• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dina Ameliana 22010110120122 BAB 8 KTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dina Ameliana 22010110120122 BAB 8 KTI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization. Mangnitude and causes of visual impairment.

WHO Media Centre 2007. Available from:

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs282/en/index.html.

2. Hutasiot Herna. Prevalensi Kebutaan akibat Glaukoma di Kabupaten

Tapanuli Selatan. 2009.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6377/1/10E00162.pdf.

Diakses tanggal 23 November 2013.

3. Jakarta Eye Center. Glaukoma ancaman kebutaan nomor dua di Indonesia.

JEC Website 2002. Available from:

http://www.jakarta-eye-center.com/glaukoma.html

4. Bruce James, Chris Chew, Anthony Brown. Oftalmologi. Jakarta:

Erlangga. 2006. Edisi 9.

5. Riordan Paul, Eva. Vaugan & Asbury’s General Opthalomologi. Jakarta :

EGC. 2009. Edisi 17.

6. Corwin J Elizabeth. Buku saku : Patofisiologi. Jakarta : EGC. Edisi 3.

7. J Niel Michael. At a Glance Farmakologi Medis. Jakarta : Erlangga. 2006.

Edisi 5. Available from : www.ebooks.google.co.id

8. Sativa oriza. Tekanan Intraokuler pada Myopia Ringan dan Sedang.

Available : www.repository.usu.co.id

9. American Academy of Opthalmologi. Glaucoma. Singapore : BCSC.

(2)

10.Ilyas Sidarta, Muzakkir Tansil ,dkk. Sari Ilmu Penyakit Mata. Jakarta :

Balai Penerbit Fakultas Indonesia. 2002.

11.Keiko, dkk. Diskusi Topik Glaukoma. Universitas Indonesia. 2013.

Diakses tanggal 5 Maret 2014.

12.Ilyas Sidarta. Ikhtisar Ilmu Penyakit Mata. Jakarta : Balai Penerbit

Fakultas Kedokteran Indonesia. 2009.

13.Harmen Seda Hampri. Gambaran Sudut Trabekula pada Glaukoma Primer

Sudut Tertutup. 2007.

http://repository.unand.ac.id/294/1/Gambaran_Sudut_Trabekula_Pada_Gl

aukoma_Primer_Sudut_Tertutup.pdf. Diakses tanggal 13 Februari 2014.

14.Zulmani, Harmen. Glaukoma Neovaskuler. Padang : Universitas Andalas.

2009.

Repository.unand.ac.id. diakses tanggal 9 Maret 2014

15.Anonim. Total Kesehatan Anda.

http://www.totalkesehatananda.com/glaucoma5.html. Diakses tanggal 5

Maret 2014.

16.Masjid Abdul. Clonidine Per Oral Sebagai Premedikasi Alternatif untuk

Menurunkan Tekanan Intraokuler pada Ekstrasi Katarak. Semarang :

Undip. 1999. Available from : www.eprintsundip.ac.id

17.Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. Farmakologi dan Terapi. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas

(3)

18.Katzung G Bertram. Farmakologi Dasar Dan Klinik. Jakarta : EGC. 2012.

Edisi 10.

19.Goodman, Gilman. Farmako Dasar Terapi. Jakarta : EGC. 2012.

20.Virgana Rova. Oculer Pharmacoterapy in Glaucoma. Internet. 2007.

21.Heru Widodo. Perandingan Efektifitas Dorsolamid Topikal dan

Acetazolamid Oral untuk Menurunkan Tekanan Intraokuler Pra Bedah

Ekstraksi Katarak. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro Semarang. 2002.

22.August Jona. Perbandingan Tekanan Intraokuker pada Terapi Inisial

Glaukoma Primer Sudut Terbuka Menggunakan Timolol Maleat 0,5%

dengan Kombinasi Timolol dan Asetazolamid. Semarang : Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro. 2008. Available :

www.eprintundip.co.id

23.Metheetrairut A, Leumsamran P, Rojananin S, Kitnarong N. Perbandingan

Gel Mata Timolol 0,1% dan Tetes Mata Timolol 0,5% pada Pasien

Glaukoma Sudut Tertutup Kronik. Diakses pada 4 juni 2014.

http://www.jurnalmedika.com/edisi-tahun-2012/edisi-no-11-vol-xxxvii-2012/506-saripati

24.Sopiyudin M. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta :

(4)
(5)
(6)
(7)

Dorso Sebelum Tx

7 hari sesuah Tx

1 bulan sesudah Tx

2 bulan sesudah Tx

25,8 28 21,9 20,6

25,5 25,8 20,6 21,9

43,4 30,4 25,8 21,9

37,2 30,4 30,4 22,4

20,6 14,6 13,4 14,6

37,2 50,6 37,2 27,2

(8)

LAMPIRAN 4 HASIL STATITIK TIMOLOL

UJI NORMALITAS

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TIO sebelum 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

TIO sesudah 7 hari 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

TIO sesudah 1 bulan 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

TIO sesudah 2 bulan 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TIO sebelum .111 35 .200* .936 35 .044

TIO sesudah 7 hari .195 35 .002 .895 35 .003

TIO sesudah 1 bulan .224 35 .000 .863 35 .000

TIO sesudah 2 bulan .229 35 .000 .812 35 .000

a. Lilliefors Significance Correction

(9)

TRANSFORMASI DATA TIMOLOL

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TIO sebelum 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

TIO sesudah 7 hari 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

TIO sesudah 1 bulan 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

TIO sesudah 2 bulan 35 100.0% 0 .0% 35 100.0%

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

TIO sebelum .135 35 .109 .956 35 .176

TIO sesudah 7 hari .163 35 .019 .951 35 .121

TIO sesudah 1 bulan .143 35 .067 .975 35 .595

TIO sesudah 2 bulan .128 35 .158 .981 35 .793

(10)
(11)

DORZOLAMID

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

(12)
(13)

Uji Anova

Timolol maleat dan dorsolamid

Test of Homogeneity of Variances

Levene

Statistic df1 df2 Sig.

Setelah 7 hari 3.423 10 26 .006

Setelah 1 bulan 4.394 10 26 .001

Setelah 2 bulan 2.506 10 26 .029

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

7 hari Between Groups 6046.138 15 403.076 3.885 .001

Within Groups 2697.767 26 103.760

Total 8743.905 41

1 bulan Between Groups 4523.702 15 301.580 3.302 .004

Within Groups 2374.417 26 91.324

Total 6898.119 41

2 bulan Between Groups 910.310 15 60.687 .566 .875

Within Groups 2790.167 26 107.314

(14)

LAMPIRAN 5 : BIODATA MAHASISWA

Identitas

Nama : Dina Ameliana

NIM : 22010110120122

Tempat/tanggal lahir : Pati, 15 September 1992

Jenis kelamin : Perempuan

Alamat : Jalan Sunan Prawoto No. 4 Sukolilo-Pati

Nomor telepon : -

Nomor HP : 081325012669

Email : dinaameliana92@gmail.com

Riwayat Pendidikan Formal

1. SD : SD Negri 03 Sukolilo Lulus tahun : 2005

2. SMP : SMP Kanisius Keluarga Pati Lulus tahun : 2007

3. SMA : SMA Sedes Sapientiae Semarang Lulus tahun : 2010

4. S1 : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Masuk tahun: 2010

Keanggotaan Organisasi

Ketua BK Kerohanian PMKK BEM FK Universitas Diponegoro

Referensi

Dokumen terkait

HUBUNGAN ANTARA USIA ONSET TERDIAGNOSIS DAN TERAPI TERHADAP PROGRESIFITAS PASIEN GLAUKOMA PRIMER SUDUT.. TERBUKA DI POLIKLINIK PENYAKIT

Dalam penelitian ini diperoleh perbedaan penurunan tekanan intraokuler antara pemberian terapi timolol maleat dan dorsolamid pada pasien glaukoma dengan nilai p=0,001

pasien glaukoma primer sudut terbuka lebih tebal dari pada mata. individu yang sehat, yang menandakan bahwa ketebalan

Glaukoma sudut terbuka primer tidak dapat di+egah# namun kerusakan optik,saraf dan hilangnya  penglihatan akibat glaukoma dapat di+egah dengan diagnosis dini# pengobatan yang

Mohammad Hoesin Palembang dengan tujuan untuk dapat mengetahui tingkat kepatuhan penggunaan obat pasien glaukoma primer sudut terbuka serta faktor-faktor

Diagnosis glaukoma sudut terbuka primer ditegakkan apabila ditemukan kelainan - kelainan glaukomatosa pada diskus optikus dan lapang pandang disertai peningkatan

Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara skor kualitas hidup dengan usia, lama penyakit, dan obat pada pasien glaukoma.. Kata Kunci : Glaukoma Sudut Terbuka, Glaukoma

Perdarahan diskus optikus juga lebih sering ditemukan pada NTG dibandingkan dengan varian glaukoma primer sudut terbuka lainnya.. Tariq dalam jurnalnya menyebutkan terdapat 2