• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP SMA Kls X Smt 1 Ruang lingkup Biologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP SMA Kls X Smt 1 Ruang lingkup Biologi"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuanpendidikan : SekolahMenengahAtas (SMA) Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 1

Materi Pokok : Ruang Lingkup Biologi AlokasiWaktu : 2 x 10 menit

A. KOMPETENSI INTI

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggunjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalampergaulan dunia..

KI 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

(2)

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar:

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaanTuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupandalam ekosistem, dan peranan manusia dalamlingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

Indikator:

1.1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem dan lingkungan hidup.

Kompetensi dasar:

2.1 Berperilakuilmiah: teliti, tekun, jujurterhadap data danfakta, disiplin, tanggungjawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, beranidansantun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, pedulilingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan

proaktifdalamdalamsetiaptindakandandalammelakukanpengamatandanpercobaan di dalamkelas/laboratoriummaupun di luarkelas/laboratorium.

Indikator:

2.1.1. Menunjukkan perilaku rasa ingintahu,teliti, menghargai orang lain, kerjasama, dan percayadiri.

Kompetensi dasar:

3.1 Memahamitentangruanglingkupbiologi

(permasalahanpadaberbagaiobyekbiologidantingkatorganisasikehidupan),

metodeilmiahdanprinsipkeselamatankerjaberdasarkanpengamatandalamkehidupan sehari-hari.

Indikator:

3.1.1 siswa dapat menganalisisobjek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan dari contoh cabang ilmu biologi.

Kompetensi dasar:

4.1 Menyajikan data

(3)

Indikator:

4.1.1 Mempresentasikanhasilanalisis berdasarkan data tentangpermasalahanbiologipadaberbagaitingkatanorganisasikehidupan

C. TUJUAN PELAJARAN

1.1.1.1. Melalui pembelajaran tentang ruang lingkup biologi yang berhubungan dengan kehidupan masa kini, siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan YME denganmencucaphamdalahdankalimattasbihbagimuslim.

2.1.1.1Siswamenunjukkanperilaku rasaingintahu, teliti, menghargai orang lain, bekerjasama,danpercayadenganbaikdalampermasalahan pada berbagai obyek biologi dan tingkat organisasi kehidupan),

3.1.1.1 Siswa mampu menelaahobjek, permasalahan, dan tingkat organisasi kehidupan dari contoh cabang ilmu biologi pada artikel maupun kajian Biologi

4.1.1.1 Melalui presentasi siswa dapat mengkomunikasikan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan

D. MATERI AJAR

1. Ruang lingkup biologi:

Kajian ruang lingkup biologi yang dipelajari meliputi:

 Objek dan ragam persoalan Biologi dari berbagai tingkat organisasi kehidupan,

 Cabang-cabang Biologi dan pemanfaatannya bagi manusia serta lingkungannya.

Objek dalam biologi sangat luas mencakup segala sesuatu mengenai peri kehidupan makhluk hidup menurut tingkatan-tingkatan yang saling

(4)

Berikut tingkatan objek biologi mulai dari paling sederhana :

Gambar 1.1. Ruang Lingkup Biologi 1) Organisasi Tingkat Molekul dan Sel

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka para ahli biologi yang dulunya hanya dengan menggunakan mikroskop biasa yang hanya mampu memperbesar 1000 X hanya dapat mengamati sel tidak secara lengkap , setelah ditemukan mikroskop elektron yang dapat memperbesar obyek pengamatan sampai 1000.000 X maka isi daripada sel dapat diamati secara lengkap bahkan telah menemukan molekul-molekul yang menyusun zat kehidupan Dengan alat dan teknik kimia pun, struktur sub selular (organel) ini dapat dipisahkan lagi menjadi makro molekul, molekul yang lebih sederhana, bahkan hingga atom-atom (proton, neutron, dan elektron) yang membangunnya.

2) Organisasi Kehidupan Tingkat Jaringan dan Organ

(5)

berhubungan dengan baik hingga menjadi satu kesatuan fungsi membentuk satu tubuh individu. Organisasi kehidupan setelah tingkat molekul dan sel adalah tingkat jaringan dan organ.

Jaringan adalah kumpulan sel-sel yang bentuknya sama untuk melaksanakan suatu fungsi tertentu.

Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang mampu melaksanakan satu fungsi tertentu.

3) Organisasi Kehidupan Tingkat Individu dan Populasi

Individu dapat berupa organisme bersel tunggal (uniseluler)atau bersel banyak (multiseluler) seperti pada. Bakteri dan protozoa adalah contoh organisme bersel tunggal. Satu bakteri dan satu protozoa dikatakan sebagai satu individu. Manusia, kucing, pohon kelapa, dan tanaman melati merupakan contoh organisme multiseluler. Seorang manusia, seekor kucing, sebatang pohon kelapa, dan setangkai tanaman melati juga dikatakan satu individu.

Individu multiseluler terbentuk dari sistem organ-sistem organ yang bekerja sama dalam suatu kesatuan. Setiap sistem organ tidak dapat melaksanakan fungsinya sendiri-sendiri. Setiap sistem organ memiliki kebergantungan pada sistem organ yang lainnya. Contohnya pada manusia, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem pencernaan, sistem pengeluaran, sistem koordinasi, sistem gerak, dan sistem reproduksi memiliki saling kebergantungan. Sistem peredaran darah tidak akan berfungsi dengan baik jika terjadi gangguan pada sistem pernapasan. Karena untuk memompa darah, jantung membutuhkan energi yang didapat dari oksigen. Jika jantung tidak dapat bekerja secara optimal maka peredaran oksigen dan sari-sari makanan pada tubuh akan terganggu pula. Hal ini dapat berakibat fatal bagi tubuh secara keseluruhan.

(6)

Individu-individu sejenis yang berkumpul di suatu tempat tertentu pada waktu yang sama membentuk tingkat organisasi kehidupan yang disebut sebagai populasi. Murid-murid yang berada di sekolahmu dinamakan sebagai populasi manusia, kumpulan rumput yang ada di halaman sekolah dinamakan populasi rumput, kumpulan belalang dinamakan populasi belalang, kumpulan cacing tanah dinamakan populasi cacing, dan kumpulan lebah dinamakan populasi lebah.

5). Organisasi Kehidupan Tingkat Komunitas

Umumnya di suatu tempat terdapat lebih dari satu macam populasi. Kumpulan populasi yang menempati area sama dan saling berhubungan disebut komunitas. Di dalam komunitas selalu ada interaksi, baik antaranggota spesies yang sama, maupun interaksi antarpopulasi yang berlainan. Iklim di suatu daerah yang berinteraksi dengan komponen biotik di dalamnya akan menghasilkan satuan komunitas yang besar, bahkan menghasilkan komunitas dominan suatu vegetasi. Hal tersebut dapat disebut bioma.

6). Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Perhatikan kembali halaman sekolah Anda.Proses fotosintesis yang dilakukan rerumputan menghasilkan senyawa karbohidrat yang dibutuhkan makhluk hidup lainnya, misalnya oleh belalang. Belalang juga mendapatkan oksigen dari fotosintesis rerumputan tersebut. Dari keterangan di atas, Anda dapat menemukan suatu organisasi kehidupan yang menunjukkan saling keterkaitan, kebergantungan, dan hubungan timbal balik antarmakhluk hidup dan antarmakhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini dinamakan organisasikehidupan tingkat ekosistem.

(7)

pengurainya adalah cacing tanah. Adapun komponen abiotik pada contoh tersebut adalah tanah, udara, sinar matahari, zat anorganik, dan air. Di dalam organisasi kehidupan tingkat ekosistem, kita juga dapat melihat adanya aliran energi dari organisme fotosintetik ke herbivora dan karnivora. Perhatikan kembali contoh di atas. Jelaskan bagaimana aliran energi yangterjadi pada

7). Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma

Bioma adalah salah satu komunitas utama dunia yang diklasifikasikan berdasarkan vegetasi dominan dan ditandai oleh adaptasi organisme terhadap lingkungan suatu habitat tertentu. Contohnya, bioma tundra, bioma taiga, bioma gurun, bioma savana, bioma hutan hujan tropis, dan bioma hutan gugur.

E. MODEL PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific

Metode : Diskusi

Model : Problem Base Learning

F. KEGIATAN PEMBELAJARANPertemuan Pertama

Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam.

2. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk belajar.

3. Guru

berdoaterlebihdahulukemudian meminta siswa untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran.

4. Guru melakukan presensi terhadap siswa.

5. Guru memberikan apersepsi

1. Siswa menjawab salam guru.

2. Siswa menyiapkan diri untuk belajar.

3. Siswa

menungguberdoadenganheningke mudiansiswaberdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

4. Siswa mengucapkan hadir ketika

(8)

dengan”apa yang kamu ketahui tentang Biologi?”, “Apakah kalian sedang bernapas, dapat makan, berkeringat...?”

6. Guru memberikan

motivasi,dengan mempelajari

Biologi kita dapat

menunjukkanperistiwa-peristiwa yang terbaru berkaitan dengan biologi.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu : Melalui pembelajaran tentang ruang

lingkup biologi yang

berhubungan dengan kehidupan masa kini,dapat mengagumi

ciptaan Tuhan YME

denganmencucaphamdalahdank alimattasbihbagimuslim,dapat menunjukkan perilaku rasa ingintahu, teliti, menghargai orang lain, bekerjasama,dan percaya ,dan dapat mengkomunikasikan data tentang permasalahan biologi pada berbagai tingkatan organisasi kehidupan

.

namanya disebut oleh guru.

5.Siswa diharapkan menjawab pertanyaan yang diberikan guru dengan mengacungkan jari tangan terlebih dahulu.

6. Siswa memperhatikan gurudan mengagumi ciptaan Tuhan YME denganmencucaphamdalahdankali mattasbihbagimuslim.

(9)

Kegiatan inti 1. Mengamati (observing) Guru

membagisiswamenjaditigakelo mpok berdasarkan permen yang di bagikan.

2. Menanya (Questioning) “Dari berbagai artikel yang ibu bagikan analisislah mengapa termasuk dalam permasalahan Bologi ?

3. Mencoba

(eksperimenting) Guru

memintasiswauntuk.menganalis is tingkatan organisai kehidupan pada permasalahan Biologi yang di sajikan dalam bentuk artikel.

4.Menalar (associating)

Guru meminta siswa

untukmendiskusikan hasil analisis dari artikel yang telah

1. Mengamati (observing)

Siswa membacabasmalah (untuk yang non islammenyesuaikan), membentukkelompokdan

mencoba menjawab ari

permasalahan yang di sajikan dalam bentuk artikel.

2. Menanya (Questioning)

Siswa menganalisis pertanyaan dari guru

3. Mencoba (eksperimenting) Siswa.menganalisistingkatanorgan isaikehidupanpadapermasalahanBi

ologi yang di

sajikandalambentukartikel

4. Menalar (associating)

Siswa mendiskusikan hasil dari artikel yang telah dibagikan dengan kelompoknya masing-masing.

(10)

dibagikan dengan kelompoknya masing-masing.

.

5. Mengkomunikasikan (networking)

Guru meminta siswa

menyampaikan hasil analisis dan mempresentasikan hasil

analisisnya di depan

kelassertamendiskusikandenga nkelompoklainnyadipandu guru untukmelatihsikapberkomunika si yang baik.

Sebelumsiswamempresentasika nhasilanalisisnya guru memintasiswauntukmembacaba smalahterlebihdahulu. 5. Mengkomunikasikan (networking)

Siswa membacabasmalah (untuk yang non islammenyesuaikan) kemudianmenyampaikan hasil analisis dan mempresentasikan di depan

kelassertamendiskusikandenganke lompok lain dipanduoleh guru.

Penutup 1. Guru dan siswa mereview kembali

danmenambahkansedikitmate ri yang telah dipelajari mengenaiObjek Biologi, masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

2. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran mengenaiObjek Biologi, masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

1. Siswa mereview materi yang telah

dipelajaridanmembacahamdalah

(untuk yang non

islammenyesuaikan)

danmencatattambahanmateri yang diberikan.

2. Siswa pembelajaran

mengenaiObjek Biologi, masalah biologi pada berbagai tingkat organisasi kehidupan

(11)

3.Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh lain yang terkait dengan permasalahan biologi

4. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

3. Siswa mencatat tugas yang diberikan oleh guru

4. Peserta didik menjawab salam guru.

5. MEDIA,ALAT DAN SUMBER BELAJAR  Buku Kerja Biologi IA, Esis

 Buku Biologi SMA Kelas X, Esis, Bab I

 Informasi tentang berbagai cabang ilmu biologi dari berbagai sumber, misalnya, koran, majalah, jurnal, buku sumber, dan internet

6. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

Penilaian sikap : lembar penilaian religius,sosial,diri sendiri, antar teman dan jurnal

 Penilaian pengetahuan : tes tertulis  Penilaian keterampilan : lembar kinerja

Instrumen penilaian: Terlampir

Mengetahui Semarang,2 April 214

(12)

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENILAIAN A. Penilaian Sikap

Religius

Indikatorperkembangansikapreligius

1. BT (belum tampak),jika sama sekali tidak tampak menunjukkan sikap untuk mengucap salam,berdoa di awal pembelajaran dan di akhir pembelajaran.

2. ST (sudah tampak),jika belum tampak menunjukkan sikap untuk

mengucap salam , berdoa di awal pembelajaran dan di akhir pembelajaran

NO Nama siswa

Aspek yang Dinilai

Mengucap salam sebelum masuk ruang kelas.

Berdoa sebelum saat berdiskusimenurutkeyaki nandan agama masing-masing.

Berdoa sesudah melakukan diskusi

menurutkeyakina ndan agama masing-masing.

BT ST BT ST BT ST

1. 2. 3. 4. 5.

6 Dst

KRITERIA PENSKORAN : ST = 2, BT = 1

RUMUS PENSKORAN :

(13)

PenilaianSosial

Rubrik penilaian No

.

NamaSiswa

Aspek yang Dinilai JML NilaidanSkor

A B C

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. 2. 3.

(14)

Aspek yang Dinilai

Penilaian

1 2 3

(A ) (Sikap Rasa InginTahu) Belum tampak Sikapingintahu yang tinggihal ini siswa tidak mengajukan pertanyaan pada siswa yang sedang presentasi, cenderung pasif dalam pembelajaran bagi yang sedang presentasi tidak adanya rasa antusias untuk menangapi pertanyaan yang di ajukan oleh teman lainnya. Sikap rasa ingintahutelah Nampak dalamdirisiswa minimal denganmengaju kansatupertany aanpada siswa yang sedang presentasi , dan untuk yang sedang observasi mampu menanggapi pertanyaan tetapi masih belum jelas Siswatelahterbiasamen unjukkansikap rasa ingintahu yang tinggidenganselalumen gajukanpertanyaanpad a siswa yang sedang presentasi dan

memberikan

tanggapan untuk siswa yang berpresentasi antusias dalam

menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh temanya dan mempu memberikan jawaban dengan jelas.

(B) Mengharg

ai orang

lain Tidak tampak

sikap memperhatikan temannya yang sedang presentasi Sudah tmapk sikap untuk memperhatikan temannya yang sedang presentasi meskipun kadang-kadang tidak diperhatikan dan berbicara sendiri

Sudah tampak sikap untuk memperhatikan temannya yang sedang

presentasi mulai dari awal sampai akhir serta antusias dalam

mengikuti presentai. (C) SikapPerc ayadiri Siswabelummen ampakkansikapp ercayadiripadas aatpresentasihal ini di lihat dari

Siswa sudah tampak sikap percaya diri pada saat presentasimemu nculkan minimal

(15)

B. Lembar Penilaian Pengetahuan

N O

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai Skor Ket

3 2 1 jmlh

1. 1. Pemahaman konsep

2. Pengatahuan tantang materi

3. Mahir Dalam Berargumrntasi

2. 1. Pemahaman Konsep

2. Pengatahuan Tentang Materi

3. Mahir Dalam Berargumrntasi

Rubric Penilaian

1. Aspek penilaian pemahaman konsep

Skor 3 jika bisa memeahami dan menguasi konsep Skor 2 jika kurang bisa memahami konsep

Skor 1 jika tidak bisa memahami dan menguasai konsep

2. Aspek pengethuan tentang materi

Skor 3 jika bisa mengetahui dan menguasai materi

(16)

Skor 1 tidak bisa mengetahui dan menguasai konsep

3. Aspek ketekunan dan tanggunng jawab dalam belajar Skor 3 jika mahir dalam berargumentasi

Skor 2 jika kurang mahir dalam berargumentasi Skor 1 jika tidak mahir dalam berargumentasi

C. Penilaian ketrampilan ( unjuk kerja dan presentasi didepan)

No. Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

1. Menganalisis artikel sesuai dengan tingkat organisasi kehidupan

2. Pemberian alasan pada hasil analisis dengan logis sesuai dengan fakta yang terdapat pada artikel

3. Mengkomunikasikandenganmempresentasika n analisisnya dengan jelas dan mudah di pahami.

Rubrik penialaian

Aspek yang dinilai Penilaian

1 2 3

Menganalisis artikel sesuai dengan tingkat organisasi kehidupan

Tidakmampu

Mennganalisis artikel sesuai dengan tingkat organisasi kehidupan

Mampuartikel sesuai dengan tingkat

organisasi kehidupan dengan benar tetapi alasannya belum dapat memberikan

Mampuartikel sesuai dengan tingkat

(17)

alasannya Pemberian alasan pada

hasil analisis dengan logis sesuai dengan fakta yang terdapat pada artikel

Tidak mampu memberikan alasan dengan jelas pada hasil analisis artikel tentang obyek permaslahan Biologi. Mampu menganalisis tentang obyek kajian Biologi tetapi masih belum logis atau sulit di pahami

Mampu menganalisis tentang obyek kajian Biologi dengan logis dan mudah dipahami

Mengkomunikasikandenga nmempresentasikan analisisnya dengan jelas dan mudah di pahami.

Tidakdapatmengkomuni kasikananalisisnya dengan jelas dan mudah di pahami. Dapatmengkomu kasikantetapi tidak dapat menaanggapi pertanyaan dari kelompok lain Dapatmengkomu nikasikandan dapat menanggapi pertanyaan dalam kelompok lain.

D. Penilaian Diri Sendiri

Nama: Kelas : Bacalahbaik-baiksetiappernyataandanberilahtandapadakolom yang sesuaidengankeadaandirimu yang sebenarnya.

No .

Pernyataan Ya Tidak

1. Selamamelakukantugaskelompoksayaselaluantusiasdalammelakukank egiatan mendiskusikan permasalahan obyek biologi dan

menganalisisnya

2. Sayaselalubertanyaterhadaptemandan guru apabilamenemukanhal-hal yang membuatsayapenasarandaningintahu.

3. Selama melakukan kegiatan percobaan diskusi , sayaselalubekerjasamadengantemansatukelompok

(18)

Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0

Skor = Jumlah pernyataan ya X 100 Jumlah aspek yang dinilai

= Jumlah pernyataan ya X 100 3

Penilaian: Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang

25 – 50 Kurang

50 - 75 Cukup

> 75 Baik

E. Penilaian Antar Teman

Topi/Subtopik : Namateman yang dinilai :

TanggalPenilaian : Namapenilai :

Amati prilakutemanmudengancermatselamamengikutipembelajaranBIOLOGI (Siruang lingkup Biologi ).

Berikantandapadakolomyangdisediakanberdasarkanhasilpengamatan mu Serahkanhasilpengamatan mu kepadagurumu

No .

Prilaku Dilakukan/muncul

Ya Tidak

1. Selaluantusiasdalammelakukankegiatan berdiskusi menganalisis permasalahan Biologi 2. Selalubertanyaterhadaptemandan guru

apabilamenemukanhal-hal yang membuatsayapenasarandaningintahu. 3. Selamamelakukankegiatanpraktikum dan

berdiskusi,

selalubekerjasamadengantemansatukelompok 4. Selalumencatat data

(19)

Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0

Skor = Jumlah pernyataan ya X 100 Jumlah aspek yang dinilai

= Jumlah pernyataan ya X 100 3

Penilaian: Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang

25 – 50 Kurang

50 - 75 Cukup

> 75 Baik

F. Jurnal NamaPesertaDidik :

Kelas :

Aspek yang diamati :

N O

HARI/TANGGA L

KEJADIAN KETERANGAN/TINDA

K LANJUT 1

(20)

LEMBAR DISKUSI SISWA

A. JUDUL

Menganalisis permasalahan objek ,permasalahan Biologi pada sebuah artikel. B. TANGGAL

... C. TUJUAN

Dari sebuah artikel maupun kajian biologi siswa mapu menyimpulkkan tingkat organisasi kehidupan yang terdapat pada artikel maupun kajian Biologi tersebut.

D. BAHAN

Artikel dari koran

A. LANGKAH KEGIATAN DISKUSI  Bacalah artikel yang telah dibagikan

 Lakukan analisis termasuk dalam jenis tingkat organissai kehidupan yang bagaimana berikan alasannya

 Jawab pertanyaan yang ada di bawah ini yang berkaitan dengan artikel yang telah di bagikan

Pertannyaan:

(21)

Gambar

Gambar 1.1. Ruang Lingkup Biologi

Referensi

Dokumen terkait

(guru fisika MA Al-Hadi Girikusuma, Mranggen, Demak), selama ini buku atau modul fisika yang digunakan di MA Al-Hadi Girikusuma, Mranggen, Demak hanya sebatas modul yang

Pengenaan denda dapat dibebaskan dalam hal keterlambatan atau kegagalan untuk melaksanakan salah satu bagian atau seluruh pekerjaan jasa terjadi karena hal-hal

Setelah melihat beberapa aspek permasalahan yang telah diuraikan sebelumnya oleh penulis, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

Vulkanisat yang diproduksi dari blanket dengan perlakuan penyemprotan asap cair umumnya mempunyai perpanjangan putus lebih rendah dibandingkan tanpa

Meatus nasi medius: antara konka inferior dan medius Meatus nasi superior: antara konka medius dan superior Dinding Lateral Rongga Hidung septum KI KM... Kartilago

&.. Diagram &ase dengan lebih dari dua dimensi dapat dibuat yang menunjukkan e&ek lebih dari dua 7ariabel pada &ase suatu .at$ Diagram &asa dapat

Dari beberapa definisi stroke di atas, dapat disimpulkan bah"a stroke adalah suatu serangan mendadak yang terjadi di otak dan dapat mengakibatkan kerusakan pada

Bahan baku untuk sintesis biodiesel adalah mesokarp buah kelapa sawit,. pelarut sekaligus reagen transesterifikasi Dimethyl Carbonate (DMC),