Handout Materi Kuliah
R
eproduksi
M
anusia
Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang atau bertambah dalam jumlah. Pada manusia, pertambahan jumlah ini diperankan oleh sistem reproduksi yang sangat kompleks.
Fungsi yang didapatkan dari sistem reproduksi manusia ini di antaranya :
1. Untuk memastikan kelangsungan hidup spesies 2. Untuk menghasilkan sel telur dan sel sperma 3. Mengangkut dan mempertahankan sel-sel ini 4. Memelihara perkembangan keturunan 5. Menghasilkan hormon
6. Sistem lain untuk mempertahankan keadaan homeostasis
ORGAN REPRODUKSI
PRIA
PREPUTIUM (KULUB)
Bagian alat kelamin pria yang di KHITAN (SUNAT)
Tujuan khitan : agar terjamin KEBERSIHAN & KESEHATAN
PENIS
terdapat KORPUS CAVERNOSUM & KORPUS SPONGIOSUM (Jaringan bunga karang = SPONS) bila terisi darah dapat terjadi EREKSI
Kepala & bagian bawah PENIS sangat PEKA
Panjang normal (Indonesia) 5 – 14 CM (non EREKSI)
KELENJAR ASESORIS PRIA
1. Vesikula seminalis, 2. Prostat,
3. Bulbo uretralis COWPER’S & Littre uretralis
TESTES
Ada sepasang, dalam kantong SKROTUM,
MEMPRODUKSI SPERMA di bawah suhu tubuh
Setiap testis menghasilkan 200-250 JUTA sperma
Proses pembentukan & pematangan sperma disebut Spermatogenesis, terjadi dalam Tubulus Seminiferus yang juga menghasilkan HORMON TESTOSTERON.
EJAKULASI
Keluarnya SEMEN ( Sperma + Getah kelenjar asesoris pria ) setelah fase EREKSI
Jalur keluarnya sperma : Testis Epididimis VAS DEFERENS kel. Asesoris URETHRA keluar tubuh.
Saluran sperma dan urin SAMA yaitu URETHRA
ANALISIS SEMEN MANUSIA
1. MAKROSKOPIS:
Warna (putih keruh/putih kelabu),
Bau (bunga Akasia),
pH (7,2 – 8,0),
Kekentalan (3 – 5 x air),
Volume (1-6 cc),
Likuefaksi / mencair (30 menit) 2. MIKROSKOPIS:
Bentuk,
Volume PER ejakulat,
Motilitas / Gerakan
Kecepatan
KLITORIS
Terletak paling atas ekivalen / analog dengan PENIS pada laki-laki
Dapat mengalami EREKSI tapi tertarik ke dalamsehingga tidak terlihat
Di bawah klitoris terdapat OSTEUM URETRA = lubang keluar urin
VAGINA
Saluran tempat coitus / senggama & melahirkan BAYI
KELENJAR ASESORIS WANITA
Sepasang kelenjar BARTHOLIN, berhubungan dengan stimuli KLITORIS
OVARIUM
Sepasang, di kiri kanan dalam ronga perut, sebesar KENARI,
Memiliki sepasang SALURAN TELUR (OVIDUCT) / tuba falopii tempat masuknya telur ke arah rahim
Terdapat BAKAL TELUR (OOGONIUM), saat bayi wanita dilahirkan berjumlah antara 100.000 – 450.000
Tiap bulan terjadi pelepasan sel telur / ovum yang siap dibuahi ( matang ), dipengaruhi oleh hormon estrogen disebut ovulasi.
RAHIM
Bagian : Cervik, Itsmus dan Fundus uteri
Otot : Miometrium,
Lapisan bagian dalam = ENDOMETRIUM, tempat IMPLANTASI /
tertanamnya telur yang sudah dibuahi sperma
SIKLUS HAID
Siklus yang terjadi pada ovarium, menghasilkan perubahan pada uterus dan pada tubuh wanita secara keseluruhan.
Tujuan : melepaskan ovum dalam persiapan fertilisasi pada jarak 4 minggu & untuk mempersiapkan uterus & tubuh wanita untuk menerima dan mengembangkan hasil fertilisasi.
Ada 2 peristiwa : Peristiwa ovarium & Peristiwa endometrium
FERTILISASI (PEMBUAHAN)
Sel sperma mengeluarkan 3 ENZIM utama : 1. CPE (Corona Penetrating Enzyme), 2. AKROSIN &
3. HIALURONIDASE
Kompetisi sangat sportif : 40 %mati, 30 % abnormal, 30 % bersing terbagi 15 % ke kanan / kiri, akhirnya tinggal 2,5 %. Dibutuhkan HANYA 1 SPERMA untuk membuahi.
Begitu 1 sel sperma masuk, SEGERA sel telur membentuk membran PROTEKSI agar yang lain tidak bisa masuk. Terbentuknya ZIGOT Inti sel telur + Inti sel sperma
KELAHIRAN
Dimulai dengan kontraksi teratur (HIS) yang makin sering, pecahnya selaput amnion (ketuban), cairan keluar, bayi segera dilahirkan.
Jika kepala bayi telah keluar, umumnya bagian lain mengikuti dengan mudah. Secara alami, plasenta dan tali pusat keluar.
“esu gguh ya Ka i telah e iptaka a usia
dalam bentuk sebaik- aik ya QS At Tin : 4