesehatan

secara fisik dengan air yang tidak memenuhi syarat kesehatan secara fisik?

a.

Ya.

b.

Tidak.

2.

Apakah Bapak/Ibu memperoleh sumber air minum sesuai dengan yang

dianjurkan oleh petugas kesehatan?

a.

Ya.

b.

Tidak.

3.

Apakah Bapak/Ibu memasak dulu air sampai mendidih selama 10 menit

sebelum diminum?

a.

Ya.

b.

Tidak.

4.

Apakah Bapak/Ibu mencuci alat-alat makan, pakaian, dan mandi

menggunakan air sumur yang terjaga kebersihannya?

a.

Ya.

b.

Tidak.

(7)

b.

Tidak.

6.

Apakah jamban/WC Bapak/Ibu berjarak 10 sampai 15 meter dari sumur?

a.

Ya.

b.

Tidak.

7.

Apakah Bapak/Ibu memiliki jamban/WC sendiri?

a.

Ya.

b.

Tidak.

8.

Apakah Bapak/Ibu selalu membersihkan jamban/WC setelah selesai buang air

besar.

a.

Ya.

b.

Tidak.

9.

Apakah Bapak/Ibu membuang air limbah (mandi dan mencuci) ke saluran

tertutup di luar pekarangan?

a.

Ya.

b.

Tidak.

10.

Apakah Bapak/Ibu membuang air bekas dari jamban/WC ke saluran

pembuangan tertutup (riol) yang dipasang dalam tanah?

a.

Ya.

b.

Tidak.

11.

Apakah Bapak/Ibu membuang air limbah dan air bekas dari jamban/WC dapat

mengganggu kerukunan bertetangga?

a.

Ya.

b.

Tidak.

12.

Apakah Bapak/Ibu mengatur pembuangan air limbah dengan baik?

a.

Ya.

b.

Tidak.

13.

Apakah Bapak/Ibu membersihkan rumah dan halaman dari sampah yang

berserakan setiap hari?

a.

Ya.

b.

Tidak.

(8)

b.

Tidak.

15.

Apakah di halaman rumah Bapak/Ibu tersedia tempat sampah yang memenuhi

syarat kesehatan?

a.

Ya.

b.

Tidak.

16.

Apakah Bapak/Ibu tidak membuang sampah ke sungai?

a.

Ya.

(9)

LEMBAR OBSERVASI

Instruksi : Berilah tanda √ pada pilihan pertanyaan pengamatan berikut sesuai dengan hasil pengamatan terhadap responden

No Aspek Pengamatan Aspek Pengukuran

1. Ketersediaan sumber air minum a. Ada b. Tidak Ada 2. Jenis sumber air yang digunakan a. Sumur gali

b. Sungai/irigasi

3. Kondisi sumber air a. Bersih (tidak berwarna, tidak berbau & tidak berasa)

6. Jenis Jamban/WC yang digunakan a. WC /jamban leher angsa b. WC/jamban cemplung

12. Pembuangan air limbah ke a. Saluran terbuka dan dialirkan

ke parit umum

(10)

13. Ketersediaan tempat pembuang

Sampah

a. Ada b. Tidak ada

14. Jenis tempat pembuangan sampah a. Tong sampah b. Lobang tanah galian

15. Kondisi sampah a. Terkumpul dalam tempat sampah b. Berserakan

16. Cara pengolohan sampah yang ada a. Dibakar didalam lubang

tanah

b. Dibiarkan membusuk

(11)
(12)

penghasilan

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid Baik 8 12.3 12.3 12.3

Kurang 57 87.7 87.7 100.0

(13)

kategori pengelolaan sanitasi daar

kelompok umur * kategori pengelolaan sanitasi dasar

Crosstab

(14)

jenis kelamin * kategori pengelolaan sanitasi dasar

b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.00.

(15)

% within

a 4 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .20.

(16)

Chi-Square Tests

a 8 cells (80.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .20.

penghasilan * kategori pengelolaan sanitasi dasar

(17)

kategori pengetahuan * kategori pengelolaan sanitasi dasar

b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.20.

(18)

kategori sikap * kategori pengelolaan sanitasi dasar

b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.60.

(19)

kategori tindakan * kategori pengelolaan sanitasi dasar

b 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.60.

(20)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 20 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 20 100.0

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(21)

Item-Total Statistics

a Listwise deletion based on all variables in the procedure.

(22)
(23)

Correlations

kategori pengetahuan Pearson Correlation .698(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 65 65

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations total pengetahuan Pearson Correlation 1 .758(**)

Sig. (2-tailed) . .000

N 65 65

total observasi Pearson Correlation .758(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 65 65

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Correlations

total pengetahuan Pearson Correlation .873(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 20 20

(24)

Correlations

total sikap Pearson Correlation .076 1

Sig. (2-tailed) .751 .

total tindakan Pearson Correlation .858(**) 1

Sig. (2-tailed) .000 .

N 20 20

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Model Summary

(25)

coefficients(a)

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig. Correlations

B

Std.

Error Beta

Zero-order

Part ial Part 1 (Constant) -5.818 3.964 -1.468 .159 total

pengetahu an

1.241 .164 .873 7.580 .000 .873 .873 .873

(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)

Lampiran 7. Gambar Lokasi Penelitian

Gambar Lampiran 1: Tempat Mencuci Pakaian Masyarakat Seuneubok Benteng

(36)

Gambar Lampiran 3: Lokasi Pemandian Umum Masyarakat Seuneubok Benteng

(37)

Gambar Lampiran 5 : Jamban Keluarga Yang Terletak Diatas Irigrasi Desa Seuneubok Benteng

(38)

Gambar Lampiran 7 : Keadaan Pembuangan Sampah Masyarakat Seuneubok Benteng

(39)
(40)

Gambar

Gambar Lampiran 1: Tempat Mencuci Pakaian Masyarakat Seuneubok Benteng
Gambar Lampiran 3: Lokasi Pemandian Umum Masyarakat  Seuneubok Benteng
Gambar Lampiran 5 : Jamban Keluarga Yang Terletak Diatas Irigrasi Desa Seuneubok Benteng
Gambar Lampiran 7 : Keadaan Pembuangan Sampah Masyarakat Seuneubok Benteng

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil perhitungan program sederhana, tegangan penyulang pada tabel 3 dan 4 terlihat bahwa pengintegrasian DG pada jaringan distribusi radial dapat memberikan

yang dihadqi dalam perkernbangan pembinaan clan penin!;lzithn prestasi olah raga

--- Akta pemberitahuan permintaan banding yang dibuat dan ditanda tangani oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe Nomor : 02/Pra.Pid/2013/PN-Kbj yang menerangkan

Oleh karena itu, diperlukan suatu penelusuran terkait jalannya program Bina Lingkungan di Kelurahan Kota Karang Raya, seperti diketahui bahwa terdapat banyak

Data- data keberadaan sejumlah Khilafah Islamiyah ini ketika dapat diaplikasikan dalam peta di atas, kian membangun sejumlah asumsi yang diperkokoh sejumlah bukti, antara

Julius Catra Henakin, S.Sn., M.Mus., selaku teman diskusi dan konduktor skripsi penulis, terima kasih atas saran-saran, masukan dan kesediaan meluangkan waktu

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Persaudaraan Setia Hati Terate telah menyelenggarakan Parapatan Luhur 2016 yang menghasilkan penyempurnaan Anggaran

H asil wawancara dan observasi dalam penelitian menunjukkan bahwa group band Element kembali ke kancah musik tanah air setelah sekian lama vakum dengan semangat yang