• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prospek Pengelolaan Sampah Nonkonvensional di Kota Kecil Bambang Riyanto

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Prospek Pengelolaan Sampah Nonkonvensional di Kota Kecil Bambang Riyanto"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Prospek Pengelolaan Sampah Nonkonvensional di Kota Kecil

(Studi Kasus: Kabupaten Gunungkidul)

Bambang Riyanto, Joesron Alie Syahbana, Rukuh Setiadi

ABSTRAK 

Pengelolaan sampah perkotaan saat ini secara umum masih konvensional dengan metoda ”ambil‐ angkut‐buang”, sehingga kebutuhan akan biaya operasional serta lahan TPA  tinggi. Sampah yang  selama ini kurang mendapat perhatian serius dan hanya dianggap ”hal kecil” bagi pemerintah  daerah, apabila tidak dikelola secara serius akan dapat menjadi ”besar dan menakutkan” di  kemudian hari. Untuk mencapai pelayanan persampahan yang optimal, sudah waktunya ada  perubahan paradigma pengelolaan sampah kota. Perubahan paradigma ke arah nonkonvensional  tidak serta merta meninggalkan sistem konvensional, akan tetapi bersifat melengkapi guna  mencapai optimalisasi pengelolaan sampah perkotaan. Berdasarkan hasil penelitian, prospek  pengelolaan sampah nonkonvensional dipengaruhi oleh  lima aspek yaitu (1) aspek sistem teknik  operasional, (2) sistem kelembagaan, (3) sistem pembiayaan, (4) sistem peraturan, dan (5) peran  serta masyarakat. Pada skala kawasan, baik kawasan sekolah, kantor dan pemukiman dapat  dikembangkan  konsep  pengelolaan  sampah  nonkonvensional  dan  diintegrasikan  dengan  pengelolaan sampah konvensional yang telah ada sebelumnya, sedangkan untuk kawasan publik,  seperti  pasar  tradisional  dan  terminal  bus  belum  ada  prospek  pengelolaan  sampah  nonkonvensional sehingga disarankan tetap melanjutkan pengelolaan sampah konvensional yang  selama ini telah dilaksanakan. 

Referensi

Dokumen terkait

Mehta (1994) mendefinisikan minat beli sebagai kecenderungan konsumen untuk membeli suatu merek atau mengambil tindakan yang berhubungan dengan pembelian yang

Objek dari penelitian Pembuatan Jalur Kondusif Bersepeda di Kota Semarang ini adalah bike lane yaitu jalur sepeda sebagai bagian jalur lalu lintas yang hanya

Pemberi bantuan hukum tidak dapat dituntut secara perdata maupun pidana dalam menjalankan tugasnya memberikan bantuan hukum kepada penerima bantuan hukum, kecuali

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama penerapan manajemen dakwah dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Agama Islam di Desa Linawan

1) Mampu memberdayakan guru-guru untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan baik, lancar, dan produktif. 2) Dapat menyelesaikan tugas dan pekerjaan sesuai dengan waktu yang

Jika dihubungkan dengan morfologi membran yang disajikan pada Gambar 4, nilai fluks dan permeabilitas membran mixed matrix CA-Mo lebih rendah daripada membran CA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya Tesis yang berjudul “ Hubungan Antara Pendidikan dan Pola komunikasi Orang Tua dengan

[r]