• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Risiko kesehatan di tempat (4)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Risiko kesehatan di tempat (4)"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Manajemen Risiko – Analisis Teknis Apa itu Analisis Teknis?

Cara kedua yang digunakan untuk memprediksi pergerakan harga Forex adalah analisis teknis. Metode ini didasarkan pada kemempuan seorang pelaku Forex untuk mempelajari pergerakan harga, sehingga mereka bisa melihat perubahan-perubahan yang telah terjadi dan menyimpulkan pergerakan harga yang mungkin terjadi di masa depan.

Kita semua mungkin pernah mendengar kalimat ini: “sejarah akan terus berulang”, inilah prinsip dasar dari analisis teknis.

Pelaku Forex yang menggunakan analisis teknis akan melihat pola-pola yang mirip yang pernah terjadi di masa lalu, setelah itu mereka akan memulai perdagangan berdasarkan informasi tersebut, karena mereka percaya harga akan mengikuti pola yang sama dengan pola yang pernah terjadi sebelumnya.

Beberapa metode analisis teknis yang cukup terkenal adalah angka Fibonacci (Fibonacci numbers), Indeks kekuatan relatif(relative strength index), rata-rata bergerak (moving averages), dan gelombang Elliot (Elliot wave). Semua bentuk analisis teknis dipelajari oleh pelaku Forex dengan menggunakan diagram atau bagan.

Diagram digunakan karena kemudahannya untuk memvisualisasikan data-data historis. Dengan melihat ke masa lalu, anda dapat mengenali pola dan tren pada perdagangan tertentu, sehingga anda bisa menemukan beberapa kesempatan yang sangat baik.

Batasan Analisis Teknis

Jika semua hal yang terjadi di masa lalu benar-benar akan terjadi lagi, semua orang akan jadi kaya raya! Sayangnya, hal ini tidak selalu terjadi. Tidak peduli seberapa banyak anda mempelajari dan menelusuri diagram demi diagram, kadang-kadang kejadian di masa lalu tidak terjadi lagi. Masa depan tidak selalu sama dengan masa lalu.

Ada beberapa variabel tak terduga yang tidak dimasukkan ke dalam analisis teknis. Contoh : pergantian pemimpin negara, pergantian pemerintahan, bencana alam, perang, perubahan kebijakan bank, dan bahkan serangan teroris. Semuanya bisa memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap penawaran dan permintaan mata uang, sehingga membuat semua kerja keras (dan juga uang) anda terbuang sia-sia.

(2)

analisis fundamental, sehingga anda bisa mengoptimalkan strategi investasi anda dan meminimalisasi risiko.

Tipe-Tipe Diagram

Dalam pasar Forex, pelaku Forex biasanya menggunakan satu dari tiga diagram yang terkenal, tergantung dari tingkat kemampuan mereka dan informasi yang mereka cari. Diagram-diagram ini adalah : diagram garis (line chart), diagram batang(bar chart), dan diagram lilin (candlestick chart).

Diagram Garis (Line Chart)

Untuk menjelaskan sebuah diagram garis itu cukup sederhana: sebuah garis digambarkan dari satu harga penutupan ke harga penutupan setelahnya. Ketika anda melihat rangkaian tersebut bersamaan, anda bisa mendapatkan gambaran umum dari pergerakan harga dari pasangan mata uang tertentu dalam kurun waktu tertentu.

Berikut adalah contoh untuk diagram garis EUR/USD

Diagram Batang (Bar Charts)

(3)

Anda perlu tahu bahwa diagram batang juga sering dikenal sebagai diagram “OHLC”, karena diagram tersebut memberitahu pelaku Forex harga pembukaan (Open), harga tertinggi (High), harga terendah (Low), dan harga penutupan (Close). Anda mungkin akan melihat penyebutan ini dalam perjalanan anda di dunia Forex.

Berikut adalah contoh diagram batang untuk EUR/USD

Diagram Lilin (Candlesticks Charts)

Diagram lilin mirip dengan diagram batang, diagram ini menunjukkan data yang sama dengan diagram batang namun dalam format yang lebih nyaman dilihat. Diagram ini adalah diagram yang paling sering digunakan oleh pelaku Forex. Mengapa seperti itu? Berikut adalah sedikit alasannya:

(4)

- Diagram lilin sangat mudah untuk digunakan.

- Diagram lilin sangat bagus untuk membantu pelaku Forex mengenali titik balik pasar. Berikut adalah contoh diagram lilin untuk EUR/USD.

Warna yang berbeda pada diagram lilin memberitahukan kita apakah harga ditutup pada posisi yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada saat harga dibuka. Lilin hijau mengindikasikan harga sekarang ditutup pada posisi yang lebih tinggi daripada saat harga dibuka, sedangkan lilin merah mengindikasikan harga ditutup pada posisi yang lebih rendah.

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dalam studi manajemen, kehadiran konflik pendidikan tidak bisa terlepas dari permasalahan keseharian yang dirasakan oleh pengelola lembaga pendidikan. Konflik tersebut

Dengan  demikian,  otonomi  perguruan  tinggi  melalui  PTN  badan  hukum 

Penilaian aspek psikomotor yang dilakukan oleh guru dan siswa didasarkan pada unjuk kerja/ gerak yang ditunjukkan siswa selama proses pembelajaran.. Penilaian dilaksanakan

Survei yang dilakukan terhadap situs-situs pertahanan tradisional baik di Bukit Amaiha di Pulau Saparua, maupun Bukit Wawani dan Bukit Kapahaha di Pulau Ambon menunjukkan bahwa

Serat Wedhatama, yang merupakan karya besar Sri Mangkunegara IV dapat dijadikan rujukan utama dalam pembelajaran muatan lokal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jawa,

Menurut Manuaba (2008; h.389) disebutkan perdarahan terjadi karena gangguan hormon, gangguan kehamilan, gangguan KB, penyakit kandungan dan keganasan genetalia. 55)

Setiap siswa yang tidak mamatuhi aturan / tata tertib sekolah : Diberi ganjaran/hukuman.. yang sesuai dengan aturan apa yang