FISIOTERAPI
FISIOTERAPI
KOMUNITAS
KOMUNITAS
(Pertemuan 1)
(Pertemuan 1)
Heri Priatna
Keluarga sejahtera
Masalah Kes Masyarakat di Indonesia
Pokok bahasan
Pelayanan Kesehatan di rumah
URAIAN POKOK BAHASAN
Keluarga Sejahtera
- Konsep keluarga - Definisi keluarga - Bentuk keluarga
- Struktur dan fungsi keluarga - Tumbuh kembang keluarga - Istilah dalam keluarga
- Pelaksanaan pembangunan kel sejahtera - Peran perawat keluarga
Masalah Kes Masyarakat di Indonesia
- Latar belakang
- Masalah Kes Masyarakat
Pelayanan Kesehatan di Rumah dg Child Bearing
- Masa transisi menjadi orang tua
Keluarga sejahtera
Konsep keluarga
- Unit Yankes terdepan dlm tingkatkan derajat kes komunitas
- Kel sehat... Komunitas sehat dan sebaliknya
- Konsep perawatan keluarga sbg caring, konselor, pendidik dan peneliti
Definisi keluarga
- Depkes RI
- Bailon& Maglaya - Friedman
Keluarga sejahtera
Bentuk keluarga
- Keluarga inti (
nuclear family
)
- Keluarga asal (
family of origin
)
- Keluarga besar (
extended family
)
- Keluarga berantai (
social family
)
- Keluarga duda atau janda
- Keluarga (
composite family
)
- Keluarga kohabitasi (
cohabitation family
)
- Keluarga inses (
incest family
)
Keluarga sejahtera
Struktur dan fungsi keluarga
Struktur :
- Peran formal dan informal - Struktur kekuatan keluarga ( komunikasi, puan berbagi dll)
Fungsi dasar keluarga : (Friedman) - fungsi efektif
- fungsi sosialisasi - fungsi reproduksi - fungsi ekonomi
Keluarga sejahtera
Tumbuh kembang keluarga
- Tahap 1 : pasangan baru menikah
- Tahap 2 : menanti kelahiran (child bearing)
- Tahap 3 : kel dg anak pra sekolah - Tahap 4 : kel dg anak sekolah (7-12) - Tahap 5 : kel dg anak remaja (13-20) - Tahap 6 : kel dg anak dewasa
Istilah dalam keluarga
Keluarga sejahtera – Keluarga pra sejahtera
– Keluarga sejahtera I
– Keluarga sejahtera II
– Keluarga sejahtera III
– Keluarga sejahtera III plus
Keluarga berencana Kualitas keluarga
Keluarga sejahtera
Keluarga pra sejahtera
Blm dpt penuhi but dasar scr minimal; spiritual, pangan, sandang, papan, kesehatan & KB
Keluarga sejahtera I
Kebutuhan dasar minimal penuhi , But sospsi; Dik, KB, interaksi dlm kel & lingkungan dan transportasi belum terpenuhi
Keluarga sejahtera II
Kebutuhan dasar dan sospsi terpenuhi, but pengembangan; menabung dll belum terpenuhi
Keluarga sejahtera III
Kebutuhan dasar, sospsimmdan pengembangan terpenuhi, belum dpt jadi donatur rutin pada masyarakat
Keluarga sejahtera III plus
Keluarga berencana
Upaya tingkatan kepedulian & peran serta Masy
melalui pendewasaan perkawinan, peningkatan
kesejahteraan kel utk wujudkan KKBS
Kualitas keluarga
Kondisi kel mencakup aspek : dik, kes, eko, sos,
bud, sosbud, mandirian kel & mat-spiritual serta
nilai-nilai agama yg mrpkn dsr capai kel sejahtera
Kemandirian keluarga
Ketahanan keluarga
Kondisi dinamik kel yang miliki keuletan dan
ketangguhan serta mengandung puan fisik-mat &
psi-mentalspiritusl guna hidup mandiri &
kembangkan diri dan kel utk hidup harmonis
dalam tingkatkan jahtera lahir & bahagia batin
NKKBS
(Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera)
Keluarga pra sejahtera
Belum mampu laksanakan indikator sbb :
1. Laksanakan Ibadah menurut Agama yg dianut 2. Makan dua kali sehari atau lebih
3. Gunakan pakaian yg berbeda utk berbagai keperluan 4. Mempunyai rumah yang berlantai bukan tanah
5. Memeriksa kesehatan ke Petugas/Sarana Kesehatan
Keluarga sejahtera I
Mampu laks indikator 1-5, blm mampu laks indikator sbb :
6. Laksanakan Ibadah secara teratur menurut Agama yg dianut 7. Makan daging, ikan, telur & sayur minimal sekali seminggu 8. Peroleh pakaian baru dlm satu tahun terakhir
9. Tiap anggota kel miliki kamar sekitar 8
m2
Keluarga sejahtera II
Mampu laks indikator 1-14, belum mampu laks indikator sbb : 15. Kel berusaha tingkatkan pengetahuan Agama
16. Kel mempunyai tabungan
17. Kel makan bersama paling sedikit sekali sehari 18. Kel ikut serta dalam kegiatan masyarakat
19. Kel rekreasi bersama paling sedikit sekali dlm 6 bulan 20. Kel peroleh berita dari koran, majalahm radio dan TV 21. Kel mampu gunakan sarana transportasi
Keluarga sejahtera III
Mampu laks indikator 1-21, blm mampu laks indikator sbb :
Pelaksanaan Pembangunan
Keluarga Sejahtera
(UU No. 52 Tahun 2009 ttg Perkembangan kependudukan & pembangunan kel)
Pembangunan keluarga sejahtera diwujudkan melalui
pengembangan kualitas kel dan kel berencana yg
diselenggara scr terpadu oleh Pemerintah, Masy & Kel
Tujuan
Wujudkan kel kecil bahagia sejahtera, bertaqwa kepada
Tuhan YME, sehat, produktif,mandiri danmiliki puan utk
bangun diri sendiri danleingkungan
Pokok-pokok kegiatan
- Pembinaan ketahanan fisik keluarga
- Pembinaan ketahanan non fisik keluarga
- Pelayanan keluarga berencana
Peran Fisioterapis keluarga
Prinsip-prinsip asuhan Fisioterapi keluarga :
- Kerja bersama keluarga secara kolektif
- Mulai pekerjaan dari hal yang sesuai puan keluarga
- Sesuaikan renc Implementasi FT dg tahap Bang Kel
- Menerima dan mengakui struktur keluarga
- Menekankan pada kemampuan keluarga
Peran Fisioterapi keluarga
- Pendidik
- Koord pelaksana pelayanan Fisioterapi
- Pelaksana pelayanan Fisioterapi
Peran Fisioterapis keluarga
Pendidik
Berikan dikkes kepada kel utk memandirikan kel dalam merawat anggota kel yg miliki masalah kesehatan
Koord pelaksana pelayanan Fisioterapi
Berikan yan FT secara kompre & kesinambungan utk hindari kesenjangan antara kel & unit yankes (PKM, RS dll)
Pelaksana pelayanan Fisioterapi
Yan FT kpda kel melalui kontak pertama dg anggota kel yg alami masalah gangguan gerak danfungsi
Supervisor pelayanan Fisioterapi
Peran Fisioterapi keluarga
Pembela (advokat)
Melindungi hak-hak keluarga sbg klien
Fasilitator
Tempat bertanya individu, keluarga & masy utk pecahkan masalah Kes & Wat yg mereka hadapi serta berikan jalan keluar dalam mengatasi masalah
Peneliti