Sampling, Wawancara, kuesioner, prototipe

(1)

Sampling, Wawancara,

kuesioner, prototipe

(2)

Major Topics



Sampling



Wawancara

(3)

Sampling

 Sampling adalah proses menyeleksi unsur-unsur yang

mewakili suatu populasi secara sistematis

 Penganalisis sistem membuat keputusan berdasarkan

dua hal utama

 Terdapat beberapa laporan, formulir, dokumen-dokumen

output, memo, dan web site yang digerakkan oleh anggota organisasi. Mana yang harus diperhatikan dan mana yang diabaikan

 Para pegawai dalam jumlah besar bisa terpengaruh oleh

sistem informasi yang diajukan. Siapa saja yang akan

diwawancarai, apakah informasi diperoleh melalui kuisioner, atau apakah langsung mengamati proses pelaksanaan

(4)

Kebutuhan Sampling



Ada beberapa alasan penganalisis

sistem melakukan sampling, yaitu :

 Menekan biaya

 Mempercepat pengumpulan data  Meningkatkan keefektifan

(5)

Langkah-langkah perancangan

Sampling



Seorang penganalisis sistem harus

mengikuti empat tahapan untuk

merancang sampel yang baik :

 Menentukan data-data yang dikumpulkan atau digambarkan

 Menentukan populasi yang dijadikan sampel

(6)

Sample Size



Beberapa petunjuk bagi penganalisis

sistem untuk menentukan ukuran

sampel yang diperlukan berdasarkan

situasi ideal

 Sampling data berdasarkan atribut  Sampling data berdasarkan variabel  Sampling data berdasarkan data-data

(7)

Menentukan Ukuran sampel saat

melakukan sampling data berdasarkan

atribut

 Langkah-langkah menentukan ukuran sampel

1.Menentukan atribut-atribut yang akan menjadi sampling

2.Menentukan basisdata atau laporan-laporan dimana atribut-atribut tersebut berada

(8)

Menentukan Ukuran sampel saat

atribut

4.Membuat keputusan-keputusan subyektif berkaitan dengan estimasi interval yang diterima, i

(9)

i

σ_p= z

atribut

(10)

p(1-p)

n = + 1_σ

p2

Menentukan Ukuran sampel saat

atribut

7.Menentukan ukuran sampel yang

(11)

Tabel tingkat kepercayaan

99% 2.58

98% 2.33

97% 2.17

96% 2.05

95% 1.96

90% 1.65

80% 1.28

(12)

pada variabel



Langkah-langkah menentukan ukuran

sampel yang diperlukan untuk variabel

1.Menentukan variabel-variabel yang akan menjadi sampling

2.Menemukan basisdata atau

(13)

pada variabel

3.Memeriksa variabel untuk menentukan magnituda dan penyebarannya

 Berguna untuk mengetahui mean untuk

menentukan estimasi interval yang bisa

diterima yang lebih tepat serta standar diviasi,

(14)

melakukan sampling data berdasarkan

pada variabel

4.Membuat keputusan-keputusan subyektif berkaitan dengan estimasi interval yang diterima, i

(15)

pada variabel

6.Menghitung σx, kesalahan standar dari

mean berikut:

i

(16)

Menentukan Ukuran sampel saat

pada variabel

7.Menentukan ukuran sampel yang

diperlukan, n, dengan menggunakan rumus berikut:

s

n = + 1_σ

x2

(17)

Contoh



Anggap A. Sembly Company, pabrik

yang memproduksi papan untuk rak,

meminta anda menentukan berapa

(18)

Contoh



Anggap A. Semble Company yang

digunakan untuk mengilustrasikan

bagaimana menemukan ukuran sampel

yang diperlukan untuk variabel-variabel

serta Anda diminta untuk menentukan

jumlah rata-rata dalam dolar untuk

(19)

Wawancara



Wawancara adalah metode penting untuk

mengumpulkan data pada kebutuhan

sistem informasi



Wawancara mencari informasi tentang

 Pendapat orang yang akan diwawancarai

 Perasaan orang yang akan diwawancarai

 Kondisi sistem yang ada saat itu

 Tujuan-tujuan pribadi dan organisasional

(20)

Merencanakan Wawancara

 Lima langkah dalam merencanakan wawancara

 Membaca materi latar belakang

 Menetapkan tujuan-tujuan wawancara  Memutuskan siapa yang diwawancarai  Menyiapkan orang yang diwawancarai

(21)

Tipe pertanyaan



Ada dua tipe pertanyaan wawancara

(22)

Keuntungan pertanyaan

terbuka



Delapan keuntungan pertanyaan

terbuka

1. Membuat orang-orang yang diwawancarai merasa senang 2. Memungkinkan orang-orang yang diwawancarai

meningkatkan kosa kata mereka yang mencerminkan

pendidikan, nilai-nilai, sikap, dan kepercayaan yang dimiliki 3. Kaya akan detail

(23)

Keuntungan pertanyaan

terbuka

5.Lebih menarik perhatian orang yang diwawancarai

6.Memunculkan spontanitas

7.Penyusunan kata-kata yang lebih mudah bagi orang-orang yang diwawancarai

(24)

Kekurangan pertanyaan

terbuka



Ada lima kekurangan

 Kemungkinan menghasilkan terlalu banyak detail

yang tidak relevan

 Kemungkinan hilangnya kontrol atas wawancara

 Memungkinkan respons yang memakan banyak waktu

untuk informasi-informasi berguna yang ingin dikumpulkan

 Kemungkinan menunjukkan penanya tidak siap

 Kemungkinan memberi kesan bahwa penanya sedang

(25)

Keuntungan pertanyaan

tertutup



Ada enam keuntungan

1.Menghemat waktu

2.Dengan mudah membandingkan orang yang diwawancarai

3.Langsung ke sasaran

(26)

Kekurangan pertanyaan

tertutup



Ada empat kekurangan

 Membosankan orang yang diwawancarai  Gagal mendapatkan banyak detail

 Kehilangan gagasan utama untuk alasan sebelumnya

 Gagal membangun hubungan antara

(27)

Kuisioner



Menggunakan kuisioner adalah suatu

teknik pengumpulan informasi yang

memungkinkan penganalisis sistem

mempelajari

 Sikap

 keyakinan  Perilaku

(28)

Kapan menggunakan kuesioner

 Kuesioner bermanfaat jika

 Orang-orang yang ingin anda tanya saling berjauhan

(berada di cabang yang berlainan meski masih berada dalam satu perusahaan)

 Melibatkan sejumlah orang di dalam proyek sistem dan

berguna bila mengetahui berapa proporsi suatu kelompok tertentu (sebagai contoh, manajemen) yang menyetujui atau tidak menyetujui suatu fitur khusus dari sistem yang diajukan

 Anda sedang melakukan studi untuk mengetahui sesuatu

dan ingin mencari seluruh pendapat sebelum proyek sistem diberi petunjuk-petunjuk tertentu

 Anda ingin yakin bahwa masalah-masalah dalam sistem

(29)

Tipe pertanyaan



Terbuka

(30)

Pertanyaan terbuka dan

tertutup

Terbuka

Tertutup

Lambat Kecepatan selesai Cepat

Tinggi Sifat mengetahui sesuatu Rendah

Tinggi Keluasan dan kedalaman Rendah

Mudah Kemudahan dalam persiapan Sulit

sulit Kemudahan untuk

menganalisa

(31)

Bahasa kuesioner

 Petunjuk yang harus diikuti saat memilih bahasa kuesioner

 Gunakan bahasa responden kapanpun bila mungkin. Usahakan

agar kata-katanya tetap sederhana

 Bekerja dengan lebih spesifik lebih baik daripada ketidakjelasan

dalam pilihan kata-kata.

 Pertanyaan harus singkat

 Jangan memihak responden dengan berbicara dengan mereka

 Hindari bias dalam pilihan kata-katanya

 Berikan pertanyaan kepada responden yang tepat

 Pastikan bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut secara teknis

cukup akurat sebelum menggunakannya

 Gunakan perangkat lunak untuk memeriksa apakah level

(32)

Skala



Penganalasis sistem mendesain skala

1. Untuk mengukur sikap atau karakteristik orang-orang yang menjawab kuesioner

(33)

Pengukuran Skala



Ada empat bentuk pengukuran tersebut

(34)

Skala Nominal

 Skala nominal digunakan untuk mengklasifikasi

sesuatu

 Skala nominal adalah bentuk pengukuran yang paling

lemah

 Data dapat dijumlah

What type of software do you use the most? 1 = Word Processor

2 = Spreadsheet 3 = Database

(35)

Ordinal Scales

 Sama dengan skala nominal dapat diklasifikasi  Skala ordinal menggunakan susunan posisi

 Tidak ada perbedaan diantara pentingnya pilihan

The support staff of the Technical Support Group is: 1. Extremely Helpful

2. Very Helpful

(36)

Skala interval

 Skala-skala interval memiliki karakteristik dimana

interval diantara masing-masing nomor adalah sama

 Skala interval tidak memiliki nilai absolut nol

 Contoh-contoh skala interval adalah skala Fahrenheit

dan celcius yang digunakan untuk mengukur suhu

How useful is the support given by the Technical Support Group?

NOT USEFUL EXTREMELY

AT ALL USEFUL

(37)

Skala Rasio

 Skala rasio hampir sama dengan skala interval dalam

arti interval-interval di antara nomor diasumsikan sama

 Skala rasio memiliki nilai absolut nol

(38)

Petunjuk menggunakan skala

 Skala rasio bila interval sama dan ada nol

absolut

 Skala interval bila diasumsikan bahwa

interval-intervalnya sama tetapi tidak ada nilai absolut nol

 Skala ordinal bila tidak mungkin

mengasumsikan interval-intervalnya sama tetapi bila kelas-kelasnya bisa diurutkan

 Skala nominal bila penganalisis sistem ingin

(39)

Prototyping

 Prototyping sistem informasi adalah suatu teknik

yang sangat berguna untuk mengumpulkan informasi tertentu mengenai syarat-syarat informasi pengguna secara cepat.

 Prototypes berguna untuk memperoleh reaksi awal

dari para pengguna dan oihak manajemen terhadap prototipe, saran-saran pengguna mengenai

perubahan atau pemecahan masalah sistem yang dibuat prototipenya, sehingga memungkinkan

(40)

Reaksi awal dari pengguna



Reaksi prototipe diperoleh dari

pengguna dan pihak menajemen



Ada tiga macam tipe

 Saran-saran pengguna  Inovasi

(41)

Empat Jenis Prototipe

 Prototipe Patched-up

 Prototipe Non-operational  Prototipe First of Series

(42)

Prototipe Patched-up

 Prototipe ini adalah model kerja yang

memiliki semua fitur yang diperlukan tapi tidak efisien

 Pengguna dapa berinteraksi dengan sistem  Sesuai dengan antarmukanya serta jenis

keluaran yang tersedia

 Pencarian dan penyimpanan informasi bisa

menjadi sangat tidak efisien, karena program-programnya ditulis secara cepat dengan

(43)

Prototipe Nonoperational



Prototipe non operasional adalah

prototipe dari model skala nganggur

yang disusun untuk menguji beberapa

rancangan tertentu

(44)

Prototipe First of Series

 Konsepsi prototipe ini melibatkan penciptaan suatu

model skala lengkap pertama dari sistem, yang disebeut pilot.

 Jenis prototipe semacam ini digunakan ketika

(45)

Prototipe fitur-fitur terpilih



Konsepsi prototipe ini berkaitan dengan