METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
BRONJONG
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BRONJONG & TERRAMESH
1. PERSIAPAN LOKASI KERJA
Lakukan pengukuran/setting lapangan, sesuaikan dengan shop drawing Pastikan Kondisi timbunan dibelakang RWC sudah padat.
Pasang bouwplank dan benang acuan untuk posisi terramesh. 2. PEMASANGAN TERRAMESH
– Susun posisi terramesh sesuai setting lapangan.
– Buka tile dan jangkarkan diatas tanah timbunan yang sudat padat. – Isi terramesh dengan batu, susun batu sampai benar-benar padat.
Perhitungan Bahan ( untuk terramesh penjangkaran 2m’) Terramesh 3x2x1 = 0,500 m3
Batu Kali = (1 m3 padat=1,25 m3 lepas) = 1,250 m3 Tenaga
Mandor = 2 org/hari terpasang 15 m3 = 1,067 jam Tukang = 5 org/hari terpasang 15 m3 = 2,667 jam Harian = 15 org/hari terpasang 15 m3 = 8,000 jam Peralatan
Alat-alat bantu = 1,000 ls
3. PEMASANGAN GEOTEKSTILE
– Buka dan pasang geotextile diatas tile dan sisi dalam terramesh. Perhitungan Bahan ( untuk terramesh penjangkaran 2m’)
Geotextile = (2×1)+(2×2) = 6,000 m2 Tenaga
4. TIMBUNAN PILIHAN untuk TERRAMESH – Timbunkan urugan pilihan diatas geotextile
– Material diangkut dengan DT ke lokasi Terramesh, dihampar dengan Excavator serta dipadatkan dengan vibro sampai mencapai kepadatan maksimum.
– Pada bagian yang tidak terjangkau pemadatannya dengan vibro, digunakan alat pemadat hand compactor.
– Ulangi sampai ketinggian urugan sama dengan permukaan terramesh yang sudah terpasang agar bisa dilakukan pemasngan tile dan terramesh
berikutnya. 5. FINISHING
– Kunci dan jalin antar terramesh, baik kearah horisontal maupun vertikal dengan kawat coating.
– Pastikan seluruh jalinan terkunci dengan kuat