Fajar Dwiyana, 2016
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Abduljabar, Bambang (2009). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga.
Bandung : PJKR FPOK UPI.
__________________ (2011). Pedagogi Olahraga. Bandung : PJKR FPOK UPI
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjamin Mutu Pendidikan (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMP Matematika. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Departemen Pendidikan Nasional (2003). Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Depdiknas
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013. Diakses httpsdrive.google.comdrivefolders0ByngapPj 48FpTVpGeTdYNl9TMDg pada tanggal 17 Juni 2016
Dokumen Kurikulum 2013. Diakses dari http://tania.fkip.uns.ac.id/wp-content/ uploads/dokumen-kurikulum-2013.pdf (18 Februari 2016)
Hamalik, Oemar (2002). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Bumi Aksara
_____________ (2003). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2014). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta
Kurniasih, Imas & Berlin Sani (2014). Implementasi Kurikulum 2013 : Konsep & Penerapan. Surabaya : Kata Pena
Lutan, Rusli. (2002). Mengajarkan Pendidikan Jasmani : Pendekatan Gerak di Sekolah Dasar. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional
Mahendra, Agus (2009). Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung : PJKR FPOK UPI
Moleong, Lexy J (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mulyasa E (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nasution, S (1996). Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung : Tarsito
_________ (2012). Didakti Asas-Asas Mengajar. Cetakan kelima. Jakarta : PT Bumi Aksara
Pemerintah Republik Indonesia (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta
Rukmana, Anin (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar.
Jurnal Pendidikan Dasar, Nomor 9. Diakses dari
73
Fajar Dwiyana, 2016
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
-April_ 2008/Pembelajaran_Pendidikan_Jasmani_di_Sekolah_Dasar.pdf (2 Maret 2016)
Rusman (2013). Kurikulum 2013 : Suatu Analisis Pengembangan Kurikulum di Indonesia. Jurnal Edutech Vol.1
Samsudin (2008). Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta : Prenada Media Group.
Santyasa, I Wayan (2005). Model Pembelajaran Inovatif Dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. [Online]. Tersedia : http://www.freewebs.com/santyasa/PDF_Files/PEMBELAJARAN_INO VATIF_1.pdf
Satori, Djam’an & Aan Komariah (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Subroto, Toto. dkk (2011). Teori Bermain. Bandung : PJKR FPOK UPI
Sudjana, Nana (2005). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum. Bandung : Publikasi FIP IKIP BANDUNG
Sugiharto, Kartika N.F. Farida Harahap, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press
Sugiyono (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
________ (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta
Suherman, Adang (2009). Revitalisasi Keterlantaran Pengajaran Dalam Pendidikan Jasmani. Bandung : CV. Bintang Warli Artika
Syaifurahman & Tri Ujiati (2013). Manajemen dalam Pembelajaran. Jakarta : Indeks
Universitas Pendidikan Indonesia (2015). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : UPI Press
Yasin, Salehuddin. (2012). “Metode Belajar dan Pembelajaran yang Efektif”.
Jurnal Adabiyah. XII (1), 3. Diakses dari