• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN. pdf"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI

KANTOR PEMERINTAHAN DESA DUKUH BERBASIS

VISUAL BASIC 6.0 DAN BASIS DATA MYSQL DENGAN

ARSITEKTUR

CLIENT-SERVER

CIVIL INFORMATION SYSTEM MAKING

IN DUKUH’S

VILLAGE GOVERNMENT OFFICE BASED ON VISUAL BASIC

6.0 AND MYSQL DATABASE WITH CLIENT-SERVER

ARCHITECTURE

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

BAYU PIPIT SUGIRI

201223015

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA

UNIVERSITAS SURAKARTA

(2)
(3)

Page | 1

PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KANTOR

PEMERINTAHAN DESA DUKUH BERBASIS VISUAL BASIC 6.0 DAN

BASIS DATA MYSQL DENGAN ARSITEKTUR

CLIENT-SERVER

CIVIL INFORMATION SYSTEM MAKING IN DUKUH’S VILLAGE

GOVERNMENT OFFICE BASED ON VISUAL BASIC 6.0 AND MYSQL

DATABASE WITH CLIENT-SERVER ARCHITECTURE

Bayu Pipit Sugiri1), Budi Nugroho2), Cicilia Puji Rahayu3) 1)

Mahasiswa Sistem Komputer Universitas Surakarta cahsolo_etan@yahoo.co.id

2)

Teknik Elektro Akademi Teknologi Warga binug.electronics@gmail.com

3)

Sistem Komputer Universitas Surakarta cicilia_puji@ymail.com

ABSTRAKSI

Kantor pemerintahan desa memiliki berbagai peranan yang fital dalam pengolahan data pemerintahan seperti data kependudukan. Pengolahan data di Kantor Pemerintahan Desa Dukuh masih menggunakan sistem yang semi manual sehingga kurangnya efisiensi waktu dalam pelayanan dan pelaporan. Permasalahan tersebut momotivasi penulis untuk membuat sistem informasi kependudukan yang dapat mengolah data penduduk, keluarga, kelahiran, kematian, pindah datang, pindah keluar, surat pengantar dan surat nikah. Sistem ini diharapkan dapat menunjang kinerja perangkat desa dalam pelayanan, pengolahan dan pelaporan data penduduk.

Sistem informasi kependudukan desa ini dibangun menggunakan program development

visual basic 6.0, basis data MySQL dan Crystal Report 8.5 sebagai perancangan laporan serta menggunakan arsitektur jaringan client-server. Pembuatan diawali dari perancangan Database dan perancangan output kemudian dilanjutkan pembuatan tampilan dan pembuatan kode program.

Sistem informasi kependudukan yang dibuat dapat mempercepat proses pelayanan surat kependuduk dan pengelolaan data penduduk serta mempermudah dalam penyajian laporan data penduduk ke dinas terkait. Sistem ini juga digunakan untuk import-export data penduduk dari dan ke-dalam file excel serta dapat menujang kinerja dari perangkat desa khususnya sekretaris desa dan kaur umum.

Kata Kunci : Sistem informasi Kependudukan, Visual Basic 6.0, MySQL,Crystal Report 8.5, Client Server, Desa.

ABSTRACT

Village government office has a vital role in various data processing such as population data. Data processing in Dukuh's Village Government Office still uses semi-manual system so the lack of time efficiency in services and reporting. These problems motivating the author to make a population information system that can process data on population, family, birth, death, move came, moved out, a letter of introduction and marriage. This system is expected to support the performance of village officials in service, processing and reporting of population data.

The village population information system is created using Visual Basic 6.0 development program, the MySQL Database and Crystal Report 8.5 as a reports design as well as using client-server network architecture. Making of started of Database design and output design then continued making the display and program coding.

(4)

Page | 2 excel file and can support the performance of the village officials exclusively village secretary and general kaur.

Keywords : Information System, Civil, Visual Basic 6.0, MySQL, Client Server, Village

A.

PENDAHULUAN

A.1 Latar Belakang

Kantor pemerintahan desa

merupakan suatu instansi yang

memiliki berbagai fungsi dan

wewenang. Fungsi kantor desa antara

lain untuk menyajikan informasi

kependudukan, informasi keuangan

dan informasi pembangunan desa.

Pengelolaan informasi kependudukan

di tingkat desa meliputi berbagai hal

diantaranya pengelolaan data

penduduk, keluarga, pindah datang,

pindak keluar, kelahiran, kematian,

surat keterangan dan surat pengantar.

Informasi kependudukan desa

selain digunakan sebagai

pengontrolan atau acuan kepala desa

dalam pengambilan suatu keputusan,

juga digunakan sebagai laporan

kepada instansi yang terkait yaitu

kantor kecamatan. Mengingat hal

tersebut di kantor pemerintahan desa

dibutuhkan sebuah sistem informasi

yang mampu mempermudah dalam

pengelolaan data serta dapat

memberikan efisiensi dan efektifitas

kerja dari perangkat desa.

Kantor Desa Dukuh sebelumnya

telah menggunakan sebuah sistem

informasi yang dibantukan dari

pemerintah pusat, akan tetapi sistem

informasi tersebut sudah tidak dapat

bekerja secara optimal. Format

laporan dari sistem banyak yang

tidak sesuai dengan format yang

ditentukan saat ini. Sehingga sistem

tersebut tidak lagi digunakan.

Sementara ini untuk menunjang

berbagai pekerjaan dalam

pengelolaan data memanfaatkan

sistem semi manual yaitu Microsoft

Word dan Microsoft Excel. Sistem

tersebut masih memiliki kelemahan,

mengingat input data harus dilakukan

untuk setiap pendataan kegiatan. Hal

tersebut mengakibatkan kurangnya

efisien dan efektifitas dalam

pengelolaan data kependudukan.

Berdasarkan uraian tersebut

penulis termotifasi untuk membuat

sistem informasi kependudukan

berbasis visual basic 6.0 dan basis

data MySQL dengan arsitektur

client-server. Sistem informasi ini

diharapkan mampu membantu

(5)

Page | 3 penyajian informasi yang lebih

efektif dan efisien.

A.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang

diuraikan di atas, dapat diangkat

rumusan masalah sebagai berikut.

Bagaimanakah tahapan membuat

sistem informasi kependudukan

berbasis visual basic 6.0 dan basis

data MySQL dengan arsitektur

client-server?

A.3 Batasan Masalah

Pada pembahasan ini dibatasi

pada :

1.

Pendataan

kependudukan

yang

meliputi

pendataan

penduduk, keluarga, pindah

datang,

pindak

keluar,

kelahiran,

kematian,

surat

keterangan

dan

surat

pengantar.

2.

Sistem dibuat menggunakan

program development Visual

Basic 6.0 dengan basis data

MySQL

yang

dirancang

menggunakan

software

Xampp phpMyadmin.

3.

Penelitian

dilakukan

di

Kantor Pemerintahan Desa

Dukuh,

Kecamatan

Ngargoyoso,

Kabupaten

Karanganyar.

A.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah

untuk mempermudah proses

pengelolaan data kependudukan di

Desa Dukuh secara komputerisasi.

A.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diambil dari

skripsi ini diharapkan mampu

membantu proses pengelolaan data

kependudukan yang lebih mudah,

cepat, dan akurat.

B.

LANDASAN TEORI

B.1 Sitem Informasi

Menurut Abdul Kadir (2003) “sistem informasi mencakup sejumlah komponen (manusia,

komputer, teknologi informasi, dan

prosedur kerja), ada sesuatu yang

dapat diproses (data menjadi

informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan.” Menurut Peraturan Daerah

Kabupaten Karanganyar Nomor 1

tahun 2011 Pasal 1 Ayat 13 menerangkan “data kependudukan adalah data perseorangan dan / atau

data agreat yang terstruktur sebagai

(6)

Page | 4

dan pencatatan sipil”. Sistem informasi yang dibuat haruslah

mampu mempermudah dalam

pengelolaan data kependudukan serta

dapat memberikan efisiensi dan

efektifitas kerja dari perangkat desa.

Menurut UU No.23 Tahun 2006

Pasal 1 Ayat 21 menerangkan bahwa “sistem informasi administrasi kependudukan, selanjutnya disingkat

SIAK, adalah sistem informasi

yang memanfaatkan teknologi

informasi dan komunikasi untuk

memfasilitasi pengelolaan informasi

administrasi kependudukan di

tingkat penyelenggara dan instansi pelaksana sebagai satu kesatuan.”

Sistem informasi kependudukan

haruslah mampu mengolah berbagai

peristiwa penting yang terjadi pada

penduduk seperti kelahiran,

kemaatian, pindah datang, pindah

keluar, pernikahan atau perkawinan

dan pecatatan sipil yang lainya. “Kelahiran adalah pristiwa kemunculan atau pemisahan lengkap

bayi dari ibuya yang ditandai setelah

pemisahan tersebut bayi menunjukan

bukti-bukti kehidupan”(Peraturan

Daerah Kabupaten Karanganyar

Nomor 1 Tahun 2011 Pasal 1 Ayat

26).

“Kematian adalah tidak adanya secara permanen seluruh kehidupan

pada saat manapun setelah kelahiran hidup terjadi” (Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1

Tahun 2011 Pasal 1 Ayat 30).

B.2 Teori Komputer

Dalam Jogiyanto Hartono

(2004) Donald H. Sanders

menyatakan bahwa komputer adalah

sistem elektronik untuk

memanipulasi data yang cepat dan

tepat serta dirancang dan

diorganisasikan supaya secara

otomatis menerima dan menyimpan

data input, memprosesnya, dan

menghasilkan output dibawah

pengawasan suatu langkah-langkah

instruksi-instuksi program yang

tersimpan di memori (stored

program). Komputer terdiri dari

beberapa bagian antara lain

hardware, Software, dan brainware

yang masing-masing saling

mendukung guna pengolahan suatu

data.

Hardware atau istiah lain

perangkat keras merupakan piranti

komputer yang dapat dilihat dengan

langsung oleh mata berfungsi untuk

menjembatani perangkat lunak

(7)

Page | 5 terdiri dari berbagai komponen

diantaranya komponen pemprosesan,

komponen input, komponen

penyimpanan, dan komponen output.

Peralatan proses terdiri dari

beberapa komponen perangkat keras

komputer yang saling berhubungan

satu sama lain. Peralatan proses

tersebut diantaranya:Motherboard,

Prosessor, dan Power Suplay.

Gambar 1. Prosessor

Komponen Penyimpanan

merupakan perangkat komputer yang

digunakan untuk menyimpan data

baik di dalam maupun diluar puranti

komputer. Beberapa contoh dari

komponen penyimpanan antara lain

Hardisk, Flasdisk, RAM, dan ROM

Gambar 2. Hardisk

Komponen keluaran merupakan

merupakan komponen piranti keras

yang memungkinkan user atau

pengguna mengeluarkan data dari

dalam komputer, atau bisa juga

disebut sebagai unit luar yang

digunakan untuk menampilkan data

dari dalam mikroprosesor. Contoh

komponen keluaran antara lain :

Monitor, Printer, dan speaker.

Gambar 3. Monitor Komputer

Hardware dapat bekerja

berdasarkan perintah yang telah

ditentukan padanya, atau yang juga

disebut dengan dengan istilah

instruction set. Perangkat lunak atau

software kebalikan dari hardware

merupakan semua bagian non-fisik

dari perangkat komputer yang

bertugas mengatur tugas dari

keseluruhan proses pada komputer

serta menjembatani komunikasi

(8)

Page | 6 perangkat keras yang lain. Perangkat

lunak dikategorikan ke dalam tiga

bagian yaitu sistem operasi

(Operating System), bahasa

(Language Software), dan aplikasi

(Application Software).

B.3 Teori MySQL

Menurut MADCOMS (2002)

Database merupakan kumpulan

data/informasi yang diorganisasikan dan saling berhubungan” Sedangkan

“System Database adalah sistem

komputer yang digunakan untuk

menyimpan dan mengelola data

tersebut. Sistem Database memiliki

empat komponen penting yakni data,

hardware, software, dan user” (Ema

Utami dan Sukrisno 2005).

Mohammad Sadeli (2013) mengatakan bahwa “MySQL adalah

Database yang menghubungkan

script php menggunakan perintah

query dan escaps character yang

sama dengan php”. MySQL juga di artikan sebagai sebuah

multithreaded, multi-user,

SQL(Structured Query Language)

Relational Database Server

(RDBMS). MySQL merupakan

Database sever yang mampu

menampung sampai ratusan giga

record.

Dalam pembuatan database

MySQL ada berbagai program

aplikasi yang datat digunakan salah

satunya adalah Xampp phpmyadmin

seperti ditunjukan dalam Gambar 4

Gambar 4. Tampilan Manajemen

Database MySQL

Database MySQL di akses

menggunakan phpMySQL pada web

browser yang support dengan php

seperti Google Chrome dan Mozilla

FireFox Sebelum pembuatan

database pada web browser

dilakukan pada Personal Computer

(PC) atau leptop terlebih dahulu telah

ter-install program Xampp

phpmyadmin. Apabila sudah

ter-install selanjutnya jalankan program

tersebut kemudian klik start pada

modul apache dan MySQL seperti

(9)

Page | 7

Gambar 5. Tampilan Xampp

Control Panel

Untuk membuat database baru

proses yang dilakukan dengan cara

klik tab database kemudian isikan

nama database pada textbox dan klik

create seperti pada Gambar 6.

Gambar 6. Tampilan Create

Database

B.4 Teori Visual Basic 6.0

Kata “Visual” menunjukan cara yang digunakan untuk membuat

graphical user interface (GUI). Kata

“Basic” merupakan bagian bahasa BASIC (Beginners All Purpose

Syimbolic Instruction Code)

(Wahana komputer ,2003). Jadi

Visual Basic merupakan program

development yang pembuatanya

menggunakan metode GUI dan

bahasa BASIC.

Visual Basic merupakan salah

satu bahasa pemrograman komputer

yang mendukung Object Oriented

Programming (OOP). Object

Oriented Programming terdiri dari

beberapa komponen antara lain

properties, event, form, method,

variabel, konstanta, jenis data, dan

operator.

Pada pemrograman visual,

pengembangan aplikasi diawali

dengan pembuatan user interface,

kemudian mengatur properti dari

objek-objek yang digunakan dalam

user interface, dan baru dilakukan

penulisan kode program untuk

menangani kejadian-kejadian (event).

Tampilan awal visual basic 6.0

terlihat seperti pada Gambar 7.

Gambar 7. Tampilan Awal Visual

(10)

Page | 8 Tahapan selanjutnya akan

muncul tampilan utama Visual

BASIC 6.0 seperti pada Gambar 8.

Gambar 8. Bagian Utama IDE

Visual Basic 6.0

Pada Gambar 8 menunjukan

halaman dari visual basic 6.0 dari

gambar tersebut terdapat beberapa

komponen diantaranya title bar,

menu bar, tool box, form designer,

code windows, project windows,

properties windows, dan form layout

windows. Komponen diatas memiliki

kegunaan dan fungsi masing-masing

diantaranya :

1. Menu Bar

Menu Bar terdapat daftar menu

yang berisi daftar perintah-perintah

yang dapat digunakan saat bekerja

pada Visual Basic. Terdiri dari menu

File, Edit, View,Project, Format,

Debug, Run, Query, Diagram, Tools,

Add-Ins, Window dan Help.

2. Toolbar

Toolbar digunakan untuk

mengakses perintah-perintah dalam

menu yang sering dipakai secara

cepat.

Gambar 9. Tampilan Toolbar

3. Toolbox

Toolbox merupakan daftar

komponen-komponen yang dapat

digunakan untuk mendesain

tampilan program aplikasi yang

akan dibuat.

Gambar 10. Tampilan Toolbox

a. Label

Label digunakan untuk

menambahkan teks pada saat

perancangan dengan mengetikkan

teks atau angka pada text box.

(11)

Page | 9 Text box digunakan sebagai

sarana untuk mendapatkan input

data dari user (pengguna).

c. Command Button

Command button digunakan

untuk menambahkan tombol pada

perancangan form.

d. Check Box

Check box digunakan untuk

mendapatkan masukan dari user

berupa pilihan dari item-item yang

tersedia. User dapat memilih satu,

beberapa atau mungkin semua item

yang tersedia.

e. Option Button

Option button digunakan

untuk mendapatkan masukan dari

user berupa pilihan dari item-item

yang tersedia. User hanya dapat

memilih satu dari beberapa pilihan

yang tersedia.

f. Combo Box

Combo box digunakan untuk

menampilkan pilihan item-item.

Untuk memilih item user dapat

mengetikkan pilihan atau memilih

dari daftar yang tersedia.

g. List Box

List box digunakan untuk

menampilkan daftar pilihan bagi

user. User dapat memilih satu

pilihan dari daftar pilihan yang

tersedia.

4. Project Explorer

Menampilkan daftar form dan

module yang ada dalam project

yang sedang aktif.

Gamabar 11. Tampilan Project

Exploler

5. Property Window

Property window digunakan

untuk mengatur properti dari

komponen-komponen yang sedang

diaktifkan. Property merupakan

karakteristik dari sebuah objek.

Gambar 12. Tampilan Property

(12)

Page | 10 6. Form Designer

Form designer merupakan

jendela yang digunakan untuk

melakukan perancangan tampilan

dari aplikasi yang akan dibuat.

Gambar 13. Tampilan Form

Designer

7. Code Window

Code window merupakan

jendela yang digunakan untuk

menuliskan code program.

Gambar 14. Tampilan Code

Windows

Pemrograman Database

(Database Programming) merupakan

suatu bentuk pemrograman alternatif

untuk pengolahan Database. Dengan

pemrograman Database kita dapat

secara leluasa mengatur tampilan dan

alur kerja sebuah Database dengan

lebih baik. Visual Basic merupakan

salah satu bahasa pemrograman yang

telah mendukung pemrograman

Database. Visual Basic dapat

dihubungkan dengan program

aplikasi pengolah data lain seperti

Access, MySQL, dan sebagainya.

B.5 Teori Crystal Report

Menurut MADCOMS (2002)

"Crystal repots merupakan program

khusus untuk membuat laporan yang

terpisah dari program Microsoft

Visual Basic tetapi keduanya dapat

dihubungkan (linkagge)". Crystal

Reports dirancang untuk membuat

laporan yang dapat digunakan

dengan berbagai bahasa

pemrograman berbasis Windows,

seperti Visual Basic, Visual C/C++,

Visual Interdev, dan Borland Delphi.

Crystal reports memiliki fasilitas

import hasil laporan yang

mendukung format-format paket

program lain, seperti Microsoft

Office, Adobe Acrobat Reader, dan

HTML.

Crystal report memiliki berbagai

(13)

Page | 11 13.5. Crystal report 8.5 yang paling

popular digunakan saat ini dan untuk

tampilan awal dari Crystal report 8.5

seperti pada Gambar 15.

Gambar 15. Tampilan Awal

Crystal Report 8.5

Tahapan selanjutnya adalah

koneksi crystal report dengan

database ada berbagai metode

koneksi database diantaranya ODBC

dan database file seperti pada

Gambar 16.

Gambar 16. Tampilan Pemilihan

Koneksi Database

Setelah proses koneksi selesai

dilanjutkan dengan proses disain

tampilan laporan seperti pada

Gambar 17.

Gambar 17. Tampilan

Desain Crystal Report 8.5

B.6 Teori Jaringan Komputer

Menurut Zaenal Arifin (2005) “ Sebuah jaringan komputer paling

sedikit terdiri dari dua komputer

yang saling terhubung dengan sebuah

media sehingga komputer-komputer

tersebut dapat saling berbagi resource dan saling berkomunikasi”. “Jaringan komputer adalah sekelompok

komputer otonom yang saling

berhubungan antara satu dengan

lainya menggunakan protokol

komunikasi melalui media

komunikasi sehingga dapat saling

berbagi informasi, program-program,

penggunaan bersama perangkat keras

seperti printer, hardisk, dan

sebagainya” Wahana Komuter

(14)

Page | 12 jaringan berdasarkan rentang atau

ukuran jaringan yaitu:

1.

Local Area Network (LAN)

Local Area Network (LAN)

adalah jaringan komputer yang

memiliki rentang atau meliputi suatu

area yang kecil seperti satu ruangan

hingga beberapa gedung. Jaringan

pada sebuah rumah, kantor, hingga

jaringan kampus universitas adalah

contoh dari sebuah LAN.

Server

Gambar 18. Sekema Jaringan LAN

2.

Metropolitan Area Network

(MAN)

Metropolitan Area Network

(MAN) adalah jaringan komputer

yang mencakup beberapa blok dalam

sebuah kota hingga seluruh kota itu

Gambar 19. Sekema Jaringan Man

3.

Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network (WAN)

adalah jaringan komputer yang

mencakup daerah yang luas seperti

Gambar 20. Sekema Jaringan WAN

Selain tipe jaringan berdasarkan

rentang atau ukuran, jaringan

komputer juga dibagi berdasarkan

jenis. Sebelum menguraikan jenis

(15)

komponen-Page | 13 komponen jaringan Pertama adalah

client. Peran client ini hanya sebagai

pengguna saja tidak menyediakan

sumber data (sharing) dan informasi.

Peran kedua adalah sebagai peer,

yaitu client yang menyediakan

sumber data untuk dibagi kepada

client lain sekaligus memakai sumber

data yang tersedia pada client yang

lain (peer to peer). Ketiga peran

sebagai server, yaitu menyediakan

sumber data untuk digunakan oleh

client tetapi tidak memakai sumber

data yang disediakan oleh client.

Jaringan komputer juga

memiliki beberapa topologi dan

pengkabelan. Jenis topologi akan

mempengaruhi jenis kabel yang

digunakan begitu juga sebaliknya,

ketersediaan kabel akan

mempengaruhi jaringan yang akan di

bangun. Berikut ini ada beberapa

topologi jaringan

1. Topologi ring

Topologi ring memanfaatkan

kurva tertutup, artinya informasi dan

data serta traffic disalurkan

sedemikian rupa kepada

masing-masing node. Umumnya fasilitas ini

memanfaatkan kabel fiber optic

sebagai saranan transmisi. Jaringan

dengan topologi ring terlihat seperti

pada Gambar 21.

Gambar 21. Jaringan Dengan

Topologi Ring

2. Topologi bus

Sebuah jaringan komputer yang

terkoneksi melalui sebuah jalur

komunikasi tunggal yang dipakai

bersama. Pada jaringan bertopologi

bus tabrakan (collision) dapat terjadi

ketika ada lebih dari satu komputer

yang mencoba mengirimkan data

pada saat yang bersamaan sehingga

diperlukan suatu metode untuk

menangani situasi collision atau

menghindarinya. Pada topologi ini

menggunakan kabel coaxial. Jaringan

dengan topologi bus terlihat seperti

pada Gambar 22.

Gambar 22. Jaringan Dengan

Topologi Bus

(16)

Page | 14

3.

`

Topologi star

Topologi jaringan ini banyak

digunakan di berbagai tempat, karena

kemudahan untuk menambah,

mengurangi atau mendeteksi

kerusakan jaringan yang ada. Selain

itu, permasalahan panjang kabel yang

harus sesuai (matching) juga tidak

menjadi suatu yang penting lagi.

Topologi ini menggunakan kabel

UTP dan connector RJ-45, seseorang

dengan mudah membuat sebuah

sistem jaringan. Jaringan dengan

topologi star terlihat seperti pada

Gambar 23.

Gambar 23. Jaringan Dengan

Topologi Star

4. Topologi tree

Jaringan dengan topologi tree

(pohon) terdapat beberapa buah

jaringan bertopologi star yang

bergabung dalam sebuah susunan

yang memiliki hirarki sehingga

terdapat komputer-komputer yang

hanya dapat mengirim dan menerima

data melalui suatu simpul tertentu.

Berbeda dengan topologi star di

mana hanya ada satu simpul pusat

pendistribusi data, pada topologi tree

fungsi simpul pusat pendistribusi

data disebar ke beberapa simpul

lainnya. Jaringan dengan topologi

tree terlihat pada Gambar 24.

Simpul akar

Simpul daun Simpul pendistribusi

Gambar 24. Jaringan Dengan

Topologi Tree

C.

PEMBAHASAN

C.1 Analisa sistem yang sedang berjalan

Analisa terhadap sistem yang

sedang berjalan menjelaskan hasil

pengamatan terhadap sistem nyata

yang berjalan pada Kantor

Pemerintahan Desa Dukuh. analisa

ini meliputi dokumen yang ada,

prosedur yang berjalan, dan

Flowchart administrasi

(17)

Page | 15 ada sehingga dapat dilakukan

evaluasi terhadap sistem tersebut.

1. Analisa dokumen sistem yang

berjalan merupakan analisa

terkait dokumen yang digunakan

dalam proses penolahan data

kependudukan di Kantor

Pemerintahan Desa Dukuh.

Dokumen yang digunakan

dalam pengolahan data

penduduk di Desa Dukuh adalah

surat keterangan

kelahiranF-201, formulir pelaporan

kelahiran, surat keterangan

kematian F-2.29, formulir isian

kartu keluarga model DK-1,

surat pengantar pindah, laporan

penduduk bulanan, laporan

kematian, laporan kelahiran,

laporan kepindahan, laporan

kedatangan, surat pengantar

nikah, surat keterangan dan

surat pengantar.

2. Analisis prosedur yang berjalan

memberikan gambaran umum

tentang sistem kependudukan

yang digunakan. Analisis

prosedur ini bertujuan untuk

mengetahui lebih jelas

bagaimana cara kerja dari sistem

tersebut, sehingga kelemahan

dan kelebihan dari sistem

tersebut dapat diketahui.

a. Flowchart administrasi

surat kelahiran

Proses pengurusan surat

kelahiran dari desa diawali

dengan membawa surat

kalahiran dari bidan atau rumah

sakit dan pengantar RT

setempat. KAUR Umum

kemudian mengecek berkas

kelahiran yang diserahkan oleh

pemohon. Jika berkas telah

lengkap dan sesuai maka KAUR

Umum membuatkan surat

kelahiran F-201 sesuai dengan

formulir yang tersedia. Kepala

Desa menandatangani surat

kelahiran yang telah dibuat dan

diserahkan kembali kepada

KAUR Umum untuk diberikan

kepada pemohon dan sebagai

arsip.

Gambar 25. Flowchart

Administrasi Surat Kelahiran

b. Flowchart prosedur

(18)

Page | 16 Proses pengurusan surat

kematian dari desa diawali

dengan membawa surat

kematian dari rumah sakit atau

pengantar RT setempat. KAUR

Umum kemudian mengecek

berkas kematian yang

diserahkan oleh pemohon. Jika

berkas telah lengkap dan sesuai

maka KAUR Umum

membuatkan surat kematian

F-2.29 sesuai dengan formulir

yang tersedia. Kepala Desa

menandatangani surat kematian

yang telah dibuat dan diserahkan

kembali kepada KAUR Umum

untuk diberikan kepada

pemohon dan sebagai arsip.

Gambar 26. Flowchart

Administrasi Surat Kematian

c. Flowchart prosedur

penduduk pindah

Proses pengurusan surat

pindah dari desa diawali dengan

membawa surat pengantar RT

setempat dan foto copy kartu

keluarga alamat tujuan pindah.

KAUR Umum kemudian

mengecek berkas pindah yang

diserahkan oleh pemohon. Jika

berkas telah lengkap dan sesuai

maka KAUR Umum

membuatkan surat keterangan

pindah tempat sesuai dengan

formulir surat pindah tempat

yang tersedia. Kepala Desa

menandatangani surat pindah

tempat yang telah dibuat dan

diserahkan kembali kepada

KAUR Umum untuk diberikan

kepada pemohon dan sebagai

arsip.

Gambar 27. Flowchart

Administrasi Keterangan Pindah

d. Flowchart prosedur

administrasi penduduk

datang

Proses pengurusan

penduduk datang dari desa atau

kelurahan lain diawali dengan

membawa surat keterangan

pindah dari Dinas

(19)

Page | 17 Sipil dan diberikan kepada

KAUR Umum. KAUR Umum

kemudian mengecek berkas

kedatangan penduduk yang

diserahkan oleh pemohon. Jika

berkas telah lengkap dan sesuai

maka KAUR Umum

membuatkan surat keterangan

pembuatan kartu keluarga baru

atau perubahan kartu keluarga

jika pemohon bermaksud untuk

bergabung kepada keluarga

yang sudah terdaftar

sebelumnya. Kepala Desa

menandatangani surat

keterangaan atau pengantar

perubahan KK yang telah dibuat

dan diserahkan kembali kepada

KAUR Umum untuk diberikan

kepada pemohon dan sebagai

arsip.

Gambar 28. Flowchart

Administrasi Penduduk Datang

e. Flowchart suratperanngantar dan

keterangan

Proses pengurusan surat

pengantar dan keterangan dari

desa dilakukan dengan membawa

surat keterangan Rukun Tangga

(RT) setempat dan diberikan

kepada KAUR Umum. KAUR

Umum kemudian mengecek

berkas pengantar RT yang

diserahkan oleh pemohon. Jika

berkas telah lengkap dan sesuai

maka KAUR Umum membuatkan

surat keterangan atau pengantar

sesuai dengan diperlukan. Kepala

Desa menandatangani surat

keterangaan atau pengantar yang

dimohon dan diserahkan kembali

kepada KAUR Umum untuk

diberikan kepada pemohon dan

sebagai arsip.

Gambar 29. Flowchart

Administrasi Pengantar dan

Keterangan

f. Flowchart administrasi laporan

data kependudukan

Proses pelaporan data

kependudukan meliputi laporan

data lahir, mati, pindah , dan

datang serta rekapan dari data

(20)

Page | 18 laporan diawali dengan

menghitung penduduk pada buku

induk untuk dijadikan jumlahan

penduduk bulan lalu. Menghitung

jumlah data lahir, mati, pindah ,

dan datang untuk mencari jumlah

penduduk bulan ini. Jumlah

peduduk bulan ini dapat

dirumuskan dengan :

jumlah penduduk bulan ini

= jumlah penduduk bulan lalu+

jumlah penduduk lahir + jumlah

penduduk datang-jumlah

penduduk mati-jumlah penduduk

pindah.

Gambar 30. Flowchart

AdministrasiLaporan Data

Kependudukan

C.2 Diagram konteks sistem yang berjalan

Diagram konteks adalah

diagram arus data yang berfungsi

untuk menggambarkan keterkaitan

aliran-aliran data antara sistem

dengan bagian-again luar sistem.

Adapun diagram konteks yang dibuat

di tunjukan pada Gambar 31.

Gambar 31. Diagram Konteks

Sistem Yang Berjalan

Dari uraian Flochart dan

diagram koneks diatas, maka penulis

dapat menarik beberapa

permasalahan yang terjadi, seperti

dijelaskan dalam Tabel 1.

Tabel 1 Evaluasi Sistem Yang

Sedang Berjalan

No Permasalahan Rencana Pemecahan

1

Proses yang dilakukan bersifat manual sehingga memerlukan bayak waktu dalam melakukan setiap pekerjaan

dibuatkan sistem informasi kependudukan

2

sulitnya pecarian dan pengelompokan data penduduk

dibuatkan basis data yang mampu menyimpan data penduduk

3

Sering terjadinya penggandaan Id atau nomor surat

dibuatkan id otomatis dari sistem

4 Terjadinya duplikasi data yang tersimpan antar kompuer

dibuatkan sistem informasi kependudukan yang berbasis

cilent server

C.3 Analisa sistem yang dibuat

Analisis umum sistem yang

dibuat ini menjelaskan tentang

kebutuhan sistem yang akan

dibangun pada kantor Pemerintahan

(21)

Page | 19 baik harus dapat menganalisa dan

memenuhi kebutuhan pemakainya.

Secara fungsional sistem tersebut

haruslah mampu menyajikan

informasi yang relevan untuk

laporan data kependudukan di

Kantor Pemerintahan Desa Dukuh.

Kebutuhan nonfungsional

meliputi kebutuhan teknologi sebuah

sistem informasi berbasis komputer

yang terdiri dari perangkat keras

(hardware), perangkat lunak

(software), keamanan dan

arsitektur sistem, serta perangkat

manusia (brainware).

Dalam pengembangan sistem

yang dibuat ada beberapa hal

mengenai layak atau tidak suatu

sistemseperti dijelaskan berikut ini.

1. Kelayakan teknis

Kelayakan teknis berkaitan

dengan kebutuhan sistem yang telah

disusun dari aspek teknologi yang

digunakan. Perangkat teknologi

berupa hardware dan software yang

sebagian besar sudah tersedia di

Kantor Pemerintahan Desa Dukuh,

hanya kurang beberapa software

yang belum terpasang, yaitu

XAMPP for Windows dan Crystal

Report 8.5. Pembuatan sistem

informasi kependudukan dirancang

user friendly sehingga

mempermudah pengoperasiannya,

Dari analisis yang telah dilakukan

tidak ditemukan

hambatan-hambatan berarti dalam

menerapkan sistem yang dibuat

dikatakan layak.

2. Kelayakan operasional

Sistem informasi yang dibuat

harus bisa menyelesaikan

masalah-masalah yang dialami petugas yang

ada di Kantor Pemerintahan Desa

Dukuh dibidang administrasi

kependudukan. Dengan adanya

sistem kependudukan yang dibuat

informasi yang dibutuhkan akan

didapatkan dengan cepat, tepat dan

akurat. Sistem informasi

kependudukan ini juga tidak

memerlukan operator dengan

keahlian khusus untuk

mengoperasikannya karena sistem

dirancang untuk mudah

dioperasikan. Selain itu akan

dilakukan pelatihan terlebih dahulu

sehingga akan memudahkan user

untuk mengopersasikannya.

C.4 Perancangan sistem yang dibuat

Tahapan ini penulis akan

menjelaskan tentang sistem yang

dibuat dimana perbedaan antara

(22)

Page | 20 dibuat. Proses sistem yang berjalan

dilakukan secara manual sedangkan

sistem yang dibuat dilakukan secara

terkomputerisasi dan menggunakan

basis data serta menjadi ter-integrasi

antara bagian satu dengan lainnya.

Tujuan dari perancangan sistem yang

dibuat adalah untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi pada

sistem yang sedang berjalan dengan

cara merancang sistem informasi

kependudukan dengan arsitektur

client server.

Pada sistem yang dibuat, terjadi

perubahan pada bagian proses dan

penyimpanan, dimana dengan adanya

basis data, maka proses input data

tidak terulang pada setiap kegiatan.

Perubahan lainnya adalah telah

digunakannya basis data yang berada

pada satu server sehingga

meminimalkan kesalahan dari

duplikasi data. Perancangan proses

digunakan untuk menjelaskan proses

pengolahan data dari sistem

informasi kependudukan yang akan

dibuat. Perancangan proses dapat

dilihat seperti Gambar 32.

(23)

Page | 21 1. Perancangan basis data

Perancangan basis data

menguraikan tentang tabel, field, tipe

data dan primery key yang digunakan

oleh sistem informasi keendudukan

yang dibuat. Tabel yang digunakan

dalam sistem informasi

kependudukan yang dibuat seperti

pada Tabel 2.

Tabel 2 Tabel Penduduk

Keterangan

Nama Tabel : tb_penduduk

Primery Key : NIK

2. Perancangan interface

Perancangan interface

merupakan suatu bentuk rancangan

dari tampilan yang digunakan untuk

user berinteraksi dengan program.

Rancangan halaman menejemen

penduduk digunakan untuk

pengolahan data penduduk.

Rancangan halaman menejemen

penduduk seperti pada Gambar 33.

Gambar 33. Rancangan halaman

menejemen penduduk

3. Perancangan output

Perancangan output

merupakan perancangan laporan

yang dihasilkan dari pengolahan data

pada sistem informasi kependudukan

yang dibuat. Rancangan laporan

penduduk bulanan merupakan hasil

output dari proses pengolahan data

pindah, datang, lahir, dan mati.

Rancangan laporan penduduk

(24)

Page | 22 Gambar 34. Rancangan Laporan Penduduk Bulanan

4. Perancangan jaringan

Perancangan arsitektur jaringan

pada sistem informasi kependudukan

yang dibuat dilakukan untuk

menentukan tipe jaringan dan media

transmisi data. Pada sistem informasi

kependudukan yang dibuat penulis

menggunakan tipe jaringan

client-server karena dianggap lebih cocok

untuk mengatasi permasalahan

duplikasi data.

Sistem informasi

kependudukan ini dirancang

menggunakan media transmisi tanpa

kabel atau wireless karena pada

jaringan wireless jaringan komputer

lebih efisient dan fleksibel.

Arsitektur jaringan pada sistem

informasi kependudukan yang dibuat

terlihat seperti ada Gambar 35.

Gambar 35. Rancangan Aritektur

Jaringan

5. Manual program

Manual program merupakan

tampilan program agar user dapat

mengenal program aplikasi serta

uatuk petunjuk bagi user dalam

(25)

Page | 23 a. Menu login

Tampilan login merupakan

syarat untuk memanfaatkan program

secara keseluruhan, dimana yang

menggunakan aplikasi ini adalah

personil yang diberi hal akses.

Tampilan menu log in terlihat seperti

pada Gambar 36.

Gambar 36. Menu Login

Beberapa penulisan kode pada

menu log in yang memeberikan

perintah masuk dan pemberian hak

akses akan diuraikan pada Tabel 3.

Tabel 3 Listing Program Menu Log In

Listing Program Keterangan

If t_username = "" Or t_password = "" Then

MsgBox "Data Login Belum Lengkap", vbInformation, "Peringatan"

t_username.SetFocus Exit Sub

Else

Call BukaDatabase

Dim rs As New ADODB.Recordset Set rs = New ADODB.Recordset

rs.Open "Select * from tb_admin where username ='" & t_username & "' and password='" & t_password & "'", KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic

If rs.EOF Then

MsgBox "Maaf Userid dan Paassword Anda Salah !!!.", vbApplicationModal, "Peringatan"

clr

t_username.SetFocus Else

'MsgBox "login succses", vbOKOnly, "Peringatan" F_menu.Show

F_menu.id = rs!id

F_menu.StatusBar1.Panels(2) = rs!UserName F_menu.StatusBar1.Panels(5) = rs!Status Unload Me

End If End If End Sub

Perintah yang digunakan untuk masuk menu

utama, Terdapat validasi data antara user name

dan password saat keduanya salah.

b. Menu Utama

Menu utama ini berfungsi

sebagai induk semua menu yang

digunakan untuk menjalankan proses

pengolahan data kependudukan.

Tampilan menu utama terlihat

(26)

Page | 24 Gambar 37. Tampilan Menu Utama

Beberapa penulisan kode pada

menu utama yang memeberikan

perintah masuk daftar menu yang di

pilih akan diuraikan pada Tabel 4.

Tabel 4 Listing Program Menu Utama

Listing Program Keterangan

Select Case Toolbar1.Tag Case "dt_pindah_out" F_Pindah.Show Case "dt_pindah_in" F_datang.Show Case "kk" F_keluarga.Show Case "ganti_pwd" F_Password.idd = id F_Password.Show 1 F_Password.idd = id Case "dt_lahir" F_kelahiran.Show

F_kelahiran.lbtgl = "" & Format(Date, " dd ") & sbul & Format(Date, "yyyy") Case "pengantar"

F_surat_pengantar.Show

F_surat_pengantar.lb_tgl = "" & Format(Date, " dd ") & sbul & Format(Date, "yyyy")

Case "DT_PENDUDUK" F_Penduduk.Show Case "lockk" Me.Enabled = False F_Lock.Show Case "logout" F_Login .Show Unload Me Case "nikah"

F_pengantar_nikah.Show

F_pengantar_nikah.Label12 = "" & Format(Date, " dd ") & sbul & Format(Date, "yyyy")

Case "exit" Unload Me Case "grafik"

Perintah yang digunakan

untuk masuk menu yang dipilh.

c. Menu Penduduk

Pembuatan menu penduduk digunakan untuk mengoalah data penduduk.

(27)

Page | 25 Gambar 38. Tampilan Menu Penduduk

Beberapa penulisan listing

program pada menu penduduk yang

memeberikan perintah untuk

menampilkan data pada listview

diuraikan pada Tabel 5.

Tabel 5 Listing Program Menu Penduduk

Listing Program Keterangan

On Error GoTo err

Dim adr As New ADODB.Recordset Dim li As ListItem

Dim no As Long Call BukaDatabase

Set adr = New ADODB.Recordset

adr.Open SQL, KonekDb, adOpenDynamic, adLockOptimistic With lv.ListItems

.Clear

Do Until adr.EOF no = no + 1 Set li = .Add(, , no) li.SubItems(1) = adr!nik li.SubItems(2) = adr!no_kk li.SubItems(3) = adr!nama li.SubItems(4) = adr!nama_kk li.SubItems(5) = adr!tgl_lahir li.SubItems(6) = adr!jen_kelamin adr.MoveNext

btotal.Caption = no Loop

adr.Close End With

Perintah yang

digunakan untuk

masuk menu yang

(28)

Page | 26 d. Laporan data penduduk

Laporan data penduduk

merupakan hasil keluaran dari proses

pengolahan data kependudukan

sistem yang dibuat. proses

pencetakan laporan akan

menghasilkan output seperti pada

Gambar 15.

Gambar 15 Laporan Data Penduduk Bulanan

D.

PENUTUP

D.1 Kesimpulan

Dari pembahasan tentang

pembuatan sistem informasi

kependudukan di Kantor

Pemerintahan Desa Dukuh berbasis

visual basic 6.0 dan basis data

MySQL dengan arsitektur client

server dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pembuatan sistem informasi

kependudukan ini memiliki

beberapa tahapan sebagai

berikut:

a.

Perancangan Database dbdesa

yang didalamnya berisikan

tabel tb_penduduk,

tb_kelahiran, tb_kematian,

tb_keluarga, tb_pindah,

tb_datang, tb_admin,

tb_surat_nikah, dan

tb_surat_pengantar.

b.

Perancangan Output dari

proses pengolahan data

penduduk adapun output

dirancang adalah formulir isian

kartu keluarga, laporan data

penduduk, keterangan

(29)

Page | 27 kelahiran, laporan kelahiran,

keterangan kematian, laporan

kematian, laporan pendatang,

pengantar pindah, lapora

pindah, pengantar nikah model

N1, model N2, model N3,

kelahiran, menu kematian,

menu pindah datang, menu

pindah keluar, menu surat

pengantar, dan menu surat

nikah.

2. Sistem informasi

kependudukan yang dibuat

dapat digunakan untuk

mempercepat proses pelayanan

surat kependuduk dan

pengelolaan data penduduk

serta mempermudah dalam

penyajian laporan data

penduduk ke dinas terkait.

3. Program ini dapat digunakan

untuk import-export data

penduduk dari dan ke-dalam

file excel.

4. Pembutan nomor surat sudah

dilakukan secara otomatis

sehingga sangat kecil

kemungkinan terjadinya

nomor surat ganda.

5. Implementasi sistem dilakukan

dengan pengujian

menggunakan metode black

box yang terfokus pada

persyaratan fungsional

perangkat lunak yang dibuat.

6. Sistem informasi

kependudukan yang dibuat

dapat menunjang kinerja dari

perangkat desa terlebih bagi

sekretaris desa dan kaur

umum.

D.2 Saran

Dalam pembuatan sistem

informasi kependudukan desa ini

belum terdapat normalisasi Database

dan belum dapat membaca data dari

KTP elektronik serta masih bersifat

offline. Bagi pembaca yang berminat

mengembangkan sistem ini dapat

menambahkan beberapa hal :

1.

Membuat Database yang lebih

ternormalisasi untuk

meningkatkan kinerja program

aplikasi yang dibuat.

2.

Menambahkan sensor dan

program untuk membaca data

(30)

Page | 28

3.

Membutkan domain dan

hosting sebagai server

databese online.

E.

DAFTAR PUSTAKA

Arifin,Z, 2005, Langkah Mudah

Membangun Jaringan

Komputer, C.V.Andi Offset,

Yogyakart

Kabupaten Karanganyar, 2008, Peraturan Bupati Nomor 7 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 21 Tahun

2006 Tentang

Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk Pencatatan Sipil dan Retribusinya, Sekretaris Daerah, Karanganyar

Kabupaten Karanganyar, 2011, Peraturan Daerah Nomor 1 Tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Sekretaris Daerah, Karanganyar

Kadir, A, 2003, Pengenalan Sistem

Informasi, C.V.Andi Offset,

Yogyakarta

MADCOMS, 2002, Seri Panduan

Pemrograman Database

Visual basic 6.0 dengan

Crystal Report, Edisi: 1,

C.V.Andi Offset, Yogyakarta

Republik Indonesia, 2010, Praturan mentri Dalam Negeri Nomor 19 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, Sekertariat Negara, Jakarta

Republik Indonesia, 2013, Undang-undang Nomor 24 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan, Sekertariat Negara, Jakarta

Sadeli, M, 2013, Toko Baju Online

dengan PHP dan MYSQL,

Maxikom, Palembang

Utami, E. dan Sukrisno, 2005,

Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Databse dengan MYSQL, Ms.Access,

dan Ms.Visual Basic,

C.V.Andi Offset, Yogyakarta

Wahana Komputer, 2003, Konsep

Jaringan Komputer dan

Pengembanganya, salemba

infotek,Yogyakarta

Wahana Komputer, 2003,

Gambar

Gambar 4. Tampilan Manajemen
Gambar 5. Tampilan Xampp
Gambar 8. Bagian Utama IDE
Gambar 12. Tampilan Property
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selama lima tahun terakhir banyak terjadi perubahan-perubahan fundamental yang sangat mempengaruhi bagaimana sebuah perguruan tinggi seharusnya dikelola. Keinginan pemerintah

Oleh karena itu, perlu dilakukan analisa konsentrasi larutan bittern dan pengamatan pengaruh waktu reaksi dan intensitas penggunaan sel aki bekas dengan tujuan untuk

Dalam hal ini berhubungan dengan kekambuhan serangan yang kemungkinan akan terjadi kembali apabila tingkat stres tinggi dan penderita stroke jarang atau bahkan tidak

Pajak adalah aliran kas, karena pertimbangan nilai waktu dari uang kalau memungkinkan ( berdasarkan depresiasi maksimum yang diperbolehkan oleh undang-undang

Hasil dari pembentukan portofolio yang efisien komposisi dana yang didapat membentuk investasi yang efisien bila mengacu pada diversifikasi yang disarankan oleh Markowitz

Hasil pengamatan pertumbuhan talus rumput laut Gracilaria gigas yang ditanam dengan metode budidaya dan sistem penanaman berbeda di perairan Selok Adipala,

129 konkret konkrit 130 konsekuensi konsekwensi 131 korsleting konsleting 132 kosakata kosa kata. 133

Table 15-1 : Effects of Money Market and Output Market Changes on the Long-Run Nominal Dollar/Euro Exchange Rate, E $/€.. Slide 15-38 Copyright © 2003 Pearson