• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPGUB NO 2728 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPGUB NO 2728 TAHUN 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 2728 TAHUN 2015

TENTANG

PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN DURIAN, KELURAHAN JAGAKARSA, KECAMATAN JAGAKARSA,

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka penyediaan Ruang Terbuka Hijau bagi

warga kota Jakarta dan pemenuhan target Ruang Terbuka

Hijau di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu

didukung upaya penyediaanjpengadaan lahan yang memadai;

b. bahwa berkaitan dengan upaya penyediaanjpengadaan lahan yang memadai sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan lokasi untuk pelaksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Gubernur tentang Penetapan Lokasi Untuk Pembangunan

Ruang Terbuka Hijau di Jalan Durian, Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta Selatan;

mengingat 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan

Dasar Pokok-pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan

Pemakaiari Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang;

4. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan

Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota

Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

(2)

2

7. Undang-Urdang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diu bah terakhir

dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015;

8. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur;

9. Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 30 Tahun 2015;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2012

tentang Biaya Operasional dan Biaya Pendukung

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk

Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah;

11. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 5

Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengadaan Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional

Nomor 6 Tahun 2015;

12. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

13. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi;

14. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN DURIAN,

KELURAHAN JAGAKARSA, KECAMATAN JAGAKARSA, KOTA

ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN.

KESATU : Menetapkan lokasi untuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau

seluas ± 17.071 m2 (lebih kurang tujuh belas ribu tujuh puluh

satu meter persegi) yang terletak di Jalan Durian, Kelurahan

Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Kota Administrasi Jakarta

Selatan sesuai gam bar peta Nomor 341/S/PSR/DPK/XII/2015 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubernur ini.

KEDUA Dalam rangka pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana

dimaksud pada diktum KESATU, Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DK!. Jakarta agar melaksanakan pengadaan tanah termasuk mengosongkan bangunan/hunian dan

benda-benda lain yang berada di atasnya serta mengamankan

tanah/lokasi yang digunakan baik langsung maupun tidak

langsung.

KETIGA Penetapan lokasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU

berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat

diperpanjang 1 (satu) kali untuk paling lama 1 (satu) tahun.

KEEMPAT Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

(3)

3

KELIMA Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum

KEDUA sud:;th dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib segera menyerahkan hasil pelaksanaan pengadaan tanah berikut dokumen kepemilikannya kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta serta melaporkan kepada Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

KEENAM Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

agar berkoordinasi dengan Kepala Dinas Penataan Kota Provinsi

DKI Jakarta terkait klarifikasi apabila pada lokasi yang

dibebaskan terdapat kewajiban dalam SIPPT.

KETUJUH Pembiayaan untuk pelaksanaan pengadaan tanah sebagaimana

dimaksud pada diktum KEDUA, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) melalui Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.

KEDELAPAN Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

ー。、。セセァァセ・s・ュ「・イ 2015

GUBERNtl1<PRO':(I,NSI DAERAH KHUSUS

(.

,:....(/(\

ibui|VQ|tNNセ

JAKARTA,

,r,

•.

GセcセaB

,:1i

.",,' [ェWGセ Nセ

\-

, ' ' - , ' . ,

B|セ

.

B\ZGZゥaᄃセ

T. PURNAMA

Tembusan:

1. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta

3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta

4. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta 5. Inspektur Provinsi DKI Jakarta

6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DKI Jakarta

7. Kepala Badan Perencanaqn Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta

8. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DKI Jakarta

9. Walikota Jakarta Selatan

10. Kepala Dinas Penataan Kota Provinsi DKI Jakarta

11. Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta

12. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta 13. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

Setda Provinsi DKI Jakarta 14. Camat Jagakarsa

(4)

2 <> 1:7 J"! o",s/:;"",,,;-i(

"!2(l,J!)/ON ""<i'

JLJV'IP'IYOP

PROVINSIOK! JAKARTA

TANGGAl

TAHUN

DlNM PER'rNoWW-lセ

pセan PRO\IIN$l 00"""""" BULAN NO. PETA

"OMO'

S?THO PE!IolOHON

LAMPIRAN KEpuTUSAH GUBERNUR

1----1

][[[セセャャゥャᆪrduaamヲャ

Hno.N". $ltl!'P"""1twt ..U(l'fO*/OT_... 2'Nオオセ

UA'_toA:ll ....QUセ _ ...$.l'l ..,

セN ャゥeQiャBGッ\aNtGGGGGGGGiャiッ\セ ..ャエッャセaNaNiNG⦅

AIA6_lfIl...f"lfW...""...".yAI

BNセBBUMSGャッャoiu

sセセャャp ..AT>W< ...B⦅ijHッGtセ ".A.\Jl<*

aQaセ⦅GGGjQセ

Sf)Ul5:lOO" ..,.

. S[P,.PI<AT flAK "'Ill< Olo.l5<llllOC<'...セLMN。Nャ⦅ [Gi[GセBBBGB n->o;>T111G<N.... CH.JlJAAH

ilallO'$'.00)1iI>

·UTC"'OCAlflAK ... lfOlllllI1N«l("" ... ' _

;'TM,,;.w._<JlI'セciャoiniッャQ

i^wゥiiUGFGセGB

s{セヲNャャ\^NtiエッoNk "Ill< "0llo_'""""",,·1<.uJi'O'-' ;,IAS"""'".n""'fom....aiaャBBセBBBB

"'''...L_.

"\1M,.,.., セL 1')'_ u DlSETtJJUl I<ABID. PEPA ·DIf>€AIKSA KASIE. COP PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

---

----

- -

'-

''r-Gi

PETA IKHlISAR 1: 20.00>

"

PENETAPAN LQKASI UNTUK PEM8ANGUNAN RUANG TER8UKA HUAU 01JALAN DURIAN. KELURAHAN JAGAKARSA. KECAMATAN JAC3AKARSA,

KOTA ADMINISTR.i\SI JAKARTA SELATAN

OISETUJUI

f

KASID.PSR OJPERIKSA tf{; DIGAMBAR KASIEPSKllA DISETtJJUI

kepaセ OINASPENATAAN KOTA

KHERANGAN

1ウ・セイaᄋャLiLャt A HANYA I.lElolljH",Jl<KAN lOt<ASl DAJ-l TIOMmehyatセ I-lAKATJ<$,ANA",

2, B€RO"-SAAMo'! SUf!I" PEPMQK'lNAN PEIMlUATAN PElA1't'.IKllJASM!<lAI'<ANOAAO Ct!'oASセt AW.NA/o. Ool.N

P£"""i<:AMllNヲヲャoBGセsャoセjaiwGイa セ セNL ill a TAI\IGGO.LGoNセセD

PERIHAL LLセ NLセ ·1oI.lfQ ·'5IlOO LBセ セ セ -1

±L

⦅イセLGMMML セ MMセQ

II

-:- セゥ

Gセ

il,1

.,...,

C1-. L セ

,

..

'"

_ .

-=-==--セ I

\

d )

J ' f-fWj'i-.- \1,

I.

=: . , ) , " ; ' . G|セ

'-':''''='--'1IJ51I,

"-F:' ,

セLセN

J'

11

セェ

'I"

IF\Jf-..J()n

,I

I

セLG I I i1t- ' ' . . . . ; ゥZM⦅セ

Nセ I I - '! セ BGBBBセBL⦅L⦅

,

,

I

CJe-';O-_;:g]1I

§

.,

Nセ § セ

---

\セ

---

MMセ

セ|||

,

セ __ ,i""--"セ

, ..-<---

,\ ('..--?;:-;-- ,

( , Y .

.'. GNNNNNMZMセ ..,...,

-\,t>/"---' '\'v.r"

\BBGセNcJ セ|| .\

r-'-\

'll-セ

L[セセセイセ[M

!

I

「セ[ゥiuZLM

\

" ,

セy⦅

.

Ie,

_<1"jlfJ.-セ⦅

.\_ I\IY'

I

セiOGエM

-; ' " \ l-.l-'- - I I - . '

-\

\

NBセL

Bセセセ

I,

\

_'I.e

;tJ ...

:?

1'==.

1

\<0 \

'

LNLLMNセ

J:

セセN[[[Zjイ

I

I \ '.--0 + )

セN

'n '

'

",

\ ,II, , '

NセゥG

, , / / '

; " . 1

,:

I

,61J

, - -

I

-'I •

\3

"

' : -

1+

f

」MMMKセl|M

... _ 'I -

セMMMNj

c

I , '

r _,

I

Q,"__

MセGB

'i

1

'1

'

\C=-J

\

セᄋᄋLᄋᄋMエMMセ

.-·--·-1

\." Il-....l

n-

,--..

_n

,\

··--r:--T--...-+I--GセOセGB

l ' "

I

セMMMMMMMGQ

---=

LN[NZオ[Z[Z[ZZウイケセ

pll.J

ェ[セBL

1 ,..,

, , 0 '

L]」セ

,

1"""'1

セN

r-'

セf]ZZ[MM[M]Mjᄋ

f

MMMセセi

R

I

'D -

-..,1 VI

\ '

L

!!

,---I'

__

L..

,z-t;..O

I

-'r

セMMM

M⦅MyIᄋセQ

I • . -T--I;'IRI +-.'-,t;

Mイ」GMセZANNANBB

__ ' .

MNゥセ

セMMjP|

r

Referensi

Dokumen terkait

dari ketiga kelas tersebut sama, analisis akan dilakukan pada hasil posttest. Namun apabila kondisi awal ketiga kelas tersebut tidak sama secara. signifikan,

ANALISIS KONTEN PADA SITUS WEB BADAN PERPUSTAKAAN ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG

Hasil serupa pada penelitian [8] yang menunjukkan bahwa penggunaan dual frekuensi instrumen akustik akan memberikan hasil yang berbeda, frekuensi yang rendah akan

Penerapan Strategi Think Talk Write (TTW) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SLTP.. Skripsi pada FPMIPA

In this study, the critical path will be found by using CPM method on analysis of project scheduling in the traditional ships building process.. 2

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas V di SD X Kota Bandung...83.. BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Oleh karenanya, di dalam penelitian ini akan diusulkan sebuah susunan materi bahan ajar dan metode pembelajarannya yang diharapkan dapat membantu mahasiswa menghubungkan

Data kualitatif yang berbentuk kata-kata tersebut disisihkan untuk sementara, karena sangat berguna untuk menyertai dan melengkapi gambaran yang diperoleh dari analisis