• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Course Review Horay dan Picture and Picture dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Energi Kelas 3 Gugus Ki Hajar Dewatara Gubug Grobogan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbandingan Hasil Belajar Menggunakan Model Course Review Horay dan Picture and Picture dalam Pembelajaran IPA Pokok Bahasan Energi Kelas 3 Gugus Ki Hajar Dewatara Gubug Grobogan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dapat diartikan sebagai ilmu yang berisi

pengetahuan tentang alam. Ilmu diartikan sebagai pengetahuan yang benar

yaitu bersifat rasional dan obyektif. Pengetahuan alam adalah pengetahuan

yang berisi tentang alam semesta dan segala isinya. Jadi, menurut Hendro

Darmodjo dan Jenny R.E. Kaligis (1992: 3) IPA adalah pengetahuan yang

rasional dan obyektif tentang alam semesta dan segalanya isinya.

IPA biasanya disebut dengan “sains’’ yang berasal dari kata “natural science’’. Natural artinya alamiah dan berhubungan dengan alam, sedangkan science artimya pengetahuan. Menurut Patta Bundu (2006: 11) memilki tiga

komponen, yaitu proses ilmiah, produk ilmiah, dan sikap ilmiah. Proses

ilmiah adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka menemukan

produk ilmiah. Proses ilmiah meliputi mengamati, mengklarifikasi,

memprediksi, merancang, dan melaksanakan eksperimen. Produk ilmiah

meliputi prinsip, konsep hukum, dan teori. Produk ilmiah berupa

pengetahuan-pengetahuan alam yang telah ditemukan dan diuji secara ilmiah.

Sikap ilmiah merupakan kenyakinan akan nilai yang harus dipertahankan

ketika mencari atau mengembangkan pengetahuan baru. Sikap ilmiah

meliputi ingin tahu, hati-hati, objektif dan jujur.

Dari penjelasan diatas dapat di katakan bahwa IPA (Sains) menurut

hakikatnya adalah salah satu cara untuk memperoleh pengetahuan baru yang

berupa produk ilmiah dan sikap ilmiah yang melalui suatu kegiatan yang

disebut proses ilmiah. Siapapun yang akan mempelajari IPA (Sains) haruslah

melakukan kegiatan yang disebut sebagai proses ilmiah. Seseorang akan

menemukan pengetahuan baru dan menanamkan sikap yang ada dalam

dirinya melalui proses ilmiah tersebut.

Akan tetapi, IPA (Sains) secara umum masih belum sesuai dengan

(2)

pembelajaran pada faktor ingatan, sangat kurang pelaksanaan praktikum, dan

dalam penyajian menggunakan ceramah mengakibatkan kegiatan sangat

terbatas, tidak lebih dari mendengarkan dan menyalin. Selain itu juga masih

menggunakan model atau metode lama yang kurang mendukung proses

kegiatan belejar mengajar dan belum bisa melibatkan siswa dalam kegiatan

pembelajaran seakan-akan siswa lebih pasif dibandingkan dengan gurunya

yang lebih aktif.

Berdasarkan observasi di SD Negeri Penadaran 01 Kecamatan Gubug

Kabupaten Grobogan pada tanggal 6 februari 2015, dalam kegiatan proses

pembelajaran IPA yang diterapkan di SD sebagian menggunakan metode

kovensional tetapi bapak ibu guru sudah berusaha untuk menggunakan

metode lain. Dalam kegiatan proses pembelajaran IPA maupun Matematika,

ada guru yang menggunakan alat peraga agar siswa dapat menemukan sendiri

atau melakukan percobaan sehingga siswa dapat memahami dengan baik.

Selain itu juga bapak ibu guru sudah berusaha menggunakan model

pembelajarn untuk bisa mengaktifkan siswa.Namun hasilnya masih belum

bisa maksimal dan masih belum memuaskan.

Dalam pembelajaran IPA dibutuhkan model yang bisa membuat siswa

lebih bisa memahami secara langsung materi yang akan di pelajari tetapi juga

bisa membuat suasana kelas lebih menyenangkan bukan menegangkan. Hal

ini juga guru harus bisa memilih model yang tepat untuk mata pelajaran IPA.

Guru harus mampu mengembangkan model pembelajaran yang tepat agar

pembelajaran aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Salah satu contoh

model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran yaitu dengan

model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan Picture and Picture

Pada umumnya dalam kegiatan pembelajaran, setiap siswa

mempunyai kemampuan sendiri-sendiri dalam memahami materi pelajaran,

namun dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay

(CRH) diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang aktif serta

menimbulkan sikap ketergantungan yang positif di antara sesama siswa,

(3)

terhadap perbedaan individu dan mengembangkan keterampilan bekerja sama

antar kelompok. Kondisi ini akan memberikan kontribusi yang cukup berarti

untuk membantu siswa yang kesulitan dalam mempelajari konsep-konsep

pembelajarn IPA, pada akhirnya siswa dalam kelas dapat mencapai hasil

belajar yang maksimal. Oleh karena itu penggunaan model pembelajaran ini

dirasa sangat penting untuk membantu siswa dalam memahami pembelajaran

IPA. Model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran

Course Review Horay (CRH). Berkaitan dengan hal tersebut, peneliti ini

bertujuan untuk membuktikan bahwa model pembelajaran Course Review

Horay (CRH) lebih efektif dibandingkan pembelajarn konvesional.

Pembelajaran IPA dengan model Course Review Horay secara teoritik

dapat menumbuhkan keaktifan belajar serta dapat meningkatkan hasil belajar

siswa. Penelitian ini telah di lakukan oleh Puput Hermawan (2013) yang

menggunakan model Course Review Horay yang telah terbukti dapat

meningkatkan hasil belajar. Dengan demikian peneliti ingin membuktikan

apakah memang benar model pembelajaran Course Review Horay dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar.

Dalam pembelajaran yang menggunakan model Course Review Horay

(CRH), siswa secara langsung ikut aktif dalam kegiatan pembelajaran serta

menarik siswa untuk berkonsentrasi dalam menjawab pertayaan. Selain itu

juga dalam model model Course Review Horay (CRH)

Sedangkan menggunakan model pembelajarn Picture and picture juga

bisa membuat siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Karena di

dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Picture and picture siswa bisa fokus dalam pembelajaran di saat siswa maju

kedepan untuk menempelkan gambar yang sesuai, selain itu juga memberikan

alasan kenapa gambar itu di tempelkan di situ. Dari situ siswa mulai berfikir

serta bisa membuat siswa lebih aktif dan tidak menimbulkan pembelajaran

yang monoton. Selain itu terlebih dahulu siswa mengamati gambar – gambar

serta mengidentifikasi gambar yang sesuai dengan materi, selanjutnya siswa

(4)

cara apakah bisa menempelkan gambar dengan tepat, selain itu juga siswa

belajar untuk membuat alasan sesuai gambar yang di inginkan. selanjutnya

siswa mencoba untuk membuat karangan berdasarkan gambar yang sudah di

tempelkan dan tahap yang terakhir yaitu membuat kesimpulan tentang

gambar yang ditempelkan.

Dari langkah-langkah pembelajaran model Course Review Horay

(CRH) dan Picture and Picture dapat dilihat kelebihan masing-masing dari

model tersebut, tetapi peneliti bertujuan untuk membandingkan model Course

Review Horay (CRH) dan Picture and Picture untuk mengetahui sebagai

mana pengaruh di dalam proses pembelajaran IPA. Serta untuk mengetahui

keefektivitas model Course Review Horay (CRH) dan Picture and Picture

dalam proses pembelajaran.

Tetapi dalam model Course Review Horay (CRH) dan Picture and

Picture juga mempunyai kelamahan yang bisa mempengaruhi guru dalam

melakukan penilaian sehingga guru bisa lebih teliti untuk melakukan model

tersebut. Apakah dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model

Course Review Horay (CRH) dan Picture and Picture bisa berpengaruh

dalam hasil belajar IPA, karena dalam proses pembelajaran model Course

Review Horay (CRH) lebih mengutamakan pemahaman siswa terhadap

materi yang akan dipelajari serta lebih mengutamakan dalam menjawab soal

yang diberikan oleh gurunya sedangkan model pembelajaran Picture and

Picture lebih mengutamakan menempelkan gambar serta menulis karangan

yang sesuai dengan gambar.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar yang telah diuraikan, terdapat permasalahan dalam

mata pelajaran IPA, yaitu

a. Adanya keraguan keefektifan model Course Review Horay (CRH)

(5)

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, permasalahan yang berkaitan

dengan judul sangat luas. Oleh karena itu perlu adanya suatu pembatasan

masalah, maka peneliti membatasi sebagi berikut:

a. Kegiatan siswa hanya untuk mengetahui hasil kognitif melalui tes dengan

menggunakan model pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan

Picture and picture dalam pembelajaran IPA.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah, maka

rumusan dalam penelitian ini adalah:

Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara

pembelajaran yang menggunakan model Course Review Horay (CRH) dan

picture and picture dalam pelajaran IPA pokok bahasan energi pada siswa

kelas 3 di Gugus Ki Hajar Dewantara.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui: perbedaan hasil belajar dalam menggunakan model

pembelajaran Course Review Horay (CRH) dan Picture anda picture terhapat

hasil belajar IPA pada siswa kelas 3 di Gugus Ki Hajar Dewantara.

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Bagu Guru

a. Sebagai umpan balik bagi para guru dalam melakukan kegiatan

proses belajar mengajar di kelas.

b. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model atau model

pembelajaran yang tepat untuk melakukan pembelajaran yang ada

dalam kelas.

c. Untuk bisa menciptakan suasana kelas menjadi menyenangkan.

d. Untuk bisa meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan

(6)

2) Bagi Siswa

a. Untuk meningkatkan kaeaktifan siswa.

b. Untuk meningkatkan antusias siswa dalam kegiatan belajar

mengajar di dalam kelas sehingga aktivitas siswa serta

meningkatkan hasil belajar siswa.

3) Manfaat Teoritis

Memberikan sumbangan informasi bagi guru dalam pembelajaran

untuk meningkatkan hasil belajar siswa, dengan menciptakan

lingkungan belajar yang menyenangkan dan bisa mengaktifkan siswa

melalui model pembelajaran Course Review Horay (CRH) pada mata

poelajaran IPA.

4) Manfaat Praktis

a. Memberikan informasi tentang model pembelajaran untuk

mengembangkan pendidikan sehingga memperbaiki kualitas

pembelajaran serta memberikan pengaruh yang positif bagi siswa

dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

Course Review Horay (CRH) dan Picture anda picture pada mata

pelajaran IPA.

b. Mendorong guru untuk dapat membuat serta menciptakan model

pembelajaran yang menyenangkan serta dapat mengaktifkan siswa

dengan menggunakan model pembelajaran Course Review Horay

(CRH) dan Picture anda picture pada mata poelajaran IPA.

c. Hasil penelitian juga dapat menjadi referensi bagi pihak-pihak

Referensi

Dokumen terkait

Persiapan pelaksanaan pekerjaan pembuatan shop drawing dan persiapan approval material dilengkapi dengan contoh material dan diajukan ke Konsultan Pengawas / Owner. -

lari sprint pada persiapan Pekan Olahraga Provinsi di Bandar Lampung. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik komparatif dengan teknik cross-sectional dan

Jamaah Ahmadiyah adalah gerakan yang didirikan Mirza Ghulam Ahmad yang secara singkat ajaranya sedikit berbeda dengan Islam pada umumya, seperti Tafsir nabi2. Jenis

[r]

Mufrida, Iin, Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Majid Biografi dan Perjuangannya, dalam Sekripsi Surabaya: Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel, 1999.. Muhajir,

Fungsi jaminan secara yuridis adalah sarana perlindungan bagi keamanan kreditur, yaitu kepastian akan pelunasan hutang debitur atau pelaksanaan suatu prestasi oleh

[r]

Ada pengaruh yang signifikan pada metode pembelajaran edutainment terhadap hasil belajar.. matematika