• Tidak ada hasil yang ditemukan

CHOMSKY Avram Noam Chomsky adalah seoran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CHOMSKY Avram Noam Chomsky adalah seoran"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

CHOMSKY

Avram Noam Chomsky adalah seorang profesor linguistik dari Institut

Teknologi Massachusetts. Salah satu reputasi Chomsky di bidang linguistik terpahat lewat teorinya tentang tata bahasa generatif. Kepakarannya di bidang linguistik ini mengantarkannya merambah ke studi politik.

Avram Noam Chomsky di bidang linguistik memperkenalkan struktur transformasi di dalam pembentukan bahasa. Struktur

generatif-transformasi di bidang linguistik menggunakan aturan struktur frasa untuk menyusun kata ke dalam bahasa. Bahasa, menurut Chomsky, disusun melalui frasa dan kata sementara frasa sendiri terdiri lagi atas kata dan frasa. Setiap frasa dapat diganti dengan kata atau kata dan frasa susunannya. Penggantian frasa demikian dilakukan terus sehingga akhirnya terjadi kalimat yang seluruhnya terdiri atas kata. Susunan ini memerlukan aturan. Khusus untuk aturan spesifik yang berkenaan dengan

kekhususan tata bahasa, Chomsky menciptakan sturktur tersendiri, di luar struktur generatif, yang dikenal sebagai struktur transformasi. Dengan demikian, di samping generasi bahasa terdapat transformasi bahasa yang secara keseluruhan dikenal sebagai struktur generatif- transformasi.

Dalam sejarah pertumbuhannya teori Chomsky ini dapat dibagi atas empat fase, yaitu

1. Fase generatif transformasi klasik 2. Teori standar

3. Fase teori standar yang diperluas antara tahun 1967-1972

4. Fase sesudah teori standar yang diperluas antara 1973 sampai kini.

Menurut Chomsky untuk dapat menyusun tata bahasa dari suatu bahasa yang masih hidup (masih digunakan dan ada penuturnya) haruslah ada suatu teori umum mengenai apa yang membentuk tata bahasa itu.

(2)

telah diterima atau dikuasai oleh penutur-pendengar dan yang dipakai dalam penuturan yang sebenarnya.

Menurut Chomsky perkembangan teori linguistik dan psikologi yang sangat penting dan perlu diingat dalam pengajaran bahasa adalah sebagai berikut.

1. Aspek kreatif penggunaan bahasa.

2. Keabstrakan lambang-lambang linguistik. 3. Keuniversalan struktur dasar linguistik.

4. Peranan organisasi nurani didalam proses kognitif/mental

Menurut Chomsky, bahasa adalah generatif melalui pembentukan. Pembentukan bahasa dilakukan melalui aturan tertentu yang dikenal sebagai gramatika. Dalam hal ini, Chomsky memperkenalkan gramatika status hingga dan gramatika struktur frasa3, terutama gramatika struktur frasa. Dimulai dari kalimat, gramatika struktur frasa ini beranggapan bahwa kalimat terdiri atas kata saja, frasa saja, atau kata dan frasa. Frasa terdiri atas kata saja, frasa saja, atau kata dan frasa. Untuk itu diperlukan suatu titik awal berupa simbol kalimat. Aturan ini dikenal sebagai aturan produksi. Aturan produksi ini menentukan bentuk bahasa yang kelak dibentuk.

Kalau smbol kalimat itu adalah , misalnya, maka sebagai contoh, suatu aturan produksi yang terdiri atas tiga aturan dapat berbentuk seperti berikut

(1)   [Frasa Nomina] + [Frasa Verba] (2) Frasa Nomina  kucing

(3) Frasa Verba  lari

(3)

Pembentukan kalimat dari aturan produksi ini dikenal sebagai derivasi. Derivasi dimulai dari simbol kalimat dengan menggantikannya menurut aturan (1). Selanjutnya kita bebas memilih aturan mana yang akan digunakan kemudian. Jika dikehendaki, derivsi ini dapat dilukis dalam bentuk pohon dan dikenal sebagai pohon sintaks. Sebagai contoh, kalau kita menggunakan aturan di atas, maka derivasinya dapat menjadi seperti berikut

 [Frasa Nomina] + [Frasa Verba] Kucing + [Frasa Verba]

Kucing lari

Gramatika struktur frasa dari Chomsky ini dapat diubah menjadi struktur yang lebih umum. Isitilah frasa digantikan dengan istilah nonterminal, artinya, belum terminal sehingga masih dapat diganti lagi dengan bentuk lain. Simbol nonterminal biasanya berbentuk huruf kapital. Istilah kata digantikan dengan istilah terminal, artinya, tidak bisa lagi diganti dengan bentuk lain. Simbol terminal biasanya berbentuk huruf nonkapital. Ada kalanya dikenal juga istilah nihil yakni tidak ada apa-apa dan biasanya dinyatakan dengan simbol . Sebagai contoh, kita menyusun aturan produksi seperti berikut

(1) S  AB (2) A  Aa (3) A  a (4) B  b

Dari aturan produksi semacam ini dapat dihasilkan berbagai macam derivasi. Jika dikehendaki, derivasi ini dapat dilukis dalam bentuk pohon yakni pohon derivasi. Salah satu contoh derivasi adalah seperti berikut

(4)

aaaB (3) aaab (4)

Penggantian nonterminal pada saat derivasi ada kalanya berhadapan dengan pilihan. Sebagai contoh, ketika berhadapan dengan bentuk aaAB di atas, mana yang harus diganti terlebih dahulu, A atau B. A terletak di sebelah kiri sedangkan B terletak di sebelah kanan. Pemilihan penggantian seperti ini dikenal sebagai parsing. Pembacaan selalu dilakukan dari sebelah kiri atau left, L. Parsing kiri mendahulukan penggantian nonterminal di paling kiri, LL7, sedangkan parsing kanan mendahulukan penggantian nonterminal di paling kanan, LR dengan R sebagai right atau kanan.

Aturan produksi dapat dibatasi dengan berbagai batasan sehingga lahirlah berbagai jenis gramatika yang menghasilkan berbagai jenis bahasa. Bahasa formal mengenal beberapa jenis gramatika dan bahasa. Yang paling terbatas adalah gramatika dan bahasa reguler (regular, R). Yang agak berkurang keterbatasannya adalah gramatika dan bahasa bebas konteks (context free, CF). R merupakan bagian dari CF. Berikutnya adalah gramatika dan bahasa peka konteks (context sensitive, CS). R dan CF merupakan bagian dari CS. Dan yang paling bebas adalah gramatika dan bahasa tak berbatas (unrestricted atau recursively enumerable) atau struktur frasa8 yakni bahasa manusia. Semua bahasa lainnya merupakan bagian dari bahasa ini.

Perbedaan pada R, CF, dan CS terletak pada batasan aturan produksi. Pada gramatika reguler, bentuk sebelah kiri dibatasi pada hanya satu nonterminal. Bentuk sebelah kanan juga dibatasi pada satu terminal atau satu terminal dan satu nonterminal. Hanya ada beberapa kemungkinan aturan produksi, misalnya, A  , A  a, atau A  Ba yang dikenal sebagai gramatika reguler kiri karena nonterminal B pada Ba terletak di sebelah kiri. Gramatika reguler kanan menggunakan aturan A  aB dengan nonterminal B di sebelah kanan.

(5)

nonterminal atau nihil. Kalau terminal dan atau nonterminal atau nihil diberikan simbol huruf Yunani, misalnya, , maka aturan produksi menjadi A  .

Gramatika peka konteks, CS, mirip dengan gramatika bebas konteks, CF. Perbedaannya adalah masuknya konteks pada CS. Kalau konteks itu berbentuk  dan , misalnya, maka aturan produksi menjadi A  . Tampak bahwa bentuk sebelah kiri dan kanan harus memiliki konteks yang sama. Mereka peka terhadap konteks.

Gramatika tak berbatas adalah gramatika yang berasal dari Chomsky dan merupakan gramatika tertinggi yang dapat menerima  secara umum di sebelah kirinya serta menghasilkan  secara umum di sebelah kanannya.

Grammar dan Klasifikasi Chomsky

Grammar G didefinisikan sebagai pasangan 4 tuple : V T , V N , S, dan Q, dan dituliskan sebagai G(VT , V N , S, Q), dimana :

VT : himpunan simbol-simbol terminal (atau himpunan token -token,atau alfabet) V N : himpunan simbol-simbol non terminal

S ∈ V N : simbol awal (atau simbol start) Q : himpunan produksi

Berdasarkan komposisi bentuk ruas kiri dan ruas kanan produksinya (α → β), Noam Chomsky mengklasifikasikan 4 tipe grammar :

1. Grammar tipe ke-0 : Unrestricted Grammar (UG) • Ciri : α, β ∈ (V T VN )*, ⎪α⎪> 0

(6)

2. Grammar tipe ke-1 : Context Sensitive Grammar (CSG) • Ciri : α, β ∈ (V T VN )*, 0 < ⎪α ≤ ⎪ ⎪β⎪

• Panjang string ruas kiri harus < (lebih kecil) atau = (sama dengan) ruas kanan

3. Grammar tipe ke-2 : Context Free Grammar (CFG)

• Ciri : α ∈ V N , β ∈ (V T V N )*

• Ruas kiri haruslah tepat satu symbol variabel, yaitu simbol non terminal

4. Grammar tipe ke-3 : Regular Grammar (RG)

• Ciri : α ∈ V N , β ∈ {V T , V T V N } atau α ∈ V N , β ∈ {V T , V N VT } • Mengingat ketentuan simbol-simbol (hal. 3 no. 4 dan 5), ciri-ciri RG sering dituliskan sebagai : α ∈ V N , β ∈ {a, bC} atau α ∈ V N , β ∈ {a, Bc}

• Ruas kanan hanya memiliki maksimal satu symbol non terminal

Sumber :

id.wikipedia.org/wiki/Noam_Chomsky

http://yazidkaka.blogspot.com/2011/01/teori-noam-chomsky.html

dali.staff.gunadarma.ac.id/Publications/files/605/5080-a.doc

Referensi

Dokumen terkait

Hand sanitizer spray merupakan pembersih tangan berbentuk spray untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan yang mengandung bahan aktif irgasan DP 300:0,1%

Prototipe sistem monitoring pengunaan daya listrik 3 fasa menggunakan sensor arus berbasis Arduino ini dirancang untuk mendapatkan informasi pemakaian daya listrik

Untuk bangunan Perusahaan / Perusahaan Industri yang mengalami perubahan peruntukan tanpa balik nama dikenakan biaya 20% (dua puluh persen) dari tarip retribusi.

Perhatikan salah satu usaha di sekitar Anda, kemudian jelaskan mengenai STP dari usaha tersebut menurut Anda.. Apa yang dimaksud dengan

Dari segi ukuran sektor informal adalah mereka yang berusaha sendiri atau usaha mikro yang mempunyai pekerja tidak lebih dari 20 orang.. Kelembagaan

Dalam kegiatannya sebagai lembaga penjaminan syariah, lembaga tersebut harus memenuhi kepatuhan akan prinsip-prinsip syariah yang ada, terutama kesesuaian kegiatan

Primitif fungsi f pada suatu interval mempunyai sifat-sifat antara lain bervariasi terbatas dan kontinu mutlak.. Penelitian ini mengkaji sifat kekonti- nuan fungsi

Proses pengidentifikasi motivasi petani padiyang berusahatani terhadap kearifan lokal ataupun dari luar perlu dilakukan karena belum ada kajian tentang hal ini