• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Studi Pengaruh Korona Terhadap Surja Tegangan Lebih Pada Saluran Transmisi v

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Studi Pengaruh Korona Terhadap Surja Tegangan Lebih Pada Saluran Transmisi v"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

STUDI PENGARUH KORONA TERHADAP SURJA

TEGANGAN LEBIH PADA SALURAN TRANSMISI 275 kV

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada

Departemen Teknik Elektro Sub Konsentrasi Teknik Energi Listrik

Oleh:

MEMORY HIDYART NIM : 110402030

DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

i ABSTRAK

Pada Tugas Akhir ini, dianalisis bentuk tegangan impuls surja petir serta

waktu mukanya sebelum dan sesudah mengalami efek korona. Selain itu juga

dihitung nilai paremeter-parameter saluran transmisi untuk mengetahui

kemampuan redaman puncak tegangan surja petir oleh saluran. Kemampuan

redaman tegangan transient akibat sambaran petir pada saluran dapat mencapai

18.29 % dari tegangan surja dengan pergeseran waktu muka menjadi 14.2 µs.

Hasil analisis membuktikan bahwa studi atenuasi dan perubahan waktu muka

surja akibat korona dapat diatur dengan mengubah masing-masing nilai diameter

konduktor, tinggi konduktor dari atas permukaan tanah, karakteristik surja petir,

dan tingkat kekasaran permukaan konduktor.

(3)

ii KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,

karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir ini merupakan bagian dari kurikulum yang harus diselesaikan

untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan pendidikan Sarjana Strata Satu di

Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

Adapun judul Tugas Akhir ini adalah:

“STUDI PENGARUH KORONA TERHADAP SURJA TEGANGAN

LEBIH PADA SALURAN TRANSMISI 275 kV”

Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua yang telah

membesarkan penulis dengan kasih sayang yang tak ternilai harganya dan selalu

memberikan semangat dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir

ini.

Selama masa kuliah hingga penyelesaian Tugas Akhir ini, penulis banyak

menerima bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu

dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang

mendalam kepada:

1. Bapak Ir. Syahrawardi selaku Dosen Pembimbing penulis yang telah

banyak meluangkan waktu dan memberikan bimbingan dalam

(4)

iii 2. Bapak Ir. Pernantin Tarigan dan Bapak Suherman, S.T, M.Comp, P.hd

selaku dosen wali penulis yang banyak memberikan masukan dan

pengarahan selama perkuliahan.

3. Bapak Ir. Surya Tarmizi Kasim, M.Si dan Bapak Rahmad Fauzi ST, MT

selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik

Universitas Sumatera Utara.

4. Seluruh staf pengajar Departemen Teknik Elektro yang telah memberikan

bekal ilmu kepada penulis dan seluruh pegawai Departemen Teknik

Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.

5. Keluarga Besar Laboratorium Teknik Tegangan Tinggi FT USU : Andi,

Dewi, Sandro, Josiah.

6. Sahabat-sahabat seperjuangan: Deddy, Youky, Riko, Alberth, James,

Yudha, Riandi, Rais, Zein, Syhalan, Andreas, bang Sylvester dan seluruh

teman-teman stambuk 2011 yang tidak mungkin disebutkan satu per satu.

7. Semua abang dan kakak senior serta adik junior yang telah mau berbagi

pengalaman dan motivasi kepada penulis.

8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bertujuan untuk

menyempurnakan dan memperkaya kajian Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis

berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Medan, Oktober 2015 Penulis,

(5)

iv

BAB II SALURAN TRANSMISI DAN KORONA 2.1 Tegangan Tinggi Impuls ... 6

2.2 Mekanisme Sambaran Petir ... 9

2.3 Gangguan Petir Pada Saluran Transmisi ... 11

2.4 Fenomena Korona ... 13

2.4.1 Cahaya Ungu ... 14

(6)

v

2.4.3 Ozon (O3)... 16

2.5 Faktor yang Mempengaruhi Korona ... 17

2.5.1 Atmosfer ... 18

2.5.2 Kerapatan Udara ... 19

2.5.3 Ukuran dan Bentuk Permukaan Konduktor ... 20

2.5.4 Jarak Antar Konduktor ... 21

2.5.5 Tegangan Saluran ... 22

2.6 Akibat Yang Ditimbulkan Korona ... 22

2.6.1 Interferensi Radio ... 22

2.6.2 Degradasi atau Kerusakan Material dan Peralatan Listrik ... 23

2.6.3 Rugi Daya Korona ... 24

2.7 Manfaat Korona Pada Saluran Transmisi Hantaran Udara ... 24

2.8 Tegangan Kritis Disruptif ... 26

2.9 Saluran Transmisi ... 27

2.9.1 Klasifikasi Saluran Transmisi ... 33

2.9.2 Parameter-Paramter Saluran Transmisi ... 35

2.9.2.1 Induktansi ... 35

2.9.2.2 Kapasitansi ... 36

2.9.2.3 Resistansi ... 37

2.9.2.4 Konduktansi ... 37

2.9.3 Rangkaian Ekivalen Saluran Transmisi... 38

2.10 Pemodelan Korona ... 38

2.10.1 Pemodelan Korona Pada Saluran Transmisi ... 40

(7)

vi BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Umum ... 43

3.2 Tempat dan Waktu ... 43

3.3 Data dan Peralatan ... 43

3.4 Variabel yang diamati ... 44

3.5 Prosedur Penelitian ... 45

3.6 Pelaksanaan Penelitian ... 46

3.6.1 Proses Pengambilan Data ... 47

3.6.2 Proses Analisa Data ... 47

BAB IV ANALISIS PEMODELAN KORONA PADA SALURAN TRANSMISI YANG MENGALAMI SURJA TEGANGAN LEBIH PETIR 4.1 Saluran Transmisi 275 kV Tanpa Pengaruh Korona ... 48

4.2 Saluran Transmisi 275 kV Dengan Pengaruh Korona ... 49

4.3 Data Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 275 kV ... 49

4.3.1 Menara Transmisi ... 50

4.3.2 Konduktor Transmisi ... 52

4.4 Analisis Data dan Simulasi ... 53

4.4.1 Analisa Pengaruh Korona Pada Saluran Transmisi ... 53

4.4.2 Analisa Pengaruh Korona dengan Perubahan Ketinggian Konduktor ... 57

(8)

vii 4.4.4 Analisa Pengaruh Korona dengan Variasi Panjang Saluran

Konduktor ... 68

4.4.5 Analisa Pengaruh Korona dengan Variasi Karakteristik

Surja Petir ... 70

4.4.6 Analisa Pengaruh Korona dengan Variasi Tipe Konduktor Saluran

Transmisi ... 71

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 78

5.2 Saran ... 79

(9)

viii

Gambar 2.5 Cahaya Ungu pada Saluran Transmisi Hantaran Udara... 15

Gambar 2.6 Ultrapobe alat pendeteksi suara korona ... 16

Gambar 2.7 (a) Saluran Transmisi Tunggal, (b) Saluran Tranmsisi Ganda ... 29

Gambar 2.8 Jenis-jenis Menara Transmisi... 31

Gambar 2.9 Jenis-jenis Isolator Pada Saluran Transmisi... 32

Gambar 2.10 Jenis-jenis Kawat Transmisi Listrik ... 32

Gambar 2.11 Rangkaian Ekivalen Transmisi Terdistribusi Merata... 38

Gambar 2.12 Pemodelan Korona ... 39

Gambar 2.13 Pemodelan korona pada saluran transmisi ... 40

Gambar 2.14 Susunan Konduktor Bundle (a) 2 subkonduktor, (b) 3 subkonduktor, (c) 4 subkonduktor ... 41

Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian ... 45

Gambar 4.1 Pemodelan saluran transmisi tanpa korona ... 48

Gambar 4.2 Pemodelan saluran transmisi dengan korona ... 49

Gambar 4.3 Menara Transmisi 275 kV Pangkalan Susu - Binjai ... 51

Gambar 4.4 Kurva respon saluran terhadap surja petir... 56

(10)

ix Gambar 4.6 Kurva Respon Redaman Terhadap Variasi Kekasaran

Permukaan Konduktor ... 67

Gambar 4.7 Kurva Respon Redaman Terhadap Variasi Panjang

Konduktor ... 69

Gambar 4.8 Kurva Respon Redaman Terhadap Variasi

Karakteristik Petir ... 70

Gambar 4.9 Kurva Respon Redaman Terhadap Variasi Tipe

(11)

x DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Standar bentuk tegangan impuls petir ... 8 Tabel 2.2 Hubungan Kondisi Permukaan Kawat dengan Nilai mo ... 21

Tabel 4.1 Data Konduktor Transmisi SUTET 275 kV Pangkalan Susu-Binjai 53 Tabel 4.2 Paramater Saluran Transmisi 275 kV Pangkalan Susu-Binjai ... 55 Tabel 4.3 Hasil simulasi respon saluran terhadap surja petir ... 56 Tabel 4.4 Hasil simulasi pengaruh korona dengan variasi ketinggian

konduktor dari atas permukaan tanah ... 63

Tabel 4.5 Hasil simulasi pengaruh korona terhadap variasi kekasaran

permukaan konduktor ... 67

Referensi

Dokumen terkait

Setelah pelaksanaan tindakan dan observasi pada siklus I baik pertemuan pertama, ke dua, maupun ke tiga selesai , maka peneliti melakukan refleksi terhadap keseluruhan

Sesuai dengan hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai negara hukum, pengembangan sistem pengelolaan wilayah yang berwawasan lingkungan harus

D ari tabel 1 diatas menunjukkan Kabupaten Banyuwangi secara umum persentase perubahan terhadap Oktober 2014 (inflasi) sebesar 1,22 persen, tertinggi terjadi pada kelompok

intisari dan hikmah puasa belum menyentuh kesadaran yang paling dalam dan belum mampu membentuk pribadi manusia yang beragama secara kaffah, beriman yang matang, utuh, tangguh

Dari hasil penelitian pengaruh kompos TKKS dan abu boiler di lahan gambut terhadap pertumbuhan dan produksi semangka (Citrullus lanatus) dapat disimpulkan sebagai berikut :

Persiapan resital dilakukan mulai dari penggarapan konsep acara,.. pembentukan panitia, dan sesi pengambilan foto penyaji

(2)Arsip Nasional Daerah wajib menyimpan, memelihara dan menyelamatkan arsip sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 huruf b Undang-undang ini dari Lembaga-lembaga Negara dan

Pada kasus 2, bentuk denah masih sama dengan denah rumah jawa, tidak menggalami perubahan tata letak tetapi juga menggalami perubahan fungsi ruang, yaitu perubahan dari