BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Cabang Unit Perguruan
Tinggi Bandung merupakan salah satu Bank yang bekerja sama dengan beberapa
perguruan tinggi Bandung dalam hal pengelolaan keuangan dan administrasi
umum. Beberapa masalah muncul dalam suatu organisasi maupun perusahaan
salah satunya masalah tentang loyalitas, dimana loyalitas sangat berpengaruh
dalam kemajuan sebuah perusahaan.
Kenyataan tentang adanya masalah loyalitas kerja karyawan dialami pula
oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan
Tinggi Bandung berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Sinta Hartini selaku
Liaison Sumber Daya Manusia dan data yang diperoleh penulis dari lembaga
tersebut pada tanggal 17 Oktober 2013, diperoleh hasil bahwa meningkatnya
tingkat keterlambatan karyawan pada tahun 2013 dan meningkatnya jumlah
karyawan Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. KCU. Perguruan Tinggi
Tabel 1. 1
Tabel Rekapitulasi Keterlambatan Karyawan Tahun 2013
Sumber : Bagian liaison SDM PT. BNI (Persero)Tbk,. Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung
Berdasarkan tabel 1.1 dapat dilihat bahwa persentase keterlambatan
karyawan selama bulan Januari hingga Juni tahun 2013 memang fluktuatif, namun
cenderung mengalami kenaikan. Kenaikan jumlah karyawan yang terlambat
paling banyak terjadi pada bulan Juni sebesar 40%.
Berikut adalah data karyawan yang mengundurkan diri dari tahun 2011
hingga tahun 2013 di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang
Unit Perguruan Tinggi Bandung
Tabel 1. 2
Tabel Rekapitulasi Turn Over Karyawan Tahun 2011-2013
Sumber : Bagian liaison SDM PT BNI (Persero) Tbk,. Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung, 2013
No. Bulan/Tahun Jumlah Jumlah
Bedasarkan tabel 1.2 menunjukan telah terjadi kenaikan jumlah turn over
karyawanpada tahun 2012 sebanyak 5 orang (7%) dan pada tahun 2013 sebanyak
8 orang (11%), ini dianggap masalah karena telah melebihi persentase normal
untuk turn over dimana batas persentase normal untuk turn over adalah sebesar
3%.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Ibu
Sinta Hartini selaku Liaison Sumber Daya Manusia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung diperoleh
informasi bahwa yang mengundurkan diri atas permintaan sendiri karyawan
memilih mengundurkan diri untuk bekerja di perusahaan lain, dan yang
mengundurkan diri karena kasus indisipliner ini dikarenakan ketidakpatuhan
karyawan pada peraturan perusahaan, seperti selalu adanya karyawan yang
terlambat dan pulang kerja lebih awal dari jam yang sudah ditetapkan juga
seringnya terjadi kemangkiran tanpa izin yang jelas.
Data yang diperoleh penulis berasumsi bahwa loyalitas kerja karyawan PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi
Bandung belum mencapai harapan perusahaan. Hal itu dibuktikan dengan
pengunduran diri (resign) karyawan yang cukup tinggi dalam perusahaan.
Masalah loyalitas kerja tersebut tidak dapat diabaikan begitu saja karena memiliki
dampak luas seperti produktivitas kerja, meningkatnya tingkat absensi, tingkat
perpindahan yang tinggi, kegelisahan dimana – mana, tuntutan yang sering
1.2Identifikasi Masalah
Kajian inti penelitian ini adalah masalah loyalitas kerja karyawan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung.
Aspek tersebut dinilai oleh penulis sebagai hal yang perlu dibina dan
dikembangkan untuk kemajuan perusahaan, maka dari itu perlu adanya
pendekatan. Grand Theory yang relevan untuk dijadikan dasar dari penelitian ini
adalah teori pendekatan psikologis tentang perilaku, khususnya teori perilaku
organisasi karena yang menjadi unit analisis penelitian ini adalah perilaku
individu dalam sebuah organisasi.
Fred Luthans (2006:197-199) mengungkapkan bahwa konsep dasar
psikologi pada dasarnya dilandasi oleh proses-proses psikis pada diri individu
atau organisme di dalam lingkungan tertentu. Melalui kajiannya mengenai
perilaku organisasi, mengatakan bahwa panduan untuk mempelajari perilaku di
dalam organisasi adalah dengan menggunakan pendekatan stimulus-respon Fred
Luthans (2006:597) stimulus-respon adalah “Proses yang semula adalah stimulus
netral, ketika muncul bersamaan dengan stimulus yang tidak dikondisikan, akan
menjadi stimulus yang terkondis, yang menimbulkan respons refleks yang
menjadi kebiasaan.” Pemeliharaan sumber daya manusia menjadi stimulus yang
mempengaruhi loyalitas kerja karyawan sebagai respon.
Prilaku dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti yang dikemukakan oleh
Gibson, et al.(1997:123-124) “Faktor yang mempengaruhi perilaku adalah
Loyalitas termasuk kedalam variabel psikologi yang menyatakan salah
satu indikatornya adalah sikap. Robbins (Sopiah, 2008:155) “Loyalitas sebagai
suatu sikap yang merefleksikan perasaan suka atau tidak suka dari karyawan
terhadap organisasi.”
Adanya faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas kerja karyawan
diantaranya gaji yang cukup, kebutuhan rohani, susana santai, penenmpatan
posisi yang tepat, penghargaan baik berupa piagam penghargaan maupun hadiah
materi, kesempatan untuk maju, perasaan aman untuk menghadapi masa depan,
program pemeliharaan yang baik, pemberian insentif, fasilitas yang
menyenangkan. Bedasarkan hasil kajian secara empirik terhadap faktor-faktor
yang mempengaruhi loyalitas kerja karyawan PT Bank Negara Indonesia Tbk.,
Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung, diduga faktor determinan yang
paling berpengaruh terhadap loyalitas kerja karyawan adalah pemeliharaan
sumber daya manusia. loyalitas karyawan dapat diciptakan melalui program
pemeliharaan karyawan karena pemeliharaan (maintenance) menurut Hasibuan
(2007:179) “maintenance adalah usaha mempertahankan dan atau meningkatkan
kondisi fisik, mental dan sikap karyawannya, agar mereka tetap loyal dan bekerja
produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan”.
1.2.1 Perumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan yang telah diuaraikan di atas maka penulis
1. Bagaimana gambaran kualitas pemeliharaan sumber daya manusia di PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan
Tinggi Bandung?
2. Bagaimana gambaran tingkat loyalitas kerja karyawan di PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi
Bandung?
3. Adakah pengaruh pemeliharaan SDM terhadap loyalitas kerja karyawan
pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit
Perguruan Tinggi Bandung?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
1.3.1 Maksud Penelitian
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh antara
pemeliharaan sumber daya manusia terhadap loyalitas kerja karyawan PT Bank
Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung.
1.3.2 Tujuan Penelitian
Memperoleh gambaran secara empirik mengenai pengaruh pemeliharaan
SDM terhadap loyalitas kerja karyawan di PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung. Secara khusus penelitian
ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dan menganalisis :
1. Kualitas pemeliharaan karyawan di PT Bank Negara Indonesia (Persero)
Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan Tinggi Bandung.
2. Tingkat loyalitas kerja karyawan di PT Bank Negara Indonesia (Persero)
3. Pengaruh pemeliharaan karyawan terhadap loyalitas kerja karyawan di PT
Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Kantor Cabang Unit Perguruan
Tinggi Bandung.
1.4Kegunaan Penelitian
1.4.1. Kegunaan Teoritik
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperluas ilmu
Manajemen Sumber Daya Manusia khususnya pemeliharaan sumber daya
manusia serta pengaruhnya terhadap loyalitas kerja karyawan.
1.4.2. Kegunaan Praktis
a. Bagi instansi, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan rekomendasi
positif bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan berhubungan dengan
pemeliharaan sumber daya manusia dan pengaruhnya dengan loyalitas
kerja karyawan.
b. Bagi penulis, penelitian ini berguna untuk menambah wawasan, pengalaman dan diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dari ilmu
yang diperoleh saat kuliah mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia,
khususnya yang berkaitan dengan pemeliharaan sumber daya manusia dan