Hubungan Antara Program Acara Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung
dengan Pengetahuan dan Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan
Swandi Pratama Silaen1,Agus Rahmat2,Wawan Setiawan3 Jurusan Ilmu Hubungan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran
Corresponding Author: [email protected]
Abstract
Title of research is "Relationship between Mangkal Sore Program in Prambors Radio 98.4 FM Bandung with the Knowledge and Satisfaction of Kawula Muda about Information of Entertainment".
This study aims to determine how farthe relationship between Mangkal Sore Program in Prambors Radio 98.4 FM Bandung with Kawula Muda’s Knowledge and Satisfaction about Information of Entertainment.The object of this study is kawula muda, followers of @PramborsBandung .The method used in this study is correlational who tries to find relationships between variables through hypothetical test. Data collection techniques that are used through a questionnaire distributed to 67 respondents, interviews, observations in the field and the results of literature study. The data are then analyzed using Spearman Rank correlation coefficient. The theory used in this research is Uses and Gratifications Theory. The conclusion of this research is Mangkal Sore Program in Prambors Radio 98.4 FM Bandung has a significant relationship with the knowledge and satisfaction of kawula muda about information of entertainment. The suggestion that can be given by researcherin general is Mangkal Sore Program in Prambors Radio 98.4 FM Bandung must provide more knowledge according to kawula muda needs.
Keyword : radio, followers, uses and gratifications
Pendahuluan
Perkembangan industri radio menjadikan adanya persaingan yang ketat antar stasiun radio di Indonesia khususnya stasiun radio swasta. Hal ini membuat para pengelola stasiun radio pintar-pintar mencari celah agar tetap diminati dan mendapatkan tempat di hati pendengarnya. Radio-radio yang ada di Indonesia sekarang ini dibedakan berdasarkan segmentasi-segmentasi tertentu, misalnya segmentasi menurut usia, jenis kelamin, genre musiknya. Segmentasi menurut usia misalnya radio khusus anak muda dan radio khusus dewasa atau orangtua; segmentasi menurut jenis kelamin misalnya radio khusus perempuan atau wanita dan ada juga radio khusus laki-laki atau pria; segmentasi menurut genre musik.
1
Nama Peneliti
2
Pembimbing Utama
3
Salah satu radio yang masih terbilang baru di Bandung adalah Radio Prambors. Radio Prambors 98.4 FM Bandung adalah radio
jaringan yang berpusat dari Jakarta. Radio
Prambors Bandung mulai mengudara di kota ini
sejak tahun 2006 yang lalu. Bandung adalah
kota terakhir yang dipilih Prambors untuk
melakukan ekspansi jaringannya setelah Jakarta,
Solo, Semarang, Jogjakarta, Makassar, Surabaya
dan Medan. Bandung dinilai memiliki pasar
musik yang tinggi yang juga telah menghasilkan
musisi-musisi tanah air yang hebat.
Selama mengudara, Prambors Bandung
mengalami beberapa kendala yang hebat dalam
perkembangannya. Persaingan antar stasiun
radio adalah kendala utama yang dihadapinya,
mengingat di kota Bandung sendiri sudah
memiliki beberapa stasiun radio kompetitor yang
memang sudah mempunyai pendengar fanatik
yang setia kepada radio tersebut. Sebut saja
Ardan Radio, Oz Radio, 99ers, Dahlia, Rama
FM dan masih banyak radio sejenis lainnya yang
ada di kota Bandung.
Pada tahun 2010, Radio Prambors
Bandung sempat vakum dalan siarannya. Hal ini
ditandai dengan tidak adanya penyiar yang
siaran di radio tersebut yang diganti dengan
hanya memainkan lagu-lagu saja tanpa ada jeda
iklan sekalipun. Hal ini menjadi tantangan
tersendiri bagi Radio Prambors Bandung
bagaimana caranya untuk tetap mempertahankan
keeksistensian mereka di dunia hiburan kota
Bandung dan mereka berhasil. Akhir tahun
2011, radio ini berhasil bangkit dari kevakuman
mereka hampir setahun lebih. Radio Prambors
Bandung berhasil merekrut para
wadyabala-wadyabala (penyiar) baru dan juga berhasil
mengemas program-program siaran baru yang
bisa diterima oleh para kawula muda sebagai
pendengar mereka sampai detik ini. Radio
Prambors Bandung berhasil diterima di tengah
masyarakat muda kota Bandung sebagai salah
satu stasiun radio anak muda yang memainkan
hits terbaik dunia.
Persaingan yang ketat di industri radio di kota-kota besar khususnya Bandung membuat para pelaku industri radio berlomba membuat program program semenarik dan sebagus mungkin untuk menarik atensi dan hati dari para pendengarnya. Program-program siaran yang ditawarkan Radio Prambors Bandung beragam dari mulai pagi sampai dengan malam hari. Di pagi hari misalnya, Radio Prambors Bandung dan seluruh jaringan Radio Prambors di Indonesia memutar siaran yang sama yaitu Selamat Begi yang dipandu oleh Indra Bekti dan Nycta Gina. Hal ini membuat Radio Prambors Bandung semakin mendapatkan tempat di hati para kawula muda Bandung.
karena gaya siaran yang dibawakan oleh penyiar pada program ini bisa dikatakan cukup santai dan juga terkesan bersahabat dengan para kawula muda.
Kajian Pustaka
Rakhmat merangkum definisi-definisi komunikasi massa menjadi:
“komunikasi massa diartikan sebagai jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat (Rakhmat,dalam Ardianto dkk.2007:6).
Menurut Scott M.Cutlip, Aleen H. Center dan Glen M.Broom (2000), dalam bukunya Effective Public Relationsmenerangkan bahwa
Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan publik.
Sementara Cutlip and Center mengatakan bahwa fungsi PR meliputi hal-hal berikut.
1. Menunjang kegiatan manajemen dan mencapai tujuan organisasi.
2. Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan.
3. Melayani publik dan memberikan nasihat kepada pimpinan organisasi untuk kepentingan umum.
4. Membina hubungan secara harmonis antara organisasi dan publik, baik internal maupun eksternal.
Penggunaan media terdiri dari jumlah waktu yang digunakan dalam berbagai media, jenis isi media yang dikonsumsi dan berbagai hubungan antara individu konsumen media dengan isi media yang dikonsumsi atau dengan media secara keseluruhan ( Rosengeren dalam Rahmat, 20099; 66)
Dikaitkan dengan lingkungan yang mendorong timbulnya kebutuhan informasi, khususnya yang berkaitan dengan seseorang yang dihadapkan pada berbagai media penampung informasi, maka banyak kebutuhan yang bisa dikemukakan, antara lain seperti yang diusulkan oleh Katz, Gurevitch, dan Haas (Kath, Gurevitch, dan Haas, dalam Efendy:2003:294) adalah kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal, kebutuhan integrasi sosial, dan kebutuhan pelepasan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalahUses and Gratifications Theory. Herbert Blumer dan Elihu Katz adalah orang pertama yang mengenalkan teori ini. Teori Uses and gratifications (kegunaan dan kepuasan) ini dikenalkan pada tahun 1974 dalam bukunya The Uses on Mass Communiation Research. Teori Uses and gratifications milik Blumer dan Katz ini mengatakan bahwa pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media tersebut. Dengan kata lain pengguna media adalah pihak yang aktif dalam proses komunikasi.
Asumsi dasar dariteori uses and gratifications adalah :
dari penggunaan media massa diasumsikan mempunyai tujuan.
2. Dalam proses komunikasi massa banyak inisiatif untuk mengaitkan pemuasan kebutuhan dengan pemilihan media.
3. Media massa harus bersaing dengan sumber-sumber lain untuk memuaskan kebutuhannya.
Kebutuhan yang dipenuhi media hanyalah bagian dari rentangan kebutuhan yang lebih luas. Bagaimana kebutuhan itu terpenuhi melalui konsumsi media tergantung dari perilaku khalayak tersebut.
4. Tujuan pemilihan media massa disimpulkan dari data yang diberikan anggota khalayak, artinya orang dianggap cukup mengerti untuk melaporkan kepentingan dan motif pada situasi tertentu.
5. Penilaian tentang arti kultural dari media massa harus ditangguhkan sebelum diteliti
terlebih dahulu orientasi khalayak. (Blumler dan Katz dalam Rakhmat, 2002:205)
Radio merupakan perpaduan bentuk antara kata, musik dan efek suara yang dapat mempengaruhi imajinasi pendengar, sehingga pendengar seolah-olah berada di lokasi kejadian yang sedang dikomunikasikan. Imajinasi ini biasanya menggoda pendengar dan menimbulkan rasa penasaran. Misalnya, ketika mendengar suara seorang penyiar, maka melalui suara tersebut pendengar seketika membayangkan seperti apa kira-kira wajah penyiar tersebut. Konsep ini lebih dikenal sebagai theatre of mind. Merangsang imajinasi pendengar merupakan salah satu kelebihan yang
ditawarkan program radio. Keunggulan radio adalah berada dimana saja: di kamar, di mobil, di dapur, di kantor dan berbagai tempat lainnya.
Radio merupakan media yang memiliki jangkauan selektif terhadap pasar tertentu. Contohnya dalam masyarakat agraris dengan jangkauan yang sangat luas, radio telah menjawab kebutuhan untuk menyakinkan komunikasi yang dapat memacu perubahan masyarakat (Kasali, 2007:123).
Hipotesis
Hipotesis Mayor
“Semakin Baik Program Mangkal Sore di
Radio Prambors 98.4 FM Bandung, Semakin
Tinggi Pengetahuan dan Kepuasan Kawula
Muda Mengenai Informasi Hiburan.”
Hipotesis Minor
Hipotesis minor dalam penelitian ini adalah :
1. Semakin Tinggi Intensitas Program Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung Semakin Tinggi Pengetahuan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan.
2. Semakin Baik Daya Tarik Program Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung Semakin Tinggi Pengetahuan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan.
4. Semakin Tinggi Intensitas Program Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung Semakin Tinggi Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan.
5. Semakin Baik Daya Tarik Program Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung Semakin Tinggi Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan.
6. Semakin Baik Isi Program Mangkal Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung Semakin Tinggi Kepuasan Kawula Muda Mengenai Informasi Hiburan.
Metode Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan
analisis korelasional. Pendekatan kuantitatif
pada dasarnya adalah meneliti, mencari data
yang teliti dan akurat, dengan menggunakan
instrumen penelitian. Agar instrumen tersebut
dapat dipercaya, maka harus diuji validitas dan
reliabilitasnya. Dengan teknik korelasi kita dapat
mengetahui hubungan variasi dalam sebuah
variabel dengan variasi yang lain, besar atau
tingginya hubungan tersebut dinyatakan dalam
bentuk koefisien korelasi.
Metode korelasional sebenarnya
kelanjutan dari metode deskriptif .Kita mulai
memasuki metode korelasional bila kita
mencoba meneliti hubungan antara usia dengan
ruang yang diminatinya, yang bertujuan untuk
meneliti sejauh mana variasi pada satu faktor
berkaitan dengan variasi pada faktor
lain.(Rakhmat, 2001:27).
Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan pendekatan korelasional,
perolehan data yang didapat peneliti dengan cara
menyebarkan angket kepada kawula muda yang
merupakan audiens dari Program Mangkal Sore,
yang pada akhirnya hasil dari pengisian angket
tersebut dapat disusun serta dianalisis untuk
mendapatkan data yang valid mengenai
penelitian Hubungan antara Program Mangkal
Sore Di Radio Prambors 98.4 FM Bandung
Dengan Pengetahuan dan Kepuasan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan.
Hasil dan Pembahasan
Tabel Uji Validitas dan Reliabilitas
1 0,730 0,300 Valid
0,902 0,700 Reliabel 2 0,676 0,300 Valid
3 0,566 0,300 Valid 4 0,689 0,300 Valid 5 0,630 0,300 Valid 6 0,590 0,300 Valid 7 0,543 0,300 Valid 8 0,615 0,300 Valid 9 0,659 0,300 Valid 10 0,627 0,300 Valid 11 0,688 0,300 Valid 12 0,644 0,300 Valid 13 0,880 0,300 Valid
14 0,614 0,300 Valid 15 0,740 0,300 Valid
Y
16 0,668 0,300 Valid
0,920 0,700 Reliabel 17 0,631 0,300 Valid
18 0,526 0,300 Valid 19 0,426 0,300 Valid 20 0,547 0,300 Valid 21 0,759 0,300 Valid 22 0,595 0,300 Valid 23 0,713 0,300 Valid 24 0,659 0,300 Valid 25 0,766 0,300 Valid 26 0,600 0,300 Valid 27 0,465 0,300 Valid 28 0,02 0,300 Valid 29 0,668 0,300 Valid 30 0,631 0,300 Valid
Hasil Analisis Inferensial
Hubungan Antara Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung dengan Pengetahuan dan Kepuasan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan
X-Y 0,518 Cukup berarti 5% 4,876 1,997 Ho ditolak Signifikan
Nilai korelasi bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi antara keduanya adalah searah, dimana semakin baik program mangkal sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya pengetahuan dan kepuasan kawula muda mengenai Informasi Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,518 termasuk kedalam kategori hubungan yang cukup berarti.
Hubungan Antara Intensitas Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung dengan Pengetahuan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan
X1-Y1 0,367 Rendah tapi pasti 5% 3,182 1,997 Ho ditolak Signifikan
Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,367 termasuk kedalam kategori hubungan yang rendah tapi pasti.
Hubungan Antara Intensitas Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung dengan Kepuasan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan
X1-Y2 0,413 Cukup berarti 5% 3,657 1,997 Ho ditolak Signifikan
Nilai korelasi bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi antara keduanya adalah searah, dimana semakin tinggi intensitas program mangkal sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kepuasan kawula muda mengenai Informasi Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,413 termasuk kedalam kategori hubungan yang cukup berarti.
Hubungan Antara Daya Tarik Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung dengan Pengetahuan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan
X2-Y1 0,304 Rendah tapi pasti 5% 2,569 1,997 Ho ditolak Signifikan
Nilai korelasi bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi antara keduanya adalah searah, dimana semakin baik daya tarik program mangkal sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya pengetahuan kawula muda mengenai Informasi Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,304 termasuk kedalam kategori hubungan yang rendah tapi pasti.
Hubungan Antara Daya Tarik Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung
dengan Kepuasan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan
X2-Y2 0,277 Rendah tapi pasti 5% 2,326 1,997 Ho ditolak Signifikan
Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,277 termasuk kedalam kategori hubungan yang rendah tapi pasti.
Hubungan Antara Isi Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung dengan
Pengetahuan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan X3-Y1 0,344 Rendah tapi pasti 5% 2,955 1,997 Ho ditolak Signifikan
Nilai korelasi bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi antara keduanya adalah searah, dimana semakin baik isi program mangkal sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya pengetahuan kawula muda mengenai Informasi Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,344 termasuk kedalam kategori hubungan yang rendah tapi pasti.
Hubungan Antara Isi Program Mangkal Sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung dengan Kepuasan Kawula Muda MengenaiInformasi Hiburan
Variabel rs Derajat Keeratan a t_hitung t_tabel Keputusan Keterangan
X3-Y2 0,420 Cukup berarti 5% 3,728 1,997 Ho ditolak Signifikan
Nilai korelasi bertanda positif, yang menandakan bahwa hubungan yang terjadi antara keduanya adalah searah, dimana semakin baik isi program mangkal sore di Radio Prambors 98,4 FM Bandung, maka akan diikuti pula oleh semakin tingginya kepuasan kawula muda mengenai Informasi Hiburan. Berdasarkan pedoman kriteria Guiford, nilai sebesar 0,420 termasuk kedalam kategori hubungan yang cukup berarti.
Rekapitulasi Hasil Analisis Korelasional
No Variabel Hipotesis Pengujian rs thitung ttabel Derajat Keeratan
1 X dan Y Terdapat hubungan yang signifikan
antara kegiatan progam
mangkal sore di Radio
0,518 4,876 1,997 Hubungan yang
Prambors 98,4 FM Bandung
dengan pengetahuan dan
kepuasan kawula muda
mengenaiInformasi Hiburan
2 X1dan Y1 Terdapat hubungan yang signifikan
antara intensitas progam
mangkal sore di Radio
Prambors 98,4 FM Bandung
dengan pengetahuan kawula
muda mengenaiInformasi
Hiburan
0,367 3,182 1,997 Hubungan yang
rendah tapi
pasti
3 X1dan Y2 Terdapat hubungan yang signifikan
antara intensitas progam
mangkal sore di Radio
Prambors 98,4 FM Bandung
dengan kepuasan kawula muda
mengenaiInformasi Hiburan
0,413 3,657 1,997 Hubungan yang
cukup berarti
4 X2dan Y1 Terdapat hubungan yang signifikan
antara daya tarik program
mangkal sore di Radio
Prambors 98,4 FM Bandung
dengan pengetahuan kawula
muda mengenaiInformasi
Hiburan
0,304 2,569 1,997 Hubungan yang
rendah tapi
pasti
antara daya tarik program
mangkal sore di Radio
Prambors 98,4 FM Bandung
dengan kepuasan kawula muda
mengenaiInformasi Hiburan
rendah tapi
pasti
6 X3dan Y1 Terdapat hubungan yang signifikan
antara isi program mangkal
sore di Radio Prambors 98,4
FM Bandung dengan
pengetahuan kawula muda
mengenaiInformasi Hiburan
0,344 2,955 1,977 Hubungan yang
rendah tapi
pasti
7 X3dan Y2 Terdapat hubungan yang signifikan
antara isi progam mangkal
sore di Radio Prambors 98,4
FM Bandung dengan kepuasan
kawula muda mengenai
entertainmnet
0,420 3,728 1,997 Hubungan yang
cukup berarti
Kesimpulan
1.
Hubungan antara intensitas program acara Mangkal Sore dengan pengetahuan kawula muda mengenai informasi hiburan rendah tapi pasti. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang didapatkan kawula muda belum sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Pengetahuan yang disampaikan melalui program inimungkin sudah pernah mereka dapatkan sebelumnya sehingga kawula muda merasa bahwa informasi yang disampaikan bukanlah pengetahuan yang baru bagi mereka.
diperoleh kawula muda sudah cukup berarti bagi mereka. Kawula muda merasa puas dengan pengetahuan yang mereka dapatkan sejauh mereka mendengarkan program Mangkal Sore di Radio Prambors Bandung.
3.
Hubungan antara daya tarik program acara Mangkal Sore dengan pengetahuan kawula muda mengenai informasi hiburan rendah tapi pasti. Hal ini menunjukkan bahwa daya tarik program belum membantu program acara ini untuk menambah pengetahuan yang berarti bagi kawula muda. Pngetahuan yang disampaikan melalui penyiar ataupun lagu yang diputarkan belum menambah pengetahuan mereka sesuai dengan yang diharapkan kawula muda. Melalui daya tarik program, kawula muda beranggapan bahwa memang ada pengetahuan yang bertambah tapi itu belum sesuai dengan harapan mereka.4.
Hubungan antara daya tarik program acara Mangkal Sore dengan kepuasan kawula muda mengenai informasi hiburan rendah tapi pasti. Hal ini menunjukkan bahwa kepuasan yang diperoleh kawula muda belum sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Kawula muda merasa puas dengan daya tarik program melalui penyiar dan juga lagu yang disiarkan tetapi belum secara maksimal.5.
Hubungan antara isi pesan program acara Mangkal Sore dengan pengetahuan kawula muda mengenai informasi hiburan rendah tapi pasti. Hal ini menunjukkan bahwa isi pesan program belum menambah pengetahuan yang berarti bagi kawula muda. Isi pesan yang hanya mengulas tentang musik, penyanyi, kehidupan selebritis, gadget, fashion dan lainnya tidaklah cukup untuk menambah pengetahuan kawula muda. Kawula muda menginginkan pesan yang jauh lebih bersi yang bermanfaat bagi mereka baik dalam keseharian mereka. Isi pesan yang disampaikan juga sudah pernah didapatkan sebelumnya melalui sumber pesan yang berbeda.6.
Hubungan antara isi pesan program acara Mangkal Sore dengan kepuasan kawula muda mengenai informasi hiburan cukup berarti. Hal ini menunjukkan bahwa kawula muda mendapatkan kepuasan tersendiri dari pesan yang disampaikan melalui program Mangkal Sore ini walaupun masih ada beberapa yang berpendapat bahwa pesan yang disampaikan masih kurang dari yang kawula muda harapkan.kepuasan kawula muda mengenai informasi hjiburan adalah cukup berarti dan memiliki hubungan yang positif yaitu apabila Program Mangkal Sore semakin baik maka semakin tinggi pengetahuan dan kepuasan kawula muda, begitu pula sebaliknya. Peneliti melihat bahwa Radio
Prambors Bandung telah menjalankan Program Mangkal Sore ini dengan baik sehingga mayoritas responden merasa pengetahuan mereka bertambah dan kepuasan mereka terpenuhi.