Rienaldi Primartagraha, 2014
Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan merupakan uraian tentang jawaban penulis atas rumusan masalah dan tujuan penelitian. Kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian dan menganalisis data dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :
1. Gambaran umum komunikasi antara mahasiswa dengan dosen tergolong dalam kriteria cukup baik. Indikator komunikasi dilihat dari faktor proses komunikasi, tujuan dan fungsi, cara / proses, faktor yang mempengaruhi terjadinya komunikasi, faktor penghambat komunikasi, dan interaksi yang seluruh aspek tersebut dapat disimpulkan cukup baik.
2. Gambaran umum mengenai hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB tergolong dalam kriteria cukup baik. Hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB, dimana nilai keseluruhan bisa dikatakan cukup baik.
3. Hubungan komunikasi antara mahasiswa dengan dosen pada mata kuliah RAB adalah signifikan, dengan tingkat korelasi cukup.
Berdasarkan tiga poin kesimpulan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa komunikasi antara mahasiswa dengan dosen memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah RAB di Pendidkan Teknik Bangunan angkatan 2007, 2008, 2009 dan 2010 JPTS FPTK UPI.
5.2 Saran
83
Rienaldi Primartagraha, 2014
Hubungan Komunikasi Antara Mahasiswa Dengan Dosen Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Rab Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
a. Untuk mahasiswa, lebih sering berkomunikasi dengan dosen, sebab nilai akhir cukup dipengaruhi oleh faktor komunikasi. Mahasiswa diharapkan mampu lebih sering berkomunikasi dengan dosen, baik saat kegiatan belajar mengajar maupun diluar kegiatan belajar mengajar.
b. Untuk dosen, diharapkan dapat terbuka kepada seluruh mahasiswa, sehingga mahasiswa tidak merasa enggan ataupun takut saat ingin berkomunikasi apabila mempunyai keluhan-keluhan mengenai kesulitan dalam hal belajar atau tugas.