64
Herdiana, 2015
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data pada BAB IV, dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagi berikut:
1. Melalui penerapan model Contextual Teaching Learning aktivitas belajar
siswa dalam menulis karangan narasi di Sekolah Dasar dapat ditingkatkan.
Hal ini dapat dilihat dari pesentase respon siswa yang pada siklus I sebesar
60%, kemudian pada siklus II menjadi 80%, dan pada siklus III meningkat
menjadi 100% siswa menunjukan respon yang positif dalam pembelajaran
menulis karangan narasi. Selain itu, aktivitas guru pada setiap siklusnya
mengalami peningkatan, jika pada siklus I guru melewatkan 5 tahapan
pembelajaran dan dua diantaranya yakni tahapan penliaian dan refleksi yang
merupakan tahapan dari penerapan model CTL, sedangkan pada tindakan
selanjutnya yakni pada siklus II guru sudah mulai meminimalisir kekurangan
pada proses pembelajaran dengan hanya 2 tahapan yang terlewat dan
keduanya bukan bagian dari tahapan model CTL serta pada siklus III guru
sudah mampu menyampaikan pembelajaran sesuai dengan tahapan rencana
pembelajaran dengan penerapan model CTL.
2. Penerapan model Contextual Teaching Learning dapat meningkatkan
keterampilan menulis karangan narasi siswa Sekolah Dasar kelas tinggi
dengan mengacu pada hasil belajar siswa yang menunjukan persentase
ketuntasan dan raihan nilai rata-rata yang meningkat pada setiap siklusnya.
Persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 21,1% kemudian
pada siklus II meningkat menjadi 61,1% dan siklus III mengalami
peningkatan kembali menjadi 88,8%. Sedangkan perolehan nilai rata-rata
pada siklus I senilai 55,8 dan meningkat pada siklus II menjadi 73,7
65
Herdiana, 2015
PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA SD KELAS TINGGI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. REKOMENDASI
Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan model Contextual Teaching
Learning untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa SD
kelas tinggi, dalam upaya perbaikan dan peningkatan baik dalam proses
pelaksanaan tindakan maupun hasil pembelajaran, maka disusun beberapa saran
yang penulis rekomendasikan, sebagai berikut:
1. Pada pembelajaran menulis hendaknya guru memberikan motivasi yang lebih
sebelum memulai pembelajaran karena siswa sangat mudah jenuh dan sering
malas pada saat mulai proses mengarang.
2. Supaya pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan perencaan dibutuhkan
pengkondisian siswa pada beberapa tahap pembelajaran dengan
menggunakan yel-yel agar seluruh siswa dapat fokus dan tidak memakan
waktu yang lama untuk mengkondisikan siswa satu persatu.
3. Memberikan variasi tindakan pada setiap siklusnya dengan menggunakan
media atau sumber belajar yang berbeda sehingga siswa tidak jenuh dengan
beberapa pertemuan yang melaksanakan pembelajaran yang sama.
4. Dalam penerapannya, model Contextual Teaching Learning sebaiknya
dijelaskan terlebih dahulu teknis pembelajaran yang harus dilaksanakan siswa
pada setiap tahapannya agar tujuan penerapan CTL dapat tercapai sesuai yang
diharapkan.
5. Hasil penerapan model CTL secara teknis tidak benar-benar sampai ke fase
dimana siswa terampil menulis karangan narasi. Oleh karena itu, dalam
pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan model CTL sebaiknya
digunakan juga media atau teknik pembelajaran yang lebih menunjang seperti
dalam memunculkan ide gagasan siswa dengan menggunakan media gambar
atau penerapan teknik pembelajaran di luar ruangan sehingga siswa dapat
memunculkan gagasannya dalam menyusun sebuah karangan narasi. Dengan
demikian diharapkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi akan