LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB
BAB
: KONSEP APLIKASI BERBASIS WEB DAN DASAR PHP
NAMA
: MOH. ARIF ANDRIAN
NIM
: 156150600111002
Praktikum 1
Konsep Aplikasi Berbasis Web dan Dasar PHP
Tujuan Praktikum :
 Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang gambaran global aplikasi web.  Memberikan pemahaman tentang kerangka program PHP.
 Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang tipe data, variabel dan operator pada PHP.  Memberikan pemahaman tentang integrasi kode-kode PHP pada dokumen HTML.
I.
Dasar Teori
a. Aplikasi Berbasis Web dan Web-server
Pengubahan konten web dinamis dilakukan melalui teknologi web-scripting. Terdapat dua jenis web-scripting berdasarkan lokasi dijalankannya script, yaitu Client-side dan Server-side scripting. Client-side scripting bekerja langsung pada peramban (browser) web di sisi client. Server-side scripting bekerja di sisi server. Script akan diproses dan diterjemahkan menjadi dokumen HTML yang selanjutnya dikirimkan ke peramban web di sisi client. Konsep pemrograman web lebih banyak menekankan pada Server-side scripting. Salah satu bahasa yang digunakan adalah PHP (singkatan rekursif dari PHP: Hypertext Preprocessor). PHP hanya dapat bekerja pada web-server. Salah satunya Apache. Dengan demikian, untuk menjalankan kode-kode PHP pada perangkat yang kita gunakan juga harus telah tertanam sebuah web-server. Dalam praktikum ini diharapkan pada setiap komputer telah tersedia web-server Apache, baik yang di-install secara independen maupun melalui sebuah Solution Stack seperti XAMPP.
Kode-kode yang bekerja di sisi server (Server-side Scripting) bekerja mengolah dokumen dalam format HTML secara dinamis dan terprogram. Dengan demikian penguasaan konsep-konsep desain web dalam format HTML mutlak dibutuhkan sebagai dasar untuk mempelajari PHP. Secara umum, PHP memiliki kemampuan mengubah konten halaman web secara dinamis berdasarkan record pada basis data serta mengurutkan isi data sesua dengan parameter tertentu, melakukan kustomasi konten halaman web sesuai level atau hak-akses pengguna, menampilkan grafis yang dinamis pada halaman web serta menerima permintaan pengguna dan memberikan timbal balik melalui intruksi-instruksi tertentu.
Gambar 1.1 : Alur request-response PHP
internet
Client
Browser
Web-server
<html>
...
<?php
echo '<html>';
DB
Gambar 1.1 menunjukkan diagram prinsip kerja sederhana dari web-scripting, ketika pengguna pertama kali mengirimkan request halaman web melalui kolom Address pada peramban web, antarmuka jaringan client akan meneruskan permintaan ini ke web-server melalui internet. Web-server selanjutnya mencari halaman yang diminta dalam format PHP. Mesin PHP selanjutnya menerjemahkan kode-kode yang tersedia menjadi halaman web dalam format HTML dan meneruskannya kembali ke client. Halaman web tersebut selanjutnya akan ditampilkan melalui peramban. Dalam implementasinya, script terintegrasi dengan basis data.
b. PHP
PHP adalah salah satu bahasa pemrograman yang dirancang untuk membangun aplikasi web yang dinamis. PHP juga disebut sebagai server-side programming/script, yang diartikan sebagai skrip/program yang berjalan disisi server. Karena PHP akan di-parsing di dalam web server oleh
interpreter dan diterjemahkan ke dalam bentuk HTML (Hypertext Markup Language) dan pada akhirnya akan ditampilkan pada browser yang dibuka oleh user. Berikut adalah gambaran singkat alur kerja PHP dalam web server.
Sintak kode PHP biasanya diletakkan di dalam HTML, walaupun sangat memungkinkan untuk membuat dokumen dengan full PHP. Kode PHP dawali dengan tag “<?php” dan diakhiri dengan
“?>” atau bisa juga dengan bentuk short yaitu dengan awalan “<?” dan diakhiri “?>”. Berikut ini contoh kode PHP yang sangat sederhana.
1 2 3
<?php
echo “Hello World”;
?>
Perintah echo di dalam PHP berguna untuk mencetak nilai, baik teks maupun numerik ke layar browser. Selain echo kita juga bisa menggunakan perintah print :
1 2 3
<?
Print “Hello World”;
?>
Setiap perintah atau statemen di dalam kode PHP harus diakhirir dengan tanda titik koma atau
semicolon“;”.
c. Tipe Data, Variable dan Operator
PHP mendukung delapan tipe nilai atau tipe data. Empat nilai skalar (single-value) : integer, float, string dan boolean; nilai koleksi : array. Sisanya adalah tipe khusus yaitu resource dan null.
Integer Integer adalah tipe data yang merepresentasikan bilangan utuh atau bulat, positif maupun negatif dan bukan pecahan. Rentang dari bilangan integer adalah -2,147,483,648 sampai +2,147,483,647.
Float Float disebut sebagai bilangan pecahan atau sering juga disebut sebagai bilangan
real yang mengandung angka desimal di belakang koma. Contohnya adalah 3,14; 2,54; 9;99 dan seterusnya.
String PHP mendukung tipe data string yaitu tipe data karakter yang biasanya diekspresikan dengan diapit oleh petik ganda atau petik tunggal. Contoh : ‘ini adalah String’ atau “ini adalah String”
Boolean Tipe boolean adalah tipe data yang merepresentasikan nilai kebenaran (truth value). Sebaran nilai pada tipe boolean adalah true dan false. Contoh:
<?php
if ($found) {
echo “Data telah ditemukan”;
} ?>
Maksud dari kode diatas adalah jika variable $found berisi “true” maka dilakukan eksekusi kode echo “Data telah ditemukan”;.
$person = array(’Dadan’,’Jajang’,’Udin’,’Rendra’);
Pendefinisian Variable
Variable dalam PHP dapat dituliskan dengan $nama_variable, contohnya adalah :
$username = “Hendro”;
$usia = 25;
Dalam bahasa PHP tidak seperti bahasa pemrograman lainnya, yang mengharuskan kita untuk memberikan atau menuliskan tipe variable didepan nama variable. Artinya PHP mempunyai kemampuan untuk mendeteksi sendiri apa tipe variable yang telah kita tuliskan.
Operator
Dalam PHP operator dibagi menjadi 4 yaitu assignment operator, aritmatic operator, relasional operator dan logic operator. Assignment operator adalah operator yang digunakan untuk memberikan sebuah nilai yang akan dimasukkan ke dalam variable. Assignment Operator ditandakan dengan “=”. Sedangkan untuk aritmatic operator digunakan untuk operasi aritmatika berikut daftarnya.
Operator Keterangan
+ Operator penjumlahan - Operator pengurangan * Operator perkalian / Operator pembagian
% Operator modulus (sisa dari pembagian)
++ Operator untuk menaikkan nilai variable sebesar 1 -- Operator untuk menurunkan nilai variable sebesar 1
Operator relasional adalah operator yang digunakan untuk membandingkan 2 buah nilai. Hasil operasi hanya ada 2 yaitu true dan false. Berikut adalah contohnya :
Operator Keterangan
$a == $b Memeriksa apakah $a sama dengan $b $a != $b Memeriksa apakah $a tidak sama dengan $b
$a < $b Memeriksa apakah $a kurang dari $b $a > $b Memeriksa apakah $a lebih besar dari $b
$a <= $b Memeriksa apakah $a kurang dari sama dengan $b $a >= $b Memeriksa apakah $a lebih dari sama dengan $b
Sedangkan operator logika adalah operator yang digunakan untuk mengoperasikan dua buah operand yang bertipe boolean. Contoh dari operator logika adalah sebagai berikut :
Operator Keterangan
&& Logika AND
|| Logika OR
! Logika NOT
d. Integrasi kode PHP ke dalam HTML
Ada beberapa cara dalam mengekspresikan tag PHP dalam sebuah dokumen web, yaitu dengan menyisipkan PHP dalam HTML atau HTML dalam PHP. Berikut contohnya PHP dalam HTML :
1 2 3 4 5 6 7 8
<html>
<head><title>PHP dalam HTML</title></head> <body>
<?php
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”;
?> </body> </html>
1
echo “<title>HTML dalam PHP</title>”; echo “</head>”;
echo “<body>”;
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”; echo “</body>”;
echo “</html>”;
?>
II.Materi Praktikum
Latihan 1
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_1.php ! 1
$hello = "Hello World!"; $a_number = 4;
$anotherNumber = 8.9; $bool = true;
?>
Hapus notasi ( $ ), lalu jalankan kode di atas. Apa yang terjadi? Lalu simpulkan.
---
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_2.php ! 1
echo "Ini adalah angka = $angka </br>"; $angka_2 = $angka + 1;
echo "Ini hasilnya = $angka_2 </br>"; ?>
Amati hasil dari kode di atas, lalu simpulkan.
---
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_3.php ! 1
Amati hasil dari kode di atas, lalu simpulkan.
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_4.php ! 1
echo "Hasil dari operasi tersebut adalah = $x"; ?>
Gantikan operator “+=” dengan : 1. “-=”
2. “*=” 3. “/=” 4. “%=” 5. “.=”
Amati hasil dari operator tersebut ! lalu simpulkan.
---
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_5a.php ! 1
<head><title>PHP dalam HTML</title></head> <body>
<?php
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”;
?> </body> </html>
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_5b.php ! 1
echo “<title>HTML dalam PHP</title>”; echo “</head>”;
echo “<body>”;
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”; echo “</body>”;
echo “</html>”;
?>
Bukalah hasil dari kedua halaman di atas pada peramban, amati kode yang ditunjukkan oleh perintah “view source” pada setiap halaman, buatlah analisis berdasarkan teori web-server.
LATIHAN 1
A.
Soal
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_1.php ! 1
2 3 4 5 6
<?php
$hello = "Hello World!"; $a_number = 4;
$anotherNumber = 8.9; $bool = true;
?>
Hapus notasi ( $ ), lalu jalankan kode di atas. Apa yang terjadi? Lalu simpulkan.
B.
Screenshoot
Output jika notasi ($) dihapus.
C.
Syntax
1
2
3
4
5
6
<?php
$hello = "Hello World!";
$a_number = 4;
$anotherNumber = 8.9;
$bool = true;
?>
D.
Penjelasan
Jika notasi ($) dihilangkan maka error akan terjadi pada saat code php dijalankan, error
dikarenakan notasi ($) merupakan syarat pendeklarasian sebuah variabel pada php.
LATIHAN 2
A.
Soal
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_2.php ! 1
2 3 4 5 6 7
<?php
echo "<h1>Variable</h1></br>"; $angka = 99;
echo "Ini adalah angka = $angka </br>"; $angka_2 = $angka + 1;
echo "Ini hasilnya = $angka_2 </br>"; ?>
Amati hasil dari kode di atas, lalu simpulkan.
C.
Syntax
1
2
3
4
5
6
7
<?php
echo "<h1>Variable</h1></br>";
$angka = 99;
echo "Ini adalah angka = $angka </br>";
$angka_2 = $angka + 1;
echo "Ini hasilnya = $angka_2 </br>";
?>
D.
Penjelasan
Syntax echo berfungsi untuk menampilkan sebuah String kata dan atau nilai dari variabel.
Pada php juga dapat dimasukkan code HTML yang ditulis dalam bentuk string. syntax
diatas juga menangani perhitungan, operator yang digunakan adalah tanda (+) untuk
menjumlahkan.
LATIHAN 3
A.
Soal
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_3.php ! 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
<?php
$addition = 2 + 4; $subtraction = 6 - 2; $multiplication = 5 * 3; $division = 15 / 3; $modulus = 5 % 2;
echo "Penambahan: 2 + 4 = $addition <br />"; echo "Pengurangan: 6 - 2 = $subtraction <br />"; echo "Perkalian: 5 * 3 = $multiplication <br />"; echo "Pembagian: 15 / 3 = $division <br />"; echo "Pembagian sisa: 5 % 2 = $modulus"; ?>
Amati hasil dari kode di atas, lalu simpulkan.
B.
Screenshoot
C.
Syntax
1
2
3
4
5
6
<?php
7
8
9
10
11
12
echo "Penambahan: 2 + 4 = $addition <br/>";
echo "Pengurangan: 6 - 2 = $subtraction <br/>";
echo "Perkalian: 5 * 3 = $multiplication <br/>";
echo "Pembagian: 15 / 3 = $division <br/>";
echo "Pembagian sisa: 5 % 2 = $modulus";
?>
D.
Penjelasan
Di dalam php juga terdapat notasi operator (+,-,*,/,%,dll) yang bisa kita buat untuk
menghitung, hasil dari perhitungan tersebut dapat disimpan dalam sebuah variabel:
Notasi (+) untuk penjumlahan.
Notasi (-) untuk pengurangan.
Notasi (*) untuk perkalian.
Notasi (/) untuk pembagian.
Notasi (%) untuk modulus.
LATIHAN 4
A.
Soal
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_4.php ! 1
2 3 4 5
<?php
$x = 4; $x += 3;
echo "Hasil dari operasi tersebut adalah = $x"; ?>
Gantikan operator “+=” dengan : 6. “-=”
7. “*=” 8. “/=” 9. “%=” 10. “.=”
Amati hasil dari operator tersebut ! lalu simpulkan.
B.
Screenshoot
Output ketika $x += 3. Output ketika $x -= 3.
Output ketika $x /= 3. Output ketika $x %= 3.
Output ketika $x .= 3.
1
2
3
4
5
<?php
$x = 4;
$x += 3;
echo "Hasil dari operasi tersebut adalah = $x";
?>
D.
Penjelasan
Terdapat assingment(penugasan) operasi, dimana:
-
Jika x+=y, maka sama dengan x = x + y.(Penjumlahan)
-
Jika x-=y, maka sama dengan x = x - y.(Pengurangan)
-
Jika x*=y, maka sama dengan x = x * y.(Perkalian)
-
Jika x/=y, maka sama dengan x = x / y.(Pembagian)
-
Jika x%=y, maka sama dengan x = x % y.(Modulus)
-
Jika x.=y, maka sama dengan x = x.y.(Penggabungan angka)
TUGAS 1
1.1
E.
Soal
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_5a.php ! 1
2 3 4 5 6 7 8
<html>
<head><title>PHP dalam HTML</title></head> <body>
<?php
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”;
?> </body> </html>
Bukalah hasil dari kedua halaman di atas pada peramban, amati kode yang ditunjukkan oleh perintah “view source” pada setiap halaman, buatlah analisis berdasarkan teori web-server.
F.
Screenshoot
Output Lat1_5a.php.
View source Lat1_5a.php.
G.
Syntax
Lat1_5a.php
1
2
3
4
<html>
<head><title>PHP dalam HTML</title></head>
<body>
5
6
7
8
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”;
?>
</body>
</html>
H.
Penjelasan
Error akan terjadi apabila kita secara langsung melakukan copy-paste baris code/syntax di
atas dikarenakan notasi petik (
“
)
yang tidak sesuai.
Untuk Lat1_5a.php menggunakan model semantik code, yaitu penerapan syntax yang
berbeda (php in html) pada baris code yang sama dengan tidak merusak kaidah yang
berlaku pada masing-masing syntax.
1.2
I.
Soal
Tuliskan kode dibawah ini, simpan dalam file Lat1_5b.php ! 1
2 3 4 5 6 7 8 8 10
<?php
echo “<html>”; echo “<head>”;
echo “<title>HTML dalam PHP</title>”; echo “</head>”;
echo “<body>”;
echo “<p>Paragraf 2 : Teks dari kode PHP</p>”; echo “</body>”;
echo “</html>”;
?>
Bukalah hasil dari kedua halaman di atas pada peramban, amati kode yang ditunjukkan oleh perintah “view source” pada setiap halaman, buatlah analisis berdasarkan teori web-server.
J.
Screenshoot
Output Lat1_5b.php.
View source Lat1_5b.php.